11 More About Me & Liebster Award

Tahun lalu saya sudah pernah dapat PR serupa ini. Kali ini dapat lagi dari seorang blogger manis bernama Cici berikut sebuah award yang juga manis. Terimakasih Cici, telah memberiku kesempatan bernarsis ria dengan membeberkan lagi fakta mengenai diriku J.

Okeh, saya jawab dulu 11 pertanyaan dari Cici ...

Nama lengkap siapa? Asal dari mana? Aktifitas sekarang?

Mugniar Marakarma, disapa “Niar”. Kalau ditanya asal, saya selalu bilang: bapak saya orang Bugis (lengkapnya lagi: kakek-nenek saya dari 2 kabupaten berbeda: Wajo dan Soppeng), ibu saya orang Gorontalo asli (lebih lengkap lagi: opa dan oma saya dari 2 kecamatan berbeda) J

Suka monyet atau enggak? Alasannya?

Biasa saja. Suka? Tidak. Tidak suka? Tidak juga. Sama-sama makhluk Allah ini, masak mau dibenci, salah dia apa?

Apa pelajaran di sekolah (dulu) yang paling ditakuti? Alasannya?

Olahraga. Selalu kalah kalau disuruh lomba lari.

Diplih ya, dengan alasan nya... Nokia/BB/Android? Laptop/Komputer? Kamera SLR/kamera pocket?

Laptop (emang Cici mau beliin?). Kan saya hobi menulis. Menulis itu lebih nyaman pakai laptop, tidak nyaman pakai Nokia, BB, Android. Apalagi pakai kamera poket. Kalau komputer (desktop kan maksudnya?) .... hmm ... lebih susah menyuruh si bungsu berhenti main kalau  pakai desktop, kalau laptop kan bisa disembunyikan mouse-nya atau sekalian laptopnya disembunyikan. Juga lebih portabel, lebih mudah dibawa-bawa.

Apa pendapat nya tentang seorang dokter?

Waah ... saya lebih memilih pengobatan alternatif (non medis) daripada ke dokter deh.

Suka baca buku nggak? Alasannya?

Suka. Menambah wawasan.

Suka buat kerajinan tangan / kreatifitas lainnya nggak? Kalo iya, apa?

Tidak.

Kira-kira kalo sudah ber-suami/istri itu susah tidak?

Lebih susah daripada melajang. Lebih ribet, lebih banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan tapi pahalanya jauh lebih banyak lhoo jadi jangan takut menikah J

Apa kebiasaan unik/aneh yang nggak bisa ditinggalkan?

Saya tak punya kebiasaan aneh tuuuh *ngeles*

Cita-cita terpendamnya apa?

Psikolog  K dan mati masuk surga

Sarannya dong, buat Cici... Apa ja boleh :D

Jangan pernah berhenti belajar, hanya orang mati yang boleh berhenti belajar. Belajar dari mana saja -bahkan dari lingkungan orang-orang yang kamu anggap aneh atau zalim, dari siapa saja – bahkan dari anak-anak atau dari orang gila sekali pun, dalam situasi apa saja – bahkan saat ditimpa musibah berkali-kali.

Makasih Awardnya ya Ci ^__^

Berikut, 11 (lagi) fakta mengenai diri saya.

F Satu

Tipe dominan kepribadian saya adalah melankolis – plegmatis. Pertama kali menguji kepribadian dalam tes ala Laittaeur seperti yang ada dalam buku Personality Plus (atau Personality Puzzle ya? Saya lupa, tapi buku-buku ini ditulis oleh orang yang sama). Sekian tahun kemudian dites lagi, masih dua itu yang dominan tetapi beberapa poin di sisi koleris dan sanguinis saya ada yang hilang, “pindah” ke melankolis. Maka melankolis saya amat kuat. Oya, melankolis bukan berarti melow seperti lagu-lagu cengeng ala Pance Pondaag ya (hi hi .. mungkin banyak yang tidak kenal Pance Pondaag yah), yang pingin tahu artinya browsing deh ...

F Dua

Waktu gadis, saya suka sekali dengan kucing. Sampai-sampai saya pernah bisa membedakan kucing-kucing yang serupa (kucing kampung berbulu belang abu-abu) dengan mendengar suaranya saja. Ternyata suara tiap kucing itu unik, berbeda dari kucing-kucing lain dan tiap kucing juga memiliki kepribadian berbeda. Tetapi setelah punya anak, kesukaan itu berkurang banyak. Sepertinya lebih asyik dan lebih menyenangkan punya anak daripada punya kucing J

F Tiga

Saya suka mengamati dan menebak tipe kepribadian orang dengan memperhatikan tingkah laku dan caranya bertutur. Bukan untuk apa-apa apalagi untuk digunjingkan, hanya sebagai bahan pembelajaran bagi saya dan berjaga-jaga agar bisa mengambil sikap yang tepat saat berinteraksi dengan orang yang bersangkutan.

F Empat

Saya benar-benar jatuh cinta dalam dunia menulis sejak awal tahun lalu. Saya gabung dengan berbagai grup menulis dan komunitas blogger untuk menambah wawasan. Saya juga ikut-ikut banyak lomba dan audisi menulis (Ehm, ini sebenarnya promosi ... Cici, beli buku saya dong J) .

F Lima

Saya dan suami dulu bukan orang yang subur. Atas kuasa Allah, setelah melalui proses yang panjang dan tidak mudah, Ia mengaruniakan tiga buah hati kepada kami. Subhanallah, tak ada yang tak mungkin bagi Allah.

F Enam

Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Begitu pun suami saya, anak pertama dari 3 bersaudara. Adik saya perempuan (Mirna) lalu laki-laki (Uyi). Adik suami saya juga perempuan (Suleha) lalu laki-laki (Saleh).

F Tujuh

Suatu kesyukuran yang amat besar, saya diizinkan-Nya melahirkan tiga kali secara normal di zaman yang makin banyak proses kelahiran secara sectio caesaria ini. Adik perempuan saya satu-satunya 3 kali melahirkan secara operasi. Istri dari adik laki-laki saya juga 3 kali melahirkan secara operasi). Saudari ipar saya satu-satunya juga melahirkan secara operasi sebanyak 2 kali. Oya, istri dari adik ipar saya yang punya pengalaman sama dengan saya: melahirkan secara normal (1 kali).

F Delapan

Menurut saya, saya orangnya introvert. Saya tidak suka keluar rumah. Saya tidak suka cuci mata di mal. Lebih baik saya di rumah saja kalau ada waktu senggang, buat menulis dan ngeblog.

F Sembilan

Sebagian besar nama anak-anak saya, atas pilihan saya. Muhammad Affiq Solihin (Affiq: berwawasan luas dan baik hati). Athifah Linnia Solihin (Athifah: jalinan perasaan/kasih sayang. Linnia : gabungan nama suami dan saya à Solihin – Niar). Afyad Viqar Solihin (Afyad: lebih berguna. Viqar: sabar).

F Sepuluh

Penampilan saya biasa-biasa saja, mungkin cendrung katrok kayaknya. Saya berjilbab sejak tahun 1994 ketika dorongan dari dalam hari semakin kuat untuk berjilbab (tepatnya tanggal 17 Maret, saat itu masih semester 4). Saya tak tertarik dengan hijab class yang marak akhir-akhir ini karena rasanya koq tak sesuai dengan diri saya ya. Waktu itu, angkatan saya yang pertama kali banyak yang pakai jilbab di jurusan. Dari belasan perempuan di antara 100-an laki-laki, sekitar searuhnya berjilbab. Saat itu teman-teman sulit membedakan kami dari belakang kalau kami jalan berombongan *nostalgia*.

F Sebelas

Waktu masih SD saya tidak begitu suka film kartun. Saya suka protes dalam hati kalau nonton Scooby Doo, “Kenapa sih orang-orang ini pakaiannya itu-itu saja? Sungguh terlalu. Tidak mungkin!” atau saat nonton film Flash Gordon saya protes, “Masak musuhnya itu-itu saja? Tak mati-mati lagi. Ndak keren ah!” Sekarang? Saya tak suka nonton film jadi kalau ngobrol dengan saya, jangan bicara tentang film ya ... he he he *siapa juga yang pingin ketemuan buat ngobrol yak*

Horeeee selesai juga PR yang melelahkan ini. Untuk tugas berikutnya, mohon maaf ya Cici saya tak bisa melaksanakannya karena satu dan lain hal. Tapi kan inti PR-nya sudah saya kerjakan yaa. Terimakasih Cici, ini tambahan ide postingan buat saya. Terimakasih juga sudah memilih saya. Semoga silaturrahim kita tetap berlangsung ya dan kapan-kapan bisa kopdar. J

Makassar, 8 September 2012

Silakan juga dibaca yang lain yaa ...

Atas Kehendak Tuan Mesin

Transformasi Pendidikan Tinggi di Dunia Maya? Hm, Ada!

Yakinilah Bisa, Maka Pasti Bisa!

Maafkan Telah Menolak Kunjungan Kalian

Pergi Sebelum Datang

Tarian Sepatu

Senyum dan Kompromi yang Manis

Memimpikan Jadi Blogger Seumur Hidup

Rencana Wisuda Tahunan Santri TPA Babul Jannah

Kamar Mandi is Afyad’s Favorite too

Share :