Domain Dicuri, Reputasi Terancam: Ketika Blog Menjadi Situs Judi Online – Mau bilang: hati-hati pencurian domain sebab saya baru saja mengalaminya. Awal Agustus ini, tepatnya hari Sabtu tanggal 3, beberapa teman mention saya dan mengatakan blog saya berubah menjadi website judi online (judol)!
Bukan lagi mimpi buruk
karena saya tidak pernah membayangkan domain mugniar.com berubah menjadi situs
judi! Tidak pernah terlintas di dalam pikiran saya ini akan terjadi. Siapalah
saya sampai nama domain saya diambil alih oleh pembuat website judol?
Waspadalah,
Siapa Saja Bisa Jadi Korban Pencurian Domain
“Katanya yang kurang update
blog saja yang bisa dicuri domainnya. Ternyata tidak, na kita’ rajin
ji update blog,” ujar teman saya. Nah, iya … ternyata SIAPA SAJA bisa jadi
korban pencurian domain. Saya sebisa mungkin mengupayakan pembaruan konten di blog
ini. Bulan lalu saya berhasil posting 15 tulisan. Berharap bulan ini
juga bisa sekitar itu, atau paling tidak mendekati 15, lah.
Kenyataannya, kejadian
pencurian domain ini membuat saya seolah freeze karena energi terkuras
gara-gara masalah ini. Ditambah aktivitas-aktivitas lain, saya jadi kurang
memperhatikan pembaruan konten di blog ini.
Ancaman Terhadap
Reputasi
Kembali ke masalah
pengambilalihan domain oleh pihak lain. Yang langsung terpikir saat melihat
website yang seharusnya berisi tulisan-tulisan saya berubah menjadi konten
judol adalah: “INI ANCAMAN TERHADAP REPUTASI” saya di mata Google. Jika
berlangsung lama maka oleh Google, (blog) saya akan ditandai sebagai penyedia
aktivitas HARAM itu dan bisa-bisa domain saya DIHARAMKAN untuk dikenal khalayak
untuk selamanya.
Kedua, teringat jatuh-bangunnya
saya memelihara domain ini selama 10 tahun yang bukan merupakan hal mudah.
Memeras otak, keringat, darah, dan air mata! Eh tidak, dua yang terakhir
itu lebay. Memeras otak dan keringat saja, tidak ada darah dan air mata
yang terperas bahkan ketika pil paling pahit itu terpaksa ditelan – DOMAIN DICURI,
saya tidak menangis sama sekali, atau mungkin belum kesampaian saja. ๐ฃ
Yang jelas, sejak membeli domain mugniar.com
di tahun 2014, bukanlah hal mudah merawatnya hingga jadi seperti sekarang. Tidak
pakai kata kun fayakun karena kata itu hanya milik Allah, tentu saja
saya melalui proses panjang dengan segala suka dan dukanya. Bukan hanya banyak refreshing,
berbagai rezeki saya peroleh melalui blog ini – baik rezeki jejarang
pertemanan, maupun berupa benda dan kesenangan.
Terbayang jika
harus mengikhlaskannya maka saya harus mengulangi lagi proses 10 tahun lalu itu
dengan domain baru dan seumur hidup saya akan dicap sebagai penyedia judol
karena domain ini sudah memiliki wajah permanen sebagai tempat berjudi. Huwaaa!
๐ฐ
Kronologi
Kehilangan Domain mugniar.com
Jelang pukul 9
malam saya dapat info perubahan wajah domain mugniar.com. Tidak pakai lama,
saya mencoba login ke akun saya di web penyedia domain di mana saya beli
dan perpanjang domain mugniar.com selama 10 tahun ini. Saya gagal login. Antara
yakin-tidak yakin password-nya benar atau salah mengingat saya sering
lupa password, saya mencoba login lagi keesokan harinya namun tetap
gagal.
Gagal Login
di Website Provider Domain
Customer service dari domain
provider tidak membalas pesan karena memang pada malam Minggu waktu bekerjanya
hanya sampai pukul 17.00 WIB atau pukul 18.00 WITA. Tak ada cara lain selain
menunggu pagi tiba sambil berkomunikasi dengan beberapa orang untuk mencari
tahu langkah-langkah apa yang sebaiknya saya lakukan.
Banyak hal terjadi,
saya tidak bisa cerita secara detail. Singkat cerita, penyedia domain akhirnya
membalas email saya hari Ahad pagi. Dari teknisi yang bertugas saya akhirnya
tahu bahwa email yang saya gunakan sudah diganti di data pribadi dalam akun
saya, itu makanya saya tidak bisa masuk ke dalam akun saya. Ini artinya: PENCURI DOMAIN ITU
MASUK MELALUI WEBSITE PENYEDIA DOMAIN!
Sayangnya, butuh
waktu berjam-jam untuk meyakinkan CS dan teknisi bahwa sayalah pemilik asli
domain. Saya mencari cara lain untuk menjangkau CS dari domain provider yang
bersangkutan namun tidak berhasil.
Menyerahkan Bukti
Historis
Saya semakin tegang
karena khawatir kalau terlalu lama domain saya bisa ditandai sebagai web judi beneran
oleh Google. Sebagaimana saran seseorang, saya melampirkan bukti berupa sejumlah
screenshot email yang menunjukkan aktivitas membeli dan memperpanjang domain
sejak tahun 2014 hingga tahun 2023.
“Saya pelanggan
selama sepuluh tahun. Coba cek histori Anda. Lagi pula nama domain, nama saya
dan alamat email ini kan sama, tentu saja saya pemilik domain itu. Email
yang tercantum di data saya itu ada yang ganti. Itu bukan email saya!”
saya menegaskan melalui balasan email.
Syukurnya saya
masih punya banyak histori email dengan penyedia domain. Biasanya saya
menghapus email-email lama, untungnya email dengan penyedia
domain ini tidak saya hapus semua. Kalau sudah dihapus semua, bukti apa yang
bisa saya berikan?
Ketika sedang
menimbang-nimbang untuk bergabung ke dalam grup khusus pengguna WordPress sebagai cara lain menghubungi CS di provider, sebagaimana
usul seseorang, alhamdulillah email saya dibalas. Teknisi meminta saya membuat akun
baru di website provider lalu mengajukan tiket pengalihan domain. Dia berjanji
akan membantu pengambilalihan kembali domain saya.
Kemungkinan
Terburuk: Kehilangan mugniar.com
Rasa tegang belum
hilang sampai akun saya benar-benar kembali. Setiap melihat “wajah” mugniar.com,
rasanya sakit tetapi saya mulai mencoba belajar mengikhlaskan
domain saya jika takdirnya memang saya tak bisa memilikinya kembali.
Kehilangan mugniar.com
untuk selamanya adalah kemungkinan terburuk yang mungkin saya
hadapi, berikut membangun kembali domain baru dari nol. Beruntungnya, blog saya
berbasis Blogspot sehingga data konten masih bisa saya kembalikan ke low level
domain – blogspot.com.
Oya, buat kalian yang
blognya berbasis Blogspot sama seperti saya, jangan terlalu senang ya, mengira
blognya benar-benar aman. Saya nih buktinya, blog berbasis Blogspot bisa
diambil alih domainnya.
Setelah ditanggapi
oleh provider domain, berikutnya masih masa tegang. Ada upaya dari pencuri
domain untuk mengeklaim mugniar.com sebagai domain sah sebagai miliknya
dengan cara mengutak-atik Google Search Console (GSC).
Lagi-lagi saya
bersyukur karena di akun GSC saya
tertera saya sebagai pemilik sah domain mugniar.com. Syukurnya pula, saya harus
memasukkan email si pencuri sebagai pemilik domain jika dia ingin
mengeklaim domain saya di Google.
Mugniar.com
Kembali!
Saya baru
benar-benar lega jika wajah asli blog saya kembali seperti semula. Sejak pencurian,
jelang pukul 21 tanggal 3, email ditindaklanjuti oleh teknisi di atas
jam 12 siang tanggal 4 Agustus, baru pada tanggal 5 Agustus siang WAJAH ASLI
blog saya kembali. Alhamdulillah.
Terima kasih buat
teman-teman yang sudah saya repotkan dengan masalah ini. Terima kasih juga buat
provider yang bersedia membantu mengembalikan hak saya sebagai pemilik domain
mugniar.com. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman bloger.
Makassar, 25 Agustus 2024
Share :
Waah mbaaa serem juga yaa.
ReplyDeleteAku tuh lagi benerin tulisan2 lamaku yg dulu sekalian ngapus url para komentator. Dan dari situ aku banyaaak nemuin blog2 temen bloggers lama yg udh berubah jd situs j*di. ๐
Ntah krn udh lama ga aktif, tp buktinya punya mba niar aja bisa mereka hack๐ฃ.
blogku sendiri dipegang ama temenku yg memang programmer. Jadi kalo ada apa2, dia yg berusaha utk settle juga. Kalo aku dipastikan gaptek aja soal begini๐. Syukurlah bisa didapatkan lagi ya mba
Waduh .. jadi ingat sudah lama saya tidak mengecek broken link, Mbak Fan padahal harus rajin dilakukan :(
DeleteYang berubah itu, biasanya diambil alih karena sudah tidak diperpanjang, Mbak, jadi bisa diserahkan ke pihak lain. Punya saya kan tidak boleh diambil pihak lain karena perpanjangan domainnya masih sampai 2025. :(
SYukurlah, teman Mbak Fan amanah memperhatikan blog Mbak Fanny. ALhamdulillah domain saya bisa kembali, Mbak ... semoga tidak ada yang mengalaminya.
wah ini yang aku takutkan kalo domain aku berubah jadi situs judi atau bahkan situs p*rno
ReplyDeletekalau lihat kronologinya memang bikin deg ser ya mbak
padahal kita udah percaya pada pengelola jasa domain
untung bisa diamankan dan GSC juga penting untuk dilihat terus nih
Iya, Mas ... ternyata penting banget untuk memperhatikan GSC kita. Jangan sampai bisa diambil alih pencuri domain.
Delete