Showing posts with label Memaknai peran IBU. Show all posts
Showing posts with label Memaknai peran IBU. Show all posts

Ibu, Sekolah Pertama yang Harus Sadar dan Pintar

Ibu, Sekolah Pertama yang Harus Sadar dan Pintar – Kenapa Anda punya anak? Apakah setiap anak Anda merupakan anak yang benar-benar Anda nantikan dan inginkan? – inilah pertanyaan pokok dari  sederetan pertanyaan yang dilemparkan Mbak Isti Budhi Setiawati, narasumber Pelatihan Ibu Penggerak Sidina hari ke-3.

Baca selengkapnya

Mulanya Aku, Kamu, Lalu Ada Kita

Mulanya Aku, Kamu, Lalu Ada Kita Berawal dari Keluarga merupakan tema besar dari kegiatan kegiatan besar bersama Sidina Community pertama yang saya ikuti tahun 2025 ini. Kegiatan ini – Pelatihan Ibu Penggerak Sidina (PIPS) namanya, berlangsung secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings.

Baca selengkapnya

KDRT yang Disengaja?

KDRT yang Disengaja? Kisah Putri yang Diabaikan Orang Tuanya bukan sekadar pengabaian “biasa”. Sebenarnya sudah masuh dalam ranah KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Dalam UU PKDRT, lingkup rumah tangga mencakup suami; istri; anak; orang yang memiliki hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, atau perwalian yang tinggal dalam rumah tangga tersebut; dan orang yang bekerja membantu rumah tangga tersebut, tetapi tidak mencakup hubungan kerja di luar rumah tangga. Kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga termasuk dalam cakupan ini karena anak adalah bagian dari anggota rumah tangga yang berhak atas perlindungan hukum.

Baca selengkapnya

Mengajarkan Perbedaan Baik dan Buruk untuk Membangun Karakter Anak

Mengajarkan Perbedaan Baik dan Buruk untuk Membangun Karakter Anak – Ada anak yang sejak balita dibiasakan makan banyak oleh ibunya. Akhirnya hingga masuk usia sekolah dasar si anak terbiasa makan dengan porsi ganda. Apapun yang dimakan harus double dan tidak bisa dihentikan karena sejak awal sudah dibiasakan oleh ibunya. Akhirnya si anak tumbuh menjadi orang dewasa obesitas. Akhirnya ibunya kesulitan dalam mengatur pola makan anaknya.

Baca selengkapnya

Agar ASI Lancar, Libatkan Suami

Agar ASI Lancar, Libatkan Suami  – Menjalani masa menyusui saat anak-anak masih bayi menjadi tantangan dan kisah tersendiri yang tidak akan saya lupakan. Di masa-masa itu saya membuktikan bahwa air susu ibu (ASI) itu PASTI cukup untuk bayi selama kita meyakini demikian dan bersungguh-sungguh mengupayakan semaksimal mungkin meng-ASI-hi buah hati, mulai sejak pemberian ASI eksklusif hingga selesai 2 tahun.

Baca selengkapnya

Refleksi Kurikulum Merdeka: Jika Ada yang Enggan, Apakah Harus Dikendorkan?

Refleksi Kurikulum Merdeka: Jika Ada yang Enggan, Apakah Harus Dikendorkan? - “Ma, temanku tidak mau bantu mengerjakan tugas,” anak gadisku yang saat itu duduk di kelas XI merajuk. Athifah kemudian bercerita tentang sejumlah temannya yang tidak mau membantu mengerjakan tugas kelompok. Hampir setahun kejadian ini berlalu tetapi masih saya ingat. Betapa Kurikulum Merdeka mengajarkan banyak hal kepada putri saya dan kepada saya sebagai orang tua.

Baca selengkapnya

Orang Dalam

Orang Dalam - Ngobrol secara random tentang anak yang ikut ujian mengemudi demi mendapatkan SIM atau tentang berburu sekolah baru, masih saja ada wacana “orang dalam” mengiringi. “Musim cari sekolah baru” masih berlangsung. Wacana masuk sekolah lewat jalur “orang dalam” masih saja membahana sejak zaman dulu hingga sekarang.

Baca selengkapnya

Dukung Sepenuh Hati, Nyalakan Kreativitasnya

Dukung Sepenuh Hati, Nyalakan Kreativitasnya  - “Gagal tes yang U-turn 😁,” anak gadis kelas 11 yang sebentar lagi naik kelas 12 melapor melalui pesan teks WhatsApp. Dia sedang diantar ayahnya untuk mengikuti ujian tes SIM (Surat izin Mengemudi) C hari Jumat pagi di pertengahan Juni ini.

😁 kapan boleh mengulang?” tanya saya.

“Pekan depan pi. Jumat,” jawabnya.

Baca selengkapnya