Canningrara: Si Pemikat Rasa dari Pattaneteang

Dua sendok teh Canningrara – sirup aren khas Desa Pattaneteang, Kabupaten Bantaeng sudah masuk ke dalam gelas besar yang di dalamnya sudah dilarutkan 2 sachet minuman bubuk bervitamin rasa sirsak.

Minuman ini menjadi teman belajar si sulung malam itu. Sejak masuk kuliah tahun kemarin, dia lebih senang mengerjakan tugas di tengah malam, sesekali sembari ditemani minuman atau camilan. Waktu membaca namanya pertama kali dari Ancu – pemilik blog Lelakibugis.net, saya agak terkejut.


Canningrara dan Sosok-sosok di Baliknya


What? Canningrara? Seperti ada daya magisnya! 😆 Soalnya dalam tradisi Bugis dan Makassar istilah cenning rara (Bugis) atau canning rara (Makassar) biasanya merujuk kepada mantra awet muda dan pemikat hati atau pengasihan yang ditujukan kepada lawan jenis.

Setelah mendengarkan sendiri proses terciptanya sirup aren dari Patteneteang itu, berikut mencicipinya sendiri, pilihan nama yang tidak biasa ini membuat saya terpesona.

Siang itu saya berbincang dengan Ancu (teman bloger Makassar) dan Asdar Marannuang (anak muda dari desa Pattaneteang). Ide untuk membuat sirup aren muncul karena Ancu kerap disuguhi kopi dengan pemanis potongan-potongan gula merah. Ketika mulai banyak bertanya tentang sirup aren yang mereka hasilkan, Ancu mempersilakan Asdar menjawabnya.

Canningrara, teman minum kopi. Foto berasal dari
video Mirna.

Kisah Mencengangkan dari Balik Keinginan Mengembangkan Potensi Desa


Pembuatan sirup aren tak mudah. Butuh waktu berbulan-bulan, dengan uji coba berjumlah puluhan sejak September hingga akhir November 2019 untuk mendapatkan sirup yang dipasarkan sekarang ini. Tak mudah memasak nira hingga menjadi sirup aren. Butuh perlakuan khusus dan tak boleh ada salah, harus pula ditunggui.

Sebagaimana Ancu, Asdar bercerita dengan fasih mengenai proses memasak nira. Yang waktu memasaknya bisa mencapai 5, 6, bahkan 8 jam. Butuh ketelatenan tertentu dalam mengolahnya karena salah sedikit, kegagalanlah yang diperoleh.

Tidak boleh ada air menetes, satu tetes saja saat memasak maka nira akan berhenti mendidih,” ujar Asdar.

Canningrara - teman makan bassang (makanan tradisional Makassar,
dengan bahan pokok jagung). Foto dari Mirna.

Padahal kalau bentuk cairan biasa, semacam sayuran yang dimasak atau dipanaskan, ketetesan air setitik saja tak mengapa, ya. Sayurnya tetap mendidih. Begitu pun kalau memasak santan misalnya. Tapi tidak demikian untuk nira.

Tubuh petani nira tak boleh mengeluarkan aroma wangi, misalnya pakai parfum ketika mengambil nira,” tutur Ancu.

Saking sensitifnya produksi nira, rasa manis bisa hilang ketika ada wewangian kimiawi dari petani nira. Jangankan parfum, mandi dengan sabun atau sampo yang wangi juga memengaruhi produksi nira.

Dalam keadaan segar nira berasa manis, berbau khas nira dan tidak berwarna. Rasa manis pada nira disebabkan kandungan karbohidratnya mencapai 11,28%. Nira yang baru menetes dari tandan bunga mempunyai pH sekitar 7 (pH netral), akan tetapi pengaruh keadaan sekitarnya menyebabkan nira aren mudah terkontaminasi dan mengalami fermentasi sehingga rasa manis pada nira aren cepat berubah menjadi asam (pH menurun). Ada berapa kali percobaan kami yang gagal. Rasa sirup aren jadi asam, tak seperti yang kami harapkan (sumber: blog lelakibugis.net).

“Kuliah di mana ki’ dulu?” dalam hati saya menebak Asdar ini lulusan program studi “pengolahan pangan”. Saya tahu ada bidang yang mempelajari pengolahan pangan tapi lupa apa namanya. Saya menduga Asdar lulusan dari bidang ini.

“Informatika, UIT,” jawaban Asdar meruntuhkan kesoktahuan saya.

“Tamat tahun berapa?”

“Dua ribu delapan belas.”

Wuih, masih sangat muda ternyata!

Kalau Ancu, saya tahu dia lulusan Fakultas Sastra Unhas. Tahunnya tak usah disebutkanlah, ya. Soalnya beda jauh dari Asdar 😅. Setelah lepas dari program Pasikola yang didirikan dan dibesarkannya, lelaki berambut gondrong ini saya tahu lebih banyak menghabiskan waktunya di Bantaeng.

Mulanya, dia mendampingi Desa Pattaneteang dalam mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) yang menghasilkan peta digital, peta 3D, buku, dan website desa. Setelah melihat potensi ekonomi desa, dia juga menjadi pendamping UMKM dengan produk Canningrara yang produk pertamanya berhasil dijual pada Desember 2019.

Canningrara - teman minum Nutr*sar*. Foto: dokpri.


Padahal awalnya dia tidak tahu apa-apa tentang pembuatan sirup aren namun karena gigih bertanya kepada seorang kawannya di Twitter dan belajar dari Google, berlanjut dengan serangkaian percobaan, kini sirup aren sudah bisa dinikmati.

Untuk saat ini Ancu, Asdar, dengan dibantu 1 orang yang bisa dipercaya mengolah sirup aren dan 4 orang petani aren sudah menghasilkan 20 botol sirup aren Canningrara per hari. Masih terus diupayakan cara untuk meningkatkan jumlah produksi.

Setelah sirup aren, terpikir potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan di Desa Pattaneteang yang terletak pada ketinggian di atas 700 mdpl itu. Saya yang mendengar kisah dari dua lelaki ini menjadi ikut bersemangat membayangkan ke depannya desa ini bisa menjadi desa yang makmur.

Apa Itu Sirup Aren dan Manfaatnya



“Ini bukan gula merah yang dimasak, Kak,” saya mengingat ucapan Ancu. Dia menegaskan kandungan sirup aren ini murni nira. Tak ada campuran bahan lain.

Sirup aren adalah produk yang dihasilkan dengan cara memasak nira dengan cara tertentu. Nira dimasak hingga pada titik kekentalan dan kemanisan tertentu (kadar Brix). Tidak boleh terlalu lama memasaknya karena jika lebih lama lagi memasaknya yang dihasilkan adalah gula merah.


Saya pernah membaca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa indeks glikemik gula aren atau gula merah lebih rendah daripada indeks glikemik gula pasir. Bagi mereka yang berusaha untuk hidup sehat, lebih memilih menggunakan gula aren ketimbang gula pasir karena kadar indeks glikemiknya yang lebih rendah itu.

Makanan dengan indeks glikemik yang rendah dicerna dan diserap tubuh lebih lambat sehingga peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam darah terjadinya perlahan-lahan. Makanan dengan indeks glikemik rendah telah terbukti memperbaiki kadar glukosa dan lemak pada pasien-pasien diabetes melitus dan  memperbaiki resistensi insulin[1].

Selain indeks glikemik rendah, gula aren juga memiliki kadar kalori dan lemak yang lebih rendah daripada gula pasir. Nutrisi yang tinggi di dalam gula aren adalah kalium. Berikut fosfor, vitamin B3 (niasin), dan vitamin C[2].  Selain itu juga mengandung zink, zat besi, serat inulin, dan magnesium dalam kadar rendah[3].

Cannignrara - teman makan roti maryam. Foto: Mirna.

Manfaatnya sangat banyak, di antaranya adalah memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, menurunkan risiko batu ginjal, energy booster, dan sebagainya. Silakan browsing dengan kata kunci “manfaat gula aren” atau “manfaat gula merah”, niscaya kalian akan takjub dengan beragam manfaat yang ditemukan oleh mesih pencari.

Bagaimana Mengonsumsi Sirup Aren Canningrara?


Canningrara bisa digunakan sebagai pemanis, sama halnya gula pasir. Selain itu, tergantung kreativitas mengolahnya. Beberapa cara mengonsumsi sirup aren:
  1. Diminum langsung, seperti yang dilakukan suami dan anak saya. 😋
  2. Teman makan roti tawar, roti maryam, lopis, atau kue tradisional seperti putu yang sengaja dibuat hambar rasanya. Beberapa hari yang lalu saya dan anak-anak sarapan roti tawar dengan keju parut yang dituangi Canningrara. Adik saya makan roti maryam dengan tuangan Canningrara di atasnya.
  3. Teman minuman seperti kopi, teh, susu, jus, atau minuman serbuk instan rasa buah.
  4. Campuran kolak, cendol, es buah, atau es krim.
  5. Sebagai bahan pembuat kue.

Bagaimana Memperoleh Canningrara


Untuk wilayah Makassar dan sekitarnya, agar bisa memperolehnya bisa menghubungi nomor Whatsapp Pak suamiku 081343734447, Ancu: 0813-4375-0911 atau Macora Kitchen (nomor Whatsapp: 0811-4135-151, IG: @macorakitchen). Bagi yang di Bantaeng dan sekitarnya bisa melalui nomor WA Asdar: 0852-5596-1516.

Canningrara - teman makan roti tawar tabur keju parut.
Foto: dokpri.

Untuk saat ini, kemasan botol bervolume 330 ml dan 100 ml Semoga ke depannya bisa hadir bentuk kemasan-kemasan lain. Semoga pula rencana pengembangan potensi aren di Desa Pattaneteang bisa terlaksana dan sukses membawa kemakmuran bagi masyarakat di sana.

Makassar, 17 Januari 2020


Catatan kaki:


[1] Indeks glikemik adalah ukuran seberapa besar efek suatu makanan yang mengandung karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan, dibandingkan dengan glukosa atau roti putih. Referensi: http://diabetesmelitus.org/pengertian-indeks-glikemik/. Diakses pada 17 Januari, pukul 20:00 WITA.

[2] Bisa baca selengkapnya di: https://doktersehat.com/manfaat-gula-aren/. Diakses pada 17 Januari, pukul 20:10 WITA.

[3] Bisa baca selengkapnya di: https://www.alodokter.com/tak-hanya-enak-gula-aren-juga-mengandung-nutrisi-yang-bermanfaat. Diakses pada 17 Januari, pukul 20:12 WITA.




Share :

90 Komentar di "Canningrara: Si Pemikat Rasa dari Pattaneteang"

  1. Nah, ku pernah main ke Sukabumi liat cara masak Nira, emang ga gampang seprti yang dibayngkan yaa, huhuuu..telateen banget dan bersih.
    Jadi penasaran sama Sirup Nira ini, yang banyak manfaatnya juga, hah terutama bisa buat topping cemilan rotii.

    ReplyDelete
  2. Namanya unik. Sirup aren ini manfaatnya banyak juga ya.
    Sekarang banyak minuman susu atau kopi yang dicampur dengan itu, memang rasanya nikmat.
    Ternyata proses pembuatannya tidak mudah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soalnya indeks glikemiknya lebih rendah daripada gula pasir ya Mak. Jadi buat kita-kita ini lebih aman ya

      Delete
  3. Aku baru tau ini si Canningrara, praktis banget kalau ada sirup aren ya. Secara di rumah suka bikin es kopi susu sendiri dan biasanya aku bikin arennya sendiri juga.

    ReplyDelete
  4. Ngolah sirup aren sampai segitunya ya, Mbak. Aku tahuku nira buat gula merah. Jadi penhen coba sirupnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih ribet ngolah sirup aren ternyata, Jiah.

      Delete
  5. wah aku baru dari rangkasbitung dan merasakan es gula aren, enak, ternyata memang gula arennya kualiats bagus dan memang di sana punya aroma khas. mungkin yg ini juga gula arennya spesial shg digunakan untuk sirup, jd penasaran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya setiap daerah yang punya kekhasan, semisal cuaca dan ketinggian, hasil dari gula arennya juga khas, Mbak ... eh tebak-tebakanku sih ini hehehe.

      Delete
  6. ini tuh jadi revolusioner dan kekinian ya Niar, kayak boba tea atau brown sugar bubble tea apalah apalah

    sayang jauh ya, kalo dekataku pasti langsung beli ini Canning Rara

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Tantiiii beli online eh hubungi nomor WA di bawah ini saja doong. :D

      Delete
  7. Ternyata, nira sesensitif itu. Tetapi, kalau badan petaninya berbau kurang enak gimana, tuh? Mending begitu ya daripada ada wewangian kimiawi saat dekat pohon nira? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buat saya dan suami, gula aren memang bikin kopi lebih nikmat daripada gula pasir. Kalau misalnya datang ke suatu tempat hanya disediakan gula pasir, saya mendingan gak ngopi. Tetapi, kalau suami sih maish mau minum kopi pahit.

      Delete
    2. Mbak Chi belum kutanyakan itu hahaha .... kalau bau badan, gimana kasusnya ya :D

      Iya, sih untuk yang seumuran kita-kita ini mendingan pakai gula aren ya daripada gula pasir.

      Delete
  8. ternyata rumit ya mulai dari pengambilan sampai pengolahan nira, benar-benar istimewa perlakuannya. Nggak mau dekat-dekat bahan kimia, nggak mau kena air.

    wah nambah lagi nih oleh-oleh khas makassar, kalau biasanya sirup markisa, kini tambah sirup aren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga sampai baca berulang-ulang pas bagian proses pembuatannya itu mba. Ringkih ya, ga bisa miss sedikit pun prosesnya agar bisa jadi sirup aren itu. Semoga aja distribusinya bisa sampai luar Makassar nih, sampai ke Jawa gitu. ;)

      Delete
    2. Iya ribet ternyata, Mbak Nanik, Mbak Uniek hehehe.

      Nah itu dia, semoga ke depannya semoga bisa jadi oleh-oleh Makassar.

      Delete
  9. Yaaah agak nyesel baca ini setelah balik dari Makasar. Hahaha. Senang banget ada banyak potensi daerah yang bisa dimanfaatkan ya mba. Mau nyoba makan ama roti maryam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya dapat produknya, sepertinya Mbak Alida sudah meninggalkan Makassar :D

      Bolehlah minta dikirimin sama kerabat yang ada di Makassar, Mbak Alida hehehe.

      Delete
  10. Wah....iya, namanya sungguh unik. Aku pingin nyoba sirup ini suatu saat. Soalnya biasanya rasa manis yg dihasilkan dari bahan yang unik, juga akan beda dg gula biasa

    ReplyDelete
  11. Wah nira ini pengambilan dan penanganan hingga menjadi gula aren dan bahkan minuman sirup sangat sensitif ya Mbak. Perlu pengelolaan dan penanganan yang baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, butuh kesabaran dan ketelatenan, Mbak Lina.

      Delete
  12. Aku baru tau kalau minuman ini itu minuman tradisional yang indeks glikemik gula aren atau gula merah lebih rendah daripada indeks glikemik gula pasir

    ReplyDelete
  13. Ternyata Canningrara bisa dijadiikan toping macam-macam makanan ya mbakj. Aku baru tau lih sirup yang satu ini pastinya belum pernah nyobain juga.

    ReplyDelete
  14. Sirupnya terlihat enakkkk
    Pasti kalau dari gula aren ga bakal batuk ya , mbak
    Dulu masih kecil suka nyobain. Manis tapi rasanya maniss

    ReplyDelete
  15. Susah sekali ternyata ya menghasilkan nira :D
    Salut sama anak2 muda yang berusaha memproduksi sirup ini. Kapan2 kalau ke Makassar bolehlah kucoba beli sirup Canningrara ini mbak Mugniar :D
    Namanya juga unik ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bolehlah hubungi saya, eh bukan hubungi saja nomor WA yang tertera di bawah itu. Tapi melalui saya bisa juga :)

      Delete
  16. Boleh nih mba mau bngt merasakan sirup aren, dari Desa Pattaneteang baru dnger Aku mudah2an trus berkembang ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga berkembang dengan baik ya Mbak.

      Delete
  17. Ternyata pembuatan gula aren itu lebih rumit dibandinng menghabiskannya ya^_^ Saya suka gula aren, wangi dan manisnya beda ama gula pasir. Anak saya suka ngegado gula aren ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. HEhe iya, menghabiskannya bisa sekali hap. :D

      Delete
  18. Jadi petani nira tidak boleh memakai wewangian saat memanen nira ya? Saya baru tau, ternyata prosesnya tidak mudah.

    ReplyDelete
  19. Semoga suatu saat produksinya bisa meningkat pesat dan ada distribusi di Jawa ya mba. Jadi bisa ikutan menikmati khasiat Canningrara ini dan mengganti gula putih dengan sirup aren.

    ReplyDelete
  20. Enak ini...kak Niar.
    Gula aren sungguh sulit memanen dan mengolahnya yaa...gampang ngambeg gitu.
    Aku sungguhan baru tau, kak...perjuangannya untuk mendapatkan produk terbaik dari nira.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak Len, ternyata butuh perjuangan juga untuk mendapatkan si manis ini.

      Delete
  21. Tidak sabarma' kurasa tunggu bulan Maret
    Mau ka coba sekaligus foto foto produknya bela
    Siapa tahu bisa jadi reseller di Jawa hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kami pelajari dulu kak proses kirimnya.. agak berbeda ki karena produk cairan.. 🙏

      Delete
    2. Alhamdulillah ada mi yang mau jadi reseller di Jawa :)

      Delete
  22. Bisa jadi pengganti gula yang lebih sehat mba? Kami di keluarga hati2 dengan konsumsi gula dan segala teman2nya soalnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. By the way say salut juga ya dengan kreatifitas dan inovasi anak muda ini

      Delete
    2. Bisa jadi pengganti gula pasir, Mbak Indah. Lebih baik karena indeks glikemiknya lebih rendah daripada gula pasir.

      Delete
  23. aku kok pengen ya.. aku pengen cobain itu.. ini manisnya g manis banget ta? soale ku ga terllu suka konsumsi makanan manis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo naruhnya sedikit, gak terlalu manis koq Noorma. Bisa ditakar sesuai kebutuhan saja. :)

      Delete
  24. Ini kental atau encer sih mbak? Penasaran lihat wujudnya.

    Btw, di Makassar banyak kata yang pakai huruf dobel, ya, hehe... Canningrara misalnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kental tapi tak sekental kental manis, Mbak Diah.

      Hehehe iya, di sini banyak kosa kata yang huruf matinya dobel. :D

      Delete
  25. pernah liat kemasannya tapi baru tau kalau itu ternyata syrup aren ya mba, ini bacanya sesuai tulisan kah mba? canningrara atau kaningrara atau gimana hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesuai tulisan cara bacanya, Mbak: CANNINGRARA :)

      Delete
  26. Namanya unik ya. Aku belum pernah minum sirup aren. Ternyata prosesnya sensitif ya..gak boleh ketetes air

    ReplyDelete
  27. Sirupnya serba guna banget nih Mba, bisa jadi teman ngemil dan minum.

    Btw, saya ngiler ama bassang-nya, saya dari Sulawesi tapi baru tahu makanan Bassang, cuman kalau diliat dari fotonya, kayaknya saya dulu pernah cicipin tapi nggak tahu namanya apa hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Makassar masih banyak yang jual bassang, Mbak Reyne. Kalo ke Makassar suatu hari nanti bisa dicari tahu. Terus makannya pakai sirup aren :)

      Delete
  28. Wah, jadi pengin coba nih Mba
    Canningrara, khas bangett nih ya. Harganya juga terjangkau.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harganya sesuai, Mbaak. Bolehlah dicobain :)

      Delete
  29. Daerah di Indonensia yg belum pernah kukunjungi itu dibagian timur utara. Semoga ada rejeki bisa jalan2 ke Makassar, Manado, dll di Sulawesi. Menikmati ragam kulinernya. Omku ada yg di Sulawesi, sukses jadi pengusaha laundry.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ayo ke Makassar, Mbak Lusi, supaya bisa kopdar :)

      Delete
  30. Kemasannya unik tawwa diii.. Semoga bisa sukses seperti sirup pendahulunya yg dari Makassar jg ya, si sirup warna pink itu. Ini bisa dicampur di kolak juga kan ya. Atau pisang ijo kan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya benar, semoga sesukses si pink itu yaa. Iya ini bisa juga ditaruh di pisang ijo :)

      Delete
  31. Rumit juga ya pengolahan jadi sirup aren. Kirain selama ini sesimple ambil dan masak begitu aja. Semoga makin laris dan dikenal luas dipasaran. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, rumit juga.
      Aamiin semoga bisa laris dikenal luas :)

      Delete
  32. Turut menunggu dijual di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, supaya makin mudah untuk pemesananya. Sirup aren memang enak, saya beberapa kali coba kopi dengan gula aren rasanya memang beda. Manisnya terasa tapi tidak eneg. Semoga lancar ya dan dapat memajukan perekonomian masyarakat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, semoga bisa menjadi masukan buat UMKMnya sehingga mau menjualnya melalui market place :)

      Aamiin, makasih yaa.

      Delete
  33. Wahhh, aku baru denger ini nih, mbak. Ternyata banyak juga ya manfaatnya. Aku jadi penasaran cobain, rasanya seperti apa. Kalau ini dijual bebas juga ya, mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, bisa pesan melalui nomor WA yang tertera di bawah ini. :)

      Delete
  34. Sirup aren dan gula aren itu sama kah mba? Hehekalau gula aren nya sih suka pakai yaaa dan emang enaaaak.. tapi kalau sirupnya belum pernah hihi penasaran rasanyaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam proses pembuatannya, kalo lebih lama lagi memasak nira maka jadinya gula aren, Ujame :)

      Nah ini sulitnya karena waktu masaknya harus pas supaya jadinya sirup aren seperti ini.

      Delete
  35. Inimi yang cocok saya minum, pengganti sirup biasa di..
    Saya biasanya minum air kelapa muda ditambah kelapa mudanya ding, biasanya saya hanya taburi gula merah kalau air kelapanya kurang manis. Bisami sekalian pakai sirup ini saja di. Ahai telpon kak Ancu deh, segera.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa ini Kak, iyyee telepon maki' Kak Ancu Lebug. :)

      Delete
  36. Uenak ini sirup aren buat dicampur ke bubur sumsum atau ke cendol ya mba. Atau bisa juga buat degan air kepala muda, pasti sueger banget dan manisnya enak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah benar itu, campuran itu semua cocok deh.

      Delete
  37. Penasaran sama rasanya deh mba, sirup aren wuiihh enak kayanya dipake camouran pisang keju

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali, enak buat campuran pisang keju :)

      Delete
  38. Wah.
    Aku baru liat dan baru denger sirup merk ini.
    Belum pernah merasakan. Jadi pemasaraaaaann..

    ReplyDelete
  39. Wah menarik ini, selama ini aku beli gula aren lalu gula arennya dicairkan dengan cara direbus, lalu aku masukan dalam botol, jadi ketika ingin menggunakan gula aren cair udah siap deh.. kalo udah dalam bentuk sirup gini lebih enak nih.. mau coba juga deh aku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo gula aren direbus, ada campuran airnya. Kalo sirup aren gak ada campuran airnya. Murni nira yang dimasak :)

      Delete
  40. Wah baru tau kalau Nira itu sesensitif itu ya..btw sulungnya seusia kayaknya nih..hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya yaa .... kita kan sepantaran ya Mbak Ida hehehe.

      Delete
  41. Wah jadi namanya sendiri sangat menarik dan menjual ya mbak hehe. Mungkin dengan mengkonsumsi sirup asli alami kek gini jdnya bikin sehat shg lbh panjang umur, awet muda hahaha #ngasal

    ReplyDelete
  42. Kebayang manisnya doang aku bun hahaha, belum pernah coba canningarara
    Bisa diaplikasikan ke apa saja ya ini bun, keren sirupnya. Suruh jualan juga di marketplace bun, biar daerah lain bisa menikmati rasanya juga selain di IG.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu, pengennya sih dijual di market place ya biar jangkauannya luas.

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^