7 Hal yang Melemahkan Orang Jadi Blogger

Kita’ enak, Kak, ka banyak mi yang baca blog ta’,” kata seseorang. Waktu itu kami sedang dalam perbincangan mengenai memulai ngeblog. Nah nah, belum apa-apa saja, tanggapannya sudah membahas hal yang melemahkan orang jadi blogger.

Orang yang pikirannya instan seperti itu, mungkin memang berpikir apa-apa itu harus instan kali, ya. Memangnya orang tak punya saat-saat pertama dalam hidupnya? Pasti ada, kan? Saya punya saat pertama ngeblog. Saya punya masa belajar yang panjang, masa menjalin interaksi dengan berbagai kalangan, dan pengalaman lebih dari 10.000 jam menulis.

Sering kali saya bertemu orang yang katanya mau belajar menulis, katanya mau belajar ngeblog tapi entah kapan sungguh-sungguh menulis, entah kapan mulai ngeblog. Padahal kunci pentingnya cuma satu: MULAI. Bagaimana bisa sampai ke tahap yang kelihatan “enak” kalau belum mulai juga?

Hal yang melemahkan blogger

Saya jadi terpikir menuliskan hal-hal yang melemahkan orang jadi blogger, sebagai berikut:

1. Belum mulai.


Belum mulai menulis atau belum mulai bikin blog. Padahal kalau terbiasa aktif di media sosial, membuat blog seharusnya tidak sulit karena sudah banyak yang menuliskan tutorialnya. Tinggal browsing, pakai kata kunci “cara buat blog” atau “cara bikin blog”, misalnya.

Kalau mau membuat blog di Blogspot, tidak perlu juga menguasai bahasa Inggris kalau bahasa menjadi alasan tersendiri karena tutorial dalam website-nya bisa dipilih yang menggunakan bahasa Indonesia.

Atau ... belum mulainya menulis di blog karena berbagai alasan lain. Alasan mager misalnya. 😅

2. Takut salah.


Takut salah adalah salah satu alasan yang melemahkan. Padahal kalau memegang erat norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, juga berhati-hati dalam memilih diksi, tidak menyinggung SARA atau orang tertentu dengan cara bertutur yang tidak baik misalnya, tidak perlulah terlalu takut.

Toh dalam bertutur kata, bertegur sapa setiap harinya kita tak sampai dliputi ketakutan yang mendalam, kan? Kalau selalu takut, kapan mulainya?


Hal yang melemahkan blogger

3. Malu.


Saya juga dulu pernah malu. Malu kalau orang baca tulisan saya. Merasa tulisan saya tidak layak dibaca orang. Padahal belum tentu lho orang berpikiran demikian. Bisa jadi orang mendapatkan informasi dari apa yang kita tulis. Rasa malu yang berlebihan ini racun sebenarnya. Jangan dipelihara lama-lama.

4. Tidak percaya diri dengan perangkat yang dimiliki.


Sebenarnya kalau sudah bisa terhubung ke internet, menulis di blog sudah bisa dilakukan. Tidak perlu dengan peralatan canggih atau tidak perlu menggunakan laptop kalau memang belum punya. Tidak sedikit teman blogger yang bisa ngeblog menggunakan ponsel, contohnya Eryvia Maronie.

Kalau ponsel yang dimiliki bukan yang canggih sehingga hasil foto kurang oke, jangan berkecil hati. Toh sekarang banyak website penyedia gambar gratis yang bisa diperoleh melalui internet. Cukup pakai keyword free picture” untuk mendapatkannya.

5. Merasa bloger lain terlalu hebat dan dirinya tidak mungkin bisa seperti itu.


Memang sih, kalau mau ngeblog harus menetapkan tujuan dulu, ngeblog-nya untuk apa. Kalau ingin seperti orang lain, tak akan bisa. Lebih baik jangan ngeblog, deh. Percuma. Tetapkan tujuan dan jadilah diri sendiri, baru bisa.

Belajar dari orang lain memang perlu dilakukan tetapi bukan berarti berkiblat kepada orang tersebut. Butuh jati diri untuk mem-branding diri. Jangan meniru mentah-mentah sebab semua orang punya cara, gaya, dan tujuan berbeda.

6. Tidak menemukan niche.


Niche atau kekhususan bukan harga mati. Kalau belum merasa nyaman menjadi food blogger, travel blogger, beauty blogger, techno blogger, atau apapun itu, jangan putus asa dulu. Kriteria bloger macam saya ini yang biasa disebut “lifestyle blogger” atau “personal blogger” alias “bloger gado-gado” bisa jadi pilihan. Kenapa tidak?

Jujur saja, membaca artikel-artikel yang mengharuskan punya niche tertentu dalam ngeblog pernah nyaris melemahkan saya. Soalnya saya nyamannya ngeblog dengan gaya saya yang sekarang ini. Daripada saya tidak jadi menulis sama sekali, kan ya?

Hal yang melemahkan blogger

7. Enggan belajar.


Sebenarnya punya minat tapi tidak mau belajar lagi atau merasa tidak pantas belajar lagi. Yah, susah kalau kayak begini. Ada juga orang yang menggunakan alasan usianya sudah berbilang banyak padahal ada tuh Bunda Yati Rahmat yang rajin ngeblog pada usia 70-an tahun, sekarang usia beliau sudah kepala 8. Semoga Allah memberkahi Bunda Yati.

Sampai saat ini, saya masih harus banyak belajar karena dunia blog ini dinamis. Kalau mau eksis dalam suatu hal/bidang selayaknya kita butuh selalu belajar, bukannya stuck pada satu titik. Justru bagi saya, salah satu daya tarik dunia blogging hal itu – saya dituntut untuk terus belajar.

Nah, kalau Anda termasuk orang-orang yang pengen ngeblog tapi keinginan melemah karena 7 hal di atas, segeralah bertobat lalu mulai ngeblog karena sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak melakukannya kecuali alasan terbesar ada di dalam diri Anda sendiri.

Makassar, 26 Juni 2020


Catatan
Gambar-gambar berasal dari Pixabay.com.

Share :

15 Komentar di "7 Hal yang Melemahkan Orang Jadi Blogger"

  1. Tidak percaya diri.. blogger sekarang bagus bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sudah mulai, bisa menjadi bagus, ya Mas. Kalau tidak mulai-mulai karena tidak percaya diri, bagaimana bisa jadi bagus.

      Delete
  2. Iyap, intinya adalah mulai dulu. Ndak perlu takut-takut untuk memulai, karena semua itu ya memang harus dimulai kalau mau dapat 'enaknya' :D.

    Salam kenal :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali hehehe.
      Kalau tidak mulai, bagaimana bisa tahu enak atau tidak.

      Delete
  3. Bagaimana mereka ga bilang enak, kalo tayangannya aja udah nyaris 3 juta?

    Wah, wah, salut deh...buat mbak pemilik blog. Ketekunan yang luar biasa.

    Iya, semua yang dirasakan me'lemah"nya ngeblog emang harus disingkirkan...:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaah, orang tidak melihat ya bagaimana memulai ini, hehehe.
      Yang melemahkan harus dienyahkan.

      Delete
  4. Wahhh dulu sih sempet seperti itu, tapi disaat sudah memulai ternyata nyaman nyaman aja hihi

    ReplyDelete
  5. Untungnya saya selalu pede dan tak malu belajar, jadi bisama ini disebut bloger di?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah, Kak Dawiah mantaps.Selalu mau belajar, tidak sungkan bertanya. Top deeh.

      Delete
  6. Poin 2 sampe 6 itu saya semua, poin 7 masih kadnag-kadang. Hiks hiks pingin memantapkan hati sendiri sulit ternyata

    ReplyDelete
  7. Saya percaya bahwa yang namanya proses kalau dijalani dengan tekun dan bersungguh-sungguh pasti hasilnya pun akan berbuah manis... Membaca banyak cerita dari para blogger yang kelihatannya sudah sukses, saya pun memperhatikan bagaimana blogger itu rata-rata mempunyai perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Rata-rata saya dapatkan umur blog yang mempunyai traffic tinggi itu ada yang berumur setahun, dua tahun bahkan ada yang 4 tahun. Jadi, benar yang dikatakan kalau membangun blog itu memang harus diiringi dengan keseriusan dan ketekunan. Dan pemikiran instan pasti tidak akan bisa mempertahankan dua hal tersebut.

    Salam kenal kak...! Saya Blogger Makassar juga :D

    ReplyDelete
  8. kalau yang saya rasakan sampai hari ini adalah rasa takut salah, tapi justru dengan ada rasa itu malah saya lebih hati-hati sih dalam menulis jangan sampai menyinggung, menyakiti, atau memberikan pendapat yang kurang tepat sehingga bisa menyesatkan orang lain, so sebelum menulis biasanya saya akan cari info sebanyak mungkin, kecuali base on my experience ya, itu pasti beda-beda.

    ReplyDelete
  9. Bener mba. Yg penting niat kalau mau ngeblog. Dan aku modal nekat. Hehehe. Ketemu blogger profesional malah senneng banget aku tuh. Bisa belajar buanyak dr mereka

    ReplyDelete
  10. Aku banget ini mba. Awal nulis blog nggak tahu mau ngapain yang penting nulis, masalah metode, dll belakangan. Jadinya niche-nya gado-gado. Ha,ha itu pun baru tahu akhir-akhir ini.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^