Tanggal 25 Agustus lalu Facebook mengingatkan saya, dua tahun lalu pernah membuat status tentang sahabat anak gadisku, Putri yang Diabaikan Orang Tuanya. Anak gadis sahabat putriku ini masih saja melalui kepiluan tetapi sekarang dia sudah jauh lebih kuat. Semoga dia semakin kuat dan mampu melalui semua ujian kehidupan dengan ibu dan ayah yang masih saja mengabaikannya.
Selama bersekolah di salah satu SMA negeri,
dari rumah saya ikut memantaunya, memotivasi putriku untuk menjaga semangat
sahabatnya bersekolah sampai lulus SMA beberapa bulan lalu. Rasanya lega.
Sekarang dia bekerja, berusaha menghidupi dirinya sendiri dan masih menghadapi
ibu yang amburadul perilakunya.
Si ibu kini senantiasa merongrongnya
perihal keuangan padahal dia hanya bekerja sebagai penjaga kedai street food
cepat saji. Anak ini kuat hatinya, dia tak mau dibantu padahal saya hanya
ingin mencarikan orang baik sebagai bosnya. Saya mendapatkannya dari teman yang
juga saya kenal baik. Menurutku dia butuh orang baik agar mentalnya bisa lebih terjaga.
Sebenarnya sudah proses penerimaan.
Hanya ada sedikit tahapan lagi tetapi dia mundur dengan berbagai alasan lalu
meminta maaf pada saya. Pada saya dia mengaku ingin mandiri, mencari pekerjaan
sendiri. Saya menasihatinya mengenai rezeki yang tidak semata uang. Bos yang
baik hati juga merupakan rezeki tersendiri, itu yang saya upayakan untuknya.
Teman baik saya membantu mencarikan
pekerjaan. Di depan rumahnya ada sejumlah merchant. Teman saya kenal
dengan pemilik usaha. Saya tahu teman saya orang baik dan dia pasti mencarikan pemilik
usaha yang juga orang baik. Awalnya terlihat sahabat putriku berminat namun
kemudian dia mundur. Teman baik saya menyayangkan, seperti halnya saya tetapi
apa boleh buat, keputusan akhir tetap di tangan sahabat putriku.
Masih ingat ketika kelas 10 dulu,
ujian berat pertamanya adalah pelecehan seksual yang dilakukan oleh pacar (atau
suami) ibunya. Si laki-laki yang penampilannya bak ustadz ini sering
meraba-raba paha atau punggung. Masih di luar pakaian tetapi tetap saja tak
patut dilakukanya.
Lepas dari ujian itu, konflik besar dengan ibunya terjadi. Ibunya pernah menyebutnya sebagai “lonte” hanya karena anak gadis ini tak tahan dengan perilaku si lelaki hidung belang lantas mengadukannya kepada ayah kandungnya. Apa namanya ini jika bukan KDRT yang Disengaja?
Kini ibunya sudah menikah dengan
orang lain tetapi masih sering datang dan meminta uang pada sahabat anak
gadisku. Urusan pakaian seragam sekolah untuk anak bungsunya saja, dia
mengharuskan putri sulungnya yang menanggung sebesar Rp500.000. Sunggu sebuah
pemerasan.
Saat putrinya masih bersekolah saja
dia sudah sering datang dan meminta uang pada putrinya, Kalau dipikir uang dari
mana? Seharusnya dia yang memberikan uang, bukan? Anak gadis itu mendapatkan
bantuan beasiswa. Ketika uangnya sudah cair, ibunya yang sudah tak tinggal
bersamanya tahu saja. Dia datang dan mengambil paksa. Putrinya hanya
ditinggalkan sedikit saja, sekitar Rp50.000.
Jika ayah kandung memberikan uang, si
ibu sekonyong-konyong datang dan meminta uang itu padahal dia sudah tidak
berhak. Tak ada rasa malunya, dia merongrong anaknya sendiri. Tidak pernah dia
pikirkan bagaimana putrinya melanjutkan kehidupannya dengan uang Rp50.000 untuk
sekian bulan ke depan. Alhamdulillah ada saja saja yang membantu anak
gadis itu, termasuk guru-guru dan teman-temannya.
Suatu ketika dia menelepon putriku di
malam hari, bercerita dan menangis. Saya minta putriku untuk mengatakan supaya
sahabatnya itu datang ke rumah, menginap sesekali. Mungkin ditolaknya karena
sewaktu mereka masih SMA saja, dia tidak pernah mau menginap di rumah kami.
Kemarin anak gadisku mengunjunginya,
membawakan amanah beberapa orang yang dititipkan untuknya. Semoga Allah
menjagamu di mana pun kamu berada, Nak. Bantu doakan dia ya, orang baik. 🙏
Makassar, 5
September 2025
Share :
0 Response to "Putri yang Diabaikan Lalu Diperas Ibunya"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^