“Punya asuransi kesehatan bisa bikin
hidup jadi lebih baik? Ah, masa?” Cukup banyak orang masih meragukan hal ini. Mereka
beranggapan memiliki asuransi malah menambah beban keuangan tiap bulan atau
tiap tahun karena harus membayar premi.
Kebanyakan dari orang yang
memiliki pemikiran seperti ini sebenarnya hanya belum tahu betapa pentingnya
punya asuransi kesehatan untuk hidup yang lebih baik. Seperti kata pepatah “tak kenal maka
tak saying” – tak tahu manfaatnya maka antipasti.
Bisakah Punya
Asuransi Kesehatan Membuat Hidup Lebih Baik?
Oke, mari kita fokus pada bahasan
ini dulu ya. Saya akan membagikan sedikit cerita tentang dua peristiwa berbeda
dalam kasus yang sama.
Pak Andy dan Pak Harto tinggal di
kompleks perumahan yang sama. Pak Andy bersama keluarganya, seorang istri dan
dua anak, hidup begitu sederhana. Pekerjaannya hanya sebagai karyawan bagian
administrasi yang pergi pagi, pulang malam, dan sesekali lembur di tempat
kerja.
Sementara Pak Harto punya posisi
lebih tinggi di kantornya, yaitu sebagai manager pemasaran di perusahaan
properti. Penghasilan Pak Harto jelas jauh lebih berlimpah dibandingkan Pak
Andy, apalagi istri Pak Harto juga bekerja. Pasangan suami istri hanya punya
satu anak yang sudah menginjak remaja.
Kehidupan berjalan pada umumnya
dan semuanya baik-baik saja, sampai akhirnya dapat kabar anak Pak Harto
mengalami kecelakaan yang menyebabkan anak tersebut luka parah dan yang
bertabrakan dengan anaknya itu juga meninggal.
Gambar oleh Arek Socha dari Pixabay |
Mau tak mau Pak Harto harus
mengeluarkan uang ganti rugi yang cukup besar untuk keluarga korban, ditambah
untuk mengobati anaknya hingga sembuh. Pasangan itu harus menghabiskan uang
yang tersedia, bahkan hingga tabungan ludes.
Di lain waktu, kejadian serupa
menimpa keluarga Pak Andy. Ketika itu sedang ada wabah demam berdarah di
kompleks perumahan yang mereka tinggali. Kedua anak Pak Andy tertular hingga
harus masuk rumah sakit.
Untunglah Pak Andy punya asuransi
kesehatan yang melindungi dirinya serta seluruh keluarganya hingga biaya
perawatan kedua anaknya di rumah sakit tidak perlu menggunakan uang pribadi,
apalagi sampai mengambil uang di tabungan.
Dan ketika di bulan berikutnya
giliran Pak Andy yang sakit, biaya perawatan hingga sembuh telah tersedia dari
asuransi yang dimilikinya. Istri Pak Andy yang hanya sebagai ibu rumah tangga
tak perlu khawatir. Ibu dan dua anak tetap bisa hidup dengan baik walaupun untuk
sementara Pak Andy tak bisa bekerja.
Dari dua kasus yang baru saja
kita baca bersama, bisakah Anda menemukan betapa pentingnya punya asuransi
kesehatan untuk hidup yang lebih baik?
Inilah
Pentingnya Punya Asuransi Kesehatan untuk Hidup yang Lebih Baik
Dalam hidup, sebaik apa pun kita
merencanakan setiap langkah, selalu saja ada kejadian tak terduga yang tidak
bisa kita hindari. Itulah mengapa ada pepatah lama yang mengatakan, sedialah
payung sebelum hujan.
Gambar oleh rawpixel dari Pixabay |
Selalu bersiap sedia. Dalam hal
ini bisa melakukan seperti yang Pak Andy lakukan, memiliki asuransi kesehatan
sebagai perlindungan tambahan bagi keluarganya agar bisa memiliki hidup yang
lebih baik.
Perlindungan tambahan juga bisa
diberikan kepada anak melalui asuransi kesehatan, bukan hanya untuk ayah sebagai kepala keluarga. Dengan
demikian pemenuhan
hak anak bisa lebih maksimal diberikan.
Kenapa perlu punya asuransi kesehatan? Mungkin inilah pertanyaan
yang saat ini terbersit dalam pikiran Anda. Nah, berikut ini ada beberapa
alasannya:
Menyisihkan sebagian penghasilan secara konsisten
Ketika
memutuskan memiliki asuransi
kesehatan, maka ada “kewajiban” menyisihkan penghasilan setiap bulan atau
setiap tahun (sesuai kesepakatan) untuk membayar premi. Dengan kata lain, mau
tak mau kita menabung secara rutin dan konsisten, serta tak bisa mengambil
tabungan tersebut secara sembarangan.
Manfaat Bisa Didapat Ketika Dibutuhkan
Memang, “menabung”
di asuransi tidak bisa diambil secara sembarangan, namun manfaat asuransi
tersebut bisa dinikmati ketika benar-benar dibutuhkan. Bahkan kadang disertai
dengan benefit tambahan.
Benefit tambahan yang dimaksud misalnya
mendapatkan biaya perawatan penuh, operasi, ambulans, obat, dan sebagainya. Jadi tak ada
cerita lagi saat kejadian tak terduga terjadi, kita malah kebingungan gara-gara
tabungan kosong dan uang tunai tak tersedia di dompet.
Bisa Digunakan Sebagai Tabungan Sekaligus Investasi
Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay |
Ada cukup banyak produk asuransi, seperti yang tersedia di website Lifepal
yang menyediakan manfaat lebih. Maksud manfaat lebih di sini, pemegang asuransi
kesehatan selain mendapatkan biaya perawatan, baik rawat inap maupun rawat
jalan, juga bisa mendapatkan manfaat dalam bentuk uang tunai.
Jadi selama kita sakit maka perusahaan asuransi akan memberi penghasilan
kita yang hilang karena belum bisa bekerja.
Semoga artikel Pentingnya Punya
Asuransi Kesehatan untuk Hidup yang Lebih Baik ini memberi pandangan dan gambaran
positif mengenai manfaat dan cara menabung atau berinvestasi melalui asuransi. Tetapi
keputusan tetap di tangan masing-masing. Pilihlah yang terbaik untuk masa
depan, ya.
Makassar, 6 Agustus 2019
Share :
Asuransi kesehatan itu memang sangat penting memang ya Mbak
ReplyDeleteAsuansi kesehatan itu memang bisa membuat kita menjadi lebih tenang ya Mbak
ReplyDeleteWah bermanfaat banget nih Mbak informasinya. Saya jadi pingin punya asuransi juga nih
ReplyDeleteAsuransi Kesehatan itu penting. Dan masyarakat juga mulai sadar. Aduh kalau ingat jaman dulu, jangankan kecelakaan ,sakit biasa saja bisa menghabiskan harta.
ReplyDeleteGa bisa bohong juga, setiap kali berobat dengan kartu asuransi. Lebih mudah. Apalagi kalau harus rawat inap. Pernah juga aku ngalamin cuma bayar 5000 untuk item yang ga dicover asuransi. Trus transparan juga
ReplyDeletesepakat banget sih, emg asuransi kesehatan penting bgt karena kita nggak bisa memprediksi kapan sakit, kl dah punya asuransi kesehatan kan hidup agak tenang, hhh
ReplyDeleteMemiliki asuransi kesehatan itu memang penting sekali karena biaya untuk berobat makin hari makin mahal. Saya tidak pernah mendengar ada orang yang bangkrut karena membeli asuransi. Tapi yang bangkrut karena tidak punya asuransi, banyak, karena bayar biaya pengobatan yang harganya selangit.
ReplyDelete