Hanya Random

Hanya Random - Rasanya kangen sekali menulis di blog ini. Banyak hal yang membuat saya kesulitan duduk menulis dalam waktu lama. Sekarang ibu mertua tinggal di rumah kami maka saya harus lebih banyak berada di dapur dan bolak-balik ruang makan – dapur. Alhamdulillah pula ada sejumlah hal yang harus saya kerjakan selain di blog ini yang in syaa Allah mendatangkan berkah.

Sayang sekali sebenarnya, saya kesulitan menjalani target jumlah tulisan tiap bulan di blog ini, untuk bulan ini dan bulan lalu. Sebenarnya sudah bisa dianggap terpenuhi sih karena saya membuat sejumlah tulisan yang dipublkasi di website lain. Saya juga masih sering menulis status atau komentar panjang, kalau ini bisa dianggap menulis juga – sebenarnya sudah cukup terpenuhi hehe.

Banyak dinamika juga di kehidupan nyata, utamanya terkait anak-anak. Athifah dengan dinamika kuliahnya beserta kejutan-kejutan di dalamnya. Lalu Afyad dengan kegiatan sekolahnya yang dinamis dan juga kondisi psikologinya yang amat dinamis.

Ditambah lagi di rumah sekarang ada 4 ekor kucing. Saya sudah pernah menceritakan awal mulanya di tulisan berjudul Kucing Oranye Itu Memilih Kami, dilanjutkan dengan tulisan berjudul Kucing Itu Memilih Melahirkan Dekat Kami. Yang belum pernah saya ceritakan di sini adalah keberadaan 2 ekor kucing terkecil di rumah yang juga anak-anak dari kucing yang pertama kali datang ke rumah kami.

Awalnya saya tdak mau ada kucing dalam rumah, kemudian jatuh cinta pada kucing betina yang saya namai Unying lalu luluhlah hari saya olehnya. Tak terasa si kucing berkembang biak hingga menjadi 4 ekor. Mereka tentunya harus diurus. Urus makanannya, pasirnya, dan kotorannya. 😅

Dulu saya suka bingung melihat orang kok mau memelihara dan direpotkan kucing, sekarang saya mengalaminya sendiri haha. Tetapi kesenangannya juga seimbang kok. Saya bisa berkali-kali tertawa lepas melihat tingkah kucing-kucing lucu yang didominasi warna bulu orens itu. Mereka menjadi hiburan tersendiri.

Oh iya, aktivitas dalam membuat video sedang meningkat akhir-akhir ini. Energi yang keluar dan waktu yang dihabiskan untuk membuat video kurang lebih mirip dengan aktivitas menulis. Jadinya saya terlewat beberapa lomba menulis yang ingin saya ikuti. Alhamdulillah yah karena bikin video ini juga mendatangkan rezeki tersendiri sebagaimana menulis.

Sejak mulai ngeblog tahun 2006, belajar bermacam jenis tulisan hingga go public pada tahun 2011, saya bertemu dengan banyak orang. Ada yang menghargai aktivitas menulis secara proporsional dan ada juga yang meremehkan. Senang rasanya jika bertemu dengan orang yang bisa menghargai secara proporsional. Bukan berarti saya pengen banget dihargai – bukan begitu. Saya mau cerita saja soal reaksi dan sikap orang lain terhadap aktivitas menulis dan bermedia sosial.

Kalau menganggap menulis itu hal remeh, minimal tidak usah berkomentar macam-macamlah ya. Juga tidak perlu memuji jika terkesan. Yang sewajarnya saja. Begitu pun ketika mengajak bekerja sama, senang sekali bertemu dengan orang-orang yang memahami value produk atau brand-nya dengan tidak terlalu hitung-hitungan atas upaya yang saya lakukan. Mereka bikin saya pengen kasih lebih lagi padahal seharusnya yang sudah saya lakukan sudah cukup.

Bisa baca di tulisan ini terkait hal tersebut: 7 Alasan Mengapa UMKM Perlu Bekerja Sama dengan Blogger dan 7 Hal yang Harus UMKM Perhatikan Jika Bekerja Sama dengan Blogger. Intinya, dalam bekerja sama, saling menghargailah selayaknya orang bekerja sama.

Jadi tulisan ini tentang apa? Ya, mungkin curhat saja ya haha. Semoga tidak bosan baca tulisan random begini. Saya lagi pemanasan untuk mencoba menulis lagi setelah vakum sekian hari. Terima kasih sudah membaca kerandoman ini. 😊

Makassar, 21 September 2025

Share :