Cerita
Motivasi dan Inovasi
Selain cerita motivasi dari Pak Pembantu Direktur 3 – Lidemar Halide mengenai pelaksanaan materi Bela
Negara dalam bentuk yang berbeda, cerita motivasi lain saya dengar dari Pak Irfan Syamsuddin, PhD. Hanya sekilas, tak
banyak sebab saya sedang berkonsentrasi mewawancarai Pak PD 3 dan Pak Irfan
tengah mengurus sesuatu.
Irfan Syamsuddin adalah teman sekelas saya di SMAN 2 dulu (1989 – 1992)
sekaligus teman kuliah di Elektro Unhas (1992 – 1997). “Ada beberapa mahasiswa
kami yang sekarang di luar negeri,” ucapannya yang saya ingat. Dia sempat
menceritakan sedikit kisah tentang Efraim
Novianto yang tengah studi S2 di Hiroshima, Jepang.
Pada sebuah percakapan lain, saya yang kepo ini bertanya kepada
Pak Irfan sebagai salah satu pembimbing tugas akhir Efraim tentang inspirasi
apa kira-kira yang diperoleh Efraim selama masa studinya di Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Politeknik Negeri Ujung
Pandang (PNUP). Irfan
mengusahakan memberikan motivasi sebesar-besarnya. Di antaranya secara psikis, bahwa
anak Makassar bisa tonji bersaing.
Aplikasi yang dihasilkan dari tugas akhir Efraim berjudul Sistem Informasi
Penerbangan Berbasis ATS Interfacility Data Link Communication digunakan di
Bandara Sultan Hasanuddin. Tugas akhir Efraim, mahasiswa Angkatan 2010 yang
lulus tahun 2014 ini menemukan solusi untuk pengolahan data di Bandara.
Status Efraim tentang motivasi yang dia bawa dari TKJ PNUP Efraim yang berjongkok di depan, paling kiri. |
Melalui Whatsapp saya mewawancarai Efraim mengenai motivasi dalam
perjalanan studinya di Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan PNUP. Lelaki yang tengah mengambil
jurusan Information Design and Corporate Communication di Hiroshima Kokusai
Gakuin University ini mengatakan bahwa dia mulai termotivasi sewaktu merintis
KARCA pada tahun 2012 ke Malaysia dan Singapura.
“Dari situ saya mulai pengen lanjut S2, kebetulan Pak Irfan dan Bu
Iin di kampus yang saya tahu lanjut S2-nya ke luar negeri jadi saya minta
rekomendasi beasiswa dari Pak Irfan dan Bu Iin,” ungkapnya.
KARCA untuk
Mendunia
Sebelum menjalani studi program S2, Efraim pernah mendampingi para
yuniornya ke Tokyo untuk mengikuti kegiatan KARCA
(Knowledge Sharing and Community Gathering) pada tahun 2016. Para mahasiswa yang hendak melaksanakan
KARCA ini terlebih dulu mencari dana sendiri untuk membiayai kegiatan mereka.
Sebelumnya, mereka mencari sendiri target negara yang dipilih. KARCA
berlangsung sejak tahun 2013 dalam bentuk kunjungan akademik ke
universitas-universitas luar negeri. Ke depannya diharapkan KARCA sudah
memiliki koneksi ke pihak industri sehingga memungkinkan kunjungan dan workshop
di industri internasional
KARCA 2019 ke Malaysia |
Saya tertarik dengan kegiatan ini dan bertanya lebih detail mengenai
pencapaian KARCA sejauh ini kepada Rini Nur, ST., MT, teman kuliah yang sekarang menjabat
sebagai Ketua
Program Studi (KPS) TKJ sejak tahun 2017. Kekepoan saya mengemuka,
maklum saya excited dan bangga dengan pengalaman teman-teman
dosen di TKJ PNUP ini.
“In syaa Allah tanggal 20 – 23 September ada penandatangan MoU dengan
Universiti
Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Universiti Kuala Lumpur British Malaysian
Institute (UniKL-BMI) Malaysia,” jawabnya.
Awalnya pada pelaksanaan KARCA tahun 2018, Irfan Syamsuddin, PhD mendampingi
tim KARCA sekaligus merintis MoU tersebut. Kemudian dilanjutkan di tingkat
Prodi TKJ dan Jurusan Teknik Elektro lalu dilanjutkan oleh Kepala Unit
International Office PNUP.
Program Studi
Teknik Komputer dan Jaringan PNUP
Program
Studi (Prodi) TKJ berada di bawah Jurusan Teknik Elektro di PNUP. Prodi ini berdiri tahun 2008 dan menerima mahasiswa baru pada tahun 2009. Pada
X banner di Ruang CAIR (Center of Applied ICT Research), saya membaca
visi TKJ PNUP dan turut mengaminkannya.
Ngobrol-ngobrol di Ruang CAIR bersama Pak Irfan (kedua dari kiri) dan Bu Rini (paling kanan). |
Visinya adalah menjadi program studi pendidikan vokasi bidang Teknik
Komputer dan Jaringan yang unggul di Indonesia pada tahun 2025 dan mampu
bersaing secara global pada tahun 2040. Di samping visi tersebut, ada ada 3
misi yang dibawanya.
Misi TKJ PNUP adalah:
- Menyelenggarakan proses pendidikan bidang TKJ yang profesional di Indonesia.
- Melaksanakan riset secara berkesinambungan bidang Teknik Komputer dan Jaringan serta aktif menyebarluaskan hasil riset sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat, industri, dan pemerintah.
- Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, penelitian, pemerintahan, industri, dan masyarakat yang profesional dan berkelanjutan.
Mampu menjadi unggul di Indonesia dan mampu bersaing secara global – well,
saya kira TKJ PNUP sudah menuju ke sana. Terbukti pada pencapaian Efraim
dan usaha pelaksanaan target KARCA. Selain itu, ada kabar baik dari delegasi TKJ yang baru saja mengikuti sebuah
kompetisi nasional.
TKJ PNUP juara 2 KIMPN 2019 |
Pada Kompetisi
Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) 2019 yang diadakan di Politeknik Caltex
Riau selama dua hari (11 – 12 September), dari 6 tim yang masuk ke final, tim Pocari meraih juara 2
untuk kategori e-government.
Selamat, ya buat Erasmus Tambing, Putri Lisanda dan Hendra dari tim
Pocari, dan Prodi TKJ PNUP, atas pencapaiannya. Sebagai warga Makassar, saya
turut bangga dengan pencapaian ini, apalagi dua kawan baik saya mengabdi di TKJ PNUP. 💚
Berproses,
Berprestasi
Program Studi TKJ PNUP memang aktif mengikuti berbagai lomba berkaitan
dengan bidangnya. Para dosennya pun senantiasa memotivasi dan membantu para mahasiswanya
berlaga.
Juara 2 Lomba TTG Pemkot Makassar 2019 |
Baru-baru ini, 3 mahasiswa TKJ PNUP – Umar Lengke Batara, Muh. Fauzan
Bakri, dan Ivana Yuni Astari berhasil meraih juara
2 Lomba Inovasi Alat Teknologi Tepat Guna tahun 2019 yang
diselenggarakan oleh pemerintah Kota Makassar.
Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu tim mahasiswa Prodi TKJ yang mengirim 4
tim berhasil menjadi finalis pada KMIPN. Karena semangat juang yang tinggi, tim
dari Indonesia Timur ini mendapat penghargaan sebagai "The Most Spirit
Team".
TKJ PNUP finasli Gemastik 2016 |
Selain itu, mahasiswa Teknik Komputer dan Jaringan PNUP aktif mengikuti Lomba
Pagelaran Mahasiswa Tingkat Nasional Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Gemastik) dan berhasil menjadi
finalis pada tahun 2016 kategori e-government, bersaing dengan
universitas-universitas ternama di Indonesia. Event ini merupakan lomba
TIK antar universitas paling bergengsi di Indonesia.
Secara konsisten mahasiswa TKJ setiap tahunnya lolos pada Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang
merupakan sebuah agenda nasional tahunan yang prestisius dari Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Persiapan Gemastik 2019 |
Untuk kegiatan PKM ini, dosen-dosen TKJ dengan serius berupaya
mengarahkan dan membimbing para mahasiswa, mulai dari sosialisasi PKM,
mengadakan kegiatan Teknik Penulisan Proposal PKM, hingga mendampingi tim mahasiswa
membuat proposal keikutsertaan lomba.
Masih ada lagi yang membanggakan selain sederetan fakta. Mahasiswa Teknik
Komputer dan Jaringan PNUP menjadi pemenang pada National Essay Competition
Innovator Nusantara tahun 2017 (Reski Apriani) dan tahun 2018 (Hermansyah).
Bahkan untuk pertandingan olahraga, Prodi TKJ PNUP juga menorehkan
prestasi. Para mahasiswanya berhasil menjadi juara 1, 2, dan 3 pada berbagai kategori
cabang olahraga pada Porseni Politeknik
se-Indonesia pada tahun 2018.
Semua proses ini, saya percaya akan membawa Prodi TKJ Politeknik Negeri Ujung Pandang kepada visi yang diharapkan. Motivasi dan dukungan dari para
pengajar dan kampus mampu memfasilitasi para mahasiswa untuk berkembang dan
menjawab tantangan zaman dalam berkompetisi, juga berkolaborasi.
Selanjutnya, selaku masyarakat saya menantikan penyebarluasan hasil riset
sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat, industri, dan pemerintah dalam sajian
popular, sebagaimana yang tercantum dalam poin 2 misi TKJ PNUP. Ditunggu, ya 😘
Makassar, 17 September 2019
Prodi Teknik Komputer dan Jaringan PNUP
Website: http://www.tkj.poliupg.ac.id/
Instagram: @cnc_pnup
Catatan: foto-foto berasal dari TKJ PNUP Makassar.
Baca juga:
Catatan: foto-foto berasal dari TKJ PNUP Makassar.
Baca juga:
Share :
Wah keren banget nih Mbak, semoga sukses selalu nih ya Mbak dan bisa meraih apa yang diinginkan
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih, Mbak Nisa
DeleteWah jadi inget waktu sekolah dulu nih hihi. Soalnya juga jurusan tkj hihi
ReplyDeleteSemangat ya Mbak, program vokasi keren
DeleteKeren banget nih Mbak. Memotivasi banget nih ceritanya. Thanks atas sharingnya
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir
Deletekeren ya mahasiswa TKJ PNUP ini, banyak meraih prestasi, bukan cuma di bidang akademik saja. Image nya kalau anak TKJ itu kerjanya urusan kabel aja, ternyata juga bisa berprestasi di bidang olahraga dan seni juga
ReplyDeleteIya, bisa juga di bidang lain. Hanya kurang diekspos hehehe
DeleteKeren banget milenial saat ini dulu walau aku kuliah di IT tp ga pernah ikut Lomba Pagelaran Mahasiswa Tingkat Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik)
ReplyDeleteKalau mau berlomba dan menang jadi sebuah nilai lebih ya Mbak
DeleteAh ini pada keren banget sih mahasiswa TKJ PNUP mbak, selalu mendapatkan juara ya dan memiliki program yang bagus juga.
ReplyDeleteBarokAllah untuk seluruh tim mahasiswa dan civitas akademika TKJ PNUP
ReplyDeleteSemoga banyak kebaikan dan manfaat yg bisa diberikan yaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Semangat sekali berceritanya. Sangat terasa kalau semua ini begitu menarik untuk disimak
ReplyDeleteWah...aku cenderung mendorong anakku pilih jurusan TKJ ini setelah lulus SMK, soalnya sekarang sudah kelas 11 dan setahun lagi lulus. Tapi pada akhirnya terserah dengan anaknya sih berminat atau tidak, tapi jurusan ini potensinya besar ya mak dan sangat dibutuhkan di era teknologi digital yang berkembang pesat. Mudah-mudahan akan semakin banyak jurusan TKJ yang meniru keberhasilan TKJ PNUP yang telah meluluskan banyak SDM berkualitas.
ReplyDeleteKeren nih para mahasiswa TKJ PNUP, banyak banget preatasinya. Selain prestasi di bidang akademik juga berprestasi di bidang seni dan olahraga.
ReplyDeletePendidikan vokasi telah terbukti mampu menyediakan sumber daya yang siap bekerja ya mb.. Prestasi yang berhasil ditorehkan para alumni juga tidak main-main. Bukti kalau pendidikan vokasi tidak bisa dipandang sebelah mata.
ReplyDeleteAsli saya baru tahu kalau Mbka Niar ini adalah alumni jurusan Elektro. Hebat euy...itu kan jurusan langka buat kaum perempuan. Saya ingat dulu, teman-teman yg jurusan elektro, mesin, adalah jurusan yang langka mahasiswi jadi mereka dijaga banget deh.
ReplyDeleteSemoga sukses dan berjalan lancar penandatangan MoU dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Universiti Kuala Lumpur British Malaysian Institute ya Mbak dan membawa manfaat bagi bangsa dan negara kita.
Sukses terus untuk mahasiswa tkj pnup semoga menjadi salah satu kampus keren di indonesia dan dunia. Salut deh dengan prestasinya
ReplyDeleteMotivasi yg menggugah nih, dan prestasi anak TKJ PNUP Makassar juga perlu diacungi jempol. Oh iya, universitas ini termasuk almamaternya Mbak Mugniar ya, keren euyy
ReplyDeletekeren prestasi kampusnya ya mba, moga kamin banyak yang lahir di sini pemimpin masa depan yang kreatif inovasi untuk rakyat
ReplyDeleteAnak-anak muda ini memang luar biasa ya Mbak. Berprestasi dan membanggakan. Ternyata anak daerah malah banyak yang sukses.
ReplyDeleteBisa menjadi alternatif pilihan untuk anak melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih lanjut.
DeleteKalau setiap hasilnkarya dihargaibterus Ada awards nya bikin semangat anak2 muda bertambah y mba aplg mahasiswa2 semoga smikn bnyk yg berprestasi
ReplyDeleteSeneng deh denger dan baca cerita anak-anak milenial yang berprestasi kayak gini. Gak hanya dalam bidang akademis, tapi juga seni dan olahraga ya.
ReplyDeleteWah.. Keren. Hebat deh mahasiswa TKJ pnup. Semoga jadi panutan buat mahasiswa yang lainnya juga. Btw, hebat loh mba cwe masuk jurusan elektro. Hehe
ReplyDeleteAlhamdulillah, seneng banget membacanya mbak, semoga semakin banyak anak muda yang bisa memotivasi generasi muda lainnya.
ReplyDeleteterimakasih sangat membantu min
ReplyDelete