Tak
terasa Lomba Bercerita Tingkat SD/MI Sekota Makassar kembali digelar pada tahun
2018 ini pada tanggal 17 – 18 April. Seperti biasa, penyelenggaranya adalah
Perpustakaan Kota Makassar. Lomba ini menjadi ajang tahunan Perpustakaan Kota
dan nantinya pemenangnya akan terus diseleksi di tingkat provinsi, lalu tingkat
nasional.
Beranda / Pengembangan Diri
Showing posts with label Pengembangan Diri. Show all posts
Showing posts with label Pengembangan Diri. Show all posts
Merindu Sang Pembuat Telur Mata Sapi Gepeng
Bulan
ini tulisan di blog ini tak sebanyak bulan-bulan lalu. Adanya musibah di
keluarga kami membuat saya harus jauh lebih banyak menyediakan waktu di dunia
nyata ketimbang mengurusi blog dan media sosial. Ibu mertua saya, di penghujung
tahun lalu mengalami serangan jantung ketiga (akibat kelelahan yang teramat
sangat) hingga dari rumah sakit Pare pare harus dirujuk ke Pusat Jantung
Terpadu di kawasan Universitas Hasanuddin. Beruntung beliau hanya 10 hari di
rumah sakit. Tidak seperti kejadian di tahun 2016 lalu, saat terjadi serangan
pertama dan kedua – saat itu beliau harus dirawat inap selama 40 hari.
Welcome Super September
Dalam sebuah tulisan yang saya
publish tanggal 16 Agustus lalu di Kompasiana, saya merinci ada 11 hal positif
yang bisa dipelajari ketika mengikuti perlombaan 17 Agustusan. Ide tulisan itu
adalah pengalaman putri saya – Athifah ketika mengikuti lomba-lomba menjelang
hari kemerdekaan.
Catatan dari Workshop Public Speaking di DiLo
Saya mengikuti workshop Public Speaking di Digital Lounge, jalan dr. Sam Ratulangi pada tanggal 22 April lalu. Nara sumbernya adalah seorang anak muda yang luar biasa, bernama Iskandar. Beliau adalah seorang sarjana psikologi yang juga seorang entrepreneur dan setahu saya, beliau aktif membawakan materi-materi pengembangan diri di Makassar di bawah bendera School of Life.
Larangan Keras ke Rumah Teman pun Jatuh
Memang
belum terlalu banyak saya mengajari Athifah perihal keliling persegi panjang.
Lagi pula saat menanyakannya, dia sedang mondar-mandir. Saya lupa dia hendak ke
mana namun situasi saat dia bertanya itu tak memungkinkan untuk kami sama-sama
duduk tenang dan membahas mengenai keliling persegi panjang.
Subscribe to:
Posts (Atom)