Showing posts with label Bangun Kualitas Keluarga. Show all posts
Showing posts with label Bangun Kualitas Keluarga. Show all posts

Access Bars, Tools dari Access Consciousness untuk Menjadi Lebih Baik

Beberapa jam sepulang dari pelatihan Access Bars pada tanggal 27 April lalu di House of Beauty, saya "memeriksa"diri saya. Dalam hati saya bertanya, “Adakah efeknya?” Kata Dokter Dave (nama sapaan dari Dokter David Budi Wartono), mereka yang ikhlas ingin berubah dan memang mau membuang segala sampah dalam dirinya biasanya langsung merasakan perubahan usai di-bars.
Baca selengkapnya

Sosialisasi Peduli Sahabat: Atasi Kecanduan Pornografi dengan Menjadi Sahabat Anak

Lanjutan dari tulisan berjudul:Sosialisasi Peduli Sahabat: Ujian Atas Kesungguhan dan Keyakinan

Masjid dekat rumah saya menjadi tempat pertama diselenggarakannya roadshow Peduli Sahabat di Makassar. Mas Sinyo Egie (nama pena dari Agung Sugiarto) hanya sempat beristirahat beberapa jenak di asrama boarding school SMP-SMA Bosowa, tempat menginapnya selama di kota ini. Tiba menjelang sore di Makassar, sudah harus membawakan materi di masjid.
Baca selengkapnya

Sosialisasi Peduli Sahabat: Ujian Atas Kesungguhan dan Keyakinan

Kesungguhan dan keyakinan belum dapat dikatakan sebagai kesungguhan dan keyakinan sebelum mendapatkan ujiannya.
Itu niscaya. Saya dan teman-teman Panitia Sosialisasi Peduli Sahabat Makassar baru saja menjalaninya. Aneka peristiwa yang melatarbelakangi kedatangan Mas Sinyo Egie dari Jogja ke Makassar menjadi bukti adanya ujian akan kesungguhan dan keyakinan kami.
Baca selengkapnya

Nangkring Bareng Kompasiana – BKKBN: Blogger Diharapkan Berpartisipasi dalam Program KB

Ini tahun ketiga saya bergabung dengan Kompasiana. Ketiga kalinya pula saya mengikuti acara Kompasiana di Makassar. Tahu, akan banyak pengetahuan yang saya dapatkan ditambah rasa penasaran hendak mengikuti kompetisi live tweet, saya bersemangat menghadiri Kompasiana Nangkring Bareng BKKBN di Café Pisa, jalan Botolempangan, Makassar pada tanggal 9 Oktober 2013.

Saya tiba di lokasi acara saat jarum jam menuju angka 4. Seharusnya sudah terlambat, melihat jadwal yang diberikan (pukul 14.30). Maklum, emak-emak rempong, saya harus mengurus berbagai hal dulu sebelum berangkat.

Pffh. Untung belum dimulai. Saya memilih tempat yang nyaman. Leluasa melihat screen yang menayangkan film pendek bertema KB.
Baca selengkapnya