Excited di Hari Sibuk yang Berkesan

Excited di Hari Sibuk yang Berkesan – Hari yang cukup sibuk bagiku itu kalau dari satu tempat ke tempat lain, lalu ke sana ke mari – sebagaimana saat itu, total ada 11 persinggahan untuk berbagai keperluan di 11 Juni lalu.

 

Hari Sibuk

Ibu Baru Bernama Tari

 

Hari itu, salah satu tempat yang saya datangi bersama putriku adalah tempat acara aqiqah anak Tari. Pertama kali kenal Tari tahun 2013, saat dia masih mahasiswi di Unhas. Kami sama-sama menjadi peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Makassar untuk komunitas-komunitas di Makassar. Saya mewakili KEB sementara Tari mewakili KPAJ (Komunitas Pecinta Anak Jalanan). Setelah itu kami berinteraksi di komunitas blogger Angingmammiri.org (komunitas blogger Makassar), Tari sempat menjadi pengurus.

Rasanya excited (walau dari kejauhan) mengamati Tari berkembang, dari mahasiswi sederhana menjadi karyawati yang modis. Lantas menjadi ibu satu anak yang sedang cuti melahirkan. “Tahu-tahu ada mi anakku, Kak,” ujar Tari di awal percakapan kami. “Iya ya, dulu ketemu Tari pertama kali, Tari masih mahasiswa. Sekarang Athifah yang mahasiswa.”

 

Anak Muda yang Sayang Ibu

 

Sebelum ke rumah Tari kami melalui sebuah lorong di salah satu jalan protokol kota ini, mampir sejenak untuk bertegur sapa dengan seorang ibu 90-an tahun yang disapa "Nenek Ibu" oleh cucu-cucunya. Topiknya tentang menantu yang disayanginya, saya timpali secukupnya. Kisah menantunyalah yang saya tulis di dalam tulisan berjudul Dari Sedu-sedan Poligami Hingga Inspirasi Tanpa Batas.

Menurutku, beliau membincangkan kerinduan akan menantu yang lagi di kampung halaman untuk merawat ibunya. Di sela-sela itu, salah satu cucunya (anak dari menantu yang kami bahas) yang pulang untuk rehat sejenak dari bekerja, ikut terlibat dalam obrolan.

Teringat masa hampir 25 tahun anak muda itu. Rasanya excited, mengamatinya tumbuh dan berkembang (dari jarak agak dekat). Dia tumbuh menjadi anak muda pekerja keras yang menyayangi ibunya. Dia tahu bersikap dalam menjaga perasaan ibunya. Saya tahu suka-duka ibunya yang pernah dan sedang dalam kondisi yang tidak mudah. Saya salah satu saksi mata suka-dukanya. "Selfie, Nak, Tante mau kirim ke Mama," pintaku padanya.

 

Anak Gadis 18 Tahunku

 

Saya juga ke sejumlah tempat lainnya bersama gadis 18 tahunku. Alhamdulillah masya Allah, sekarang dia jadi teman jalan yang asyik. Dia membuatku tak hentinya excited sendiri karena mengamati tumbuh-kembangnya dari jarak sangat dekat.

Dia membersamaiku dalam menjalani peran keibuanku dan menyambut upayaku bersahabat dengannya. Dia tak segan menegurku jika salah dan tak segan juga meminta maaf kalau dia merasa salah. Untuk hal terakhir itu, saya belajar darinya. Kali ini kami berdiskusi dan berkompromi sepanjang perjalanan tentang banyak hal.

Sungguh hari yang penuh warna.

Makassar, 23 Juni 2025



Share :

0 Response to "Excited di Hari Sibuk yang Berkesan"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^