Tapi driver yang ini diam saja. Pun ketika anak-anak mengucapkan terima kasih.
Si bungsu langsung berkomentar, "Ndak dengal,
ya?" (for your information, si bungsu ini masih cadel).
Afyad mengulangi lagi ucapannya, "Telima kasih,
Om."
Tetap saja si om diam. Bahkan menoleh sedikit dan mengangguk pun tak dia lakukan. Ucapan terima kasih dari anak-anak tak menggugahnya sama sekali padahal biasanya orang dewasa akan merespon ucapan terima kasih yang tulus dari seorang anak dengan baik.
Mama tahu pak sopir mendengar koq karena dalam perjalanan
ketika sudah mendekati rumah dia mengonfirmasi arah dan pendengarannya bekerja dengan baik. Buktinya dia
tak pernah menoleh sekali pun ketika mama menjelaskan arah.
Pun dia tak pernah mengulangi pertanyaannya dan itu
pertanda dia mengerti penjelasan mama. It means he heard what I said, toh?
Ah, kondisi orang beda-beda. Kemampuannya dalam menanggapi
ucapan terima kasih juga berbeda. Atau mungkin dia lagi lelah meski cuaca di luar mendung-bersahabat dan dia berada di dalam mobil ber-AC.
Memang tak semua orang merespon seperti yang kita harapkan. Yang penting
sudah berterima kasih kita, ya.
Kejadian ini membuat Mama bersyukur. Bersyukur bahwa
bungsunya yang speech delay memperlihatkan satu perkembangan lagi, yaitu
mampu merespon reaksi orang lain. Berarti dia sudah tahu bahwa sebaiknya ucapan
terima kasih itu ditanggapi dengan baik. Dan bahwa Afyad memang sudah mengerti
harus mengucapkan terima kasih.
Memang, selama ini kalau naik kendaraan OJOL, dia
mengucapkan “terima kasih” ketika hendak turun dan biasanya dia tak berhenti
mengucapkannya sebelum ditanggapi oleh driver. Tanggapan baik selalu dia
terima, kecuali pada hari ini.
Satu pelajaran lagi, jangan berekspektasi apapun ketika
mengucapkan sesuatu untuk orang lain. Yang penting kita sudah melakukan hal
baik atau sudah mengucapkan hal baik yang merupakan bagian kita. Bukan begitu? 💚
Makassar, 14 November 2019
Share :
Perkembangan ya baik ya Mbak, jika anak sudah dapat mengerti arti dari respon seseorang kepada dirinya.
ReplyDeleteKita memang harus mengajarka anak untuk berterimakasih dan bersyukur atas segalanya sedini mungkin ya Mbak.
ReplyDeleteMemang kondisi orang berbeda-beda ya Mbak, kita tidak bisa memaksakannya.
ReplyDeleteBerterimakasih itu memang sangat penting ya Mbak, untuk sekedar memberikan penghargaan kepada seseorang.
ReplyDeleteKita memang perlu memberikan pemahaman yang baik kepada anak ya Mbak.
ReplyDeletePerkembangan ya bagus ya Mbak, semoga semakin pintar lagi kedepannya.
ReplyDeletediajak belajar memaklumi saja mbak, jarang-jarang ada anak yang fasih mengucapkan terimakasih
ReplyDelete