Testimoni Mosehat: Pengalaman dengan 4 Khasiat – Pernah merebus herbal tapi malah gosong dan herbalnya melengket di panci? Saya pernah. Waktu itu saya merebus daun kelor (Moringa oleifera) untuk diminum. Sebagai penggemar herbal, baik yang harus direbus dulu maupun yang sudah diolah, baik yang rasanya hambar hingga pahit, tidak sah jika tak mencoba mencicipi tanaman kelor yang belum lama bertumbuh di pekarangan rumah kami. Makanya ketika mengetahui ada herbal Mosehat Extra Moringa, saya tergerak mencobanya. Meminum yang sudah diolah seperti itu praktis dan memudahkan. Bisa menghemat waktu, tenaga, dan gas untuk memasak. Serta tak ada drama, kelupaan memasak daun kelor lagi.
Tentang
Mosehat
Mosehat mengandung 3 bahan yang merupakan primadona dalam dunia suplemen herbal, yaitu ekstrak daun kelor sebagai bahan utamanya. Manfaatnya di antaranya adalah sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan meningkatkan sekresi insulin. Menyadur dari Katadata - menurut WebMD, vitamin C pada daun kelor 7x lebih banyak daripada jeruk. Kandungan antioksidannya 15x dibanding pisang.
Dalam sebuah artikel di medcom.id
yang dipublikasi Januari lalu disebutkan bahwa Menkop & UKM Teten Masduki
menyokong pengembangan produk industri daun kelor guna memenuhi yang besar dari
internasional karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan. Beliau mengatakan
bahwa teh kelor memiliki protein tinggi – 7x lipat dibanding protein daging
sapi.
Di samping itu, di dalam daun
kelor juga ada kandungan zat besi yang tinggi mencapai 25x lipat dari za besi
pada bayam. Selanjutnya, Pak Teten mengatakan bahwa nutrisi pada daun kelor sangat
penting dikonsumsi oleh masyarakat, terutama untuk mengatasi stunting. Dalam
pasaran dunia, kelor termasuk kategori super food atau wellness
product.
Sebagai bahan tambahan, ada
ekstrak Nigella sativa (habbatussauda atau jintan hitam) yang antara lain
berkhasiat membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dan last
but not least, juga ada ekstrak propolis yang mampu menekan pertumbuhan
bakteri, virus dan fungi, serta meredakan inflamasi (peradangan).
Makanya tak heran jika ada
yang menyebutkan bahwa Mosehat untuk penyakit apa saja bisa dijadikan ikhtiar,
mengingat ketiga bahan tersebut terkandung di dalamnya. Manfaat sesungguhnya
masih banyak. Coba browsing dengan keywords “manfaat daun kelor”,
“manfaat habbatussauda”, dan “manfaat propolis”, niscaya banyak referensi yang
bisa diperoleh, termasuk hasil-hasil penelitian dan jurnal.
Pemrosesannya menggunakan teknologi terkini yang menjaga higienitas. Sudah teruji klinis dengan nomor POM TR: 193627491. Cara minum Mosehat yang benar adalah dengan meneteskan 8-10 tetes Mosehat ke dalam 50 ml air. Aduk dengan sendok plastik atau kayu hingga larut, lalu diminum 3 kali sehari. Efek samping Mosehat tak ada karena terbuat dari bahan-bahan herbal yang in syaa Allah aman banget. Saya pun tak merasakan efek samping sama sekali.
Pencegahan
Osteoporosis, Salah Satu Khasiat Mosehat
Salah satu skripsi yang
saya temukan menyebutkan bahwa kelor adalah tanaman dengan daun yang
memiliki banyak kalsium. Kalsium membuat tulang menjadi kuat dan
mencegah terjadinya keropos tulang (osteoporosis). Bahkan penelitian
menyebutkan bahwa kalsium yang terkandung dalam daun kelor jumlahnya
lebih banyak dibandingkan kalsium yang terkandung dalam susu[1].
Sementara itu, di dalam propolis
terkandung flavonoid dalam jumlah yang paling banyak dibandingkan yang
terkandung produk-produk lebah lainnya (madu, royal jelly, dan polen)[2].
Flavonoid memberikan efek antibiotik alami yang kuat. Falavonoid yang merupakan
senyawa kimia bersifat antibakteri, antifungal, antiviral, antioksidan dan anti
inflamasi ternyata bisa melindungi tulang melalui mekanisme aktivasi
antioksidan, agen anti inflamasi yang berkorelasi pada cedera tulang[3].
Dilansir dari web page unair.ac.id,
Dian Agustin Wahjuningrum – salah satu peneliti Universitas Airlangga,
melakukan penelitian terhadap satu jenis madu lebah. Hasilnya adalah, madu tersebut
berpotensi menjadi obat anti-osteoporosis[4].
Jelas ya, madu bisa jadi anti-osteoporosis, terlebih lagi propolis.
Habbatussauda pun memiliki peran
terhadap pencegahan pengeroposan tulang. Sebuah penelitian di Malaysia yang dilakukan
tahun 2012 oleh Department of Pharmacology, Faculty of Medicine, National
University of Malaysia menyimpulkan bahwa habbatussauda merupakan
antiosteoporosis agent yang potensial[5].
Selain itu, sebagai seorang muslimah, saya meyakini hadits ini: Sesungguhnya
pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali
kematian.
Fix banget, kuat alasan untuk mengonsumsi
jamu tetes Mosehat dalam pencegahan osteoporosis bagi perempuan jelita (jelang
lima puluh tahun) seperti saya ini. Ketiga bahan utama yang dikandungnya bisa
diandalkan, didukung pula dengan penelitian, seperti yang saya paparkan di
atas.
Saya excited ketika
mengetahui apa saja ketiga bahan utama Mosehat asli tersebut karena memang sudah familier dengan ketiganya. Terlebih setelah
melihat beberapa testimoni pengguna Mosehat, sebagai obat asam urat, membantu mengatasi hernia,
wasir, rematik, mengatasi benjolan, maag, getah bening, darah tinggi, kolesterol,
bronkitis, batu ginjal, sinusitis, vertigo, asna, batu empedu, dan lain-lain.
Ancaman
Osteoporosis
Ancaman pengeroposan
tulang tak main-main sebab tak hanya terjadi pada orang tua. Peluang terjadinya
pada yang muda ada lho jika asupan nutrisi tak memadai. Gejala keropos tulang
menyebabkan tulang rapuh hingga gampang retak bahkan patah. Banyak terjadi, kondisi
seperti ini tak berasa sakit atau gejala lain hingga akhirnya tulang patah akibat
benturan ringan saja.
Sebagai perempuan berusia matang,
saya dekat dengan ancaman osteoporosis ini. Usia saya sudah sangat mendekati
masa menopause. Saat menopause, produksi hormon estrogen akan
berkurang dan menyebabkan penurunan fungsi faktor pembentukan tulang. Dengan
mengosumsi Mosehat obat tetes, saya melakukan langkah signifikan dalam
pencegahan osteoporosis, bukan?
Review Mosehat
Sebenarnya, di antara sekian gejala osteoporosis, saya tidak mengalaminya, hanya saja mulai terasa tanda-tanda yang bisa jadi gejala, seperti: saya merasakan tubuh saya kok mulai membungkuk.
Saya belanja online Mosehat di Tokopedia tanggal 6 Januari lalu. Pesanan saya tiba di Makassar tanggal 9 Januari. Langsung saya konsumsi sesuai ketentuan. Botol pertama saya konsumsi sampai dengan tanggal 6 Februari. Saat ini saya sedang mengonsumsi botol kedua.
Kemasannya berupa botol
plastik putih tebal/keras berukuran kecil, netto 30 ml yang dikemas
dalam kardus berwarna hitam. Botolnya berisi cairan yang sangat kental berwarna
gelap. Harus hati-hati dalam memencet botolnya untuk mengeluarkan cairannya
dari botol. Kalau memencet terlalu keras maka aliran cairan yang keluar besar. Kalau
memencetnya secara perlahan kita bisa lebih berhemat.
Bagaimana dengan rasanya?
Rasanya hambar, nyaris seperti meminum air putih biasa. Delapan hingga sepuluh
tetes Mosehat di dalam 50 ml air nyaris tak menimbulkan perbedaan rasa dengan
rasa air putih. Hanya saja ada sedikit rasa khas yang sangat bisa ditolerir
oleh anak kecil sekali pun.
4 Testimoni
Khasiat Mosehat
Testimoni Mosehat untuk osteoporosis belum bisa saya
ceritakan sekarang tetapi saya percaya jika mengonsumsinya secara rutin,
efeknya akan terasa bukan sekadar untuk pencegahan pengeroposan tulang namun
juga membantu mencegah terjadinya berbagai penyakit lain seperti polip,
amandel, batu empedu, miom, haid tidak teratur, lupus, liver, penuaan dini,
hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, cacingan, kolesterol, asam urat,
diabetes, vertigo, jantung, darah tinggi, stroke, sinus, rematik, gizi buruk,
mata minus, sering lupa, mengatasi efek menopause, TBC, anti kanker, dan
sebagainya.
Sejak mengonsumsinya tanggal 9 Januari hingga tulisan ini saya buat, saya merasakan langsung manfaat obat herbal Mosehat, yaitu:
1. Detoksifikasi.
Proses detoksifikasi dalam
tubuh saya bekerja dengan baik. Sebagai orang yang diamanahi tubuh ini, saya
tahu tanda-tandanya ketika tubuh saya mengeluarkan zat-zat berbahaya dari
tubuh. Rasanya spesifik, seperti merasakan mules yang khas dan buang air
besar berwarna gelap dengan lancar. Detoksifikasi ini alhamdulillah masih
lancar hingga saat ini.
2. Daya Tahan
Tubuh
Mosehat membantu
menguatkan daya tahan tubuh saya di saat banyaknya oang sakit sepertidi masa
pandemi ini dan aktivitas menulis masih membuat saya begadang (jangan ditiru,
ya). Saya sempat merasa meriang, alhamdulillah teratasi dengan cepat.
Ketika anak saya demam, alhamdulillah saya tidak ikut mengalaminya. Semoga
stamina saya semakin membaik mengingat saya mengalami gejala long covid.
3. Masalah di
Lutut
Lutut yang terasa agak
nyeri membaik selama mengonsumsi Mosehat herbal ini, dibarengi dengan
penggunaan minyak gosok buatan lokal yang mumpuni.
Semoga saja jika misalnya ini tanda-tanda osteoporosis, bisa segera teratasi.
4. Testimoni
Mosehat untuk Keputihan
Sebelum mengonsumsi
Mosehat, saya mengalami keputihan yang agak banyak. Alhamdulillah, sekarang
sudah jauh berkurang.
Nah, dari cerita saya ini
bisa diambila kesimpulan bahwa MOSEHAT bisa membantu menjadi solusi masyarakat
Indonesia dalam mengatasi berbagai penyakit di mana sebagian di antaranya bisa
menjadi lebih berat ketika bertemu dengan virus corona. Konsultasi dengan
dokter tetap perlu ya, saya tak menafikan hal itu namun ilmu pengetahuan juga
mengakomodir upaya dengan menggunakan herbal seperti Mosehat ini.
Di atas itu semua, upaya
pencegahan jauh lebih penting dilakukan, misalnya dengan tetap melaksanakan
protokol kesehatan karena kita masih berada dalam masa pandemi. Memelihara
kesehatan dengan kebiasaan hidup sehat juga penting dilakukan, sebagaimana
kalimat bijak: janganlah memelihara kebiasaan buruk sambil berdoa meminta
kesehatan dan umur panjang (Mario Teguh).
Makassar,
13 Februari 2022
[1] Skripsi Pengaruh Suplementasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)
dan Tepung Ikan Teri (Stolephorus insularis) Terhadap Kepadatan Tulang Lansia
(50-65 Tahun), Studi di Puskesmas Sidosermo Kota Surabaya oleh Y. Prabawani.
[2] https://www.pertanianku.com/flavonoid-pada-kandungan-propolis/,
diakses 12 Februari 2022, pukul 22:51 WITA.
[3] https://edukasi.kompas.com/read/2021/02/12/195411871/peneliti-unair-madu-dari-lebah-ini-bantu-atasi-osteoporosis?page=all/, diakses 12 Februari 2022, pukul 22:54 WITA.
[4] Idem/, diakses 12 Februari 2022, pukul 22:54 WITA.
[5] https://www.eramuslim.com/konsultasi/sehat/menakjubkan-beginilah-efek-zaitun-dan-habbatussauda-terhadap-osteoporosis.htm#.YgfK1N9By00/,
diakses 12 Februari 2022, pukul 23:01 WITA.
Share :
0 Response to "Testimoni Mosehat: Pengalaman dengan 4 Khasiat"
New comments are not allowed.