Naik Kereta Api di Barru dan Asa yang Melaju

Naik Kereta Api di Barru dan Asa yang Melaju - Sewaktu saya kecil, cerita liburan teman dan keluarga di pulau Jawa selalu menjadi cerita yang bikin penasaran. Naik pesawat terbang, naik kapal laut, dan naik kereta api. Wah, seperti apa itu, ya? Soalnya paling jauh saya menempuh perjalanan hanya sampai di Kabupaten Soppeng – kampung bapak, dengan mobil antar kota jenis L-300.

Eh, saya pernah ding naik pesawat terbang dua kali pada usia 2 dan 4 tahun (tahun 1976 dan 1978) tapi sayangnya hanya samar-samar saja saya mengingatnya. Salah satunya yang masih tertinggal dalam ingatan saya ketika pesawat mengangkasa adalah pertanyaan: “Ma, di manakah Tuhan?” Soalnya sejak masih kecil sekali, ibu saya mengatakan bahwa Tuhan itu ada di atas langit. 😁

Kereta Api Trans Sulawesi

Akhirnya kesampaian juga naik kapal laut pertama kali pada tahun 1995, bersama teman-teman kuliah ke pulau Jawa dalam rangka KKL (Kuliah Kerja Lapangan). Perjalanan pertama naik kereta api pertama kali adalah dari Surabaya menuju Jakarta. Kereta api kelas ekonomi yang kacanya beberapa lepas dalam gerbong kami dan penjual makanan naik-turun berseliweran. 😅

Tak dinyana saya bersama teman-teman bloger kembali merasakan pengalaman naik kereta api lagi pada tahun 2019 tapi kali ini di Sulawesi Selatan! Naiknya di Pekkae, Kabupaten Barru, dalam rangka uji coba rel kereta api bersama beberapa komunitas lain dari kota Makassar.

Sekilas Sejarah Kereta Api di Indonesia dan Sulawesi Selatan


Kawan, rupanya Indonesia merupakan negara kedua di Asia ( setelah India ) yang mempunyai jaringan kereta api tertua. Setelah Indonesia barulah Cina dan Jepang menyusul.  Sejarahnya, setelah periode tanam paksa (1830-1850), hasil pertanian di Jawa tak sekadar untuk memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga untuk pasar internasional.

Oleh karena itu, diperlukan sarana transportasi untuk mengangkut hasil pertanian dari pedalaman ke kota-kota pelabuhan. Maka pada tahun 1864 dilakukan pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda saat itu.

Pada tahun 1875, Hindia – Belanda membangun jalur kereta api Negara melalui Staatssporwegen (SS) dengan rute Surabaya – Pasuruan – Malang. Pada kurun waktu 1876 – 1922, dimulailah pembangunan jalur kereta api Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi[1].

 Kereta listrik pertama beroperasi 1925, menghubungkan
Weltevreden dengan Tandjoengpriok. Foto berasal dari Wikimedia Commons.
Sumber: Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen

Pada Seminar Nasional Cagar Budaya yang saya hadiri belum lama ini, seorang nara sumber – Dr. Purnawan Basundoro, M. A (Dosen Universitas Airlangga) memperlihatkan foto stasiun kereta api Takalar yang diperolehnya. Ah, rupanya benar, dulu sudah ada stasiun kereta api di Sulawesi Selatan.

Jalur kereta api Pasarbutung – Takalar merupakan jalur kereta api nonaktif sepanjang 47 kilometer yang menghubungkan Stasiun Pasarbutung dengan Stasiun Takalar.[2] Stasiun Takalar adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Jongaya, Tamalate, Sulawesi Selatan. Stasiun yang dibangun oleh salah satu devisi Staatsspoorwegen, Staatstramwegen op Celebes, ini dioperasikan pada tanggal 1 Juli 1923[3].

Stasiun Takalar merupakan bagian dari Jalur kereta api Pasarbutung — Takalar yang merupakan jalur kereta api pertama dan terakhir yang berhasil dibangun Belanda di Pulau Sulawesi, yang menghubungkan Stasiun Pasarbutung dengan stasiun ini. Stasiun ini ditutup pada tahun 1930-an akibat dari Depresi Besar[4].

Keterangan foto: Perayaan peresmian Jalur kereta api Makassar – Takalar,
1 Juli 1923. Sumber foto: Wikipedia.

Well, sudah tercatat dalam sejarah bahwa di Pulau Sulawesi bisa saja beroperasi kereta api. Saya menemukan di website Kantor Berita Antara, bahkan almarhum BJ Habibie sudah pernah mewacanakan tentang hal ini ketika masih menjabat sebaga presiden[5].

Dalam website tersebut dikatakan bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana membangun jalur transportasi kereta api rute Makassar – Pare pare pada tahun 2012 dengan estimasi biaya sebesar 4 triliun rupiah untuk pembangunan rel, infrastruktur, dan pembebasan lahan.

Sekilas Tentang Sejarah Jalur Trans Sulawesi yang Baru


Rencana pembangunan infrastruktur perkeretaapian ini baru terealisasi pada tahun 2014, ditandai dengan groundbreaking jalur KA Makassar-Parepare pada tanggal 12 Agustus 2014.

Saat itu direncanakan pembangunan rel akan dilakukan satu jalur terlebih dahulu untuk mempercepat realisasi moda transportasi kereta api Trans Sulawesi, dengan estimasi biaya 9 triliun rupiah[6].

Sumber gambar: https://pbs.twimg.com/media/CQNr4poUAAAA_Om.jpg

Untuk mendukung rencana ini, Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan kelembagaan sumber daya manusia (SDM) dan sarana sekira selama dua tahun. Selain itu juga diadakan  studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan jalur kereta api dari Makasar hingga Pare-Pare.

Juga diselenggarakan studi Detail Engineering Design (DED) pembangunan jembatan kereta api dari Makasar hingga Pare-Pare, dan terakhir review kajian kelayakan pembangunan jalur kereta api antara Manado hingga Bitung untuk wilayah provinsi Sulawesi Utara. Pembangunan jalur kereta api secara fisik baru dimulai pada tahun 2015.

Perjalanan Mengikuti Uji Coba Rel Kereta Api di Barru


Dari Makassar, saya bersama teman-teman bloger Makassar berangkat bersama para perwakilan komunitas se-Makassar menggunakan 2 bus dari Universitas Bosowa menuju Stasiun Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru pada tanggal 21 Agustus 2019. Kami ingin merasakan naik kereta api di Barru.

Ada saja yang berkomentar nyinyir ya mengenai penting atau tidaknya acara jalan-jalan ini. Bukannya kebelet pengen naik kereta api. Saya sudah cerita pernah naik kereta api di Jawa tapi kan yang namanya bisa naik kereta api di kampung sendiri itu sesuatu. Minimal bisa membagikan pengalaman hari itu di media sosial supaya warganet tahu pembangunan itu ada progress-nya.

Naik Kereta Api di Barru
Para perwakilan komunitas berfoto dulu sebelum naik bus yang membawa
ke Barru dalam rangka uji coba jalur kereta api di Barru. Foto: Wika.

Kereta yang kami tumpagi bisa dikata mewah. Diperlengkapi dengan sofa empuk, ruang meeting dengan kursi yang nyaman, televisi, dan lemari pendingin, sudah tentu menjadikan perjalanan menyenangkan. Rupanya nanti bukan kereta api itu yang akan dioperasikan buat penumpang.

Yang kami tumpangi itu kereta inspeksi yang berfungsi melakukan uji coba jalur rel yang sudah terpasang. Uji coba yang dilakukan hanya sepanjang 47 km dengan kecepatan 60 km/jam. Jika beroperasi pada tahun 2021 nanti, kecepatan kereta api bisa mencapai 150 – 200 km/jam. Seperti perencanaan awal, jalur yang ada sekarang merupakan rel tunggal (single track).

Walaupun demikian lahan yang disiapkan sebenarnya mampu menampung jalur ganda (double track). Jika kebutuhan mendesak baru akan dibangun jalur ganda itu. Dalam gerbong buatan PT. INKA itu, suara mesin yang terdengar halus di telinga.

Naik Kereta Api di Barru
Meeting room yang nyaman. Bersama para bloger Makassar
dan Ndorokakung - pegiat medsos dari Jakarta.

Sepanjang perjalanan, tak bosan-bosannya saya menatap pemandangan di sisi kiri dan kanan kereta api: pemandangan yang tak banyak bisa ditemui di Kota Makassar. Sawah terhampar luas, pepohonan, gunung, kawanan kerbau, dan kawanan sapi.

Ditargetkan nantinya kereta api bisa mengangkut 500 – 2000 penumpang. Bukan hanya orang, juga akan mengangkut barang serta terkoneksi dengan pelabuhan dan bandara. Harapan cerahnya ekonomi Sulawesi Selatan ke depannya terpaut di moda transportasi ini. Terbayangkan mobilitas yang lebih cepat dengan volume yang lebih besar bisa diangkut nantinya.

Naik Kereta Api di Barru
Senangnya melihat pemandangan hijau yang terhampar. Dokpri.

Harapan untuk UMKM Sulawesi Selatan


Ketika mengajak seorang kawan untuk mengikuti Womenwill – pelatihan internet marketing khusus perempuan, dia mengatakan akan mengabari sepupunya yang tinggal di Kabupaten Barru. Sepupunya itu tak bisa setiap saat ke Makassar sekalipun untuk urusan pekerjaan karena ada orang tua yang sudah sepuh harus dia jaga.

Jadi dia harus mempersiapkan waktu yang banyak dan seseorang yang akan menjaga ibunya. Untuk kegiatan sehari, dia harus mempersiapkan waktu untuk menghabiskan waktu selama dua hari. Saya katakan padanya supaya mengambil kelas yang dibutuhkan dulu, nanti bisa menyusul kelanjutannya ataukah melihat kemungkinan mengundang tim pelatihan yang ke Barru.

Kalau di kereta yang ini bisa nonton TV. Dokpri.
Video singkat perjalanan mengikuti uji coba jalur kereta api di Barru

Saya jadi terpikir, andai ada kereta api, akan lebih mudah mobilitas sepupu kawan saya itu. Jika dengan bermobil jarak Barru – Makassar ditempuh dalam waktu sekira 3 jam maka dengan kereta api bisa ditempuh kurang dari 1 jam. Pergi – pulang Baru – Makassar pada hari yang sama menjadi sangat mungkin dengan adanya infrastruktur kereta super cepat itu.

Begitu pun teman-teman fasilitator internet marketing yang tergabung dalam tim Gapura Digital dan Womenwill jadi lebih banyak bisa memfasilitasi pelatihan UMKM karena efisiensi waktu terpenuhi jika infrastruktur tersedia untuk angkutan kereta api. Dari segi waktu dan biaya menjadi lebih efektif.

Ketika saya menjadi fasilitator Womenwill, beberapa bulan lalu.
Kelas ini membagikan pengetahuan tentang internet marketing bagi
para perempuan pelaku UMKM.
After meet up para fasilitator Gapura Digital &Womenwill, 15 Oktober
lalu. Foto: Ifah.

Itu baru untuk pelatihannya, apatah lagi untuk kegiatan ekonominya, mobilitas barangnya. Teman yang punya usaha kain tenun di Sengkang akan lebih mudah bolak-balik Sengkang – Makassar guna kebutuhan marketing produknya. Akan lebih banyak kegiatan penting di Makassar yang bisa diikutinya.

Harapan untuk Pariwisata Sulawesi Selatan


Dengan waktu tempuh yang bisa diringkas saat hendak berwisata tentunya bisa jauh lebih banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Makassar – Pare pare berjarak sekira 155 km, dengan mobil rata-rata ditempuh 4 jam dengan segala dinamika lalu-lintasnya. Dari Makassar ke Kotamadya Pare pare melalui Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Barru.

Dengan kereta api, waktu tempuh ke Pare-pare bisa paling lama satu jam. Tentunya jika dari Makassar menuju ke sana ingin berwisata misalnya, belasan destinasi wisata bisa disambangi sebelum balik lagi ke Makassar. Itinerary bisa disusun dengan teliti untuk mengunjungi Pales Teduh, Pantai Mattirotasi, Tonrangang River Side, Pantai Senggol, Gunung Nepo, Monumen Habibie & Ainun, dan lain-lain.

Berasa di rumah sendiri, ya 😄. Foto: Ayi Prima.

Berwisata ke Maros, Pangkep, dan Barru apalagi. Waktu tempuh ke sananya lebih singkat lagi. Ke Maros bukan hanya ke Leang-leang dan Bantimurung. Juga bisa ke Rammang-rammang, Wae Merrungnge, Taman Purbakala Sumpang Bita, dan Bukit Tamangura.

Dari Maros bisa melanjutkan perjalanan ke Pangkep untuk mengunjungi Bulu Sorongan, Batu Payung, Air Terjun Baruttung, Air Terjun Cambang Cui, dan Goa Kalibbong Alloa. Jika masih ada waktu, dalam hitungan menit saja bisa mencapai Barru dan mengunjungi destinasi wisata berikut: Celebes Canyon, Lappa Loana, Hutan Pinus Lajoanging, Bukit Maddo, Bukit Lakeppo, dan Batu Mallopie.

Rammang-rammang. Foto: Photo by Anekawisatanusantara.blogspot.com

Bahkan bukan tak mungkin, merencanakan perjalanan untuk mengunjungi belasan destinasi di setiap kabupaten (Maros, Pangkep, Barru, dan Pare pare) bisa terealisasi dalam waktu 4 – 5 hari saja karena rencana akan ada 23 stasiun di sepanjang jalur Makassar – Pare pare!

Ah, pariwisata akan sangat semarak nanti. Bukan saja memudahkan pengunjung dari luar Makassar/Sulawesi Selatan. Juga akan sangat memudahkan pengunjung dari Sulawesi Selatan sendiri mengunjungi wilayah-wilayah lain di provinsinya.

Pemandangan dari kereta di Barru. Dokpri.

Geliat Ekonomi yang Lebih Menyeluruh


Jika UMKM dan sektor pariwisata berkembang maka banyak hal lain akan terpicu juga. Bukan tak mungkin akan ada wilayah seperti Kampung Ragam Warna di Desa Mranggen, Kutoarjo, Kendal yang menjadi desa/kampung destinasi khusus dengan beragam hal terintegrasi yang bisa dinikmati di dalamnya selain keindahan alamnya, seperti kuliner, workshop, atraksi kebudayaan, dan seni.

Setiap destinasi wisata saja bisa menggerakkan beragam usaha kuliner, penginapan, transportasi, pertunjukan seni, kerajinan tangan, dan kebudayaan setempat. Apalagi jika ditopang dengan marketing melalui internet yang jor-joran, saya optimis banyaknya kemajuan yang bisa diupayakan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antaranews, di Jakarta, Rabu 20 Maret 2019 mengisyaratkan bahwa dengan terkoneksinya jalur kereta api dengan pabrik semen, pelabuhan, bandara maka biaya angkutan logistik bisa berkurang sebesar 20 – 30 persen[7]. Hm, semoga saja harga semen bisa turun juga, ya.

Kereta api yang kami tumpangi. Foto: Raya.

Semoga pula pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan sebesar 7,07% pada tahun 2018 bisa terlampaui lagi dan gene ratio makin menurun. Perlu diketahui, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan ini di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,31[8].

Dengan adanya infrastruktur berteknologi tinggi nan andal bukan tidak mungkin jika kelak Sulawesi Selatan menjadi wilayah yang paling maju di Indonesia, mengingat Sulawesi Selatan juga menjadi penyangga ibukota negara yang baru. Mungkin saja, kan?

Proyek Strategis Nasional yang Masih Terkendala


Saat berperjalanan dengan kereta api Agustus lalu, saya mendengar penjelasan mengenai kendala dari pembangunan jalur kereta api yang menjadi salah satu dari 33 Proyek Strategis Nasional yang dipercepat ini. Kendalanya adalah pembebasan lahan dari masyarakat setempat[9].

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan jalur
kereta api lintas Makassar-Parepare, Rabu (20/03/2019). Foto-Baperka

Gubernur Sulawesi Selatan pada keterangan persnya[10] tanggal 26 September 2019 mengatakan bahwa seluruh stakeholder perlu duduk bersama dan berdiskusi untuk mengatasi persoalan dari proyek strategis tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan pendapatnya mengenai pembebasan lahan ini. Berikut saya kutipkan penyampaianya[11]:
"Karena ini proyek strategis nasional yang harus dikawal. Oleh karenanya dalam sebulan ini saya sudah banyak berkonsultasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi dan banyak kemajuan yang berarti. Kita percaya untuk bisa menyelesaikan ini dan ternyata bisa dilakukan dengan baik. Pembayaran tanah dilakukan dengan win-win solution atau ganti untung untuk masyarakat."

Semoga segera tercapai win-win solution yang diharapkan agar masyarakat bisa segera menyaksikan beroperasinya jalur kereta api Trans Sulawesi ini. Saya sih optimis dan mendukung. Semoga dengan demikian kelak kita akan mudah menjangkau Sulawesi Utara dengan cepat dari Sulawesi Selatan, begitu pula sebaliknya. Untuk kesejahteraan masyarakat, semoga Allah meridhai💓.

Makassar, 10 November 2019
  
 Tulisan ini diikutkan lomba blog Transportasi Unggul, Indonesia Maju

Catatan kaki:


[1] Referensi: website resmi Kementerian Perhubungan, Direktora Jenderal Perkeretaapian, Balai Perawatan Perkeretaapian, https://balaiperawatan.id/sejarah-perkeretaapian-indonesia/, diakses 9 November 2019 13:55.

[2] Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Jalur_kereta_api_Pasarbutung%E2%80%93Takalar_(lintas_STC), diakses 9 November 2019 pukul 13:59.

[3] Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_Takalar, diakses pada 9 November 2019 pukul 14:01.

[4] Depresi Besar atau zaman malaise adalah sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi—secara dramatis—di seluruh dunia yang mulai terjadi pada tahun 1929. Depresi dimulai dengan peristiwa Selasa Hitam, yaitu peristiwa jatuhnya bursa saham New York pada tanggal 24 Oktober dan mencapai puncak terparahnya pada 29 Oktober 1929 (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Depresi_Besar, diakses pada 9 November 2019 pukul 14:04).

[5] Referensi: https://www.antaranews.com/berita/178433/makassar-parepare-akan-dihubungkan-kereta-api, diakses 9 November 2019, pkul 14:11.

[6] Referensi: http://dephub.go.id/post/read/pembangunan-infrastruktur-kereta-api-di-sulawesi-dipercepat-60855, diakses 9 November 2019, pukul 14:24.

[7] Referensi: https://economy.okezone.com/read/2019/03/20/320/2032782/kereta-api-makassar-parepare-akan-beroperasi-akhir-2020, diakses pada 10 November 2019, pukul 13:25

[8] Pernyataan mengenai pertumbuhan ekonomi ini saya dengar dari Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM Sulawesi Selatan, H. Ahmadi, SE. MM pada acara yang saya hadiri tanggal 2 November 2019. Bisa dibaca juga di blog saya dalam link tulisan: https://www.mugniar.com/2019/11/dahsyatnya-pucuk-coolinary-festival-makassar.html.

[9] Proyek Strategis Nasional adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Referensi: https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/proyek-strategis-nasional-pengertian-daftar-proyek-dan-mekanisme-pelaksanaannya-88, diakses 10 November 2019 pukul 13:35.

[10] Referensi: https://bisnis.tempo.co/read/1252860/proyek-kereta-api-makassar-parepare-terhambat-pembebasan-lahan/full&view=ok, diakses pada 10 November 2019 , pukul 13:39.

[11] Referensi: https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4723803/proyek-kereta-makassar-parepare-lagi-digarap-ini-progresnya, diakses pada 10 November 2019, pukul 13:43.



Share :

112 Komentar di "Naik Kereta Api di Barru dan Asa yang Melaju"

  1. Sulawesi udah, sekarang tinggal menanti Kalimantan ada jalur kereta apinya. Masa iya calon ibukota negara ga ada jalur kereta sih. :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, yah. Tantangan berikutnya untuk ibukota baru 😊

      Delete
  2. Semoga lancar pembangunan nya. Amin. Kami di Cianjur (yang sudah ada rel nya) juga menanti kereta api Cianjur Bandung segera bisa beroperasi nih. Ga tahu kenapa masih mandeg saja.

    ReplyDelete
  3. wah selamat buat sulawesi sudah ada kereta sekarang.

    ReplyDelete
  4. Asyiiikk! Mau menjelajah Makassar dan sekitarnya makin gampil aja ya Maaakk
    aku juga demen banget dgn moda transportasi kereta!
    Cihuyyy
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga, tidak lama lagi bisa traveling ke Makassar dengan lebih mudah karena bisa naik KA, Mbaak.

      Delete
  5. Alhamdulillah..ikut seneng kak dengan perkembangan transportasi di Sulsel ya...masyarakat jadi punya pilihan .. Naik kereta salah satu yang favorit di jawa..semoga demikian juga di Sulsel..

    ReplyDelete
  6. Berarti Indonesia ini termasuk maju juga ya teknologi transportasinya di asia. Baru tau saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teryata ya
      Saya pun baru tahu saat menulis ini hehe

      Delete
  7. Transportasi darat fav. Ku banget. Dan ternyata melaui proses panjang juga ya

    ReplyDelete
  8. Selamat ya Sulawesi, semakin maju transportasinya dengan adanya moda transportasi kereta. Sensasi naik kereta tentu beda, walau mungkin lebih lama tapi juga menyenangkan jika melewati daerah dengan pemandangan yang indah

    ReplyDelete
  9. Jepara belum ada kereta lagi. Kalau mau ya ke Semarang dulu. Transportasi sekarang banyak yang dibangun dan makin nyaman. Aku sih percaya nantinya kita terbiasa pakai kendaraan umum kalau transportasi udah kece

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya pun percaya, Jiah. DI negara-negara maju kan masyarakatnya lebih nyaman naik kendaraan umum. Asalkan kendaraan umumnya nyaman yaa

      Delete
  10. Wow..mewah banget kereta apinya ya.. Mudah2an harga tiketnya terjangkau oleh masyarakat ya mba.. dengan adanya jalur KA ini memang akan makin mempermudah masyarakat bila bepergian..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga harganya terjangkau. Ini pun yang menjadi tanda tanya bagi saya, Mbak Tanti

      Delete
  11. Waahh keren dalem keretanyaa.. Alhamdulillah ya mbak ada transportasi yang layak dan mumpuni buat keliling2. Moga makin merata pembangunan nya smoe pelosok2

    ReplyDelete
  12. Wah ikut senang ya mbak. Peningkatan transportasi ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan industri pariwisata. Smoga makin banyak masyarakat yg berkembang. Yuk dukung terus pemerintah kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga semakin berkembang ya pariwisata dengan beroperasinya moda transportasi ini nantinya.

      Delete
  13. Ya ampyuuuun, begini ini kalau kebanyakan hibernasi, hihihi.
    Sungguh baru tahu, kalau di Sulawesi sudah ada kereta api!
    Semoga Kalimantan segera kebagian :)


    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga sesegera mungkin ya Mbak Anna, secara ibukota nanti adanya di Kalimantan yah

      Delete
  14. Di Sulawesi sudah ada kereta api ya? Wah mantapnya. Makin mudah nih kalau suatu hari nanti mau eksplorasi Sulawesi. Semoga daerah-daerah lain juga menyusul untuk pengadaan dan pembangunan jalur kereta api ya. Aku nunggu kapan kalimantan ada jalur kereta api juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya, mestinya di Kalimantan sudah direncanakan juga ya kan ibukota nanti di sana

      Delete
  15. Ingat jaman kuliah dulu mbak, sering banget naik kereta api dari Blitar ke Malang demikian sebaliknya. Begitu ikut suami pindah ke Papua lanjut Bali jadi kangen naik kereta api, karena di dua pulau ini belum ada jalur kereta api. Semoga di Makassar segera terealisasi jalur kereta apinya ya mbak, supaya memudahkan wisatawan berkunjung ke tempat wisata yang ada di Makassar dan sekitarnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes, harapan saya pun demikian, Mbak Yuni, akan lebih memudahkan kita mengakses tempat-temat wisata :)

      Delete
  16. Yeay akhirnya Sulawesi ada kereta api. Ikut senang juga. Semoga transportasi Indonesia berkembang ke daerah lain Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga Kalimantan dan daerah-daerah lain juga segera yaa

      Delete
  17. Berarti yang membangun jalur kereta pertama kali di Indonesia ini atas inisiatif Belanda ya, Mbak? Wah padahal jaman segitu ya. Selamat buat Sulawesi Selatan atas hadirnya mode transportasi yang hemat waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya di zaman Belanda, Mbak. Untuk kepentingan perekonomian belanja juga hehehe

      Delete
  18. aah, senang sekali kereta api kembali beroperasi di Sulawesi.
    Sebagai penggemar KAI, ku mau nyobain berwisata dengan kereta api di sulawesi.
    Kalimantan segera menyusul yaa!

    ReplyDelete
  19. Di Sulawesi, Pulau Jawa dan Sumatera transportasi yang cocok dan terus dikembangkan seharusnya kereta api. Semoga pemerintah membuka kembali jalur² lama yang akan membuat perekonomian masyarakat bergulir cepat.

    ReplyDelete
  20. Ya ampun senang banget bisa naik kereta api dengna nyaman seperti ini mba. Smoga kedepan trans Sulawesi semakin lancar dan sukses ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga lancar terus pembangunannya ya Mbak

      Delete
  21. meeting room nya keliatan nyaman ya, sepintas kayak di hotel. semoga KAI segera beroperasi di Kalimantan tempatku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar, seperti di hotel, nyaman banget.

      Delete
    2. Oww ternyata di Kalimantan juga belum ada ya, Rizka? Semoga saja perkembangan prestasi kerja dari KAI segera merambah ke Pulau Borneo ya. Senang deh kalau banyak kemajuan yang dicapai oleh pemerintah dan merata ke seluruh wilayah Indonesia.

      Delete
    3. Aamiin yaa semoga akan ada di Kalimantan sesegera mungkin karena ibukota negara akan pindah ke sana

      Delete
  22. Wah selamat udah ada kereta api yang bisa jadi alternatif utk menuju kota lain selain bus maupun kendaraan pribadi ya mbak. Semoga nambah banyak rutenya, apalagi lokaski wisata banyak di sana jd bisa meningkatkan pariwisata juga sih menurutku :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alternatif yang menyenangkan ya Mbak April. Saya berharap semoga harga tiketnya terjangkau warga menengah ke bawah

      Delete
  23. Asikkk, bener ya kata pak jokowi mau mau nyambungin dari sabang merauke. Skrg ja sulsel udah ada kereta 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga terealisasi semua yang beliau pernah katakan :)

      Delete
  24. Alhamdulillah seneng banget dengernya akhirnya ya KAI beroperasi di Sulawesi dan semoga aja di pelosok negeri juga ada KAI.

    ReplyDelete
  25. Insya Allah dimudahkan ya mba tercapainya jalur kereta api yang menghubungkan dari Sulawesi Selatan hingga ke Sulawesi Utara. Dengan adanya moda transportasi kereta api ini, semoga saja pariwisata dan sektor perekonomian yang lain bisa terus ditingkatkan pendapatannya.

    ReplyDelete
  26. Pemerataan pembangunan transportasi ini penting banget yaa, kak..
    Terbukti setelah transportasi semua terbangun dengan rapih dan baik, maka semua sektor seperti pariwisata dan lainnya akan semakin berkembang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akan mempengaruhi berbagai sektor sih kalau saya bilang :)

      Delete
    2. Jadi pengin ke Sulawesi.
      Nanti ajakin aku naik Kereta Api yaa...kak Niar.

      Delete
  27. Semoga pembangunannya berjalan lancar ya mba. Dan tentunya semakin maju, kan sebnetar lagi jadi ibukota hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin
      Jadi penunjang ibukota baru, Mbak bukan jadi ibukota hehe.

      Delete
  28. waaaa...ikut senang dengan keberadaan kA di sulawesi..kalau suami jd pindah makassar dan kamk ikut, bisa nih ntar nyoba naik KA ini

    ReplyDelete
  29. Serunyaaa bisa menikmati perjalanan kereta ini ya Bun. Semoga pengerjaannya sesuai rencana dan bisa digunakan oleh semua ya, biar kita orang Sulawesi juga bisa bangga punya transportasi kereta ini :)

    Anyway, baru tahu nih ternyata Sulsel punyaji pale kereta di jamannya dulu di. Sayangnyami ndk difungsikan hingga sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, jaman old rupanya ada kereta api tapi itu juga cepat berhenti dioperasikan karena adanya Depresi Massal itu.

      Delete
  30. wah senangnya di pulau Sulawesi ada transportasi kereta yang bisa memudahkan masyarakat. pemerataan pembangunan transportasi ini keren ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Infrastruktur kian baguuss dgn semangat memberikan yg terbaik utk rakyat Indonesia ya Mak. Bravo KemenHub!!

      Delete
  31. pembangunan harus indonesia sentris,,nggakboleh jawa sentris, dan lain lain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar .... harus melihat kebutuhan yang mana, untuk siapa ya

      Delete
  32. kalau naik kereta api inspeksimodel begini gak ada yang nolak mbak..biar aja di nyinyirin..hahaha..
    semoga lancar proses pembangunannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaha ... biar aja dinyinyirin ya Mbak Sara :D

      Delete
  33. Kereta Api salah satu favorite transportasi umum aku mba,, wah keren nih klo di Sulawesi sdh Ada smakin maju dn aksesnya mudah utk tmpat2 pariwisata disana y mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya bakal jadi moda transportasi favoritku pun, Mbak utie :D

      Delete
  34. Congrats buat Sulawesi sudah ada kereta api disana. Mantul banget ya

    ReplyDelete
  35. Kereta api itu favorit banget, karena saat ini lebih bersih dan nyaman, serta rutenya semakin banyak. Namun ya itu, ketika akan membuat jalur baru pasti ada kendala karena terkait dengan berbagai lini. Benar apa yang dikatakan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, bahwa seluruh stekholder perlu duduk bersama berdiskusi untuk mencari solusi terkait proyek yang terkendala.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia .... kalau sudah bertemu, duduk bersama dan bermusyawarah, semoga ada solusi untuk permasalahan yang ada.

      Delete
  36. saya baru tahu loh kalau kereta api tuh legendaris banget di negara kita. ternyata Indonesia negara kedua yg punya kereta api...wah Jepang kalah. sejarahnya agak kelam jg sih tp sekarang berkembang lebih baik lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin semoga ya. Pengennya kita termasuk yang lebih dulu, menjadi yang terdepan juga ya dalam moda ini tapi rupanya belum bisa hehe

      Delete
  37. Wah ada juga yang nyinyir ya mbak, bikin sedih gitu sih.
    Aku senang kalo baca pembangunan fisik di suatu daerah di negeri ini. Terlebih kalo itu merupakan sarana transportasi umum, kan bisa menekan harga-harga juga kalo tersedia koneksinya antar daerah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah begitulah netizen, Mbaak.
      Entah apa yang merasukinya.

      Delete
  38. Lengkap sekali artikelnya. Jadi tau sejarah kereta api di Sulawesi. Tapi kereta itu memang penting dan harus dimiliki oleh kota-kota besar deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, masak kota besar tak ada kereta apinya yah

      Delete
  39. Amin, mba. Semoga kereta di sulawesi segera beroperasi agar perekonomian juga semakin meningkat.

    ReplyDelete
  40. Mbak, Rammang-Rammang itu dambaan aku bangetloh. Wuaaaj cakep banget. Pengen ke sana jadiny

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga suatu hari nanti bisa ke sana ya Mbak Lina

      Delete
  41. Duh keren banget nih dapat kesempatan jalan2 naik KA bersama teman2 blogger.
    Kok saya baru tau di Sulsel ada jaringan KA yah. kurang baca sejarah nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Bang Day, sudah ada hehehe.
      In syaa Allah akan terhubung Sulawesi Selatan dan Utara

      Delete
  42. Aku juga sekarang kalau keluar kota demen keretaan, belum lama ini baru balik dari Jogjakarta dan menggunakan kereta juga. Apalagi kereta sekarang sudah jauh lebih baik dan bersih juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ASyiknyaaa ... iya, sekarang kereta-kereta di Jawa lebih bersih dan lebih bagus ya

      Delete
  43. Ka tahun 76 aku belum lahir, moon maap. Memori kaka bagus banget. Seneng skrg layanan moda transportasi semakin banyak ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, memorinya ingat samar-samar doang ituh. Iya, senang moda transportasi makin banyak

      Delete
  44. Maa syaa allah aku baru tau lho kk sejarah nya..
    Indonesia ini bener bener kaya nyata lho,soalnya indonesia aja negara kedua yg punya KRL kereenn

    ReplyDelete
    Replies
    1. ALhamdulillah ya meskipun warisan Belanda sejarahnya hehe

      Delete
  45. Keren nih di sulawesi sudah ada kereta. Tapi penasaran dengan penampakan kereta apinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hm, untuk operasionalnya nanti, mari kita tunggu sama-sama :D

      Delete
  46. wah kak.. kalo ke Sulawesi aku mau nih cobain naik kereta.. Apalagi keretanya sekeren ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, semoga nanti berkesempatan ke Sulawesi ya Mbak Dian

      Delete
  47. Wah asyik nih naik kereta keliling Sulawesi, moga jalur dan stasiunnya tambah banyak ya mbak. Keren banget gerbongnya mewah bahkan ada ruang meetingnya. Itu kyknya kereta api KAI yang biasa dipakai buat corporare kali ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kereta api inspeksi ini yang kami pakai, Mbak April. Bukan yang ini nanti yang beroperasi.

      Delete
  48. Kereta api memang moda transportasi yang pas ya buat Indonesia. Senang kalau pelaku pelaku usaha di Sulawesi akan jadi mudah bisnisnya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah .. semoga akan memudahkan banyak orang nantinya. Semoga harga tiketnya terjangkau

      Delete
  49. Kerennn ya transportasi kereta api dari tahun ke tahun..mupeng euy. Wahhh ketemu ndorokakung. Dulu aku juga pernah ketemu beliau. Bunda rajin ikut lomba ya. Produktip. Semoga menang ya Bund.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, ketemu Ndorokakung sama Mbak Ainun Chomsun, yang akunnya namanya Pasar Sapi.

      Aamiin, makasih Nyiii

      Delete
  50. wah, makin mantab nih naik kereta. sulawesi pun mulai punya kereta, ga sabar mau cobain

    ReplyDelete
  51. Di Jawa Kereta Api juga masih menjadi moda transportasi idola karena nyaman dan ekonomis. Semoga di Sulawesi segera terwujud juga jalur kereta api yang menghubungkan daerah-daerah di sana. Agar antar wilayah terhubung dengan mudah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga kami juga bisa merasakannya segera

      Delete
  52. Sejauh ini sih kereta api masih idolaku hahaha, transportasi yang aku suka banget. Apalagi sekarang makin bagus kereta api tuh

    ReplyDelete
  53. Seru banget Mbk, aku selama di lampung belum pernah naik kereta api lagi, pengen ajak anak-anak naik kereta api.

    ReplyDelete
  54. Aku belum pernah ke Makassar. Jujur saja penasaran menjajal kereta api di luar pulau Jawa. Semoga transportasi di Indonesia semakin baik memiliki fasilitas yang kian nyaman untuk masyarakat

    ReplyDelete
  55. Yeaaay aku kebayang kak Niar senangnya seperti apa. Naik kereta api tuh bebas macet trus mata dimanjakan dengan pemandangan sekitarnya. Tenang kak, kereta zaman now gak kaya dulu, penuh kaca yang lepas dan pedagang asongan

    ReplyDelete
  56. semoga dengan moda transportasi ini, mobilitas pennduduk semakin baik..membantu meningkatkan perekonomian, dan pariwisata..

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^