Showing posts with label Catatan Harian. Show all posts
Showing posts with label Catatan Harian. Show all posts

Penghujung Tahun Setelah Banjir Makassar

Penghujung Tahun Setelah Banjir Makassar – Sekitar 4 hari ini cuaca Makassar sudah lebih cerah. Sebelumnya, pada bulan Desember ini, Kota Makassar masuk head line berita di televisi, media online, dan media sosial. Makassar telah dua kali dilanda banjir sejak memasuki musim hujan.

Baca selengkapnya

Keribetan Kami dengan Model Potongan Rambut Pria

Model potongan rambut pria menjadi topik khusus di rumah kami ketika anak sulung dan anak bungsu mulai rewel dengan gaya rambut mereka. Anak sulungku yang sekarang berusia 23 tahun, semasa duduk di bangku SMP dan SMA harus pasrah dengan aturan model rambut sangat pendek bagi siswa laki-laki dan baru memilih model rambut sendiri saat mahasiswa.

Baca selengkapnya

Hari Ketika Langit Kelabu

Hari Ketika Langit KelabuAda yang minta saya bersabar ketika membagikan link tulisan berjudul Desember Kelabu. Sepertinya belum membaca tulisan saya, baru membaca status Facebook yang saya buat hanya dengan dua kata itu. Dikiranya saya sedang mengeluh padahal saya sedang bernarasi tentang dinamika kehidupan.

Baca selengkapnya

Bukan Desember Kelabu

Sesungguhnya bagiku “bukan Desember kelabu” yang berlaku di penghujung 2024 ini meskipun bulan ini dimulai dengan sakit demam. Bukan juga Desember kelabu meskipun saat sedang bersemangat datang ke kajian, eh koq bertepatan dengan rumah kemasukan air saat hujan deras dua hari lalu, gagal mendapatkan pekerjaan freelance dan harus mengalami salah alamat sampai dua kali.

Baca selengkapnya

Desember Kelabu

Mereka yang lebih tua dan sezaman dengan saya pasti banyak yang mengetahui lagu berjudul Desember Kelabu. Saya masih ingat lagu ini, sudah saya dengar kala masih bocah sekolah dasar pada tahun 1980-an. Menurut Wikipedia, penyanyi yang pertama kali mempopulerkan lagu ciptaan A. Riyanto ini bernama Maharani Kahar. Jujur, saya tidak ingat penyanyi ini padahal penyanyi-penyanyi lawas lainnya seperti Titiek sandhora dan Titiek Puspa saya kenali.

Baca selengkapnya

Akhirnya Bayi Oranye Itu Lahir

Akhirnya Bayi Oranye Itu Lahir – Kenyataan bahwa kucing oranye itu memilih melahirkan dekat kami membuat saya terharu. Begitu percayanya dia pada kami sehingga merasa aman berada di dekat kami. Unying tak canggung melahirkan di depan mata kami padahal setahu saya pada umumnya kucing melahirkan di tempat tersembunyi.

Baca selengkapnya

Kucing Itu Memilih Melahirkan Dekat Kami

Kucing Itu Memilih Melahirkan Dekat KamiKata putri saya, Athifah – kucing biasa memilih melahirkan di dekat orang yang dia percayai dan hal itulah yang terjadi pada kucing oranye yang saya beri nama Unying. Awalnya dia hanya paruh waktu saja bersama kami. Setiap hari dia beredar di sekitar rumah sampai ke gang sebelah. Dalam satu hari, beberapa kali dia mampir ke rumah. Kalau ada makanan, kami beri dia makan sampai akhirnya si sulung Affiq membelikannya makanan kering khusus untuk kucing di Green Petshop. Sejak saat itu, Unying punya stok makanan khusus di rumah kami.

Baca selengkapnya