Keajaiban Menuju Baitullah

Keajaiban Menuju Baitullah – Masa-masa sibuk para calon jemaah haji melambungkan memori ke masa sekitar hampir 20 tahun lalu ketika almarhum ayah saya menunaikan ibadah haji. Ayah mendapat reward berupa menunaikan ibadah haji dari RS Hikmah, tempat kerjanya selama hampir 20 tahun.

Rezeki itu tak ke mana dan bisa dari mana saja ya. Jika menunggu uangnya cukup untuk naik haji dengan menabung entah kapan bisa naik haji, tidak tahunya kesempatan itu datang melalui tempat kerja.

Umroh dan Haji di Baitullah


Karena Allah tidak memanggil yang sanggup tapi menyanggupkan yang dipanggil
– sampai akhirnya saya menemukan quote ini di website manasik.co.id, memori saya berkelana dengan alur maju-mundur ke masa yang lebih lampau, lalu lompat ke masa yang lebih baru.

Salah seorang kakak dari ayah saya juga mengalami hal serupa dengan ayah saya. Setelah suaminya meninggal, siapa mengira almarhumah tante memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Atas kehendak Allah, melalui seorang kerabatnya, tante saya mendapatkan kesempatan untuk berhaji.

Rezeki bisa datang kapan saja tanpa kita undang. Ketika seorang kerabat tak merasa bisa menunaikan ibadah umroh, apalagi haji, salah seorang anaknya menawarkan dirinya untuk berumroh. Betapa tak terkira senangnya perasaan sang kerabat. Secepatnya dia memenuhi segala persyaratan keberangkatan.

Sebenarnya bukan cerita semu ya hanya agak ajaib, banyak orang di sekeliling kita yang jika awalnya dipikir secara logika sulit memiliki kesempatan  beribadah ke tanah suci namun pada kenyataannya Allah memampukan mereka.

Ada cerita Yazid dan istri, mereka warga Todipan, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017. Kisahnya beribadah haji dilatarbelakangi amalan shalawat. Awalnya begitu sulit menjual tanah untuk biaya ibadah haji suami istri ini namun kemudian justru mendapatkan “bonus”, selain suami-istri Yazid, ibundanya pun bisa diberangkatkan berhaji[1]. Tak terbayangkan kebahagiaan Yazid saat itu.

Kebahagiaan serupa dirasakan oleh 5 orang ASN di Kabupaten Gowa. Saat apel besar pertama usai idul fitri 1444 H, bupati Adnan Purichta Ichsan atas nama Pemkab Gowa, Sulsel memberikan reward umroh kepada 5 orang ASN yang telah 3 kali khatam Al-Qur’an selama bulan Ramadan.

Itulah bentuk penghargaan pemerintah Pemda Gowa kepada para ASN yang tetap bekerja dengan jam kerja yang ditentukan tetapi masih berhasil mencapai sebuah prestasi. Prestasi yang dimaksud adalah menyelesaikan tadarus Al-Qur’an sebanyak 3 kali karena hal tersebut tidaklah mudah. Disebut tidak mudah sebab mereka tetap harus bekerja seperti biasa selama hari 5 hari sepekan dengan jam kantor yang sudah ditetapkan[2].

Kejaiban Doa

2 Senjata yang Mendatangkan Keajaiban Haji dan Umroh

 

Kisah-kisah di atas menunjukkan ada hal-hal di luar kemampuan manusia yang membuatnya mampu mewujudkan mimpi beribadah ke tanah suci. Apa itu? Well, inilah 2 hal yang mendatangkan keajaiban itu:

 

1. Do’a

 

Sebagai umat Islam, kita meyakini kekuatan do’a, sebagaimana firman Allah: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mukmin: 60).

Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah, yang jika kamu tertimpa musibah, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, pasti Dia menghilangkan musibah itu. Jika kamu kehilangan kendaraan di sebuah dataran yang tidak ada tumbuhan dan tidak berpenghuni, lalu kamu berdoa kepada-Nya, niscaya Dia mengembalikan kendaraan itu kepada kamu. Dan Dialah yang jika kamu tertimpa paceklik panjang, lalu kamu berdoa pada-Nya, niscaya Allah menumbuhkan tanam-tanaman untuk kamu. (HR Abu Dawud)

 

2. Berprasangka baik pada Allah

 

Kalau kata saya, sebagai hamba, berprasangka baik kepada Allah itu wajib kecuali jika tidak menghamba pada Allah ya. Hadits qudsi ini menjadi pegangannya:

“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R. Tabrani dan Ibnu Hibban).

Maka wajarlah jika orang-orang yang sepenuhnya berdoa dengan keyakinan penuh serta berprasangka baik pada Allah mendapatkan hadiah indah mereka.

 

Persiapan Ibadah Haji dan Umroh

 

Lalu setelah kabar baik diperoleh, segeralah mempersiapkan diri untuk beribadah haji atau umroh. Persiapan seperti apakah yang diperlukan? Yuk, mari kita rinci:

 

1. Menyiapkan dokumen.

 

Cari tahu dokumen apa saja yang harus dipersiapkan untuk keberangkatan:

  • Paspor dan visa yang asli dan fotokopi.
  • Fotokopi KTP.
  • Fotokopi kartu keluarga.
  • Surat rekomendasi dari agen travel yang dipilih sebagai bukti sebagai jamaah umroh.
  • Buku nikah bagi yang sudah menikah.
  • Akte kelahiran asli bagi jemaah yang berusia di bawah 17 tahun.
  • Surat keterangan mahram bagi perempuan berusia di bawah 40 tahun yang harus ditemani mahram.

Manasik Haji dan Umroh
 

2. Perlengkapan pribadi.

 

Persiapan umroh dan haji yang dibutuhkan umumnya terdiri atas perlengkapan ibadah, pakaian, obat-obatan pribadi, peralatan mandi, suplemen, pelembab, makanan instan, dan lainnya.

 

3. Manasik.

 

Manasik haji dan umroh bertujuan untuk membantu calon jemaah agar dapat memahami tata cara dan alur ibadah haji sebelum melakukan umroh dan haji yang sebenarnya melalui tata cara manasik haji atau umroh yang dilakukan selama bermanasik. Manfaakan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengetahuan semaksimal mungkin seperti syarat dan rukun umrah/haji dan sebagainya kepada pembimbing.

 

4. Memilih agen travel umroh dan haji.

 

Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya seputar tips memilih travel umroh terbaik agar tak salah dalam memilih agen. Waspada dengan iming-iming yang tidak masuk akal, misalnya paket umroh yang harganya terlalu murah agar terhindar dari penipuan.

Selain harga dan kualitas, cari tahu keamanan dan legalitas agen travel, cek apakah menggunakan maskapai terbaik. Cari tahu pula apakan agen memberikan kajian pemaknaan ibadah umroh serta shirah yang membuat kita bakal merindukan baitullah lagi.

Cari tahu juga seperti apa kelengkapan dari perlengkapan ibadah yang dijanjikan serta bagaimana fasilitas hotel, makan dan transportasinya. Poin-poin demikian disediakan oleh Manasik Tour & Travel yang didirikan tahun 2011 dengan konsep manajemen profesional dalam melayani perjalanan ibadah dan wisata muslim[3].

Persiapkan perjalanan spiritual yang akan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menambah wawasan tidak hanya saat manasik umroh atau haji. Upayakan untuk selalu mengulang-ulang, misalnya sembari menonton video manasik haji atau membaca manasik haji pdf. Di samping semua hal di atas, jaga kesehatan agar prima ketika waktunya tiba. Oya, masih ada yang perlu ditambahkan mengenai persiapan umrah dan haji? Share yuk di kolom komentar.

Makassar, 16 Juni 2023



[1] https://www.liputan6.com/islami/read/5292944/kisah-ajaib-warga-berangkat-haji-bermodal-sholawat-ini-bacaannya, diakses 15 Juni 2023, pukul 12.20.

[2] https://www.klikpendidikan.id/news/3588620840/bupati-gowa-berikan-hadiah-umrah-kepada-asn-ini-alasannya, diakses 15 Juni 2023, pukul 12.30.

[3] https://manasik.co.id/, diakses 15 Juni 2023, pukul 12.35. 



Share :

7 Komentar di "Keajaiban Menuju Baitullah"

  1. Masyaallah, kalau punya tujuan ibadah baik apalagi menuju ke Baitullah pasti dimudahkan oleh Allah. Bagi yang ke sana persiapannya harus matang juga, dari niat, fisik, sampai perlengkapannya. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete
  2. Wah sungguh rejeki yg tidak diduga ya bisa naik haji. Dimudahkan pula.

    ReplyDelete
  3. Suka takjub kalau dengar cerita orang yang mau ibadah haji itu. Rezeki datang dari pintu yang tak disangka2 ya mba. Masyaallah, jadi ingin naik haji atau setidaknya umroh..mudah2an saya dan keluarga dimudahkan jalannya untuk beribadah ke tanah suci suatu saat nanti, aamiin

    ReplyDelete
  4. masyaallah ceritanya mengharukan ya, banyak cerita 'ajaib' yang menyertai seseorang untuk beribadah Haji atapun umroh

    ReplyDelete
  5. Subandiah, selalu merasa takjub dengan kisah kisah orang yang bisa Umroh dan haji lewat jalur khusus. Dengan niat dan itikad kuat Allah mengabulkan keinginan mereka.
    Saya juga ingin seperti itu

    ReplyDelete
  6. Membaca ulasan dari mbak mughniar rasanya enak banger, runtut bacaannya, tidak ada typo juga.

    Semoga setelah baca ini kita semua bisa pergi ibadah umroh

    ReplyDelete
  7. Aku tuh kalo umroh selalu semangat mba. Walopun trakhir umroh yg lalu, dapat travelnya nyebelin luar biasa, Krn bisa2nya dia kampanye pemilihan capres tertentu waktu itu. Aku sebel, Krn dia menjelekkan calon lainnya . Aku benci tipe orang begini. Makanya masih mau bgt utk umroh lagi, tapi kali ini travelnya aku sortir hrs yg bagus dan ga ada kampanye terselubung

    Cuma kalo haji ini, jujurnya kadang masih berasa berat. Bukan Krn biaya, tapi Krn waiting list yg sampe 20 THN 😂😂. Makanya waktu itu pas suami mau lunasin buat daftar, aku msh minta dia sendiri aja, aku ga usah, Krn umurku udh pasti tua saat dipanggil 😅. Cuma suami ttp ga mau, dan harus ikut daftar. Ya sudahlaah

    Semoga aja tahun2 berikutnya waiting list bisa makin pendek dan aku ga usah nunggu sampe puluhan tahun. Tapi setidaknya tenang pas tau kalopun ada kenapa2, setidaknya jatahku bisa dikasih untuk anak.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^