Faktor yang Memengaruhi Kesiapan Peserta UTBK Zaman Now – Saat anak sulung menjalani UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) tahun 2019, saya tidak turun mendampingi langsung karena tahu potensi dan kemampuannya. Anak sulung bisa belajar sendiri dan cukup baik pada pelajaran IPA dan Matematika. Berbeda halnya dengan si tengah, Athifah. Saya memutuskan harus turun langsung mendampingi dan mengawasinya karena beberapa hal ini memengaruhi kesiapan peserta UTBK:
Faktor Eksternal
Kurikulum
Merdeka yang dijalankan di sekolahnya belum berjalan optimal. Jika seandainya
berjalan baik maka bagus sekali kumer ini mengantarkan siswa pada cita-citanya.
Berhubung Athifah sudah tahu ingin melanjutkan kuliah ke mana maka mata
pelajaran yang dipilihnya bakal mendukung ke arah sana. Sayangnya karena
keterbatasan sumber daya maka sekolah hanya bisa menyajikan apa yang ada
sehingga Athifah tidak optimal mendapatkan beberapa mata pelajaran tertentu
yang seharusnya dia kuasai sebelum menjalani UTBK.
Bagi calon peserta UTBK lain, faktor eksternal bisa terjadi dalam bentuk lain, semisal tidak mendapatkan dukungan dari orang tua, komputer yang digunakan tiba-tiba trouble, atau yang lainnya.
Faktor Internal
Sebagai
ibu, saya tahu potensi masing-masing anak di mana, berikut kelemahannya. Untuk
Affiq, saya percaya dia bisa belajar sendiri dan tidak perlu selalu diarahkan
untuk belajar. Berbeda halnya dengan Athifah yang fokusnya lebih mudah berpindah.
Oleh
karena itu berkali-kali dia saya cereweti untuk kembali belajar dan latihan
soal. Berkali-kali saya harus mengingatkan dia kembali ke buku latihan soal: “Belajar!
Coba jangan dulu main game. Kerjakan seratus soal setiap hari! Nanti
akan ada libur panjang sampai kamu bosan!”
Berbeda
dengan Affiq yang cukup dengan 1 bimbingan belajar (bimbel) saja yang dijalani
secara offline, anak gadisku tidak cukup dengan satu bimbel saja secara online
di Ruangguru. Saat saya menawarkan bimbel khusus mata pelajaran Matematikan
di Cerdas Online yang diasuh oleh Kak Humma dan timnya, Athifah menyatakan
minatnya. Anak gadisku ini memang merasa butuh bimbel khusus Matematika.
Tidak
sampai di situ, saya menawari dia untuk bertanya jika ada yang tidak diketahui.
Bukan karena saya menguasai Matematika, ya – bukan itu. Maksudnya, saya bisa
belajar kembali untuk membantu Athifah belajar Matematika SMA. Tak seperti abangnya,
Athifah sering kali melupakan dasar-dasar Matematika sehingga harus
berkali-kali diingatkan.
Jadilah
saya ikut belajar bimbel Matematika dengan penuh semangat sebab saya memang
menyukai mata pelajaran ini semasa sekolah dulu. Alhamdulillah bisa
mendampingi gadisku belajar Matematika.
Sayangnya
mamak ini tidak selalu bersemangat. Ketika anak gadis minim antusiasme, Mamak ngomel
panjang-pendek akibat lelah belajar sendiri, “Kalau begini, Mama saja yang
tambah pintar. Coba bisa, Mama saja yang ujian!” #mamaksokgaya
Saya
suka geregetan karena tahu potensi anak-anak sebagaimana namun mereka
menggunakan energinya hanya sepertiganya. Beda halnya jika memang segitu-gitu
saja. Tentunya saya tak akan memaksakan anak-anak melebihi batas
kesanggupannya.
💚💗💙
Sebelum
dan saat UTBK berlangsung, saya menemani putri saya mencari ruangan tesnya di Unhas dan menungguinya ujian, sebagaimana permintaannya. Saya
senang-senang saja saat itu sebab bisa sekaligus bernostalgia di kampus Unhas
Tamalanrea dan bertemu bestie yang berprofesi sebagai dosen di sana.
Selain
itu, saya menjalankan peran ibu sebagai pendoa bagi anak-anaknya. Sejak
bertahun-tahun lalu saya melangitkan doa terbaik untuk studi gadisku di PTN
(Perguruan Tinggi Negeri). Allah mengijabahnya namun tidak sama persis dengan
permintaanku. Menurutku, doa merupakan senjata ampuh yang tak boleh dilewatkan.
Salah satunya untuk mengatasi hal-hal yang tidak terduga sebab kita tentu bisa
mengatasi hal-hal yang bisa diduga.
DIA
tentu tahu yang terbaik bagi putriku. Kami menerima dengan sukacita takdir
kelulusan Athifah yan sudah ditetapkan. Saat ini proses verifikasi berkas sudah
selesai, masuk ke proses verifikasi UKT. Mohon doanya untuk kelancaran studi
putriku dalam potensi terbaiknya 🙏.
Makassar, 11 Juni 2025
Share :
0 Response to "Faktor yang Memengaruhi Kesiapan Peserta UTBK Zaman Now"
Post a Comment
Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^