Dari Kampung Pesisir Menjadi Kampung Berseri: Kisah Sindulang

Dari Kampung Pesisir Menjadi Kampung Berseri: Kisah Sindulang – Tak jauh dari hiruk-pikuk pusat Kota Manado, ada sebuah kampung pesisir bernama Sindulang, di Kecamatan Tuminting. Dulu, kampung ini hanyalah kawasan padat dengan rumah-rumah sederhana di tepi laut. Warga hidup rukun, tapi tantangan mereka tak sedikit — mulai dari persoalan kebersihan lingkungan, pendidikan anak, hingga kesulitan mencari tambahan penghasilan.

KBA Sindulang

Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, Sindulang berubah. Jalan-jalannya kini lebih bersih, dinding rumah warga dihiasi mural warna-warni, dan anak-anak tampak riang belajar di taman baca kecil. Perubahan itu bukan terjadi begitu saja. Dia berawal dari satu kolaborasi besar: kemitraan antara warga dan Astra melalui program Kampung Berseri Astra (KBA).

 

Awal Perubahan: Saat Astra Datang ke Sindulang

 

Ketika tim Astra Grup Manado datang ke Sindulang untuk pertama kalinya, mereka tak langsung membawa bantuan. Mereka datang untuk mendengar. Warga diajak duduk bersama — membicarakan apa saja yang sebenarnya dibutuhkan kampung ini. Dari sinilah mereka menemukan empat hal yang paling penting: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.

Empat hal itulah yang kemudian menjadi tiang utama KBA Sindulang, sesuai pilar program nasional Kampung Berseri Astra.

Program ini bukan sekadar proyek sesaat. Astra ingin membantu warga menemukan cara untuk mandiri, bukan sekadar menerima bantuan. “Kalau warga bisa bangkit sendiri, maka perubahan akan bertahan lama,” begitu kira-kira semangat yang dibawa Astra ke kampung ini.

 

Membangun Harapan Melalui Pendidikan

 

Salah satu hal pertama yang disentuh adalah pendidikan. Astra mendirikan PAUD binaan dan memberi beasiswa bagi siswa SMP, SMA, hingga mahasiswa di Sindulang. Tahun 2025, ada 25 penerima beasiswa baru — sebagian besar dari keluarga nelayan dan buruh harian.

Selain itu, Astra bersama relawan lokal membuka kelas belajar tambahan dan taman baca mini. Anak-anak yang dulu sering bermain di jalan kini punya tempat baru untuk membaca buku bergambar dan belajar berhitung. Para orang tua pun mulai bangga, melihat anak-anak mereka tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi.

 

Lingkungan yang Bersih, Hati yang Tenang

 

Dari pendidikan, program berlanjut ke lingkungan dan kesehatan. Warga mulai menanam bunga dan sayuran di pekarangan. Astra membantu dengan pelatihan urban farming dan pengelolaan sampah. Rumah-rumah kini punya pot gantung dan botol plastik bekas yang diubah jadi wadah tanaman.

Kader kesehatan kampung pun dibentuk. Mereka berkeliling mengedukasi ibu-ibu soal gizi, kebersihan, hingga pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker serviks. Hal-hal yang dulu dianggap sepele, kini menjadi kebiasaan baru: mencuci tangan sebelum makan, memisahkan sampah organik dan anorganik, serta menjaga kebersihan selokan agar tidak banjir.

Lambat laun, Sindulang menjadi lebih bersih dan sehat — bukan karena proyek besar, tapi karena perubahan kecil yang dilakukan bersama-sama.

 

Warga Berdaya, Ekonomi Menguat

 

KBA Sindulang juga membantu warga menemukan potensi ekonomi lokal. Astra memberikan pelatihan pengolahan ikan cakalang fufu, pembuatan kerajinan tangan, serta pelatihan digital marketing agar UMKM bisa menjual produknya secara online.

Ibu-ibu rumah tangga kini tidak hanya mengurus keluarga, tapi juga menjadi pengusaha kecil. Beberapa bahkan sudah bisa memasarkan produk mereka hingga ke luar Manado. Perlahan tapi pasti, roda ekonomi kampung ini berputar.

Sindulang
Berfoto bersama penerima beasiswa di Kelurahan Sindulang 1 Kecamatan
Tuminting Manado. Sumber foto: detikmanado.com.

Bersinergi Membangun Kampung

 

Kampung Berseri Astra bukan sekadar program CSR — ini tentang sinergi antara perusahaan dan masyarakat. Warga Sindulang kini menjadi contoh bahwa perubahan sejati lahir dari kolaborasi.

Kampung ini bahkan pernah menjadi tuan rumah Forum Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra untuk wilayah Indonesia Timur. Perwakilan kampung-kampung binaan lain datang berkunjung, belajar langsung dari semangat warga Sindulang.

 

Berseri Bersama

 

Kini, jika kalian berjalan ke Sindulang, kalian akan melihat kampung pesisir yang bertransformasi menjadi kampung berseri dalam arti sesungguhnya: bersih, sehat, produktif, dan penuh senyum.

Bagi warga, program ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah titik balik — bukti bahwa ketika perusahaan besar dan masyarakat kecil berjalan bersama, perubahan bukan lagi mimpi.

Astra mungkin membawa dukungan dan ilmu, tapi yang membuat kampung ini hidup kembali adalah semangat warga Sindulang sendiri. Dari mereka, kita belajar bahwa kemandirian bisa tumbuh dari kesederhanaan.

Sindulang bukan hanya kampung binaan — ia adalah simbol dari harapan yang menyala, di tepi laut Manado, untuk Indonesia yang lebih berdaya.

Makassar, 14 Oktober 2025

#APA2025-KSB


Referensi tulisan:

  • https://rri.co.id/manado/daerah/1241588/astra-daihatsu-manado-serahkan-beasiswa-25-anak-di-kba-sindulang
  • https://ekuatornews.com/2022/12/18/begini-keberhasilan-program-kampung-berseri-astra-di-kelurahan-sindulang-satu-manado/
  • https://sulutbicara.com/2024/10/29/astra-sukses-ubah-stigma-kampung-rawan-di-kelurahan-sindulang-satu-jadi-objek-wisata/




Share :

0 Response to "Dari Kampung Pesisir Menjadi Kampung Berseri: Kisah Sindulang"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^