Dari Lutut Memar Hingga Ribuan Langkahku: Kisah di Balik Minyak Anoa – Gara-gara mengangkat air seember dan tidak mengukur jarak antara lutut kanan yang menekuk ke arah samping dengan kusen pintu kamar mandi, lutut kanan saya terbentur keras di kusen. Saya harus membengkokkan lutut ke arah samping karena persis di depan kamar mandi ada tanggul kecil. Oleh karena itu, ember yang sudah lepas pegangannya itu cukup berat maka saya harus memindahkannya secara hati-hati melewati tanggul dengan badan membungkuk.
Rasa
sakit akibat benturan seketika terasa di lutut kanan. Buru-buru saya ke kamar
untuk mencari sesuatu …
“Cepat
dikasih minyak, diurut-urut supaya tidak benjol,” ujar suami saat saya
ceritakan kejadian lutut terbentur itu.
“Iya, ini mau dikasih minyak Anoa,” tangan saya menggapai minyak Anoa yang ada alat pencetannya pada
tutup botol (Minyak Gosok V Panas Cap Anoa 95 ml).
Benturan Teratasi
Benturan
keras pada tubuh tidak boleh diabaikan, terlebih pada umur paruh baya begini. Benturan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan
dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penumpukan darah di bawah kulit (hematoma).
Hal ini bisa menyebabkan timbulnya memar dan bengkak. Ada yang bahkan sampai
sekian waktu – bisa dalam hitungan tahun ke depan baru terasa akibatnya.
Begitu
pun benturan pada lutut. Keluarga saya
ada yang mengalami benturan pada lututnya setelah bertahun-tahun kemudian harus
dioperasi. Kesehatan lutut harus diperhatikan karena lutut adalah sendi vital
yang menopang gerakan penting seperti berjalan, berlari, dan melompat, dan
sangat rentan terhadap cedera atau masalah lain seiring bertambahnya usia atau
akibat gaya hidup.
Makin
terasa pentingnya lutut pada usia saya kini. Tahu kan, seiring
bertambahnya usia, sendi lutut itu mengalami keausan. Keausan ini bisa
menyebabkan nyeri dan peradangan. Bayangkan, bagaimana jika bagian tubuh yang
sudah mulai aus lantas mengalami benturan keras?
Minyak
Anoa saya oleskan di atas lutut. Saya tekan perlahan, terasa sakitnya.
Berkali-kali saya lakukan gerakan memijat perlahan bagian lutut yang sakit.
Jangan sampai terjadi penggumpalan darah di situ.
Di
hari yang bersamaan, kedua paha merasakan pegal-pegal. Entah kenapa, saya lupa
apa penyebabnya. Akibat pegal di paha
itu, badan jadi terasa berat saat hendak bangkit berdiri dari posisi duduk saat
shalat. Begitu pun di bagian punggung, di
dekat tulang belikat terasa pegal. Maklum ya, umur tak bisa bohong
pada body hehe.
Langsung
saja bagian-bagian tubuh yang pegal itu saya oleskan minyak Anoa. Selama
beberapa hari terasa perkembangannya. Rasa sakit
di lutut menyembuh pada hari ke-3 minyak Anoa saya gunakan.
Sedangkan pegal-pegal di paha yang cukup
mengganggu sembuh sekitar 5 hari pemakaian minyak Anoa, begitu pun pegal di area belikat sembuh. Alhamdulillah.
Kesehatan
pada sendi lutut bagi saya menjadi anugerah. Tepat setelah pegal-pegal pada
paha dan memar pada lutut sembuh, saya ada urusan ke bandara pada hari Senin
pekan lalu lalu. Berjalan kaki sekian ribu langkah jadi terasa ringan.
Tahu
kan, bandara Sultan Hasanuddin sekarang sangat luas. Kalau kaki tidak fit,
pasti berat rasanya berjalan kaki ke sana ke mari di bandara. Masya Allah,
ikhtiar dengan minyak Anoa membuahkan hasil.
Saya
pun tidak mengalami kesulitan balik dari bandara naik Bus Trans Sulsel sampai
di kampus Unhas Tamalanrea, lanjut naik bus Trans
Mamminasata dari kampus Unhas ke Mall Panakukang (MP).
Karena kebelet pipis, saya masuk dulu ke dalam mall untuk mencari
toilet umum. Lalu lanjut berjalan kaki ke toko Citra Cosmetics yang jaraknya
sekitar 800 meter dari MP untuk membeli sejumlah barang.
Kembung dan Buang Angin Teratasi
Saat
Minyak Gosok V Panas Cap Anoa tiba di tangan saya, perut sedang merasa kembung.
Gejala kembung seperti ini biasa saya
rasakan saat memasuki masa PMS (pre-menstruation syindrome atau sindroma
pra-menstruasi). Perut bagian bawah rasanya tidak enak ditambah – maaf – buang angin berkali-kali setiap hari selama
berhari-hari .
Langsung
deh minyak yang terbuat dari bahan-bahan alami ini saya oleskan di perut
bagian bawah. Tidak butuh waktu lama, reaksi positifnya langsung terasa, alhamdulillah
kembung dan “aktivitas pengeluaran
gas” berhenti! Berhentinya pun total padahal selama berhari-hari
kembung dan buang angin saya rasakan.
Saat
ke bandara hari Senin pekan lalu itu, kembung dan buang angin sudah teratasi
sehingga wudhu saya bisa tahan sejak berangkat dari rumah hingga waktu
zuhur. Saat waktu shalat tiba, saya langsung ke musala di Terminal
Keberangkatan.
Minyak Gosok V Panas Cap Anoa
Bukan
baru kali ini saya menggunakan minyak yang memiliki nomor BPOM TR246019821 ini. Saya sudah pernah menuliskan review minyak gosok Anoa di blog ini pada tahun 2020. Ulasannya bisa dibaca dalam tulisan berjudul Khasiat Minyak Anoa – Minyak Gosok
Ruqyah dari Makassar makanya saya tak ragu menggunakannya
lagi.
Minyak
varian herbal plus aromatik ini kemasannya berbeda dengan kemasan pada
tahun 2020. Seingat saya, ada juga perbedaan pada kandungan minyak Anoa yang
sekarang dengan yang terdahulu.
Mengapa
saya katakan ada perbedaan? Karena Minyak Gosok V Panas Cap Anoa yang ini
terasa hangat saat dioleskan ke tubuh dan wanginya berbeda dengan minyak Anoa
terdahulu. Soal khasiat, kualitasnya kurang lebih sama, tidak diragukan lagi.
Kandungan Minyak Gosok V Panas Cap Anoa
Bahan-bahan
yang terkandung di dalam Minyak Gosok V Panas Cap Anoa sebagaimana tertera di
brosur adalah sebagai berikut: sereh, lengkuas, jahe merah, daun sirih, biji
pala, bawang merah, kapulaga, minyak cengkeh, minyak kayu putih, akar wangi,
minyak zaitun, daun bidara, dan sebagainya.
Khasiat Minyak Gosok V Panas Cap Anoa
Berdasarkan
pengalaman banyak pengguna minyak Anoa yang diobservasi sejak tahun 1989, Minyak
Gosok Cap Anoa memiliki beragam khasiat, di antaranya:
- Meringankan bengkak dan memar akibat keseleo, terkilir, atau terbentur.
- Sebagai minyak gosok atau minyak urut untuk membantu meredakan pegal linu, sakit otot, dan sakit pinggang.
- Membantu mengatasi susah tidur, masuk angin, perut kembung, sering buang angin, susah buang angin, dan digigit serangga.
- Membantu induksi tidur orang pasca kemoterapi (sakit badan pascakemoterapi).
- Mengurangi kebas di kaki dan bintik merah yang timbul pada orang diabetes parah.
- Membantu merangsang peredaran darah dari luar.
- Mengurangi sakit di sendi tulang, termasuk yang sulit berjalan karena masalah sendi.
- Untuk menjaga kesehatan sehari-hari.
Untuk
hasil yang optimal, direkomendasikan penggunaan minyak minimal 3 hari setiap
harinya. Jika dianggap perlu, boleh digunakan setiap selesai shalat 5
waktu atau 5 kali sehari.
Oya,
kemasan minyak Anoa yang sekarang, mulai dari botol
dan labelnya terlihat lebih berkelas. Minyak Gosok V Panas Cap Anoa 95 ml ini
kemasannya travel friendly (mudah
dibawa bepergian), tidak mudah tumpah. Produsen minyak Anoa melengkapinya
dengan benda kecil terbuat dari plastik yang berfungsi sebagai penahan pencetan
botol sehingga tidak akan keluar tanpa disengaja selama dalam perjalanan.
Informasi
tentang minyak Anoa bisa diperoleh di akun-akun media sosial dan marketplace
berikut:
- Facebook: @Anoa Minyak Gosok
- Instagram: @klasikoilanoa
- TikTok: @anoaklasikoil
- Shopee: @klasikoilanoa
Makassar, 1 Desember 2025
Share :




0 Response to "Dari Lutut Memar Hingga Ribuan Langkahku: Kisah di Balik Minyak Anoa"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^