Hari Ibu, Bukan Sekadar Ungkapan?

Pada moment Hari Ibu kemarin, banyak yang menumpahkan ungkapan sayang kepada ibundanya di media sosial tapi beberapa status justru anti mainstream. Ada yang mengatakan bahwa Hari Ibu bukan sekadar ungkapan. Atau ibu malah tak perlu ungkapan, melainkan pembuktian melalui perhatian dan pemberian. Iyakah?

Mempertanyakan Ungkapan di Hari Ibu


Seseorang menulis status mengenai seorang ibu yang dikenalnya. Ibu tersebut mengatakan bahwa dia tak perlu ungkapan Hari Ibu di media sosial karena tak membacanya karena tak punya akun. Yang dia perlukan adalah libur selama satu hari dan anak-anaknya yang mengerjakan segala rutinitas rumah tangga.

Sumber gambar: Pixabay.

Ya, maklum saja, yang mengatakan seperti itu adalah ibu rumah tangga yang sejak pagi ketemu pagi lagi tak habis pekerjaan rumah yang harus dia lakukan. Ada lho ibu-ibu seperti ini yang bisa beberapa kali mencuci pakaian, mencuci piring, dan memasak dalam setiap harinya. Saya contohnya.

Bahagia yang Sederhana


Kalau tak pandai-pandai mencari me time, jujur saja, rutinitas seperti itu melelahkan dan membosankan. Saya bukan hendak mengeluh ya, ini realita. Di sisi lain, saya tipikal ibu yang mencari cara untuk bisa bahagia. Me time saya paling banyak menulis yang alhamdulillah sesekali mendatangkan rezeki.

Setiap ibu berhak bahagia. Saya mencari kebahagiaan tidak dengan cara yang muluk-muluk. Selain menulis, saya mencarinya dekat-dekat saja atau justru ada di dalam diri yang bisa ditimbulkan sendiri.

Salah satunya adalah ketika putri saya menunjukkan karya yang dibuatnya dalam dua lembar kertas HVS. Digambar dan diwarnai sedemikian rupa dengan kata-kata yang menunjukkan rasa sayangnya kepada saya.

Dua karya yang putri 13 tahun saya persembahkan untuk saya.

Hargai Proses Dia Mengungkapkan Rasa


Mengamati hadiah sederhana dari putri 13 tahun saya dan memikirkan bagaimana proses dia membuat ungkapan Hari Ibu itu, sudah membuat saya dilambungkan oleh rasa bahagia.

Maka, saya harus menghargai usaha yang sudah dia lakukan dengan cara berterima kasih, memujinya, memeluknya, menciumnya, dan mengapresiasi karyanya dengan meng-upload-nya di media sosial.

Karena Mengungkapkan Rasa Tak Mudah Bagi Sebagian Orang


Saya bukan berasal dari keluarga yang mengajarkan anak-anaknya cara mengungkapkan isi hati dan pikiran dengan baik. Saya pun berproses untuk bertransformasi menjadi sosok ibu yang memiliki ikatan batin yang baik dengan anak.


Ketika kanak-kanak, rasanya lebih kepada doktrin, bagaimana menjadi anak berbakti yang harus saya lakukan. Jika ada ketidaksesuaian dengan orang tua, berbicara sering kali bukan cara yang baik. Yang paling baik adalah diam dan mengikuti titah orang tua. Setelah menjadi orang tua, saya belajar keras untuk mengungkapkan rasa dan pikiran.

Karena Bonding Ibu – Anak Harus Diupayakan


Dari pengalaman masa kecil saya, bonding antara orang tua dan anak seolah hal yang harus terjadi, mau tak mau, suka tak suka. Seolah menjadi kewajiban anak untuk menyayangi, juga kewajiban anak berterus terang kepada orang tua.

Namun pembelajaran saya sekian tahun kemudian menunjukkan hal yang berbeda. Pembelajaran, pengamatan, dan juga pengalaman menunjukkan bahwa bonding (ikatan batin) antara orang tua – khususnya ibu dengan anak adalah sesuatu yang harus diusahakan secara sadar oleh ibu.

Ditulis dengan cinta. 💚💓

Bonding yang diusahakan tumbuh subur akan mengikat hati anak dan ibu sehingga dengan suka rela, tanpa diminta anak akan mencintai ibunya dengan tulus. Tanpa diminta, anak akan merindukan dan berusaha membahagiakan ibunya.

Jika tidak pernah tumbuh dengan baik, bonding bisa saja putus ditandai dengan tak ada kerinduan anak untuk ibundanya. Ada sosok ibu yang tak diinginkan karena hanya tahu menitahkan, memberi perintah, dan tak pernah memaknai peran keibuannya, juga tak pernah mengintrospeksi dirinya. Oleh sebab itu bonding harus sengaja diupayakan dan peran ibu harus senantiasa dimaknai.

Pentingnya Ungkapan atau Kata-kata dalam Proses Bonding


UNGKAPAN atau KATA-KATA penting dalam membentuk jalinan perasaan antara ibu dan anak. Ilmu parenting menganjurkan para ibu untuk mengungkapkan perasaan sayang kepada buah hatinya. Sentuhan yang menunjukkan kasih sayang juga perlu dilakukan. Kata-kata pujian pun dianjurkan jika anak menunjukkan perkembangan yang baik.

UNGKAPAN atau KATA-KATA ini juga menjadi pangkal terbentuknya kecerdasan emosional. Tahu kan jika kesuksesan kondisi masa depan, 80%-nya ditentukan oleh kecerdasan emosional[1]? Jika mengharapkan anak kita cerdas secara emosional, ibunya harus cerdas emosional terlebih dulu.

Bela-belain bikin tulisan MOM pakai benang itu. 😍

Awal mula cerdas secara emosi adalah, bisa mendefinisikan perasaan dengan tepat dan bereaksi dengan cara yang tepat.

Jika merasa gembira, perlu mendefinisikan rasa itu, tahu alasan mengapa gembira, dan bereaksi sewajarnya serta tidak berlebihan mengungkapkannya. Begitu pun jika perasaan tak enak. Ibu harus bisa mendefinisikan perasaannya secara tepat dan bereaksi secara tepat pula, bukan dengan marah-marah tak karuan.

Pakar psikologi – Dr. Rosemini pernah mengatakan bahwa EQ (Emotional Quotient – kecerdasan emosional) adalah kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya serta kemampuan untuk mengendalikannya[2].

So, kata-kata ungkapan sayang itu perlu. Jika anak bisa mengungkapkannya dalam bentuk gambar berarti dia bisa mendefinisikan emosi atau perasaannya dan mengungkapkannya dengan tepat. Bagi saya ini sebuah hal baik yang patut ditanggapi positif, disyukuri, dan #bridgingthedistance antara ibu dan anak.

Kata ayahnya, putri saya begadang membuatnya.

Saya belajar banyak sekali mengenai cara mengungkapkan isi pikiran dan perasaan dengan tepat untuk sampai ke titik ini. Dan saya percaya, bonding di antara kami bertumbuh!

Pilih Caramu Ungkapkan Rasa Sayang kepada Ibu


Well, kalau saya bilang, pilih saja caramu mengungkapkan perasaan. Kalau nyaman dengan gambar, silakan. Kalau nyaman dengan puisi, silakan. Kalau nyaman dengan mengatakannya langsung, silakan. Kalau pengen membelikan bunga ya silakan juga.

Bunga untuk Hari Ibu yang cantik bisa kamu lihat di Floweradvisor.co.id. Ada varian Little Florest which consists of mixed roses, tulips, alstromeria, and fillers in a vase. Pancaran warna kuning – oranyenya menguarkan rasa bahagia dan cinta. Cocok banget jika ingin membahagiakan ibumu jika ibumu memang menyukai bunga.

Little Florest dari Floweradvisor. Ada vas cantiknya.
Sumber: floweradvisor.co.id.

Istimewanya, Little Florest ini bakal abadi bersama ibumu karena ditata apik di dalam sebuah vas bunga. Rangkaian bunga cantik ini bisa diletakkan di atas meja dan dilihat oleh ibunda setiap saat.

Ada banyak pilihan sih di toko bunga Floweradvisor ini. Kurang lebih ada 23 pilihan. Kamu bisa cek di website-nya dan bertanya-tanya kepada customer service 24 jamnya. Ada pengiriman ke lebih 100 negara pula. Jika suatu saat tak berada di Indonesia atau ibumu yang ke luar negeri, kamu bisa mengirimkannya.

Mom Yeobo ini juga memiliki vas. Sumber: floweradvisor.co.id.

Namun tentunya ibunda tak semata diberi ungkapan. Takkan lengkap bakti kepada ibunda jika tak ditunjukkan dengan perilaku yang lebih signifikan lagi. Semisal dengan membantu meringankan pekerjaan rumah dan menjadi perempuan shalihah yang pandai menjaga diri dari hal-hal negatif.

Wah ini berarti kembali ke ungkapan di Facebook yang anti mainstream yang saya ceritakan di atas, ya. Iya dong, hal baik dalam bentuk niat memang baik tetapi jika dituangkan dalam bentuk perilaku yang lebih signifikan maka impact-nya tentu jauh lebih besar lagi.

Makassar, 24 Desember 2019








[1] Buku Kecerdasan Emosional (Daniel Goleman)
[2] https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/08/13/na8dyb-pakar-kecerdasan-emosi-pengaruhi-80-persen-kesuksesan, diakses 24 Desember 2019 pukul 22:25.



Share :

200 Komentar di "Hari Ibu, Bukan Sekadar Ungkapan?"

  1. Keluarga di kampung jaman dulu umumnya jarang mengungkapkan rasa sayang dengan ibu dengan kata kata. Tapi sekarang ini komunikasi sudah mulai berubah termasuk di kampung, udah banyak juga ibu di kampung yang mampu membangun komunikasi yg baik dengan anak anaknya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orang Indonesia umumnya tak terbiasa mengungkapkan perasaan, alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak yang bisa nelakukannya.

      Delete
  2. Saya tumbuh dan besar dalam keluarga yang tidak biasa merayakan hari-hari special seperti hari ibu ini. Jadi yah hari ibu sudah biasa terlewati tanpa ucapan. Tapi yah pastinya seorang ibu juga bakal berkesan ya kalau dapat ucapan sederhana seperti yang dibuat anak2nya kak Niar. Kreatif banget 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, Siska. Saya pun tak pernah mengajarkan anak² merayakan hari spesial. Tapi ketika ada anak yang mengungkapkannya, pasti rasanya bahagia sekali dan itu harus diapresiasi :)

      Delete
    2. Berarti anak2nya kak Niar memang kreatif, nggak sama kayak saya nih waktu seumuran anak kak Niar nggak kepikiran mau bikin kejutan-kejutan kecil kayak gitu di hari ibu.

      Delete
    3. Sayangnya, tidak. Karena memang saya tidak dekat dengan ibu. Malah rasa takut yang ada :(
      Makanya kalau anak menunjukkan seperti ini , saya bisa melayang. Masya Allah. Semoga artinya bonding itu telah tumbuh.

      Delete
  3. Betul sekali, Mbak Mugniar :) Jangan anggap enteng ucapan kasih sayang kita kepada siapapun terutama kepada ibu. Ga semua orang mampu mengutarakannya. Ada sebagian orang menganggap tak penting ucapan yang penting adalah perbuatan. Tapi kan jujur saja kita juga buruh pengakuan/ uangkapan tanda care ya mbak hehehe. Makin terharu bisa mewek hihihi. Boleh juga nin FlowerAdvisor. Hebat ya pengirimiannya sudah ke 100 negara. Bolehlah kapan2 pesan buat keluarga tercinta :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iyaa, ada pengakuan bikin bahagia ya Mbak. Tapi tentunya tak harus semua anak melakukannya karena karakter mereka beda. Anak saya ada yang tidak mengungkapkan tapi dia menunjukkan perhatiannya dengan cara berbeda.

      Delete
  4. Ih kreatif banget ya buah hatinya. Kasih sayang dan kedekatan anak dengan ibu sudah tercipta sejak kecil. Hebat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. In syaa Allah, harapan saya sih begitu, Teh. :)

      Delete
  5. Saya inget-inget, kalau ingin anaknya cerdas secara emosional ya ibubya harus cerdas secara emosional terlebih dahulu.

    Semoga saya bs menjadi ibu yang baik. Kalau anak saya ubgkaokan ssyang lebih ke kata-kata. Dia suka banget blg mami cantik, I love you sambil cium pipi atau kening.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, buah hatinya hebat, Mbak. In syaa Allah akan dekat dengan maminya. :)

      Delete
  6. Saya juga ngga terbiasa mengucapkan selamat hari Ibu
    Tapiii...
    Kalo ada yang ngucapin terlebih dikasi gift. Mau bangetttt 😀😀😀

    ReplyDelete
  7. Setuju Bunda, sebagai ibu kita dulu yang mesti bisa mengekspresikan perasaan kita terhadap si kecil. Oiya, anak Bunda kreatif banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pengen anak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik, ibu mesti mencontohkan ya? :)

      Delete
  8. Kirim bunga untuk ibunda tersayang, sungguh ide yg warbiyasaaakk
    ini wujud cinta yg indaaahh dan dalam bgt maknanya
    Selamat Hari Ibu!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaaa, bisa pakai bunga, bisa dengan cara apapun. Penting buat diekspresikan. :)

      Delete
  9. Kalau dulu rasanya sedikit risih mengucapkan selamat hari ibu secara langsung dengan kalimat2 manis, intinya kita be a good girl aja dan nurut apa perkataan orang tua. Tapi sekarang ikatan emosional antara anak dan ibu sepertinya semakin kuat, anak2 semakin kreatif dan ekspresif dalam menyampaikan rasa sayang mereka di Hari Ibu dengan berbagai cara 😊❤️ Happy Mother's Day 🤗

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, begitulah. Orang Indonesia konvensional memang tak terbiasa ya. Nah kalo anaknya yang tergerak mengekspresikannya sendiri, kita harus hargai :)

      Delete
  10. Aku kangen ibu, ibu telah almarhum. Kerindukanku thdp ibu aku curahkan pada anakku semata wayang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kangen, dengan kengan-kenangan manis ya Mbak.

      Delete
    2. kenangan manis dan pahit. Kangen banget ibu. Hanya doa yang bisa kupanjatkan

      Delete
    3. Semoga ibunya mendengar doa Mbak Gina.

      Delete
  11. Semasa kecil, aku nggak pernah mendengar kedua orangtuaku mengucapkan perasaan sayang kepada anak-anaknya, begitu pun dengan pelukan. Jadi, hubungan kami rasanya jauh sekali. Tapi tentunya bukan berarti keduanya nggak menyayangi kami anak-anaknya, ya.

    Maka, ketika dikaruniai buah hati, aku nggak ingin mengulang pengalaman masa kecil itu kepada anak-anak. Aku mau setiap saat mereka merasa dicintai. Dalam sehari, entah berapa kali kami mengatakan rasa cinta dan sayang juga pelukan. Lebay banget deh kami bertiga ini, hahaha ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama ... benar, Mbak. Tentunya orang tua kita menyayangi kita dengan caranya sendiri ya.

      Yah, saya juga kadang-kadang lebay dan mencoba mengekspresikannya meskipun tak terbiasa karena ingin belajar mengungkapkannya. Gpp sih sesekali lebay demi kebaikan :)

      Delete
    2. Iya, saat sedang bilang 'I love you' di depan umum, siapa tahu malah banyak orangtua terinspirasi buat memulai mengungkapkan perasaan sayang kepada anak-anaknya, dan sebaliknya.

      Viralkaaan ... Hahaha ...

      Delete
    3. Waduh, ungkapan cintanya jadi berubah haluan ke kampanye KB ini mah, hahaha ...

      Delete
  12. MasyaAllah, hadiah kecil tapi berharga banget ya mbak kalau dari anak tu. Besok tiap dikasih hadiah mau aku laminating, pigura terus aku panjang mbak, buat kenang kenangan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berharga banget .. banget buat saya, Mbak :)
      Iya ya kalo dipigura bisa lama bertahannya.

      Delete
  13. Saya bukan yg termasuk ksh ucapan ataupun hadiah saat hari ibu..
    Entah, mgkn krn sy anggap berterima kasih ke ibu itu nggak hanya pas hari ibu saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya pun bukan yang seperti itu karena memang tak terbiasa. Saya juga tak minta anak saya melakukannya, dari dia saja yang ingin mengucapkan dengan caranya :)

      Delete
  14. Saya juga termasuk yang tidak mengucapkan dan tidak dapat ucapan.
    Menurut ku nggak ngucapin juga nggak papa sih mbak asal kita berbakti aja..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya juga gpp sih hanya bahwa kita perlu menghargai usaha anak meskipun tak meminta dia melakukannya.

      Delete
  15. Aduuh, membaca tulisan tentang ibu selalu bikin saya baper.
    Apalagi ungkapan hari ibu dengan bunga, makiiin baper.

    Meski tak selalu mengucapkan selamat hari ibu, memberi hadiah adalah sesuatu yang membahagiakan. Ibu pun pasti senang dan bahagia menerimanya. Dan kita mendapat pahala yang besar karena sudah membahagiakan ibu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berarti banyak kenangan dengan ibu yang membekas ya :)

      Delete
  16. Wahhh.. manis sekali putrinya kak...
    Sesedrhana apapun ungkapan mereka menyayangi kita selalu touchfully. Anak laki-lakiku selalu buat surat saat berbuat salah, dengan sebisanya merangkai kata karena baru kelas satu tapi iti selalu membuat marahku lenyap. Bersyukur ya kak kita diberi anak2 yang sangat manis..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, sangat menyentuh. Apalagi jika menyadari saya bukan orang yang terbiasa mengungkapkan perasaan seperti itu.

      Aih, menulis surat ... ide buah hatinya luar biasa. Anak yang penyayang :)

      Delete
  17. Ah setuju, tidak semua orang mampu mengungkapkan yang dirasa, perlu rasanya kita mengapresiasi siapa saja yg mau mengungkapkan rasa.

    ReplyDelete
  18. Saya sangat bersyukur kemarin anak ku memberikan ucapan selamat hari ibu , rasa yg paling indah didengarkan, jadi terharu deh dengan ungkapan darinya. Mungkin semua ibu akan bahagia ya ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesekali saja mendengarkan dari anak rasanya bahagia ya Mbak? :)

      Delete
  19. Betul sekali mbak, rasa sayang anak kepada kita justru mampu menghadirkan kepatuhan dan keseganan pada anak. Tak jarang anak yg mengikuti aturan orang tuanya bukan karna kesadarannya sendiri namun labih pada ketakutannya pada kita.

    Ini pun menjadi teguran bagi sya pribadi yg masih menjadi orang tua baru dan masih terus belajar hingga saat ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Ada anak-anak yang melakukan apa-apa karena ketakutan. Kepatuhan yang berasal dari ketakutan, bukannya ketulusan. Sayang sekali ya

      Delete
  20. Kreatif sekali mom anaknya, bersyukur ya mom punya anak yang manis dan bisa mengungkapkan perasaannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, anugrah banget buat saya karena saya orang nya kikuk dalam hal mengungkapkan perasaan tapi berusaha belajar :)

      Delete
  21. Kalo menurutku, sah-sah saja mengungkapkan perasaan sayang pada ibu dengan cara menuliskannya di medsos walaupun sang ibu belum tentu bisa membacanya, tapi tentu rasa sayang itu akan lebih afdol lagi bila diaplikasikan dalam perbuatan, imho 😁

    ReplyDelete
  22. Ah senengnya bisa dapat kartu dari anak gtu mbak, kapan ya anakku bisa bikin, aku menanti hehe. Biaanya kalau ibunya emang deket ma anak jd sangat terasa istimewa banget kartu2 itu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung karakter anaknya juga, Mbak. Di antara anak-anak saya, si tengah ini yang ekspresif.

      Delete
  23. Wahh kalo dapet kiriman bunga gini aku mau bangettt.. kesannya istimewa banget yaa

    dianesuryaman dot com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Istimewa dong, Mbak Dian .... bunganya sekece ituh. :)

      Delete
  24. Ibu mmh sosok yg tak kan bs tergantikan. Kalau aku lebih senang mengucapkan secara langsung, sembari membawa makanan kesukaan nya atau barang ygvsdg dia butuhkan saat itu. Love mom ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah punya kemampuan mengutarakannya, Mbak :)

      Delete
  25. Wah pinter banget nih Bun si kecilnya ini. Mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan gambar

    ReplyDelete
  26. Banyak banget nih ya Mbak pilihan bunga yang ada di Floweradvisor ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak pilihan, dengan beragam tujuan, Mbak :)

      Delete
  27. Ibu memang menjadi salah satu sosok panutan bagi anak-anaknya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sosok yang sejak awal menjadi sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya

      Delete
  28. Saya juga pingin nih Mbak memberikan bunga kepada ibu saya dan di floweradvisor banyak sekali manfaatnya

    ReplyDelete
  29. Memang banyak banget nih ya Mbak orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya.

    ReplyDelete
  30. Buat saya, hari ibu itu setiap hari jadi ketika ada momen hari ibu ya biasa aja heheh, karena sekedar ucapan dan ungkapan biasa kami lakukan setiap hari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya buat saya pun. Putri saya berinisiatif sendiri sih, Mbak. Saya menghargai proses dan karya yang dia buat :)

      Delete
  31. So sweet banget deh kado dari anak-anaknya kak Niar. Dan setuju banget kalau bonding antara ibu dan anak harus terus diupayakan agar selalu erat 💞

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadonya dari satu anak saja ini yang lainnya punya bentuk perhatian lain hehe

      Delete
  32. Paling seru emang kalau dapat ucapan dari si kecil ya Kak, meski pun hanya selembar kertas atau coretan tangan. Kalau udah gede gini kata-katanya diganti ama bunga hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah lebih seru lagi kalo pake bunga ya Kang Ali hehe

      Delete
  33. Ibu saya suka bunga dan lebih senang dengan dedaunan alias yg ijo royo-royo. Hehehe. Beliau tak peduli bunga itu wangi atau tidak, selama tampilannya enak dipandang. Kece yaaa banyak pilihannya di Flower Advisor, bisa dikirim ke luar negeri pula. Canggih nih teknik pengawetannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, bagus dikasih bunga dari Floweradvisor ibundanya yah.

      Delete
  34. Mungkin saya salah satu yang tidak menguntungkan tapi kash sayang kepada orang tua selalu say lakukan dengan cara berprilaku selayaknya anak dan patuh serta bertutur kata lembut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena memang kewajiban kita memang demikian ya Mbak.

      Delete
  35. Kalo mau jujur mba, aku ga prnh ucapin hari ibu ke mamaku. Bukan Krn ga sayang, tp Krn ga biasa. Bisa jd Krn hub ku ma ortu juga ga terlalu Deket , dari kecil malah. Aku lbh sedih pas babyasitterku pulang kampung drpd pas mama ato papa berangkat haji. Mungkin Krn didikan yg terlalu keras, bikin hub kami ga bisa Deket sih. Kalo skr, sesekali msh nelpon, tp ya itu, ga bisa terlalu Deket. Ngomongnya cuma sekedar formalitas aja.

    Tp aku belajar dari situ. Aku ga pgn anakku ngerasain takut Ama ortu cuma Krn didikan yg terlalu keras. Kalo dulu aku g punya kesempatan mengeluarkan pendapat, terhadap anakku sendiri, sebisa mungkin aku selalu minta pendapat mereka, ga mau memaksakan keinginanku sendiri. Aku ngerti mereka punya hak memilih, mengeluarkan apa yg Dimau walo msh anak2. Semoga aja dgn begitu mereka jd ga ngerasa sungkan ato takut Ama orangtuanya :).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga ya, Mbak Fanny. Semoga kita menjadi ibu yang senantiasa belajar dan menjadi ibu yang terbaik bagi buah hati. :)

      Delete
  36. Aku berasa tertampar mba baca kata katamu yg kurang lebih : kalau tak ada lagi kerinduan anak pada orang tuanya mungkinkah bonding itu trputus? Yuk ah upayakan lagi pererat bonding dgn anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Pasti terlihat jika anak sudah lama jauh dari ibunya dan ditanyakan, "Kangen sama ibu?"

      Lalu si anak diam saja atau bengong. Nah, itu tanda tanya besar apakah ada bonding atau tidak.

      Yuk, kita pererat bonding dengan anak. :)

      Delete
  37. Bener mba ungkapang rasa sayang dan cinta itu penting menurut aku. Itu awal pembuktian dari sebuah rasa. Soalnya aku juga dibesarkan tanpa ungkapan itu, akhirnya aku besar dan tumbuh dengan rasa tak dicintai. Walau begitu, aku selalu berjanji pada diriku sendiri bahwa anakku harus dibesarkan dengan rasa dicintai dan diinginkan. Walau begitu, aku tetap mencintai ibuku dan selalu menanyakan kabarnya dan berusaha untuk sering pulang untuk melihatnya. Karena aku tak akan pernah sedikitpun menampikkan perjuangannya untukku dan saudaraku. Makasih Mama 😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salut, Mbak.
      Iya, saya setuju. Seperti itulah seharusnya. :)

      Delete
  38. Huaa aku mah kangen mulu yah sama ortu apalagi mama. Walau mama bukan tipe yang nunjukin sayang dan cintanya seperti mama orang lain tapi ku tetap sayang dia :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasa sayangnya langsung terasa dalam keseharian ya, Mbak. :)

      Delete
  39. Lebih ngerasa pede ngungkapinnya dengan bunga ditambah kata2 lewat secarik kertas. Ngebantu banget flower advisor 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, bisa jadi cara untuk ungkapkan perasaan sayang kepada ibunda :)

      Delete
  40. Setuju banget mbak, apalah arti ungkapan jika hanya dilakukan setahun sekali.. yang terpenting adalah bahwa rasa sayang, peduli dan ucapan terima kasih atas nila nilai kehidupan yang telah seorang Ibu tanamkan, bermanfaat dalam kehidupan kita sehari hari bahkan kita ajarkan juga kepada anak anak

    ReplyDelete
  41. Saya tipe yang pemalu kalau ngungkapin perasaan sayang sama ibu, padahal mungkin orangtua bisa saja butuh pengungkapan itu walau tak setiap saat, say with flower bisa jadi ide buat saya ungkapin perasaan sayang sama ibu saya

    ReplyDelete
  42. Sama mbak..dikeluargaku juga tidak biasa mengungkapkan perhatian lewat kata-kata. Suka malu jadinya...seringny Saling tukar hadiah sambil makan bersama...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah bagus itu, Mbak. Tidak banyak yang melakukannya. :)

      Delete
  43. Ternyata bukan hanya saya yang merasakan saat kanak-kanak yang didoktrin untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
    Jika ada yang tidak sesuai hanya bisa diam dan mengikuti titah orang tua

    Namun seperti juga halnya dengan Mbak Niar, terhadap anak-anak saya lebih membebaskan mereka untuk berpendapat dan mengeluarkan perasaannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, tos, Mbak.
      Alhamdulillah, kita berusaha anak lebih bisa berpendapat dan mengutarakan perasaannya meskipun kitanya tak terbiasa.

      Delete
  44. Saya nggak pernah kasih ucapan ke mama saya, kecuali ke ibu mertua, soalnya beliau terbiasa basa basi.
    kalau mama saya dikasih ucapan gitu, dijamin mama ngeraba dahi saya, takut saya salah minum obat, apalagi kalau saya beliin bunga, dijamin saya diomelin, mending beliin sate, itu kesukaan mama saya hahaha.

    Kalau bunga yang cantik gini pas banget dikasih ke ibu mertua saya yang super keceh :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, ibu mertua kan ibunya juga ya Mbak. Bisalah ke ibu mertua dikasih bunga :)

      Delete
  45. Saya suka banget tulisan "Awal mula cerdas secara emosi adalah, bisa mendefinisikan perasaan dengan tepat dan bereaksi dengan cara yang tepat"

    Ada loh orang, hingga dewasapun kesulitan mendefinisikan perasannya, akhirnya nggak bisa komunikasi, pakai telepati saja hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha ... andai ya orang lain bisa telepati juga. Yang susah kalau tidak bisa mengutarakan dengan tepat lewat kata-kata lantas tak bisa telepati juga. nah lho. bagaimana itu hehehe

      Delete
  46. Saya juga dapat kado dong dari Rani pas hari ibu kemarin. Senangnyaa...tapi yang bikin sedih, karena ada kerjaan lain pas dia kasih kado..saya baru sempat bukanya di tanggal 23 Desember. Dia kasih saya surat, isinya sukses bikin saya pengen nangis. Nangisnya ditahan, malu dilihat Rani :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. so sweet-nya Raniiii. Alhamdulillah ya Rani sudah pandai menuangkan kata-kata dalam bentuk surat dan hadiah :)

      Delete
    2. Iya kak. Itu lagi kalau saya ada kasih tugas anak-anak murid di sekolah (eh kita tahuji kalau mengajarma' sekarang), sampai rumah dia kerjakan juga itu tugas. Heranku, kenapa bagusan tulisannya Rani ya? wkwkwk..

      Delete
  47. Bagus banget kak bunga nya. Ibu klo di kasih bunga pasti suka banget yaaa.
    Klo ibu aku, minimal di beliin makanan kesukaan beliau, receh banget yaaa tapi itu sudah cukup baagi ibu aku. Hehehe...
    Tapi untuk mengungkapkan suatu perasaan memang butuh kesadaran dan kebiasaan ya kak

    ReplyDelete
  48. Ya Allah ini hari ibu itu emang sangat bermakna ya apalagi anak usia 13tahun sudah bisa memberikan apresiasi hasil karya nya ini ke ibunya salut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masya Allah ... pas memang dengan karakter dia juga, Mbak. Kalo kakaknya lebih kelihatan cuek tapi bentuk perhatiannya beda namun saya merasakannya :)

      Delete
  49. Kalau berbicara mengenai ibu aku jadi kangen sekaligus sedih soale kangen banget sama beliau. Btw bagus banget bucket bunganya , pengen gt sekali-kali ada yang kasih bunga kaya gitu hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semogaa nanti anak-anaknya yang ngasih bunga ya Mbak Amel :)

      Delete
  50. Bagi saya, mengungjapkan perasaaan atau memberikan sesuatu kaepada Ibu itu bisa sepanjang waktu. Jadi tidak perlu spesial hari Ibu atau pas hari lahir Ibu saya. Jadi tidak ada keharusan memberi sesuatu di hari Ibu atau hari lahir beliau. Tapi saat saya rezeki di hari biasa, saya memberikan sesuatu untuk Ibu saya.

    Tapi ini si krucilnya keren, Mbak Mbak Mugniar. Dari gambarnya, dia sudah bisa mengekspresikan perasaannya kepada sang Bunda. Dan justru hal seperti ini bikin terenyuh ya, Mbak. karena dikerjakan dan diberikan dengan tulus cinta kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, begitulah, Kak Bambang .... pemberian dengan tulus dan cinta kasih itu yang bikin meleleh :)

      Delete
  51. Mengungkapkan rasa butuh pembiasaan kalau tidak aka. Sangat berat dilakukan hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, butuh pembiasaan juga. Awalnya tentu ketulusan dan keberanian mengungkapkan/memberikan. Kalau sudah terlatih bisalah ngasih bunga sesekali :)

      Delete
  52. emng sih saya setuju kalau bonding itu memang yg paling penting adalah ungkapan dgn kata2. luar biasa memang ajaibnya kata2.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, saya setuju bahwa kata-kata punya kekuatan, pun pemberian, sesederhana apapun itu asalkan diberikan dengan tulus.

      Delete
  53. Saya gak terbiasa sih menyatakan selamat hari ibu ke ibuk. Hehehe


    Tapi kasih sayang nya gak ada batas kok ke ibuk :))

    ReplyDelete
  54. Ungkapan itu penting juga ya untuk menunjukkan kesungguhan walaupun sebenarnya kta begitu mencintai ibu. Pasti senang ya ibu yang mendapatkan ucapan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, berasa kan Mbak kalo ada anak yang mengungkapkannya? Ya, meskipun kita tahu anak yang lain walaupun tak mengungkapkannya dia pasti punya cara lain memperhatikan ibunya :)

      Delete
    2. gak ada kata terlambat ya mbak untuk mengyngkapkan rasa sayang apalagi di hari ibu

      Delete
  55. Mba, aku pengin cerita aja nih betapa harunya hatiku pas hari ibu kemarin, anakku membelikanku aneka masker wajah dan sehelai kerudung yang cantik. Terharu banget doong, soalnya aku tuh termasuk ibu yang tidak romantis namun kok bisa ya anak sulungku sedemikian ingin mengungkapkan rasa cintanya. Tak habis rasa syukurku atas terjadinya peristiwa itu. Bahagia yang tak ada pembandingnya seharga apapun di dunia kan ya rasanya ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah manis sekali, Mbak Uniek. Iya benar, ada kebahagiaan tersendiri meskipun sederhana sekali yang diberikan anak. Tak perlu sebenarnya di Hari Ibu ya tetapi kalau mereka memaknainya dengan pemahaman mereka seperti itu, tak boleh dinafikan.

      Delete
  56. Setuju banget sama quote terakhirnya, mestinya juga ada perilaku signifikan yang gak sekadar ungkapan. Justru saat kita berperilaku baik sama ibu walau kadng gak ada ucapan itu bikin lbeliau hepi ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, apapun yang baik-baik terhadap ibu pastinya menyenangkan ya.

      Delete
    2. Jadi penasaran sama flower advisor mbak, mau main ah ke situsnya. Mereka gak cuma menyediakan bunga buat hari ibu kan, bisa buat hari spesial lainnya?

      Delete
    3. Ada buat hari-hari spesial lainnya, Mbak April. Cus langsung ke website-nya. :)

      Delete
  57. Setiap hari special, karena terkadang kita sebagai anak sibuk dengan rutinitas dan terkadang nggak sempat mengobrol dengan ibu.
    Dan akhirnya menikah, makin jarang mengobrol bahkan menelpon sekalipun.
    Jadi ya hari ibu itu nggak harus diperingati setiap tanggal tertentu saja menurut saya.
    Karena ibu terkadang nggak menginginkan hal mewah tetapi sedikit waktu dari anaknya,dan pelukan hangat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan pun itu, apapun yang istimewa dari anak pastinya akan istimewa pula bagi ibunya kalau baik anak maupun ibu tulus. :)

      Delete
  58. Saya juga bukan berasal dari keluarga yg terbiasa mengungkapkan perasaan.
    Mnrt saya mengucapkanbhari ibu kepada ibu kita baik pake kartu atau pun lgsg pada hari ibu sah sah saja.
    Blum tentubsetiap hari kita bisa mengatakan i lov you mami.
    Walaupun setiap hari pasti kita akan selalu mencintainya.
    Terkadang mendengarkan hal yg sudah kita ketahui memberikan tambahan energi positif untuk diri kita.
    Mendengar kata kata 'aku sayang kamu' dari anak atau suami akan merecharge jiwa saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagi saya pun begitu, Mbak.
      Ungkapan malah berharga sekali karena saya tidak terbiasa dengan itu dan ungkapan dari anak,.bentuk perhatian kecil pun sudah bisa bikin meleleh.

      Delete
  59. Cara saya membangun bonding dengan anak adalah kebiasaan memeluk dan sun sayang. Itu cara sederhana yang saya harap bisa membuat kami dekat.
    Sejujurnya saya merasa pahit banget punya ibu yang menyalahgunakan posisinya tetapi tidak becus berlaku sebagai ibu apalagi istri yang baik karena sosiopat, makanya saya berupaya agar kehidupan keluarga kecil ini lebih baik dan harmonis agar Palung menyayangi saya dan ayahnya dengan tulus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cara sederhana yang manis, saya percaya bisa merekatkan bonding, Mbak. In syaa Allah nanti Palung akan mencintai ibunya dan ayahnya dengan Tulus :)

      Delete
  60. Kalau ke ortu, ibu saya tdk pernah memberikan ucapan dlm bentuk bunga sih mbk.. lebih ke barang.. tapi kalo sahabat atau pasangan sih iya. Hehe. mungkin krn gk biasa hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih ya karena memang di keluarga tidak biasa ya hehe.
      Buat pasangan boleh juga dikasih bunga dari Flower Advisor :)

      Delete
  61. Aku nih mbak, sampai sekarang jarang banget ngucapin hari ibu ha..ha...padahal teknologi udah maju kayak sekarang. Tapi tenang, doa buat ibu selalu kupanjatkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah paling penting doa senantiasa dipanjatkan :)

      Delete
  62. Ungkapan ibu ak perlu ucapan Hari Ibu dan hanya butuh libur satu hari, artinya ibu itu masih belum bahagia dengan hidupnya. Seharusnya ia malah harus mendapatkan ucapan ini secara bertubi-tubi agar ia tahu betapa spesial dirinya.

    Oo... jadi, Flower Advisor bisa mengirim sampai ke 100 negara? WOW!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah, sudut pandang Mbak Susi unik. Betul juga itu. Malah yang seperti itu yang belum bahagia ya

      Delete
  63. Setuju banget sama tulisannya Kak Mugniar. Kayak mamaku aja nih ya, kalau pas hari ibu dikasi ucapan selamat hari Ibu sama anak-anaknya, malah suka protes. Katanya gini: nggak usah kasih ucapan, kalau pas liburan nggak ada satu pun yang mau datangin mama. Gituuu... Hahaha. Makanya kasih sayang sebenarnya memang tak cukup hanya sekadar ucapan, tapi mesti ada tindakan nyata ya. Nggak usah yang ribet sih, minimal telepon aja rutin untuk tanya kabar kalau kebetulan anak dan orangtua tinggal di kota berbeda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ditelepon rutin pun Ibu sudah senang sekali ya Mbak hehe. Jadi ingat waktu saya masih merantau, harus tiap pekan menelepon.

      Delete
  64. Ungkapan yang sederhana tapi langsung menyentu hati ibu, itu bahasa anak-anak yac bun. Sekilas biasa aja tapi klo di pandang lg luar biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang sederhana, namun tulus dari anak selalu luar biasa rasanya :)

      Delete
  65. Semoga kelak jika Paalug suda dewasa daan mandiiri bisaa menghadiai saaya bunga untuk mmen istimewa. Ulang tahun, hari ibu, hari penikahan kedua orang tuanya, dan hari yang dia anggap baik bagi saya sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian.
    Bunga dari Flower Advisor cantik dan keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, saya percaya Palung akan menjadi anak penyayang :)

      Delete
  66. Suka juga dengan ungkapan lewat bunga, kadang makan bersama dengan keluarga. Tapi sekarang berbeda. Hanya bisa mendoakan Mama dari sini :'l

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga semua usaha membahagiakan ibunda berkah ya, Mbak Sari.

      Delete
  67. Setuju mba..bonding ibu-anak itu memang harus diupayakan. Saat anak sdh dewasa, menurut saya adalah tugas anak utk mengupayakannya, karena seringkali ibu akan merasa sungkan / takut merepotkan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hm, benar.juga, Mbak Tanti. Ada ibu yang suka mengatakan tak butuh apa-apa karena sungkan jadi harus anaknya yang peka, ya.

      Delete
  68. Aku termasuk yang susah mengungkapkan perasaan apalagi ke ortu. Lebih ke ngasih hadiah langsung tanpa berkata kalo aku mba. Hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan demikian pun ibunda tahu ya, Mbak. Bolehlah sesekali dikasih bunga :)

      Delete
  69. So sweet banget si mba cara anak2 mengungkapkan itu semua hehehe... kalo anaknya aja esqnya bagus, ibu nya pasti bagus juga ni hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo anaknya masih kecil atau baru baligh dan ESQnya bagus,. Kemungkinan ibunya pun tapi entah ya, apakah begitu semua :)

      Delete
  70. Pengungkapan rasa secara langsung mungkin terkadang berat, tapi kenapa dimedsos bisa ya, hihi.

    Padahal sih sebenernya nggak berat kan, cuma memang terasa lebih terenyuh, haru,dan bikin mewek yang diungkapkan secara langsung itu lebih mantap.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes, bagaimana pun mengungkapkannya sebenarnya gpp ya :)

      Delete
  71. Menurut aku semua hari adalah spesial buat ibu, tapi mungkin ada hari yng bisa kita lebih spesial kan buat ibu tapi dengan ungkapkan kasih bunga, atau gift semacam nya ,kalau ucapan setiap hari dan lebih ketindakan kasih syng ke pada ibu 😍

    ReplyDelete
  72. saya cuma bisa ungkapkan sayang saya ke mamah lewat doa, beliau sudah meninggal dua tahun yang lalu, heheh
    semoga mamah diampuni semua dosa-dosanya, aamiin.

    ReplyDelete
  73. Sebelumnya gak kepikiran mau kasih ibu buket bunga, tapi lihat pilihan bunganya cantik begini kayanya aku minat deh, karena hari ibu udah berlalu,aku mau kasih pas ulang tahunnya aja di pertengahan Januari nanti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, ada tuh untuk ucapan selamat HUT juga di Flower Advisor :)

      Delete
  74. Bahagia tersendiri ya ka dpat hadiah ungkapan sayang dari anak

    ReplyDelete
  75. Hari ibu kemarin saya juga ngucapin kepada ibuk, sebagai ungkapan rasa sayang saya padahal ya setiap hari mendoakan beliau juga sih Bun. Hehehe ... cuma karena jauh jaraknya tinggal sekarang ya pengen meluapkan perasaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ungkapan apapun ke ibuk ... pantas diucapkan kapan saja. Mau itu di hari spesial, sah-sah saja ya Nyi

      Delete
  76. Buat aku yang sejak kecil gaj diajarkan mengungkapkan perasaan dengan kata², memang susah mencontohkan ke anak. Tapi menjadi ibu harus bisa memberikan yang terbaik bagi anak, pelan² aku belajar utk menyatakan perasaan dengan bahasa verbal. Alhamdulillah sekarang anak² terbiasa mengucapkan "aku sayang ibu"....tanpa canggung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss, ya Mbak .... kita berusaha ... in syaa Allah anak-anak akan tahu ya.

      Delete
  77. yas setuju. aku adalah orang yang ngga gampang mengucapkan sesuatu, apalagi yang bersangkutan dengan orangtua:(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, jadi pengen anak-anak mudah ngomong ke saya.

      Delete
  78. Ungkapan rasa sayang kepada Ibu memang bisa diungkapkan kapanpun, tapi Hari Ibu bisa jadi momen terbaik bagi setiap anak untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu yang selalu mencurahkan kasih sayang yang begitu luar biasa sedari kecil

    ReplyDelete
  79. Iya, paling hepi kalau dihadiahkan anak-anak surat begini, terharuu, dan rasanya terbayar semua lelah kita sebagai mama'-mama' ya Kak Niar..

    ReplyDelete
  80. Hari ibu dirayakan oleh anak dengan ungkapan bisa menghadirkan energi positif juga ya.. Senang deh rasanya..

    ReplyDelete
  81. Bener banget, untuk mengungkapkan perasaan sayang kepada ibu secara verbal itu kadang tidak mudah. Butuh perjuangan untuk menekan ego karena ada rasa malu, kikuk dan sebagainya. Saya pun mengalaminya, namun rasa sayang yang sesungguhnya itu lebih dari kata-kata, namun sesekali perlu pula untuk diungkapkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesekali bisa diungkapkan dengan bunga ya, Mbak

      Delete
  82. Rangkaian bunganya cantik-cantik ya.

    Saya juga sedang terus berupaya untuk menciptakan bonding dengan anak-anak, berusaha memancing anak-anak untuk mau selalu mengungkapkan apa yang diinginkannya. Dan saya merasa ini tidaklah mudah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tidak mudah ya,.Mbak.
      Mungkin perlu bunga sesekali

      Delete
  83. Setuju banget mbak soal bonding itu harus banget diusahakan dan dipupuk dari hari ke harinya. Soalnya aku termasuk anak yang gak terlalu dekat dengan orang tua seh, rasanya aneh aja gitu mau apapun yang dilakukan. makanya aku berusaha banget untuk dekat dengan anak. Kalau gak berhasil yang gagal orang tua seh menurut aku. anak kan menerima apa yang dilakukan orangtuanya saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, itu dia. Kalo ndak berhasil, orang tua yang salah. Kalo saya dulu, saya yg salah karena tidak bisa terbuka kepada ortu.

      Delete
    2. Tapi saya tidak bermaksud menyalahkan orang tua. Org tua jaman old tidak tahu, sekarang kita tahu maka kita harus upayakan.

      Delete
  84. Bunganya cantik-cantik tapi kalau ingat hari ibu, aku sedih soalnya mamaku dan ibu mertuaku sudah berpulang semuanya, jadi sekarang aku hanya bisa mendoakan. Tapi aku setuju mak, kalau mengungkapkan kasih sayang bisa dilakukan kapan saja tapi untuk hal seremeh itu, dulu aku suka lupa, aku baru merasa pas anak-anak bilang sayang mama meskipun ngak terlalu sering, tapi kok aku bahagia sekali. Harusnya dulu aku juga harus sering-sering mengungkapkan sayangku ke Almarhumah mama, baik dengan kata-kata dan sesuatu berupa hadiah seperti bunga kesayangan mama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, Mak. Meleleh ya dengan ungkapan itu. Dan usaha, baik dengan bunga atau apapun layak dihargai.

      Delete
  85. Berproses menjadi ibu, menjadikan aku juga belajar menghargai proses anak untuk mengungkapkan perasaannya kepada kami. Rasanya bahagia ya jika dikasih anak bunga, misalnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, Mbak Rani. Ada proses yang terkadang tidak sederhana di baliknya. Dikasih bunga, ndak nolak ya.

      Delete
  86. Ngasih kado buat yang terkasih sebuket bunga itu memang bikin seneng ya mak. Apalagi mama. Dulu mamaku sering sekali aku kasih bunga dan dia seneng banget :"(

    Andai bisa aku kasih lagi bunga bagus kayak gini buat mama

    ReplyDelete
  87. Memang menjadi tak biasa ketika anak-anak atau suami yang memberikan kado kejutan untuk Mama. Dan biasanya bingung yaa, kak...mau kasih kado apa.
    Dengan mengenal Flower Advisor, kita bisa curhat untuk kebutuhan apa dan akan dilayani dengan sepenuh hati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia. Ada hadiahnya, ada ucapannya juga.

      Delete
  88. Kebetulan anak sulungku yang cewek tuh dari kecil murah kata-kata mba, jadi dia gampang banget mengekspresikan rasa sayangnya pada ibunya. Bahagiaaa banget, anakku tuh sering bikinin macem-macem sebagai bukti sayangnya padaku.

    Pernah loh dia mati-matian belajar jahit sama utinya untuk bikinin aku dompet dari kain flanel. Yang bagian tersulitnya dia minta tolong pada utinya. Terus dibungkus kado gitu dikasih ke aku. Uwwwh.. melting deh. Pernah juga ngasih bunga gini. Sungguh bahagia yang tiada terkira deh dapat hadiah dari anak tercinta ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. So sweet banget anaknya, Mbak Uniek. Petlihatkan tulisan ini dong padanya, siapa tahu nanti dia mau kadoin bunga buat Mbak Uniek 😋

      Delete
  89. Say it with flower memang nggak ada matinya ya mbak. Lewat bunga, kita bisa menyampaikan rasa terima kasih dan cinta kita pada sosok mama.

    ReplyDelete
  90. hari ibu mmg jadi hari yang paling spesial diantara hari2 lain. harus nya kita lebih smngaat dengan hari ini dibanding dengan hari2 yg lain.

    btw banyaknya komennya, saya sampai scrol2 jauh kebawaah hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hari spesial umtuk yang spesial ya, Asyraf. :)

      Delete
  91. Saya sendiri tak pernah mengungkapkan dalam lisan untuk kasih sayang orang tua (ibu). Hanya saja saya lakukan dengan tindakan. Misal seperti berbakti, nurut, dsb.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah .... ibunda pasti bahagia, Kang Amir

      Delete
  92. Anak2 sekarang kreatif banget ya dalam ungkapin perasaan sayangnya ke ibu.
    Alifah dan Nadhif waktu kecil pun begitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang ya, Mam. Bikin hati berbunga-bunga hehe

      Delete
  93. Pasti melambungki perasaanta dapat ucapan dari anakta. Mengungkapkan rasa sayang lewat gambar yang ia buat sendiri adalah mengungkapkan sisi keromantisannya. Yuhuiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada banyak hal yang saya lihat dari ungkapan itu :*

      Yaa, bikin melambung memang :D

      Delete
  94. Di Hari Ibu kemarin, saya hanya bisa tafakkur memanjatkan doa untuk IBU. Mengirimkan Al-Fatihah untuk beliu.

    ReplyDelete
  95. Ibu paling mengerti anaknya, memang harus menghargai proses dia mengungkapkan sesuatu. So good luck ya mbak, semoga hasil terbaik

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^