Salah Ruangan UTBK, Menemani Sahabat Anak Gadis

Salah Ruangan UTBK, Menemani Sahabat Anak Gadis – Tertunda terus membuat kelanjutan tulisan Mencari Ruangan UTBK Anak Gadis padahal yang lebih seru setelah menemukan ruangan anak gadisku adalah mencari ruangan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) sahabatnya, sebut saja namanya Kate. Kami itu sebenarnya sudah janjian dengan Kate, tepatnya putriku yang janjian. Namanya juga sahabat, kan jadi mereka janjian ke kampus yang sama bersama-sama. Dia tidak tahu dan belum pernah menjelajahi kampus Tamalanrea Universitas Hasanuddin (Unhas). Sementara saya, dulu pernah kuliah di Fakultas Teknik Unhas makanya saya menawarkan diri membantunya mencari ruangan UTBK.

Mencari Ruangan UTBK

 

Sejumlah Drama Mencari Ruangan UTBK Kate

 

Sebelum tiba di kampus Unhas Tamalanrea saja sudah ada sedikit drama. Putriku mengatakan telah janjian dengan Kate yang mana kami samperin di rumahnya berhubung rumahnya bisa dilewati menuju kampus. Maka menunggulah kami di depan rumah Kate. Susahnya, Kate sulit dihubungi. Sampai sekitar 5 menitan menunggu dan terus menghubungi Kate, akhirnya ada kabar bahwa dia sudah di kampus Unhas dan meminta kami menunggu. What?

Kami menuju kampus Unhas dengan saya yang terus menanyakan Athifah, bagaimana dia melakukan perjanjian dan konfirmasi dengan Kate. Setahu saya Athifah sudah mengatakan kami ke bengkel dulu untuk ganti oli kemudian menyambanginya. Lalu kenapa Kate mengira kami sudah tiba di kampus Unhas? Belakangan saya tahu bahwa ada miss information antara keduanya dan saya bisa menebak di bagian mana informasi diserap dengan tidak semestinya.

Sampai di kampus Unhas, kami masih harus menunggu beberapa saat sampai Kate datang di area parkir Fakultas MIPA. Kami janjian di situ sebab kesoktahuan saya yang dikuatkan oleh suami (sorry Pa, dirimu kubawa di sini haha), di mana ruangan tes Kate berdekatan dengan putriku.

 

Menuju Laboratorium Multimedia yang Dicari

 

Setelah menemukan ruangan tes Athifah di salah satu laboratorium di Fakultas Farmasi, kami pun menuju lantai FMIPA yang diduga di sanalah ruangan UTBK Kate keesokan harinya. Beberapa hari sebelumnya Kate menginformasikan kepada Athifah bahwa ruangannya adalah di “Lab. Multimedia” yang kemudian dengan serampangan dihubungkan oleh saya, dikuatkan suami bahwa laboratorium itu adanya di lantai 3 FMIPA, tepatnya di Prodi Matematika. Padahal nih, belakangan saya tahu bahwa di Unhas ada sejumlah laboratorium multimedia hahaha. Sok tahu banget, kan.

Jadi nih, kami ke lantai 3 FMIPA yang eks kampus Teknik melalui gedung yang saya kenali dulu sebagai gedung PBT. Sebagaimana semua tempat di kampus ini, kami harus naik tangga menuju lantai 3. Gedung ini bersambung dengan eks kampus Teknik yang kami tuju.


Memori Kampus Kenangan

Sembari mencari ruangan, hati saya bernyanyi mengingat kembali memori 30-an tahun lalu di tempat itu sebagai tempat kuliah dan perlintasan saya selama masa kuliah. Menyempatkan diri memotret kampus kenangan dari suatu sudut, mata saya mencoba membaca tulisan yang terpampang di depan ruangan yang dulu saya kenali sebagai Puskomtek. Di situ ada kata MULTIMEDIA. Sepertinya ini nih yang dicari! “Kate, coba lihat, mungkin ini ruangannya?” saya memanggil Kate.

Dekat dari ruangan itu, di bangku depan ruangan yang dulu saya kenali sebagai “Lab. Kontrol”, duduk 3 orang. Dua lelaki di antara mereka mengenakan pakaian satpam. Satu orang perempuan berjilbab mengenakan pakaian setengah resmi biasa, sebagaimana muslimah pada umumnya.

“Cari apa ki’? tanya bapak yang duduk paling ujung dekat dengan kami. Kami mendekat. “Coba Kate, apa yang tertulis di situ? Lab. Multimedia dua?” Kate mencoba membuka kertas yang dia print sebelumnya. Di kertas itu tertera nama ruangan UTBK-nya.

“Siapa tahu ruang multimedia di Pusat Bahasa, Bu, bukan di sini,” ucap bapak yang bertanya tadi. “Oh, ada juga ya di Pusat Bahasa, Pak?” Lelaki itu mengiyakan. Kate membaca tulisan yang tertera di atas kertas yang dipegangnya, “Lab. Multimedia Pusat Bahasa.” Seketika saya merasa kena tabok sudah segitu sok tahunya. 😫😆

Bapak tadi menjelaskan di mana lokasi Pusat Bahasa, “di belakang rektorat” adalah clue-nya. Saya merasa tahu ancar-ancarnya tetapi masih harus mencari di mana persisnya karena saya bukan anak bahasa. Saya tahu harus menuju ke arah timur dari lantai 3 eks kampus Teknik itu.

Setelah berterima kasih, saya berjalan ke arah timur diikuti kedua anak gadis itu. Turun tangga sampai lantai dasar lalu menuju ke arah Gedung Rektorat lalu naik tangga untuk menuju ke Gedung Rektorat. Belum tiba di Gedung Rektorat, kami melihat ada seorang bapak yang sedang duduk di depan ruangan LT (lecture theatre). Ruangan itu namanya Arsjad Rashid Lecture Theatre, dahulu saya kenal sebagai LT 8.

Setelah berbincang dengan bapak itu, saya tahu kami harus ke arah gedung yang dahulu saya kenal sebagai Kantor Pusat. Mungkin sebagian orang familier dengan Perpustakaan untuk menyebut gedung ini. Perpustakaan terletak di lantai 2 Gedung Pusat sedangkan Pusat Bahasa bisa diakses dari lantai 1. Ada perbedaan kontur antar-gedung di kampus Unhas Tamalanrea ini. Terletak di atas tanah yang berbukit-bukit, lantai 1 setiap gedung  tidak selalu sama ketinggiannya.

Sempat bertanya kepada beberapa mahasiswa namun tidak ada yang tahu di mana Pusat Bahasa. Akhirnya ada seorang bapak yang tahu persis laboratorium multimedia Pusat Bahasa di mana di situ ditempati ujian UTBK. Letaknya dekat dari Barung Andi Pangerang Pettarani. Bapak itulah yang mengantarkan kami sampai di depan ruangan multimedia tempat Kate ujian keesokan harinya. Bertepatan saat itu sedang berlangsung UTBK hari pertama, 23 Mei 2024.

Sesampainya di rumah baru terasa capeknya. Penjelajahan di kampus Unhas sendiri membuat saya menjalani 4000-an langkah. Jarang-jarang nih saya nyampe total 6000-an langkah. Lumayan ya buat menguras keringat. 😊

Makassar, 27 Mei 2025

In syaa Allah tanggal 28 Mei pengumuman UTBK. Mohon doanya, anakku lulus ya 🙏🙏🙏.



Share :

0 Response to "Salah Ruangan UTBK, Menemani Sahabat Anak Gadis"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^