Serba-Serbi Manajemen Kebersihan Menstruasi

Istilah MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI menjadi isu yang sering didengungkan oleh lembaga dunia UNICEF di Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2017. Istilahnya serius, ya? Kedengaran seperti nama ilmu pengetahuan akademik. Saya bisa mengerti karena memang pengetahuan seputar kebersihan dan kesehatan menstruasi harus dipunyai setiap perempuan.

Seserius itu? Iya dong karena berhubungan dengan kesehatan organ vital/reproduksi dan kebersihan lingkungan. Ternyata masih banyak orang yang tidak paham tentang hal ini, lho bahkan orang dewasa sekali pun. Contoh kecilnya nih, masih ada orang yang asal membuang pembalut bekas haidnya tanpa dicuci terlebih dulu. Iyuh. 😖


Manajemen kebersihan menstruasi

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH Anggota Pengurus Besar POGI
pada webinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi yang diselenggarakan tanggal 27 Mei lalu menjelaskan mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi, sebagaimana yang tercantum pada Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua yang dikeluarkan oleh Kemdikbud (2017).

 

Apa Itu Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)?

 

Manajemen Kebersihan Menstruasi adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, mengganti sesering mungkin selama periode menstruasi, dan memiliki akses pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga[1].

Toilet sekolah harus berfungsi baik, dengan pintu dapat dikunci dari dalam, dan terpisah antara perempuan dan laki-laki, serta mempunyai wadah untuk membuang pembalut bekas.

Seramah itu ya konsepnya pada perempuan? Saya senang sekarang jadi perhatian banyak pihak.

Dulu saya berpikir kalau urusan pembalut, kebersihan, dan kenyamanan harus saya urus sendiri. Kalau ke mana-mana saat sedang haid, saya mempersiapkan sendiri pembalut ganti beserta kemasan untuk membungkusnya. Nah, hal seperti ini tidak semua perempuan menyadarinya rupanya.

dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid – Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta  menyampaikan data bahwa 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan pengetahuan tentang menstruasi sebelum dapat haid pertama (UNICEF). Data lain dari Burnet Institute & Partners (2015) menunjukkan bahwa:

  • Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu harus melakukan apa selama haid.
  • Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalutnya setiap 4 – 8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari.
  • Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

 

Hari Kesehatan Menstruasi

Mengapa MKM Penting

 

Dari pemaparan para nara sumber, saya bisa menyimpulkan adanya 3 faktor yang menjadi penyebab mengapa MKM penting, yaitu:

1. Alasan Kesehatan Jasmani.

Menyimak data di atas, terbayangkan kan efek ketidaktahuan dan perilaku salah selama menstruasi itu langsung kepada kesehatan organ reproduksi?

Prof. Dwiana memaparkan jika penjagaan kebersihan buruk saat menstruasi 4 masalah ini berpotensi muncul: infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan peningkatan risiko kanker serviks.

2. Alasan Kesehatan Mental

Tahukah kalian, bahwa 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama 1 hari atau lebih saat mengalami haid karena takut di-bully apabila darahnya tembus ke rok seragam sekolah? Sejak jaman old sampai now, masih ada ya yang seperti ini? Menstruasi yang sebenarnya siklus wajar kok jadi bahan lelucon? Saya sungguh gagal paham.

3. Agar Perempuan Mampu Menjaga Dirinya

Data menunjukkan bahwa 1 dari 2 anak perempuan yang mengetahui bahwa menstruasi itu adalah tanda fisik perempuan bisa hamil (UNICEF, 2017), data lain menyatakan 1 dari 5 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda bahwa secara fisik mereka sudah bisa hamil (SDKI, 2017).

Nah, lho bagaimana nasib anak perempuan yang sudah datang bulan tapi tidak mengetahui risiko kehamilan bisa terjadi jika dia menjalani pergaulan bebas?

 

Peran Ibu dalam Memberi Pemahaman Manajemen Kebersihan Menstruasi pada Anak Perempuan dan Lelakinya

 

Saya tidak salah menulis sub judul lho, ya. Pemahaman mengenai menstruasi seharusnya diberikan kepada anak perempuan dan anak lelaki, sekalipun Anda hanya memiliki anak lelaki.

 

Komunikasi Ibu dan Anak Perempuannya Mengenai MKM

 

Putri dan dua putra saya bertanya tentang haid sejak mereka tahu ada saat-saat ibunya tidak shalat 5 waktu karena haid sementara mereka yang sedang belajar shalat tetap harus melakukannya. 

Putri saya mulai memahami sejak masih kecil sekali bahwa tak mungkin dia “libur salat” karena dia belum datang bulan saat itu. Secara perlahan saya pun memberikannya pemahaman mengenai haid dan edukasi seksual.

Maka ketika dia mengalami menarke (haid pertama kali), dia tahu harus memberitahukan kepada ibunya yang kemudian menuntunnya melakukan MKM.

Dahulu saya pun demikian, ibunda saya yang datang dari generasi 1940-an membekali saya mengenai pengetahuan tanda-tanda puncak pubertas perempuan itu sebelum saya menarke maka saat kejadian bersejarah itu terjadi di sekolah, pulangnya saya tahu harus segera cerita kepada beliau lalu saya dituntun tatacaranya. Ayah saya mengajari saya cara mandi wajib – kewajiban yang harus dilakukan muslimah setiap usai datang bulan.

 

Edukasi menstruasi

Dampak Ibu Berkomunikasi dengan Anak Perempuannya

 

Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si – Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia menyampaikan pada event yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), IPK Indonesia, dan Mundipharma Indonesia ini mengenai hasil penelitian terkait dampak positifnya jika menstruasi dibicarakan dengan anak perempuan:

  • Kesehatan reproduksi remaja lebih baik.
  • Menunda hubungan seksual pertama.
  • Mengurangi risiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas.
  • Relasi ibu – remaja lebih dekat.

Nah sebaliknya, jika tak dibicarakan, dampak negatifnya ketiga hal ini: emosi negatif (takut, cemas, marah, dan lain-lain), ketidaksiapan menghadapi menarke, dan kesalahpahaman tentang menstruasi.

 

7 Tips Bicara Menstruasi dengan Anak

 

Psikolog Anna Surti Ariani memberikan tips komunikasi topik haid antara ibu dengan anak:

  1. Ibu adalah sosok yang paling diharapkan dan paling tepat membicarakan MKM pada putrinya.
  2. Pembicaraan tentang menstruasi penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan generasi penerus bangsa makanya tidak boleh ditabukan.
  3. Pembicaraan ini perlu dilakukan berulang kali agar anak paham, sesuai usianya. Lakukan sejak ada tanda-tanda awal pubertas, atau sebelumnya.
  4. Bersikap positif membahas topik yang sensitif ini.
  5. Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan jawaban remaja, dibandingkan menceramahi/ menasihati. Ibu bisa berbagi pengalaman pribadi secara positif. Katakan butuh waktu berpikir jika pertanyaan ananda belum bisa dijawab. Kemudian cari informasi dan jawablah.
  6. Jelaskan secara kongkrit dengan gambar anatomi tubuh sederhana. Tunjukkan pembalut beserta cara menggunakannya. Bisa pula menggunakan games, misalnya Menstrual Maze (Tran & Choi, 2018).
  7. Bicarakan dengan anak laki-laki.

 

kebersihan menstruasi

Komunikasi Ibu dan Anak Lelakinya

 

Mengapa penting komunikasi ibu dan anak lelakinya mengenai haid? Menurut Psikolog Anna, tujuannya adalah agar anak laki-laki dapat lebih menghargai dan memahami perempuan sebagaimana mestinya. Anak laki-laki diharapkan dapat membantu, minimal tidak mengejek atau mempermalukan anak perempuan yang sedang “kedatangan bulan”. Syukur-syukur jika dapat membantu mempermudah temannya.

Dalam booklet digital MKM yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kemendikbud tahun 2017 yang saya peroleh, disebutkan bahwa laki-laki wajib memberikan dukungan kepada perempuan dalam mengelola menstruasinya melalui peran mereka sebagai suami, ayah, saudara, teman sekolah, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan penentu kebijakan.

Bijak ya lelaki demikian. Dari awalnya diajar untuk tidak melemparkan lelucon garing, ke depannya bisa menjadi sosok bijak lagi bertanggung jawab.

 

Praktik Sederhana Manajemen Kebersihan Menstruasi

 

Event daring yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi tanggal 28 Mei makin membuka wawasan saya. Tagar #MenstrualHygieneDay berseliweran di media sosial, menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya edukasi menstruasi.

Sebagai proses biologis yang normal, mitos yang menyesatkan semisal larangan keramas bagi perempuan yang tengah datang bulan sudah seharusnya ditinggalkan. Tatacara membersihkan area kewanitaan pun perlu diperhatikan.

 

Cara Menjaga Kebersihan Masa Menstruasi

 

Kebersihan menstruasi

WC/ kloset, got, sungai, laut, semak-semak/kebun bukanlah tempat buang pembalut bekas pakai secara serampangan. Selalu lakukan langkah-langkah berikut ini ketika masa datang bulan tiba:

  • Cuci bersih pembalut bekas pakai, masukkan ke dalam kantong plastik.
  • Buang pembalut yang sudah dipakai ke tempat sampah.
  • Apabila menggunakan pembalut cuci ulang, cuci bersih setelah digunakan.
  • Pembalut diganti setiap 4 – 5 jam sekali.
  • Mandi 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh.
  • Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

 

Menggunakan Cairan Pembersih Vagina yang Tepat

 

Sabun mandi bisa dipergunakan ketika membersihkan usai BAB namun ketika membersihkan area kewanitaan saat haid, gunakan cairan pembersih dengan pH yang sesuai dengan pH vagina, seperti Betadine Daily Protection (bisa beli di market place).

BETADINE® adalah produk yang sudah dipercaya lebih dari 50 tahun di seluruh dunia untuk mencegah dan mengobati infeksi. Khusus untuk perempuan, ada BETADINE® Feminine Care – rangkaian lengkap pendukung kebersihan dan kesehatan organ intim perempuan untuk mengatasi keputihan, iritasi atau gatal area kewanitaan, dan bau tak sedap.

BETADINE® Feminine Care terdiri atas sejumlah varian, mulai untuk kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan jika terjadi infeksi pada area kewanitaan. Untuk pemakaian setiap hari, BETADINE® Feminine Wash dilengkapi prebiotik yang merupakan makanan dari bakteri baik dan memberikan perlindungan alami.

Untuk infeksi yang terjadi pada area kewanitaan, BETADINE®  Feminine Hygiene dengan Povidone–Iodine yang memiliki spektrum luas, terbukti dapat mengatasi keputihan berlebih, gatal, bau tak sedap, dan iritasi ringan yang biasa terjadi saat datang bulan.


Betadine
💟💟💟

Edukasi menstruasi seperti ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya menjaga kebersihan selama menstruasi. Dampaknya bukan hanya pada individu (perempuan) yang sehat jasmani, mental, dan mampu menjaga kehormatannya namun juga akan berdampak positif kepada lingkungan dan alam ini.

Makassar, 3 Juni 2021



[1] WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme. Meeting Report of the JMP Post-2015 Global Monitoring, Working Group on Hygiene. Washington, DC; 2012.



Share :

69 Komentar di "Serba-Serbi Manajemen Kebersihan Menstruasi"

  1. MKM memang penting dipahami ya mbak, bukan cuma untuk anak perempuan, tapi juga kasih pengertian ke anak laki-laki, supaya nggak ngebuly saudara atau teman perempuannya saat lagi M, hihi..

    ReplyDelete
  2. Diskusi tentang menstruasi ini mutlak dan kudu dilakukan antara Ibu dan buah hati.
    Untunglah ada zoominar bergizi seperti ini
    jangan menganggap hal yang tabu buat ngomongin tentang menstruasi ya, karena ini hal yang penting untuk dibahas demi kesehatan juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hal yang dianggap tabu,jaman dulu sekarang hal biasa ya Mbak. Malah menjadi hal penting dan harus diedukasi

      Delete
    2. Kalau tabu lalu pantang ma;lah akibatnya bisa tak baik ya, Mak.

      Delete
  3. Nggak banget kalau liat orang yang buang pembalutnya sembarangan, rasanya kok jadi aneh sendiri. Untungnya dulu saya diajarkan cara membersihkan dan membuang pembalut dengan benar. Ilmu sederhana kayak gini ternyata pengaruhnya besar untuk organ reproduksi dan lingkungan ya mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak .. alhamdulillah jika sejak dini sudah melakukan MKM dengan baik.

      Delete
  4. Jadi ingat waktu masih teenager dan mamahku tuh selalu bawel banget soal kebersihan saat menstruasi. Bagaimana kita membersihkan dan menjada area kewanitaan agar tetap bersih dan sehat.

    ReplyDelete
  5. toilet sekolah itu penting banget ya mba, aku dulu suka males deh klo ke toilet sekolah pas sd. Tapi pas smp mendingan, pas sma juga aku udah nyaman. Penting nih peran sekolah...
    buang pembalut sembarangan dan asal, hiiiii males banget yaa >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya ya ... penting banget peran sekolah juga nih. Untuk kebaikan bersama kan ya supaya lilngkungan menjadi baik.

      Delete
  6. Wah educating banget nih, meski aku gk bakal ngalamin menstruasi, namun kurasa penting untuk tetap update dan sedikit banyak mengetahui tentang topik yang satu ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, penting buat laki2 juga, Mas. Kan ada istri dan putrinya nanti. Bisa mnjaga perasaan dan memahami juga.

      Delete
  7. MKM memang perlu ditingkan lagi Mba, soalnya kesadaran perempuan mengenai MKM masih kurang. Peran ibu memang besar terhadap edukasi anak, teruatama anak perempuan, tujuannya agar mereka paham apa yang perlu dilakukan saat menarke.

    ReplyDelete
  8. Karena menstruasi bukan perkara sederhana maka penting banget edukasi sampai si anak benar-benar paham ya. Edukasi dari segala sisi, demi kesehatan mental dan area kewanitaan. Aku beruntung dibantu oleh sekolah anakku dalam hal pemberian edukasi manajemen kebersihan menstruasi ini. Dapat dariku, dapat juga dari sekolah. Di SD anakku, sejak kelas 4 ada kelas keputrian, di kelas itu semua hal tentang menstruasi dibahas. Makanya anak-anak yang mulai haid di kelas 5, udah nggak panik lagi pas dapat pertama kali di sekolah. Mereka udah terlatih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus sekali Mbak, Rien, sekolahnya aware ya.
      Jadinya anak2 berpikir juga bahwa masalah MKM itu penting sampai2 sekolah bikin kelas khusus.

      Delete
  9. Paling seneng ikutan webinar dengan para narasumber yg expert. Jadi nggak ragu lagi dengan informasi yang mereka sampaikan. Contoh aja kan soal pembalut, kata bu dokter semua jenis pembalut semua baik tapi yang penting harus diganti minimal 4 jam sekali. Sip banget dah.

    ReplyDelete
  10. Permasalahan manajemen kesehatan menstruasi kadang juga dari faktor luar, salah satunya toilet di sekolahan atau tempat di mana dia harus berganti pembalut ketika di luar rumah. Semoga nantinya kita semua juga mendukung kebersihan menstruasi dari berbagai pihak.

    Semoga webinar yang seperti ini makin sering untuk saling mengingatkan bahwa kebersihan saat menstruasi itu penting banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah di situlah pentingnya peran sekolah dan edukasi semacam ini ya Mbak.

      Delete
  11. membersihkan organ intim saat menstruasi memang harus menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang tepat ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes, karena pH-nya berbeda dengan sabun biasa.

      Delete
  12. Aku sejak dulu selalu mencuci dulu bekas pembalut sebelum dibuang mbak, sudah kebiasaan soalnya. Ternyata malah kaya gini pentig juga ya sebagai salah satu poin menjaga kebersihan menstruasi

    ReplyDelete
  13. Yang paling aku catat dan garis bawahi adalah cara berbicara dengan anak perempuan ya Niar

    Buat anak perempuan, ternyata kalau si ibu ga enak diajak bicara, dia ga bakalan mau ngobrol apalagi tentang menstruasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, setuju, Mbak Tanti ... poin itu harus menjadi perhatian kita ya biar anak2 selalu terbuka.

      Delete
  14. kalo saya soal edukasi menstruasi ini dilakukan sejak dini, seiring dengan ajaran islam soal ajakan tertib shalat bagi anak sejak usia tujuh tahun. jadi emang mereka sudah biasa mendengarkan pembicaraan soal mens, di rumah anak saya tiga perempuan, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan 3 anakperempuan, saudara yang laki-laki jadi tahu ya.

      Delete
  15. Materi mengenai kebersihan di area kewanitaan dan mestruasi ini seakan mengingatkanku akan banyak hal, kak Niar.
    Bener-bener jadi bahan refleksiku banget. Kalau selama ini, diriku sendiri banyak melakukan kesalahan dengan percaya mitos yang beredar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di mana-mana di Indonesia ya Mbak Len, kita dijejali dengan mitos :D

      Delete
  16. Ya sekarang perempuan yang sedang menstruasi dan mengalami masalah gatal, jadi nggak perlu galau. Ada Betadine Feminine Hygiene yang bantuin ngatasin masalah ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar ... ada Betadine yang bisa membantu mengatasimasalah gatal itu.

      Delete
  17. materi tentang manajemen kebersihan dan kesehatan menstruasi ini sangat penting diketahui oleh setiap perempuan ya mbak
    agar bisa tetap menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan saat menstruasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, setiap perempuan, kalau sudah tahu, semoga pemahamannya bisa diperbaki ya Mbak supaya tidak termakan mitos.

      Delete
  18. Betul mbk, aku beberapa kali lihat sampah pembalut kotor di toilet umum huhu. Sedih sih lihatnya masih banyak yang abai.. Makannya penting banget ini pengetahuan, sosialisasi seputar kebersihan menstruasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, iya .. miris kalau nemu sampah pembalut bekas di toilet umum.

      Delete
  19. Itu komunikasi dengan anak cowok seputar MKM sebatas FYI saja atau juga diberitahukan detail sampai dampak2nya, Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sesuai usia sih ya Idah. Kalau sudah remaja bisa disampaikan dampaknya. Kan SMP sudah belajar biologi juga di sekolah, tentang pubertas.

      Delete
  20. Disini sampah pembalut itu jg sedihnya banyak yg buang ke sungai dg santuynya.. Heu. Soalnya disini emg bbrp penduduk habitatnya tinggal dipinggir sungai. Jd sdh jd kebiasaan cebok n buang sampah dst. Hrs lbh sosialisasi lg y ttg edukasi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh, bisa jadi masalah pencemaran lingkungan, ya Mbak.

      Delete
  21. Iya juga ya mungkin tidak tahu karena emang gak ada yang ngajarin soal manajemen kebersihan menstruasi, apalagi kan obrolan ttg tema ini msh banyak yang menabukan. Tapi dengan seringnya ada edukasi kyk gini harapannya topik ini bisa lbh banyak dibahas krn lebih banyak manfaatnya ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nahiya, banyak yang menabukan dan kalaupun ada yang disampaikan jatuhnya ke mitos ya.

      Delete
  22. Penting juga ya memberikan edukasi soal menstruasi ini pada anak lelaki. Iya sih anak perempuan maupun lelaki emang harus dibekali pengetahuan tentang menstruasi sejak dini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, baik anak laki maupun perempuan perlu tahu ya

      Delete
  23. Sepenting itu memang edukasi tentang menstruasi buat anak-anak, baik perempuan sama laki-laki. Sama pentingnya. Biar anak laki2 juga belajar menghargai perempuan yang sedang mens.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, biar mereka tidak mem-bully temannya yang sedang haid.

      Delete
  24. barokallah hepi banget aku bun bisa ikutan ini, banyak ilmu yang kudu diterapkan sekarang atau nanti. Makasih ya bun udah diajakin join. Mulai berbenah lebh baik lagi menjaga kesehatan saat mens

    ReplyDelete
    Replies
    1. ALhamdulillah ya Nyi. Saya punnambah insight.

      Delete
  25. Aku tuh masih inget, pas zaman sekolah, jorooook banget itu toilet mbaaa. Pas LG dapet jujur aku maleees ganti pembalut di situ. Akhirny bbrp siswi suka diem2 pake toilet guru yg LBH bersih.

    Aku tipe jijik-an juga soal begini. Makanya pembalut, apalagi kalo sdg banyak2nya, pasti aku segera ganti. Rasanya risiiih aja. Paling sebel ya kalo sdg traveling dan dapet. Duuuuh itu ga kebayang toilet ya bakal gimana :(. Iya kalo bersih. Lah kalo jorok hahahahah.

    Naah produk2 Betadine ini aku msh pake sampe skr mba. Yg khusus mestruasi, yg daily use Ama tisu wanitanya. Yg tisu wanita selalu aku bawa banyak tiap traveling. Apalagi ke negara2 yg ceboknya ga pake air. Tisu wanita Betadine ini berguna banget bikin ttp nyaman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aah iya, tidak enak banget kalau pas lagi bepergian dan haid ya Mbak Fanny, mau ganti rasanya gimanaaa ya lihat toilet kotor huhuhu.

      Delete
  26. perihal manajaemen kebersihan menstruasi ini harus tersampaikan pada semua perempuan lho, terutama ibu dan anak gadis. Karenakadang suka tabu dibicarakan suka ada yang kurang higienis padahal kebersihan itu awal dari kesehatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ke anak laki-laki juga Kang, penting untuk disampaikan.

      Delete
  27. Penting sekali nih kak tahu soal ini, apalagi cara-cara untuk edukasi sama anak. Beruntung sekarang LemINA juga ada program ini untuk edukasi ke sekolah-sekolah SD. Ada juga anak buku panduannya seperti komik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku panduan komik itu menarik sekali, Vhy ... pasti akan sangat menarik buat anak-anak.

      Delete
  28. Kaum hawa kudu ngumpul di sini, biar saat menstruasi ga marah-marah mulu, jd kudu di menej ya hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah kaum Adam pun perlu tahu ya biar maklum wkwkwk.

      Delete
  29. Kalau ada zoominar lagi aku pengen ikutan bun, soalnya menyangkut kebersihan diri jadi hepi dan bisa menerapkan ke diri sendiri

    ReplyDelete
  30. bagi Cowo ini pengetahuan penting banget, paling ngga saat punya nak perempuan, diriku juga bisa sedikit banyak menjelaskan dong ya

    ReplyDelete
  31. Webinar yang berfaedah ya ini. Banyak dapet insight baru. Bikin aku jadi kudu banyak ngobrol deh sama anak gadis tentang menstruasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, Mbak .. saya juga dapat insight baru.

      Delete
  32. Betul banget Kak, manajemen menstruasi ini sebaiknya diberikan di sekolah dasar dan menengah ya jadi lebih banyak yang paham arti pentingnya bersih dan sehat saat mens

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, betul Mbak Dedew, selain di sekolah, di dalam keluarga pun, jangan ditabukan karena ada yangperlu dibahas ya.

      Delete
  33. Pengen banget dapat booklet mengenai MKM ini kak Niar.
    Soalnya pas MCnya bilang "Bookletnya lengkap dan bagus banget", aaah...rasanya ingin ikut membaca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aih sama, kujuga pengen booklet yang bentuk bukunya itu lho, yang print out.

      Delete
  34. Sangat penting seorang ibu mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan menstruasi baik sebelum anak dapat menstruasi maupun setelah menstruasi agar si anak bisa menjaga kesehatan dan merawat dirinya saat mens..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sangat penting bahkan ke anak laki-laki juga :)

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^