4 Cara Agar Bisnis Cukur Rambut Berhasil Ala Barber Man Presiden RI – Drama pangkas rambut tak lagi terjadi di rumah kami. Si bungsu Afyad yang dulu paranoid sekali sama aktivitas cukur rambut, sekarang malah minta rambutnya dipendekkan jika dia merasa rambutnya sudah cukup panjang.
Dilema Cukur Rambut dalam Masa Pandemi
Waktu awal masa pembelajaran daring karena pandemi melanda,
tiga lelaki saya tak langsung cukur rambut ketika rambut mereka sudah panjang.
Saya speechless ketika melihat pak suami dan si sulung Affiq terlihat
nyaman dengan rambut mereka yang bak semak-belukar.
Mau nekad bercukur juga koq ya masih deg-degan soalnya waktu itu dapat informasi di sebuah negara, tempat cukur rambut menjadi klaster penyebaran virus covid-19. Mau cukur sendiri pun tidak berani karena saya dan suami merasa tidak kompeten melakukannya.
Memangnya butuh kompetensi
untuk mencukur rambut anak/suami sendiri? Ya iyalah hehe. Kalau rambut sendiri,
saya bisa mengatasinya. Saya punya cara simple memendekkan rambut tanpa
bantuan siapapun. Tapi untuk rambut dari kepala lain, saya tak berani.
Kalau salah cukur,
penyesalan yang datang pasti bertubi-tubi karena saya harus melihat mereka tiap
hari.
Ketika hitungan bulan
terus bertambah, akhirnya suami memberanikan diri membawa si bungsu mendatangi
usaha cukur rambut langganan. Saya mewanti-wanti untuk meminta tukang pangkas
rambutnya memakai masker. Terjadi drama. Si tukang pangkas rambut tersebut tak mau
memakai masker karena dia penganut paham covid-19 hanyalah sebuah konspirasi.
Setelah berdebat dan suami
saya membelikannya masker, barulah mas tukang pangkas itu mau mengenakan masker
dan memendekkan rambut suami dan anak bungsu saya. Lain lagi dengan si sulung,
dia memilih mengunjungi bisnis cukur rambut modern langganan kawannya.
Pada masa di mana virus
covid-19 belum benar-benar enyah dari muka bumi ini memang perlu berhati-hati
dalam urusan pangkas rambut. Bagi yang merasa tak mampu mencukur rambut
sendiri, harus memperhatikan bagaimana pemilik bisnis potong rambut
langganannya menjalankan protokol kesehatan.
Atau malah barangkali
berminat membuka usaha pangkas rambut? Ini peluang bagus di masa pandemi
lho. Saya punya rekomendasi nih, ada yang bisa Anda tiru. Baru-baru ini saya
menyimak video di link ini nih: https://bit.ly/Berguru_E5_MU.
Video berjudul BELAJAR BISNIS CUKUR RAMBUT DARI BARBER MAN PRESIDEN RI di channel milik Ninjaxpress.co ini merupakan bagian dari program BERGURU (Belajar Ragam Usaha Baru) dalam kampanye #ObsesiUntukNegeri.
BERGURU adalah kategori
konten yang berisi tips dan tutorial memulai usaha dari rumah. Kategori ini berupaya
mendorong masyarakat menciptakan usaha dan mengubah persepsi bahwa yang
terlihat sulit menjadi mudah jika mau mencoba.
Video yang saya tonton itu
menayangkan wawancara dengan Herman – tukang cukur rambut langganan presiden RI
sejak menjabat gubernur DKI Jakarta. Setelah menyimak tayangan episode ke-5
BERGURU itu, saya menyimpulkan:
Belajar dari Barber Man Presiden RI 4 Cara Agar Bisnis
Cukur Rambut Berhasil
1. Memulai
dari hobi.
Sebagaimana yang dikatakan
Herman bahwa dia memulai dari hobi, Anda pun bisa memulai bisnis pangkas rambut
ataupun bisnis lainnya berangkat dari
hobi.
Saya pernah menulis di
blog ini mengenai Sita Pujianto – urban farmer dengan rahasia bisnis bertani di lahan sempit
yang dijalaninya. Tak disangka pada awalnya karena Sita memulainya dari hobi.
Saya juga pernah
menceritakan mengenai Amelia Putri yang sukses dengan bisnis kerajinan tangan (merajut). Baik Herman, Sita,
maupun Amelia merupakan contoh nyata yang bisa kita jadikan motivasi untuk
menggeluti hobi dengan serius.
2. Miliki skill
memangkas rambut.
Kalau kata Herman, modal
untuk memulai usaha cukur rambut tidaklah besar. Yang mahal adalah skill-nya.
Herman sudah berpengalaman selama 20 tahun menjalani bidang pekerjaan ini. Namun tentunya bukan ujug-ujug
dia punya kemampuan cukur rambut.
Kisah sukses usaha pangkas rambut Herman dimulai dari mengamati orang tuanya menjalani profesi pemangkas rambut, kemudian belajar otodidak, hingga merasakan profesinya ini sebagai kebutuhan karena bisa menopang kehidupannya.
Tak ada jalan pintas untuk
sukses. Jika Herman mampu belajar dari orang tuanya kemudian belajar otodidak,
Anda bisa belajar dari orang lain. Mungkin melalui kursus pangkas rambut atau
dari tutorial yang bisa diperoleh di internet.
3. Mulai dari
modal 2 juta rupiah.
Tidak terlalu besar, ya.
Kata Herman, dengan 2 juta rupiah saja sudah bisa memulai dan mencari cara
mengembangkan usaha pangkas rambut. Sudah banyak yang menjual peralatan usaha
pangkas rambut secara online.
Di sini dibutuhkan
keberanian untuk memulai dan mempelajari risiko usaha pangkas rambut. Saat ini
Herman telah menangguk keuntungan hingga Rp. 1.000.000 per hari.
4. Disiplin
dengan protokol kesehatan.
Dalam video diperlihatkan,
selama mencukur rambut pelanggannya, Herman tetap menggunakan pelindung wajah.
Dia pun menggunakan sarung tangan. Agar pelanggan merasa nyaman dan sama-sama
saling menjaga, pada masa sekarang ini protokol kesehatan harus menjadi
prioritas dalam melakukan aktivitas yang melibatkan orang lain.
Tentunya melindungi diri
dengan pelindung wajah dan mencuci tangan harus mendapat perhatian penting.
Menjaga jarak pastinya susah ya tapi bisa diantisipasi dengan menyemprotkan
disinfektan serta menyediakan hand sanitizer yang aman bagi kesehatan.
***
Peluang bisnis potong rambut ini bisa mendatangkan keuntungan bagi yang bersungguh-sungguh menjalankannya. Mengingat kebutuhan untuk mencukur rambut selalu ada dan pada masa seperti ini, banyak orang yang tidak suka keluar rumah.
Hadir sejak tahun 2015 sebagai
mitra UMKM, Ninjaxpress.co senantiasa mendukung UMKM Indonesia
melalui pelatihan dan konten edukasi di channel YouTube-nya. Ninja
Xpress berkomitmen untuk terus mendukung usaha dan karya lokal Indonesia untuk
bangkit dan bertumbuh bersama dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru.
Saat ini sudah ada lebih dari 100 video yang bisa Anda nikmati. Bagi yang
sedang mengembangkan bisnis, usahakan untuk selalu menyimak episode BERGURU
lainnya dengan klik subscribe dan like. Jangan lupa, tuliskan di kolom
komentar apa ide Anda mengenai topik episode BERGURU selanjutnya yang menarik
untuk kita pelajari bersama, ya. 😘
Makassar,
12 Desember 2020
#Business #Bisnis #berguru #NinjaXpress #usaha #BisnisBaru2020 #BisnisBaru #UsahaBaru #UsahaSaatPandemi #UsahaDirumah #Wirausaha #Usaha2020 #WirausahaSeru #InformasiTerbaru #InformasiTerupdate #CaraMenghasilkanUang
Share :
Emang repot ya Mbak kalo urusannya sama yang percaya konspirasi 🙈🙈
ReplyDeleteinspirtif sekali, dengan modal 2 juta sekarang sudah bisa meraup keuntungan 1 juta sehari keren banget
ReplyDeleteBeruntung banget orang-orang yang bisa mengembangkan hobinya menjadi sesuatu yang menghasilkan, jadi kayak main tapi dibayar, saking menikmatinya :)
ReplyDeleteJadinya kayak bisnis cukur rambut yang sukses gini ya, bisa melipat gandakan modal dalam sehari, ketika udah berhasil :)
Keempat poin penting kemajuan usaha Herman bisa juga diterapkan utk usaha lainnya ya mba.. TFS mba..
ReplyDeletejadi ingat, beberapa bulan lalu saya nekat cukur sendiri ini bocah-bocah gegara gemas dengan rambutnya yang sudah pada meranggas kemana-mana.
ReplyDeleteapalagi si Kakak, kalau lagi belajar seringkali sambil garuk-garuk kepala yang ntah gatal beneran atau merasa gerah.
jadilah sreett sreeettt buka salon dadakan, hasilnya lucu kayak mangkok..
diprotes sama semua keluarga, hihihih tapi anaknya malah suka dengan rambut barunya.
naahh kalau rambut adik-adiknya saya potong seadanya saja yang penting ndak terlalu ganggu matanya, bagian poni itu sajalah.
dari hobi bisa dapatkan cuan ya, apalagi sekarang jasa cukur memang bisa dibilang kebutuhan juga doong.
Konten video Ninja Express memang se-berfaedah ituuu ya mbaaa
ReplyDeletekita bisa kulakan ilmu, tanpa kudu repot kluar rumah, atau ga perlu ikut webinar juga laahhh
cukup cuss ke akun ninja express ajaaa
Wah keren ya, dengan modal 2 juta rupiah masnya bisa sukses seperti sekarang. Btw, protokol kesehatan memang penting banget ya diterapkan apalagi saat cukur rambut karena nantinya ada kontak juga dengan mereka secara langsung
ReplyDeleteBagus sekali materi BERGURU ini ya Sangat memotivasi..Diantaranya barber man presiden ini. Beneran keren nih, keuntungannya bisa 1 juta sebulan..Semangat yang bisa diteladani
ReplyDeleteTukang cukur memang lagi lesu karena takut kena covid. Dengan memakai protokoler kesehatan maka aman deh. Bisnis cukur rambut bisa kembali lancar seperti barber man presiden RI
ReplyDeleteMau cukur rambut saja harus pakai drama-drama ala drama korea ya
ReplyDeleteWah untungnya bang cukurnya mau pakai masker.Tapi memang iya seh, pemberitaan tentang pandemi yang terlalu berlebihan untu membuat orang gimana gitu
Saya awalnya juga paranoid banget
Tapi sekarang saya buat santai dan tenang aja.
Adik juga belajar potong rambut dari nol, otodidak, sekarang sudah ramai pelanggan
Terima kasih ilmu tentang bisnisnya. Saat pandemi korona, bisnis cukur rambut pun unuknya bergeser ke online atau panggilan. Saya juga pernah menjadi pelanggan cukur online lewat wa. Setelah tukang cukurnya selesai mencukur langsung pulang ke rumah untuk sterilisasi peralatan dan juga mandi. Protokol kesehatan juga diterapkan
ReplyDeleteSoft skill itu penting banget ya sekarang ini, jadi tetep bisa bertahan di tengah pandemi seperti ini terutama bagi mereka yg kena phk. Soft skill mangkas rambutnya tetep dgn protokol kesehatan. Mantap
ReplyDeleteTernyata gak perlu banyak modal juga ya Mba, 2 juta udah cukup buat usaha bisnis cukur rambut ini
ReplyDeletehuaa aku tuh nggak potong rambut sama sekali loh setahun ini, suamiku jugaa.. gondrong club deh serumah wkwk
ReplyDeleteAku sama suami biasanya gantian saling motongin rambut 😁😁
ReplyDeleteBtw, materi BERGURU ini bagus banget ya kak.. Kita emang jadi seperti berguru pada ahlinya.
Inspiring sekali pak Herman ini. Meskipun di tengah pandemi pun, tetap menjalankan protokol kesehatan bagi pelanggannya agar tetap merasa nyaman dan aman ketika memotong rambut.
ReplyDeleteAku pun Mba sempat merasakan sakit mata melihat anak lelaki dan suami berambut panjang
Di BERGURU udah ada yg bahas tentang UMKM yang handle packaging, yang model divacuum gitu itu mba? Ada usaha kecil yang ingin kirim barang-barang yang harus divacuum ke luar negeri tapi masih terkendala.
ReplyDeleteBtw salut dengan Mas Herman yang tekun menggeluti usahanya bahkan melalui cara otodidak sekalipun.
Sangat menginspirasi banget ya dari modal 2juta sekarang bisa berkali lipat, semoga makin laris dan sukses ya mas hehe.
ReplyDeleteNInja Xpress konten2 di pideonya emang bermanfaat banget terutama bagi mereka yang mau memulai usaha bisa dapet panduannya.
ReplyDeleteAha dilema potong rambut jaman pandemi emang sesuatu yaa, Mak. Bisa jadi lahan untuk berbisnis juga nih kek pengalaman herman.
Gemes banget aku sama tukang cukur langgananmu mbaaa, kenapa oh kenapa dia ga mau pakai masker T.T kalaupun dia ga percaya, tapi kan setidaknya bikin customer tenang aja gitu ya....
ReplyDeletePendapatan yang didapat dari hobi itu terasa lebih memuaskan emang yaa, pekerja menurut passion. Sangat inspiratif
ReplyDeleteTerimakasih atas ilmunya mbak, ternyata hobi saja tidak cukup tapi harus punya skill agar bisa memotong rambut dengan bagus ya. Modal tukang cukur memang tidak terlalu besar sih tapi hasilnya lumayan apalagi jika tempatnya strategis dan pelayanan nya bagus.
ReplyDeleteWah, keren banget nih bisa mengembangkan hobi hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah. Barber shop memang juga menjadi inceran para kaum Adam nih, meski pandemi yang namanya rambut rapi tetep nomer 1.
ReplyDeleteTukang cukur profesi yang berisiko tinggi juga di saat pandmei begini. Karena wajahnya sesekali berdekatan dengan pelanggan. Jadi memang udah mutlak banget patuh protokol kesehatan
ReplyDeleteIya nih, bahkan pengguna jasa cukur juga masih banyak yang was-was ya ketika harus pergi ke barber shop. Nih anakku mpe gondrong banget rambutnya ga keruan. Asalkan menerapkan prokes dengan disiplin Insya Allah gapapa ya.
DeleteKonten edukasi BERGURU by Ninjaexpress ini bagus sekali ya mba, bermula dari hobi kemudian dibayar secara profesional, semuanya akan terjadi kalau dikerjakan dengan sepenuh hati dan disiplin :)
ReplyDeleteSelama pandemi ini, saya dong nambah profesi Niar, jadi tukang cukurnya suami hehehee..
ReplyDeleteMemang ngeri-ngeri sedap potong rambut di babershop sekarang. Tapi kalau tukang cukurnya seperti Mas Herman ini, okey lah
Modal minimalis, tapi hasilnyaaaa bisa maksimal bangeett!
ReplyDeleteKonten video di Ninja XPress nih bagus2 ya mba
Banyak faedah dan manfaatnya
Wah sudah ada lebih dari 100 video BERGURU ya...bagus ini, bisa disimak siapa saja untuk diambil pelajarannya. Hari gini video yang menginspirasi bisa membangkitkan semangat penontonnya. Keren ya kontennya Ninja Xpress. Inspiratif idenya
ReplyDeleteSuamiku juga ga berani cukur ke salon krn pandemi. akhirnya saya yg belajar mencukur. Hanya modal lihat di youtube udah jadi tukang cukur pribadi suami. Jangan tanya hasilnya yg pasti jgn dibandingin sama yg udah pro 😁
ReplyDeleteSuka deh sama program BERGURU (Belajar Ragam Usaha Baru) Ninjaxpress.co bermanfaat banget bangun inspirasi dan motivasi usaha ^^ Bagus bagus semua ya mba sharingnya.
ReplyDeleteOya gemas banget kalau pebisnis bidang jasa nggak mau menuruti protokol kesehatan pakai masker kan simpel ya keras kepala pisan...huhu..
ReplyDeleteMas Herman ini yang di Jakarta ya mba? Soalnya waktu itu saya nonton berita Pak Jokowi juga punya barber man favorit di Solo. Kalo ke Solo pasti motong rambut di sana. Hihihi.
ReplyDeleteEnak banget ya jadi Mas Herman. Cuma dia yang berani megang-megang kepala presiden. Wkwkwkwk.
memberikan inspirasi yang keren ya mba, modal 2 juta bisa memulai usaha, memang yang bagus itu semangatnya yang layak dicontoh niy, karena proses tidak akan menghianati hasil ya, sepertinya usaha cukur ini sederhana, padahal semua orang di dunia akan selalu memotong rambutnya, potensial usaha niy
ReplyDeleteAlhamdulillah di rumah biasanya lebih suka cukur atau p[otong rambut sendiri .. lebih simple praktis dan bebas bereksperimen..
ReplyDeleteAku suka hihi sedikit melirik tapi kok aku gak punya skill pangkas rambut ya hehe dgn modal 2 jt terus ada untungnya perhari bisa 1 jt masyallah
ReplyDeleteInspiratif banget ya kisahnya.. klo hobi jadi pekerjaan yang menghasilkan, itu jadi sesuatu banget. Cuss ah nonton yutubnya
ReplyDeletekasus yang sama di rumah kami mba. tiga anak yang gondrong karena pandemi, di rumah terus awal-awal kemaren tu...
ReplyDeletepak su bilang, kan gak pergi ke sekolah, biarin ajalah gak usah dicukur dulu.
tapi gegara anaknya garuk-garuk telinga karena rambutnya dah nyampe telinga, jadinya dicukur juga.
pak su pede nyukurnya... terakhir pak su jadinya yang gondrong sendiri, karena siapa yang mau nyukur beliau, mamaknya gak pande hahah
Peluang bisnis yang bagus memang cukur rambut ini. Apalagi kalau langganannya sudah banyak, dapat dipastikan mereka akan kembali lagi kalau rambutnya sudah mulai panjang..
ReplyDeleteadikku yang cowok sempet nawarin buat buka bisnis cukur rambut laki-laki, katanya pasti laku deh, karena pasti kan minimal sebulan cukur rambut
ReplyDeleteTerkadang orang bingung menentukan jenis usaha ketika mau membuka usaha. Padahal berawal dari hobby bisa menjadi ladang usaha. Hal terpenting adalah keseriusan dan juga ketekunan dalam menjalankan hobby tersebut. Contohnya adalah Pak Herman ini, berawal dari hobby akhirnya bisa menjadi ladang usaha yang cukup menjanjikan.
ReplyDeleteBeberapa bulan pertama pas pandemi baru merebak, kakak lelaki dan keponakan saya lelaki, pakdhe saya juga bingung mau potong rambut di mana. Waktu itu masih tutup semua. Masih PSBB. Ketika perlahan kegiatan ekonomi berjalan, ragu nyari cukur rambut yang aman dan bersih. Pakai masker wajib. Kebersihan dan ganti handuk pas rambut dicuci juga wajib. Kalau perlu bawa handuk sendiri.
ReplyDeleteBisnis cukur rambut memang jadi ceruk bisnis kalau jeli. Apalagi kalau pemasaran dan brandingnya adalah kebersihan. Keren sekali kisah inspirasi bisnis ini. Terima kasih sudah berbagi, Mbak Mugniar :)
Pas bangetn nih, kebetulan almarhum kakek suami dulunya tukang cukur handal yang sampai-sampai para pejabat daerah dan pengusaha sering manggil kerumah secara pribadi. Nah, karena usahanya mau dilanjutkan oleh suamiku. kayaknya cocok nih buat liat dan simak videonya
ReplyDeletememangkas dan mencukur rambut pun ada seninya ya mbak. salah-salah bikin ga pede. mantap juga nih tukang pangkas presiden, aku pikir usaha barber shop itu penghasilannya ga sebanyak itu mba
ReplyDeletePangkas rambut memang mesti ada seninya biar hasilnya bagus, saya selama pandemi potong rambut ke istri, awalnya dia blm lihai banget krn nggak biasa, tapi lama2 jadi bisa dan rapi hasil potongannya
ReplyDeleteAku jd keinget salon langgananku msh msh di Sby dulu, ownernya tu lulusan teknik tp akhirnya kursus buat motong dan nata rambut gtu, eh ternyata passionnya di situ sampai akhirnya bikin salon khusus cewek hehe.
ReplyDeleteWah bagus nih ada kemitraan dengan umkm ya program si ninja ini mbak.
Awal pandemi paksu udah gak berani lagi buat cukur rambut ke tukang cukur biasa langganan, eh malah memintaku buat mencukur rambutnya. Tapi emang sih mencukur tuh butuh seni, nah saya blm punya seni mencukur, alhasil ya hasilny gitu deh 😁
ReplyDeleteJadi inget ama temen temen aku yang cowo juga jadi tertunda cukur rambutnya karena pandemi, takut juga sih ya karena banyak yg blm ngikutin protokol kesehatan, btw tipsnya bermanfaat banget nih kak
ReplyDeleteKeren ya. modal seadanya namun tekad luar biasa, menghasilkan hal yg luar biasa juga. Semangatnya patut dicontoh, semoga menginspirasi bnyk org diluar sana
ReplyDeleteWaah ini masnya yang cukur rambut pak Jokowi ya. Keren banget dari hobi jadi penghasilan. Emang kalau kitanya tekun, semuanya nggak ada yang nggak mungkin. Jadi termotivasi nih.
ReplyDeleteAda lebih dari 100 video di sana? beughhh..perlu banget tuh ditonton, biar kitanya bisa banyak belajar. Kapan lagi, bisa dapat ilmu gratis dari pakarnya.
ReplyDeleteAku nonton videonya ini, kak Niar.
ReplyDeleteBisnis Cukur Rambut Berhasil Ala Barber Man Presiden RI.
Menarik yaa..
Kadang kita gak sadar, hal sekecil apapun bisa berhasil jika dimulai dari hobi yang dicintai.
Coba belajar juga ah secara aku pengen ukm ku juga nambah baikkkk. Kalau dipikir2 semua memang kudu belajar agar ttp sukses. Beberapa kali aku pake ninja express emang enak cepet dan pasti nyampenya
ReplyDeletekayaknya biasa aja deh, suami sering pangkas rambut deh, hehehe. yang gak pernah lagi nih pijat, nah ini agak worry dia
ReplyDeletePeluang bisnis emang mba karena suami dan anak lakiku juga gitu kan takut waktu awal2 tuh ga berani potong rambut di luar akhirnya gondrong tp risih jg wkwk ini mantap ya modal 2 juta raup untung sehari 1 juta warbiyasah
ReplyDeleteSelama pandemi ini, Ridwan baru satu kalo cukur rambut.jadi bisa dibayangkan rambutnya sekarang gondrong 😅 ternyata klo panjang rambutnya anak-anak jadi keliatan lebih kurus ki
ReplyDeleteWah, mau kukasi lihat ini Ami. Sekarang lagi getol-getolnya cari ilmu bisnis. Katanya mau bisnis saja, tidak mau lanjut S2 tapi tidak punya ilmu dan pengalaman, beuh. Semoga setelah nonton channel Ninjaxpress.co ini, dia mendapatkan informasi dan inspirasi.
ReplyDeletewaahhh pembahasannya menarik nih, jarang2 bahas bisnis cukur rambut.. Terima kasih informasinya yaa :D
ReplyDeleteInovatif banget mbak
ReplyDeleteSuami juga sering cukur rambut ke langganan pangkas rambut. G mau pindah ke tempat lain, krn kadang hasil cukur nya ga sesuai.
Jadi ga heran ya kalau ada bisnis pangkas rambut
Krn begitu pelanggan udah cocok, tetap kan didatangi.