Drama Pangkas Rambut - Kalau
bagi anak-anak lain bercukur rambut tidak begitu menjadi masalah atau bukan
masalah sama sekali, tak demikian bagi si bungsu Afyad. Pun bagi saya dan
ayahnya. Kami berkali-kali berhadapan dengan drama cukur rambut setiap kali
hendak membawanya bercukur dan selama rambutnya dipangkas.
Beranda / Catatan 3A
Showing posts with label Catatan 3A. Show all posts
Showing posts with label Catatan 3A. Show all posts
Invasi Asing di Grup Eksklusif
HP
berdering lagi. Di layar tampak nama adik perempuan saya – Mirna. Kami baru
saja bercakap lama tentang banyak hal. Mengapa dia menelepon lagi?
“Memang
Kau kasih masuk abi-nya Rifqah, Kak Chullink, Nana, Athifah ke grup
Marakarmas, kah?” dia menanyakan apakah saya baru memasukkan anggota baru ke
dalam grup Marakarmas.
Pertanyaan Tentang Sel Telur dan Indung Telur
“Apa itu sel telur dan indung telur, Ma?” tanya Athifah yang sedang membaca-baca
buku RPAL – RPUL Global-nya. RPAL itu Rangkuman Pengetahuan Alam
Lengkap, sedangkan RPUL adalah Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap. Di zaman
saya sekolah dasar dulu, buku seperti ini sudah ada dan kami harus menghafalnya
di luar kepala. Sering kali soal-soal ulangan kami diambil dari buku yang waktu itu
terdiri atas 2 buku, berjudul RPA dan RPU. Athifah tidak diwajibkan oleh gurunya memiliki buku RPAL - RUP Global ini tapi saya membelikannya karena banyak sekali pengetahuan di dalamnya.
Ironi di Perhelatan Akbar Wisuda Santri
Saya
anggap nomor urut nyaris bontot: 1659 adalah sebuah keuntungan. Kami bisa duduk
manis menanti nomor dipanggil pada perhelatan akbar wisuda santri semakassar ini, tidak perlu berdesak-desakan dengan seribuan
orang yang ingin naik ke panggung. Total santri yang diwisuda pada tanggal 10
Mei ini adalah 1668 orang. Enak kan, menjelang nomor si putri mungil disebut,
tempat ini pasti sudah lebih lengang. Toh, tidak lama lagi acara akan berakhir. Tidak perlu menunggu lama sampai nomor 1659 dipanggil.
Mencari Hikmah di Perhelatan Akbar Wisuda Santri
Lapangan
Karebosi sudah penuh dengan santri dan pengantarnya ketika saya dan putri saya –
Athifah tiba di sana pada pagi hari tanggal 10 Mei kemarin. Di bagian tribun tempat
duduk para santri menjelang remaja sementara para pengantarnya duduk di bawah tenda di atas
lapangan rumput. Saya mengamati kursi-kursi yang bertebaran. Tak jelas apakah
ada tanda di mana nomor 1659 – nomor urut Athifah bisa duduk. Para santri yang akan diwisuda duduk
tak beraturan dijaga para pembinanya.
Pelajaran dari Grand Final Lomba Bercerita Tingkat SD/MI 2018
Menyelesaikan
kerempongan pagi-pagi dulu, baru saya
siap mengantarkan Athifah. Kami meluncur ke Hotel Asyra di jalan Maipa, guna
menyimak pengumuman hasil Audisi Lomba Bercerita Tingkat SD/MI Kota Makassar
yang dilaksanakan sehari sebelumnya, pada tanggal 17 April 2018. Kami tiba pas
sesaat sebelum acara Grand Final Lomba Bercerita Tingkat SD/MI Kota Makassar dimulai. Deg-degan juga
rasanya menanti pengumuman 10 peserta yang masuk grand final lomba ini. Oya, simak tulisan sebelumnya: 5
Hal Tentang Lomba Bercerita Tingkat SD/MI yang Perlu Anda Tahu dan Pelajaran
dari Audisi Lomba Bercerita Tingkat SD/MI 2018.
Pelajaran dari Audisi Lomba Bercerita Tingkat SD/MI 2018
Sudah
berkali-kali saya katakan pada Athifah kalau mau ikut Audisi Lomba Bercerita tingkat
SD/MI, harus dia yang betul-betul serius mau ikut. Harus dari dirinya sendiri
yang berinisiatif mau latihan sendiri tanpa saya perlu berkali-kali
menyuruhnya. “Nanti orang bilang Mama manfaatkan anak!” alasan asal-asalan yang
pernah saya lontarkan. Apa-apaan si mamak, memangnya anaknya artis, gitu,
memanfaatkan kemampuan anaknya buat cari duit? 😆 (Oya, baca cerita sebelumnya di: 5
Hal Tentang Lomba Bercerita Tingkat SD/MI yang Perlu Anda Tahu).
Waspadai BrainKing Palsu!
Bukan
hanya baju atau tas terkenal yang orang buat produk tiruannya. Suplemen
kesehatan pun ternyata tak luput dari ulah nakal segelintir orang yang ingin
menumpang mengais rezeki. BrainKing contohnya. BrainKing Plus juga ada produk palsunya.
Masalahnya produk palsu ini membuat masalah baru, ada yang sampai tambah parah
penyakitnya ketika mengonsumsinya. Lalu, apakah yang mengeluarkan produk tiruan
bertanggung jawab? Tidak! Yang jelek namanya justru BrainKing dan perusahaan
yang memproduksinya.
Testimoni BrainKing: Mengatasi Keterlambatan Berbicara pada Anak
Testimoni BrainKing: Mengatasi Keterlambatan Berbicara pada Anak
“BUNGA,” ucap saya. Saya meminta Afyad
menirunya.
“BUNA,”
ujar Afyad.
“Bukan,
Nak. BUNG … NGA …. BUNGA!” saya mencoba lagi.
Serunya Mengunci Aplikasi Gadget dari Anak: Berhasil Atau Gagal?
Seperti banyak ibu di dunia ini, gadget dan anak-anak menjadi salah satu concern saya. Memang sudah masanya anak-anak sekarang memegang dan beraktivitas dengan gadget. Namun tetap harus dibatasi. Selain karena memperkecil salah satu faktor risiko mata minus pada anak, juga agar pemanfaatan waktu anak lebih terkontrol. Kali ini, saya ceritakan salah satu caranya, yaitu dengan mengunci aplikasi gadget dari anak. Namun pertanyaan selanjutnya: berhasilkah atau tidak?
Kisah Sepatu Garry Penyelamat
Kisah Sepatu Garry Penyelamat - Memang
tak ada yang bisa menahan, ya kalau Allah menghendaki rezeki datang kepada
kita. Dan tak ada yang bisa memberikan kalau Allah menahannya. Bahkan seperti
yang baru saja saya alami, hendak mengonsumsi multivitamin
yang sedang rutin saya konsumsi, si multivitamin tiba-tiba saja melompat ke
luar dari mulut. Anehnya, saya tak bisa menemukannya lagi. Cerita saya itu tentang
“rezeki” yang lepas. Berbeda dengan si sulung Affiq. Dia ketiban rezeki yang
sebelumnya tidak diperuntukkan baginya. Sepasang sepatu berwarna biru navy tua yang
nyaris hitam warnanya tiba-tiba menjadi miliknya karena suatu kejadian tak
terduga.
Main Wayang, Kegiatan Anak Jaman Now & Old
Bermain
itu dunia anak-anak. Sering kali menjadi sebuah dilema bagi saya jika harus
mengajarkan bahan pelajaran sekolahnya dengan cara mendikte atau menghafal
karena saya tahu, lebih sulit bagi anak-anak menyerap pelajaran dengan cara
seperti itu. Kalau di luar sekolah, pikiran mereka memang dipenuhi aneka hal
yang menyenangkan yang bisa dilakukan. Putri mungil saya ketika bosan berada di
rumah, sering bete sembari mengatakan
“bosan” supaya saya membolehkannya ke luar rumah untuk bermain bersama
kawan-kawannya atau mengajaknya bepergian.
Tas Remaja Jaman Now Seperti Ini!
Entah
apa yang diharapkan kurikulum sekolah dasar waktu itu yang membuat putra sulung
saya membawa tas berat. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, si sulung
saya Affiq terbiasa membawa tas berat
yang saya sendiri tak sanggup memikulnya. Padahal sudah terbukti, di zaman dulu
tas dan kurikulum kami tak seberat itu tetapi kami toh tak jadi bodoh dan tetap bisa mengikuti perkembangan zaman asalkan tetap mau belajar lalu mengapa kurikulum saat itu dibuat sedemikian susahnya - saya tak pernah bisa mengerti. Untungnya sekolah dasar sekarang sudah banyak yang menerapkan kurikulum 2013 yang saya nilai lebih simple.
Kata Anak-Anak Perempuan Itu: Arloji Bergambar Princess Sofia Itu Kekanakan
Rasanya
baru saja saya melihat semringah di wajah Athifah – putri kedua saya saat di
pagi hari dia menuju sekolah dengan arloji barunya namun pulang sekolah, ada
kelesuan terlihat di situ. Ah, mungkin
dia lelah, pikir saya.
Kata Maaf yang Dibabat
"Maafkan
ya, Dek," Athifah meminta maaf kepada anak yang habis dikerjai Afyad.Bocah
lelaki itu mengangguk pelan.
Bukan
karena sengaja, Afyad menerbangkan semen kepada anak tersebut. Afyad
melakukannya juga kepada kakak dan sepupunya. Saat Athifah melarangnya, Afyad
tak menghiraukannya.
Energetic Boy
Token
dari sebuah bank swasta ini sangat penting bagi saya karena mendukung keadaan
saya yang sulit mobile. Tinggal pencet
sesekali saya sudah bisa memindahkan isi rekening ke tempat lain, seperti ke
akun GoPay dan akun Kudo. Harganya tidak mahal namun bikin repot ketika tiba-tiba,
gara-gara lengah barang ini rusak. Token pertama terblokir gara-gara
ke-gaptek-an saya. Token yang saya miliki sekarang merupakan token ketiga yang
rusak. Tepatnya terblokir. Gara-gara saya lupa menyembunyikannya, tahu-tahu si
bungsu - the energetic boy sudah asyik saja memainkannya.
Lele yang Menular
Ini adalah salah satu keseruan yang saya alami, dianugerahi Allah tiga orang anak:
Dua
dari tiga anak ini sering berkolaborasi melawan yang satunya. Entah itu Athifah
dengan Afyad atau Afyad dengan Affiq. Yang tidak pernah terjadi adalah Athifah
berkolaborasi dengan Affiq hahaha. Mungkin karena Afyad yang paling kecil,
masih asyik diperebutkan sebagai anak bawang.
Sosis, Nasi Goreng, dan Casing-nya
Saya
menolak membuatkan nasi goreng sosis ketika pada suatu malam Athifah merengek
sembari marah minta dibuatkan. Bukan tanpa alasan penolakan saya. Saya sering
mengikuti kemauan anak-anak hendak makan apa tetapi ketika malam itu ia
memintanya, saya tidak mau menurutinya. Karena ada jenis makanan lain yang
sudah siap di meja makan dan ia biasanya mau menyantap jenis makanan itu.
Selain itu, cara memintanya tak bisa saya terima. Seharusnya dia bisa meminta
dengan lebih sopan.
Selamat Nak, Satu Pelatihan Kehidupan Telah Kau Lalui
Beruntungnya
Athifah, sekarang banyak lomba yang bisa diikutinya. Banyak pula kesempatan
tampil di depan orang banyak yang dimanfaatkannya. Bukan sekadar beruntung,
sih. Dia memang senang. Dia senang berbicara di depan orang (biasanya
membawakan cerita) dan berlomba. Kadang-kadang, belum mendengar instruksinya,
baru ditanya oleh gurunya, “Siapa yang mau ikut lomba?” – dia langsung tunjuk
tangan. Belakangan urusan dia bisa melakukan yang disuruh atau tidak.
Subscribe to:
Posts (Atom)