Air Mata Mencari Karma?

Air Mata Mencari Karma? – Tiba-tiba saja postingan Iqbal Ardianto, seorang kreator digital asal Pinrang lewat di beranda saya di platform Facebook. Saya belum pernah me-like page ataupun postingan-nya tetapi saya tertarik untuk menyimak apa yang dikatakan Iqbal dalam video pendeknya:

Nggak heran laki-laki banyak terlantar di masa tuanya sebab di masa muda dan saat masih bertenaga Ia suka menyakiti banyak perempuan dan menyepelekan semua perbuatannya pada perempuan. Yang harus kamu ingat, setiap air mata akan mencari karmanya sekecil apapun kamu membuat orang lain sakit dan perbuatannya tetap ada balasannya melalui cara apapun yang Tuhan mau, entah di dunia atau di akhirat. Terima kasih.

Wah, menarik ini. Jarang saya melihat ada laki-laki yang membuat postingan “membela” perempuan. Biasanya yang bilang begin ya sesama perempuan. Jika ada laki-laki yang mengatakannya, berarti dia tergolong lelaki peka. Semoga istrinya senantiasa bahagia.

Well, ketika ada lelaki dalam posisi tersebut: TERLANTAR, ada saja yang bakal mengatakan: “NYAK!!”. Ungkapan ini, dalam bahasa Makassar senada dengan dengan ungkapan: RASAIN.

Saya tahu seorang bapak tua yang semasa mudanya memuaskan hasratnya hingga memiliki 9 istri dan sempat juga berhubungan secara “haram” dengan perempuan lain. Di masa tuanya, dia lebih sering hidup seorang diri dan sakit-sakitan padahal istri dan anak-anaknya ada di mana-mana.

Belum lama ini terdengar kabar tentang para  perempuan yang tersakiti. Ada tiga orang dan dua di antaranya saya kenal baik. Jika tetesan air mata para perempuan itu ditampung, mungkin ada berton-ton liter air mata yang telah tumpah ruah.

Mungkin hiperbola ya tapi begitulah cara saya menggambarkan rasa sakit hati mereka karena ketika mendengar kisah mereka saja saya bisa ikut menangis. Salah satu kisah bahkan membuat saya menangis berkali-kali. Percaya saja, ada banyak orang (rata-rata perempuan) yang ikut menangis berjamaah bersama kami. Eh kayaknya yang perempuan saja deh yang nangis untuk perkara begini. 🤔

Yeah banyak terjadi di sekitar kita, pencapaian "tahta" bisa membutakan mata dan hati si laki-laki. Ujian tahta datang bersama harta dan wanita. Atau ujian harta, datang bersama tahta dan wanita  Lupa diri bahwa pencapaiannya juga diiringi ridho istri, bukan semata keberhasilannya semata dan ketika ridho itu hilang karena sakit hati tak terhankan ... percaya saja, “sang raja” secara perlahan akan turun tahta!

Dari ketiga kisah yang saya tahu ini, satu sedang turun tahta dengan SANGAT SIGNIFIKAN dan membuatnya memiliki banyak utang padahal sewaktu belum tertumpah air mata, dia memiliki tabungan yang banyak.

Seperti kata Iqbal: Sekecil apapun, air mata akan mencari karmanya!! Saat itu terjadi, tunggulah akan banyak yang menatap mata lelaki tak peka ini dengan  tajam sembari berkata: NYAK!! CIDDA' KO!!

Makassar, 20 Februari 2024

Share :