Liebster Award Kesekian di Tahun 2020

Liebster Award, setelah sekian lama tak mendengar istilah itu, tiba-tiba, pada tahun 2020 ini saya dapat pesan dari Daeng Ipul – salah satu bloger Makassar kondang bahwa dirinya memberikan award itu pada saya.

Tahun 2012, saya pernah mendapatkannya. Lalu tahun 2013, dan 2014. Sekira 7 – mungkin lebih teman bloger menyampaikannya. Satu tulisan yang saya buat pernah mencatat saya mendapatkannya dari beberapa bloger sekaligus. Begitulah dulu salah satu cara kami menjalin silaturahmi antar bloger. Unik.

Award yang didapatkan dalam bentuk gambar dan dijelaskan dalam tulisan panjang. Kalau buat saya, award itu sangat berarti karena menunjukkan perhatian sang pemberi sehingga dia memilih saya di antara banyak nama blogger lainnya. Hal yang sangat menyenangkan.

Di dalam tulisan yang memuat tentang award itu, saya membaca dalam tulisan itu 11 hal tentang diri teman-teman jadi saya menjadi lebih mengenal mereka. Lalu mereka memberikan tugas, menjawab 11 pertanyaan yang nantinya dituliskan di blog.


Kalau dulu, kami benar-benar menjalankannya. Rasanya senang saja bisa saling mengenali. Dan akhirnya award itu berhenti. Terakhir kali mendapatkannya, saya menulis pertanyaan dan menjawabnya tanpa meneruskannya kepada teman-teman bloger lain. Khawatir sudah pada bosan karena satu orang bisa saja dapat beberapa kali hehehe.

Makanya saya kaget ketika Daeng Ipul mengabari. Setelah membaca tulisannya, saya tiba-tiba merasa kangen lagi menulis mengenai Liebster Award.

Well, mari kita mulai – eh, dari tadi sudah mulai ya. 😀

Makna Liebster Award


Mengutip makna LIEBSTER AWARD menurut Daeng Ipul:
Secara singkat, Liebster Award ini adalah semacam usaha untuk membangun keterikatan kepada teman-teman bloger, sekaligus juga untuk memperkenalkan bloger yang menurut kita punya konten yang bagus, tapi masih jarang diketahui orang. Dari aktivitas ini akan muncul kebiasaan blog walking atau saling mengunjungi blog. Para pembaca blog pun akan punya tambahan referensi blog apa saja yang bisa dia kunjungi.

Baiklah, Daeng Ipul, terima kasih sudah menominasikan saya. Saya membaca di blog Daeng Ipul apa-apa yang harus saya lakukan sebagai penerima award unik ini dan apa syarat-syaratnya.

Syarat menerima Liebster Award ini sederhana saja, harus memenuhi beberapa poin seperti di bawah ini:
  1. Berterima kasih kepada si pemberi penghargaan.
  2. Berbagi 11 fakta tentang diri sendiri dan 3 tulisan terfavorit.
  3. Menjawab 11 pertanyaan dari si pemberi penghargaan.
  4. Menominasikan dan memberikan penghargaan kepada 11 blogger.
  5. Memberikan 11 pertanyaan kepada blogger yang menerima penghargaan.
  6. Memberitahu 11 blogger yang menerima penghargaan tersebut.

Liebster award 2012.

Lanjuuut.

11 Fakta Tentang Diri Saya


Berbagi 11 fakta tentang diri sendiri .... sepertinya sudah banyak saya tuliskan. Tapi tidak apa, saya tulis lagi:

1

Di SMA, saya jurusan Fisika tapi saya tidak begitu suka Fisika. NEM Fisika saya waktu SMA hanya 4 koma sekian, sampai-sampai saya dipanggil wali kelas menghadap. Beliau mengatakan, “Mugniar, kenapa bisa?”

Maafkan, Pak, saya sendiri tak bisa jawab. Saya itu sukanya mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris namun tidak pernah menjadi ahli dalam kedua bidang itu. Nilai saya tidak tinggi-tinggi amat juga. Oya, saya juga suka Bahasa Indonesia.

2

Saya kuliah di Fakultas Teknik, jurusan Elektro. Tetapi di tengah-tengah waktu kuliah, saya jatuh cinta sama 3 bidang ini: Pendidikan, Psikologi, dan Pengembangan Diri.

Liebster award tahun 2014.

Karena waktu mahasiswa saya sering terlibat dalam Program Pengembangan Diri mahasiswa baru dan membawakan materi bagi pada yunior. Materi yang saya bawakan biasanya bidangnya seputar administrasi, pengembangan diri, dan psikologi populer.

3

Pada awal-awal pernikahan, saya dan suami bukanlah orang yang subur. Butuh perjuangan besar yang dirahmati Allah hingga kami dikaruniai 3 anak yang sekarang usianya jalan 19 tahun, 13 tahun, dan 10 tahun.

4

Dulu, semasa gadis, saya suka sekali kucing. Kucing pertama peliharaan saya dan adik-adik itu saat saya SD. Kucing kedua, saat kuliah, namanya Mago, anaknya bernama Gocal dan Gocil.

Suatu waktu, kami pernah punya 6 kucing serupa, yang belang abu-abu coraknya. Saya bisa mengenali dan membedakan satu per satu dari corak bulunya yang ternyata berbeda satu sama lainnya dan suaranya.

Dari http://cutepicturesofcats.com

Kalau dengar sekilas, suara kucing sama kan ya? Sesungguhnya, tidak, Saudara, suara mereka pun unik, berbeda satu sama lain. Tapi saya tak memiliki kemampuan itu lagi. Karena seiring waktu kesukaan saya terhadap kucing berkurang sampai di taraf biasa-biasa saja.

5

Saya penyuka makanan pedas. Penyuka gorengan yang lagi menghindari gorengan karena makan gorengan terus itu tidak sehat. Susahnya, ya ampun. Hiks.

6

Saya penyuka herbal. Salah satu yang rutin saya konsumsi adalah Habbatussauda isi minyak. Karena Habbatussauda ini bagian dari sunnah Nabi dan ada hadits terkaitnya.

7

Di blog ini ada lebih dari 2000 tulisan. Mulai dari 100 atau malah 50 kata dalam satu postingan 😅 hingga hampir 3000 kata. Tulisan ini termasuk yang panjang, panjangnya di atas 2600 kata. Tulisan saya mungkin tidak begitu bagus atau tidak bagus tapi saya suka menyimpannya di sini karena semuanya berarti bagi saya.

8

Saya penggemar lomba blog. Sekira 2012 – 2017, saya memenangkan beberapa lomba blog. Hadiahnya mulai dari barang, voucher belanja, uang tunai HP, hingga laptop. Makin ke sini makin sulit memenangkan lomba blog sebab banyak juri menyukai infografis atau video sebagai nilai tambah tulisan sementara di situlah kekurangan saya.

Notebook, salah satu hadiah lomba yang saya
menangkan pada tahun 2013.

Namun alhamdulillah, saya masih bisa memenangkan salah satu lomba, yaitu lomba blog AVANA, belum lama ini.

9

Dulu saya penakut, kini saya penyuka tantangan yang berhubungan dengan pengembangan skill, terutama skill menulis. Di antaranya melalui lomba blog, pendaftaran kelas menulis yang masuknya sulit, menulis di koran dan buku, dan sebagainya.

10

Tantangan berbicara di depan orang banyak juga menjadi hal yang saya jalani. Setelah sebelumnya saya merasakan kemampuan menulis juga mengasah kemampuan bicara saya. Saya pikir, kebiasaan menyusun kata dan kalimat menjadi tulisan juga membuat otak saya aktif menyusunnya dan membuatnya lebih mudah untuk diucapkan.

Saya ikut kelas public speaking beberapa kali dan mempraktikkan ilmu yang diberikan oleh mentor/trainer-nya. Dulu, jangankan bicara di depan kelas, di depan satu orang saja saya maju-mundur. Sekarang, saya senang kalau diminta berbagi mengenai aktivitas saya.

Salah satu kelas public speaking yang saya ikuti.

Keberanian saya benar-benar teruji pertama dan kedua kali ketika menghadapi live talkshow di televisi lokal dan nasional. Langsung tayang, tidak ada pembatalan. Kalau salah pasti bikin malu. Syukurnya, shooting berjalan lancar.

11

Saya ingin selalu belajar. Belajar menjadi lebih baik, lebih arif, dan lebih bijak. Saya ingin memperbaiki diri supaya kelak ketika waktu saya di dunia sudah habis, saya bisa pergi dengan tenang.

3 Tulisan Terfavorit


Sebenarnya saya punya banyak sekali tulisan favorit. Bukan karena merasa tulisan itu bagus, melainkan karena kisah di baliknya. Tapi karena diminta 3 saja, saya coba memilahnya, ya.


Pertama kalinya saya diajak kerja sama dengan brand besar. TIKET.COM, siapa yang belum pernah dengar nama ini? Menjelang pelaksanaan NgoPi Bareng Tiket saya diajak menjadi nara sumber dan bertemu dengan Mbak Nuniek Tirta yang hits itu.



Buat yang belum kenal, Mbak Nuniek Tirta ini branding-nya kuat banget, lho. Coba saja kepoin akun-akun media sosialnya dan browsing tentangnya. Niscaya kalian akan mendapatkan banyak insight tentang sosoknya dan kepribadiannya. Selain itu, Mbak Nuniek ini istri dari Mas Natali Ardianto, founder Tiket.com.


Pertama kali menjadi bagian acara TV secara live, disiarkan secara nasional adalah pengalaman yang sangat berkesan. Ketika dihubungi oleh Bang Anggi Hasibuan dari Metro TV Makassar, saya mengira acara televisi yang dimaksud dalam skala lokal saja. Ternyata tidak.



Ketika tiba di lokasi shooting, saya melihat mobil Metro TV yang di dalamnya ada perangkat siar langsung (live). Namun demikian saya masih belum percaya dan baru benar-benar percaya setelah acara selesai dan akhirnya tahu bahwa siarannya memang menasional.



Yang membuat saya akhirnya yakin adalah karena saya mendapatkan mention dan direct message dari orang-orang dari wilayah lain Indonesia.


Tanpa mengatur tulisan ini agar layak secara SEO, beberapa orang yang memang memerlukannya menemukan postingan ini pada pencarian internet. Ada yang meminta saya menjadi kontributor pada salah satu website difabel.

Terakhir, ada mahasiswi yang mencari tahu lebih dalam lagi mengenai pendidikan inklusif di Kota Makassar dan dia mencari tahu apakah tulisan ini bisa dijadikan sebagai rujukan mengingat dosennya memberi syarat “tidak boleh menggunakan blog” sebagai bahan rujukan. 


Untungnya salah satu tulisan saya tentang pendidikan inklusif pernah diterbitkan di Harian Fajar jadi dia menggunakannya sebagai rujukan.

Sebenarnya saya pun bisa jadi rujukan mbak mahasiswi ini ya karena bungsu saya bersekolah di sekolah inklusi, saya mengalaminya, dan saya menuliskan beberapa tulisan yang bersumber dari pertemuan dengan doktor/dosen Pendidikan Luar Biasa dan pengambil kebijakan ketika berbagi mengenai pendidikan inklusif di kota ini.

11 Pertanyaan dari Daeng Ipul


1. Kenapa kamu memilih menjadi blogger?


Karena menjadi blogger lebih nyaman bagi saya untuk menyalurkan passion menulis. Asyiknya lagi, membacanya gratis, siapapun boleh membacanya. Paling bikin bahagia itu kalau ada tulisan bermanfaat, yang pas orang butuhkan, pas saya punya.

Seperti ketika ada yang butuh solusi untuk alergi, saya tinggal memberikan tulisan Mengatasi Alergi dengan Terapi Bicom BioresonanceBaru-baru ini ada yang butuh referensi tentang sirup aren lokal, saya langsung memberikan link tulisan Canningrara: Si Pemikat Rasa dari Pattaneteang.

2. Apa hal yang kamu tidak suka dari media sosial?


Membaca komentar orang-orang yang tidak memahami konteks caption sering bikin saya sebal apalagi kalau komentarnya nyolot padahal tak ada terlihat maksud memancing emosi negatif dari postingan yang bersangkutan. Hampir semua komentator berkata positif, hanya dia saja yang berkomentar negatif. Aneh, toh.

Saya juga tidak suka dengan orang-orang yang berkomentar negatif atas apa-apa yang sebenarnya tidak ada unsur negatif di dalamnya.

Jadi, ya ... bukan media sosialnya yang jelek. Penggunanya saja yang seharusnya pandai-pandai membawa diri dan menggunakannya. Bukan media sosialnya yang saya tidak sukai, melainkan negativitas dari para pengguna yang tidak pandai membawa diri.

3. Apa hal yang paling kamu ingat dari masa kecilmu?


Kenangan manis ya tentunya yang Daeng Ipul maksud?

Kenangan manis yang masih saya ingat adalah ketika orang tua membawa saya dan adik-adik bermain di Hoya, Akai, dan Taman Safari. Walaupun setelahnya kami tidak makan-makan di restoran, karena usai bermain langsung pulang, hal tersebut merupakan kenangan manis yang layak dikenang.

4. Apa hal yang paling kamu syukuri dalam hidup?


Banyak sekali. Tidak akan selesai dalam 30 hari saya menulis sekali pun. Beberapa saja ya sebutkan di sini. Tentunya saya bersyukur sekali memiliki kemampuan menulis yang baru saya temukan ketika usia saya tidak muda lagi.

Saya baru benar-benar belajar menulis menjelang usia 37 tahun (Januari 2011). Suami saya mengenalkan pada aktivitas ngeblog pada tahun 2006, saat itulah saya ngeblog suka-suka pertama kali hingga tahun 2009. Vakum selama 2 tahun, saya came back tahun 2011 dengan format baru.

Saya bersyukur didampingi suami yang sangat tahu cara memfasiltasi kepribadian dan kemampuan saya bertumbuh dan berkembang. Di dalam bahtera kami yang dinamis, dia menjadi pelengkap dan pendorong utama bagi saya untuk sampai ke titik ini.

Bersamanya, saya belajar menjadi pembelajar seumur hidup dan kami dikaruniai 3 buah hati yang istimewa. Salah satu keistimewaannya adalah kami berdua bukan pasangan subur dan harus berjuang hingga ketiga buah hati lahir dari rahim saya.

5. Kalau diberi satu perjalanan gratis, ke manakah kamu ingin pergi? Mengapa?


Saya ingin ke Sorowako dulu. Saya baru satu kali ke kota yang terletak di arah timur laut Sulawesi Selatan ini padahal adik perempuan saya berdomisili di sana. Butuh waktu sekira 10 – 12 jam bermobil ke sana. Saya tidak suka berlama-lama di perjalanan darat.

Danau Matano Sorowako, difoto oleh adik saya.

Sebenarnya bisa dengan pesawat sih, kalau mau ke sana tapi harga tiket penerbangan yang difasilitasi PT. Vale itu mahal. Asyik kan kalau ada yang mau kasih tiket gratis ke sana sekaligus memfasilitasi perjalanan jalan-jalan ke danau purba Matano, danau terdalam di Indonesia ini.

Saya juga pengen melihat lebih dekat kehidupan orang Dongi – suku asli di sana dan mendatangi mata air yang menggelegak bila “mendengar” orang di dekatnya mengucapkan “BORA-BORA”.

6. Siapakah tiga musisi atau penyanyi Indonesia favoritmu?


Kalau sekarang, saya tidak memfavoritkan siapapun karena sekarang saya bukan penggemar musik umum. Saya menyukai nasyid tapi tidak punya grup nasyid favorit.

7. Adakah website yang kamu sarankan untuk dikunjungi? Apa alasannya?


Coba kunjungi turnbackhoax.id, alasannya adalah banyaknya rumor dan isu sekarang ini membutuhkan klarifikasi yang mana hoax dan yang mana bukan. Website tersebut cukup membantu untuk klarifikasi isu dan cukup update.

8. Adakah kanal YouTube yang kamu sarankan untuk ditonton? Apa alasannya?


Bagi yang mencari tausiyah, banyak kanal YouTube yang bagus milik ustadz-ustadz terkenal seperti UAS, ust. Khalid Basalamah, atau channel Wahdah TV. Alasannya, banyak pencerahan tentunya di sana.

Kalau umum, kadang-kadang saya buka channel Deddy Corbuzier dan menyimak wawancara dia dengan nara sumbernya. Alasannya, Deddy ini anti mainstream orangnya. Seru dan ada wawasan lain dalam wawancara yang dia lakukan.

9. Lebih suka liburan ke pantai atau gunung? Mengapa?


Gunung. Saya lebih suka melihat pemandangan alam yang hijau membentang. Berasa segar ini mata memandanginya.

10. Apa hal yang terlintas di kepalamu ketika mendengar kata ‘Papua’?


“Eksotisme Indonesia ada di sana.”

11. Sampai kapan kamu akan jadi seorang bloger?


Harapannya ... in syaa Allah sampai maut menjemput.


11 Nominator


Dalam permainan ini, ada 11 nominator yang dipilih. Saya memilih ke-11 bloger ini karena daya tarik dan keunikan yang mereka miliki. Sebelas nominator tersebut adalah:

  1. Abby Onety www.abyonety.com – blogger Makassar yang guru SMA dan senang mencoba tantangan-tantangan baru dalam dunia menulis. Uniknya, Bu Abby ini memulai menulis pada usia kepala 4.
  2. Dawiah www.mardanurdin.com – blogger Makassar yang juga guru SMP ini saya kagumi kemauan dan semangat belajarnya yang tak terhalang usia. Ibu dari 5 anak yang kesemuanya sudah dewasa ini tak pernah malu jika harus berguru pada mereka yang jauh lebih muda daripada dirinya.
  3. Yusmira Yunus www.yusmirayunus.com – blogger Makassar yang juga guru SD ini gigih dalam mempelajari hal-hal yang bisa meningkatkan kompetensinya. Saya selalu terpesona dengan guru-guru yang mau menulis dan senang belajar sepertinya dan dua bloger guru di atas.
  4. Nyi Penengah Dewanti www.nyipenengah.com – saya akrab dengan blogger yang sekarang tinggal di Jawa Tengah ini sejak dia masih di Hong Kong, sekira tahun 2013. Pernah menulis sejumlah novel dan memoar, sekarang Nyi aktif mengurus blog-blognya dan usaha craft yang dirintisnya bersama sang suami.
  5. Herviana Kamaluddin www.evhykamaluddin.com – ketua komunitas bloger Anging Mammiri ini juga disibukkan dengan aktivitas-aktivitas sosial seperti Tusiwork dan Sahabat LemINA. Di balik sosoknya yang terlihat lembut, ternyata dia berpendirian kuat makanya saat ini Evhy dipercaya memimpin AM.
  6. Siska Dwyta www.siskadwyta.com – blogger Makassar ini saya kagumi semangat belajarnya yang luar biasa belajar. Semangat belajarnya sama dengan semangat menulisnya yang juga besar. Apa-apa yang dipelajarinya, biasanya dituliskannya di dalam blog.
  7. Tri www.pohontomat.com – blogger yang memilih domain bernama POHONTOMAT untuk blognya ini juga senang belajar. Saya baru mengenalnya ketika belum lama ini bloger yang saat ini berdomisili di Kalimantan Selatan ini bergabung dengan grup WA komunitas bloger Anging Mammiri.
  8. Anna Rosanna www.annarosanna.com– blogger yang berdomisili di Balikpapan yang memiliki putri usia dewasa ini saya kagumi semangat belajarnya juga. Mbak Anna cukup rajin menulis dan melakukan maintenance pada blognya.
  9. Raya www.situsraya.com – blogger Makassar yang juga salah satu founder komunitas Local Guides Makassar ini langsung membuat blog begitu teman-teman di grup local guides ikut mengajaknya ngeblog. Bahkan dengan cepat Raya membuat top level domain blog. Blognya yang sekarang merupakan domain keduanya.
  10. Galang Pratama emjipi.blogspot.com – blogger Makassar, seorang penggiat literasi yang tinggal di Gowa ini memiliki penerbit indie. Pada usia yang masih muda - kalau tidak salah 25 tahun, Galang sudah menjadi bapak dari seorang bayi lucu.
  11. Daeng Ipul www.daenggassing.com – saya kira tidak terlarang memberikan award kepada yang memberikan kita award, toh? 😁 Daeng Ipul sangat layak karena saya mengagumi semangat berbaginya tentang Papua. Tulisan-tulisan organik yang segar dengan angle unik bisa kalian jumpai di blognya.

Fiyuh, hampir selesai tulisan ini. Sampai di sini, saya tegaskan jika kesebelas orang yang saya nominasikan tidak perlu merasa terbebani dengan award ini apalagi di antara yang saya sebutkan di atas ada yangsudah menulis tentang Liebster Award.

Jika teman-teman ingin menuliskan seperti yang saya tulis ini, silakan. Jika tidak, tak mengapa – feel free. Tulisan ini sebagai salah satu wujud keinginan saya bersilaturahmi di dunia maya, ya.


Award tahun dua ribu tiga belas.

Berikutnya, bagian terakhir, adalah 11 pertanyaan yang saya harap teman-teman yang ingin menuliskan ini menjawabnya dalam tulisannya:

  1. Apa manfaat menulis yang teman-teman rasakan?
  2. Apa hikmah positif dari situasi pandemi sekarang ini?
  3. Jika ada kesempatan menebus kesalahan masa lalu, apa yang akan teman-teman lakukan?
  4. Perbuatan baik apa yang menurut teman-teman mudah dilakukan di saat pandemi ini?
  5. Jika ada orang yang berjasa dalam hidup teman-teman dan layak mendapatkan ungkapan terima kasih sebesar gunung, siapakah dia? Alasannya?
  6. Jika masih ada kesempatan belajar lagi, apakah yang ingin teman-teman pelajari? Alasannya?
  7. Selain kitab suci, buku apa yang menjadi favorit teman-teman dalam setahun terakhir ini?
  8. Semua orang tentunya ingin keturunannya lebih baik daripada dirinya. Nah harapannya, mereka lebih baik dalam hal apa? Alasannya?
  9. Rekomendasi film yang bagus ditonton saat ini apa? Alasannya?
  10. Saat duduk di bangku SMA dulu, kenangan positif apa yang masih membekas hingga sekarang?
  11. Selain menulis, passion apa yang teman-teman miliki? Ceritakan tentang passion tersebut!

Selesai juga. Semoga dengan tulisan ini, teman-teman lebih mengenal saya dan saya pun nanti lebih mengenal teman-teman. Tapi sekali lagi, tidak perlu merasa terbebani. Jika tak sempat menuliskannya, tidak apa-apa, ya. Terima kasih sudah membaca sampai selesai.

Makassar, 31 Mei 2020


Baca juga


Share :

20 Komentar di "Liebster Award Kesekian di Tahun 2020"

  1. Wuih ada juga namaku, padahal mauka juga masukkan namata tapi sudah masukmi di blognya Daeng Ipul. Kukira saya kalau sudahmi dinominasikan, cari maki lagi yg laun hehehe. Maklum pemain baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ndak ada ji larangan Kak, makanya saya masukkan ki' hihihi.

      Delete
  2. Masya Allah.
    Terima kasihmi sudah masuk nominasi.

    Aku juga kagum pada semangat belajar yang tak kunjung padam dari mba Niar, junjunganku!

    ... ternyata kita saling mengagumi dalam diam ya, mba...

    Btw,
    Maafkan aku yang baru tahu tentang Liebster Award ini.
    Mainku masih kurang jauh, Mba

    Insya Allah, aku akan menjawab 11 pertanyaan, Mba



    ReplyDelete
  3. Auhhh akhirnya jadi juga ya tulisan panjang ini.

    Dan saya juga baru tahu kalau kak Niar (dulu) suka kucing. Apa sekarang masih ada kucing di rumah?

    Terakhir, kak Niar buat saya luar biasa karena masih mau mengangkat "isu berat" ke dalam tulisan blog selain isu ringan atau tulisan pesanan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ndak ada mi kucingku, Daeng hehe. Sekarang kucing liar yang berkeliaran di sekitar rumah.

      Terima kasih Dg. Ipul.

      Delete
  4. Subhanallah, saya kagum banget dengan prestasi yang udah mbak raih. Dan liebster itu memang pantas mbak peroleh lagi...

    Tetap semangat dan sehat selalu ya mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung kepostingan ini, Kang.

      Delete
  5. MasyaAllah ... Seketika aku merasa jadi remahan rengginang di sisi Kak Mugniar, huahaha ...

    Satu yang sangat aku ingat dari Kak Mugniar ini konsistensinya dalam menulis. Kelihatan banget kalau menulis adalah bagian dari jiwanya. Produktif menghasilkan tulisan setiap hari.

    InsyaAllah, Kak Mugniar ini menjadi salah satu blogger yang akan aku ingat saat rasa malas dan kebanyakan alasan datang menghantui, hihihi ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahahah .. paragraf akhirnya ituuu .... ini ada teman blogger yang bilang begitu lihat wajah saya langsung ingat belum update blog. Hihi.


      Makasih Mbak Mel, saya melakukan hal yang saya suka soalnya. Makasih yaa.

      Delete
  6. Sempet baca sekilas ttg Liebster ini.. Panjang juga ya perjlanannya.. sekarang blogger2 juga makin banyak jadi makin rame nih Liebsternya.. Kalo kak Niar emang top deh.. panutan banget.. Sukses terus ya kak...

    ReplyDelete
  7. Dengan adanya Liebster award ini kita jadi semakin mengenal pribadi penulis blog dan juga tulisannya ya, jadi kayak main ke rumah virtual trus diajak ngobrol ttg diri masing2 sambil ngemil2 yaa

    ReplyDelete
  8. Beberapa waktu lalu aku juga sempat diajak sama temen blogget ikutan ini, tapi sayangnya pas lagi banyak job jado takut gak konsen utk buat. Keren ya mba perjalanan njenengan sampai hari ini. Semangat terus ngeblognya :)

    ReplyDelete
  9. Terima kasih atas awardnya kak. Sudah saya terima ya https://www.siskadwyta.com/2020/06/liebster-award-2020.html.

    ReplyDelete
  10. Ya Allah aku dapet tongkat estafet Lierbster award nih, ahahha aduh BUnd makasih banyak. Maapkan daku baru baca. Kamu selalu idolakku dari dulu. Semoga aku berhasil menyelesaikan ini. Aaamiin.

    ReplyDelete
  11. Terima kasih, Kak niar. Enak ya baca tulisan panjang tp tetap asyik.. selalu jadi inspirasi ya kak..

    ReplyDelete
  12. Wah, saya malah baru tahu kalau ada yang namanya Liebster Award. Mudah-mudahan bisa berartisipasi nanti. Mkasih informasinya.

    ReplyDelete
  13. Zaman ngeblog di 2005, aku juga beberapa kali dapat gantian aqard kaya gini. Jadi kangen nulis receh² tapi seru begini

    ReplyDelete
  14. Kereen kak Niar.
    Aku selalu terpukau dengan kekompakan para blogger yang sudah jauuuh ngeblognya daripada aku, tentu.
    Pasti kualitas tulisannya super berbobot dan berisi.

    Tapi aku setuju iih...
    Memang kita gak bisa mengendalikan apa yang orang pikirkan dan tulis yaa..
    Alhamdulillah nya, kalau dapat komentar buruk dari orang lain, akutu gampang lupa.
    **lupa dari siapa meski omongannya rada-rada inget.

    Tapi kembali lagi ke persepsi sih yaa...
    Semoga Allah berkahi selalu untuk tulisan dan buah pikiran kak Niar.

    Barakallahu fiik~

    ReplyDelete
  15. Baruka lihat, kukira tidak akan ada yang nominasikanka kak. Makasih kak Niar. Cuman belum bisa menjawab tantangan untuk menulis :(

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^