Yang Perlu Dilakukan Agar Konsisten Menulis

Jadi, mengapa konsistensi menulis penting sudah saya paparkan di tulisan sebelumnya yang berjudul Mengapa Konsistensi Menulis Penting. Tentunya kita butuh alasan agar bisa konsisten dong, ya. Nah, inilah yang saya akan paparkan di tulisan ini.

Dalam materi yang dibawakan pada tanggal 16 Maret di Confie ini, karena dibawakan di depan teman-teman bloger dan karena aktivitas saya setiap harinya ngeblog maka saya mengajak teman-teman untuk merinci manfaat apa saja yang sudah diperoleh dari aktivitas ngeblog-nya.


Konsistensi Menulis Kelas MAM Mugniar

Saya merinci sebanyak 22 manfaat ngeblog yang saya rasakan. Di sini saya akan menyebutkan 3 saja, ya:

1. Anti aging

Saya mengutip pendapat Fatima Mernissi: “Setiap goresan pena dapat menghilangkan satu keriput di kantung mata.”Siapa Fatima Mernissi? Dia adalah seorang penulis dan sosiolog feminis dari Maroko.

Rasa-rasanya apa yang dikatakan benar, tapi entahlah kalau kantung mata saya berkurang jumlahnya, soalnya saya tidak pernah hitung, sih. Tapi menulis memang membuat saya merasa muda karena bisa update hal-hal baru, termasuk seputar kaum milenial.

Menekuni menulis membuat saya merasa bahagia dan orang yang bahagia konon awet muda. Karena bahagia maka menjadi lebih mudah tersenyum dan tertawa. Dengan demikian tubuh menjadi lebih rileks dan tenang. Dengan demikian menjadi lebih mudah meningkatkan suasana hati yang positif dan hormon endorfin yang diproduksi tubuh pun memiliki kualitas yang lebih baik.


Konsistensi Menulis

2. Hidup menjadi lebih produktif.

“Orang yang bahagia, hidupnya lebih produktif,” kata Coach Fauziah Zulfitri – founder Insight Indonesia ketika saya ber-Me Time dengan Eksplorasi Diri ala Points of You Coaching Game baru-baru ini.

Seperti itulah yang saya rasakan. Sering kali saya surprise sendiri, bisa melakukan banyak hal, termasuk menulis, sharing di media sosial, dan pekerjaan rumah. Padahal sebelum bergiat ngeblog, rasanya waktu hanya habis dari pekerjaan rumah yang satu ke pekerjaan rumah yang lain.

3. Amal jariyah.

Dalam perspektif Islam, amal jariyah berarti perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi yang melakukannya meskipun ia telah berada di alam akhirat. Pahala dari amal perbuatan tersebut terus mengalir kepadanya selama orang mengaplikasikan atau memanfaatkan hasil amal perbuatannya ketika di dunia.

Salah satu hadits yang menjadi motivasi buat saya adalah
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya.” [HR Muslim].

Sebagai sosok yang penuh kekurangan, amal baik yang saya kira tidak sulit saya lakukan dan mudah disebarluaskan adalah menulis. Kalau yang kita tulis berupa kebaikan, akan banyak orang yang bisa mengambil manfaatnya dengan membacanya di blog. Media sosial bisa dijadikan kendaraan untuk menyebarkannya dengan memanfaatkan jejaring pertemanan.



Nah, setelah mengantongi semua manfaat ngeblog, selanjutnya bagaimana membangun konsistensi?

Bagi saya, ke-22 manfaat menjadi motivasi
yang menyemangati saya untuk tetap menulis
dan ngeblog lalu berusaha untuk konsisten.
Malahan kemudian kesemua manfaat itu
menjadi alasan dan tujuan saya
dalam menulis dan ngeblog.

Apakah cukup hanya sampai di situ? Oh, belum selesai pembahasan saya, Kawan. Kita perlu 3 penopang konsistensi, yaitu:

Target

Perlu kita tetapkan target, inginnya atau kalau perlu – butuhnya, menayangkan berapa tulisan dalam sebulan di blog? Yang sesuai dengan diri kita saja, ya. Jangan jadikan target orang lain sebagai target kita karena kan semua orang tidak sama kepentingan ataupun kebutuhannya dalam hal ini.

Komitmen

Berjanjilah pada diri sendiri untuk berusaha memenuhi target. Kalau merasa perlu, paksa diri untuk memenuhinya.

Konsistensi Menulis


Fokus

Kalau sudah sampai di sini, keep on the track beserta semua manfaat/alasan, komitmen, dan target. In syaa Allah kalau melenceng sedikit, kita bisa kembali lagi on the right track.

Nah, ini semua berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, ya. Barangkali Kawan punya pengalaman tersendiri yang mau di-share sehubungan dengan konsistensi menulis? Tulis di kolom komentar, yuk!

Makassar, 22 Maret 2019

Foto-foto berasal dari Suryani - pengurus komunitas blogger Anging Mammiri.

Ingat .. baca juga tulisan sebelumnya ya:


Baca juga tulisan-tulisan yang lain yaa:




Share :

12 Komentar di "Yang Perlu Dilakukan Agar Konsisten Menulis"

  1. Haha satu tulisan menghilangkan satu keriput di kantong mata. Itu mungkin saja. Tapi saya suka dengan alasan amal jariyah. Kalau kita menyebar kebaikan di media sosial semacam blog, kalau besok besok ada yang baca kan rasanya enak juga hehe.

    ReplyDelete
  2. Fokus ini yang kadang agak sulit buatku. Apalagi karena ngeblognya pake HP. Kadang jadi teralihkan dengan yang masuk, hehe..

    ReplyDelete
  3. Komitmen yang susah kak, saya sepertinya sudah coba berkommitmen tapi gak bisa-bisa, lebih sering ke mencoba untuk produktif, membaca dan mungkin amal jariyah, itu yang masih memotivasi saya menulis di blog :)

    ReplyDelete
  4. aku gagal fokus malah lihat foto-fotomu Niar.. dirimu makin kinclong sekarang, enak banget lihatnya. makin terlihat cantiknya. suka banget lihatnya.

    ReplyDelete
  5. buat yang memang mau ngeblog dan percaya kalau ngeblog itu banyak gunanya, konsistensi memang jadi hambatan besar. gampang diucapkan, tapi berat dijalankan. tapi buat yang ngeblog karena cuma iseng, ya konsistensi tentu saja bukan tujuan utama.
    bukan begitu?

    **bukaaaaaan

    ReplyDelete
  6. Saya selalu merasa bahagia setiap kali menyelesaikan satu tulisan. Apalagi kalau selesainya sebelum tenggat waktu, hehehe... Masih butuh disiplin lagi ini saya kalau masalah konsistensi menulis. Bikin-bikin target saja terus, tapi nda berkomitmen kerja, hadehh...

    ReplyDelete
  7. Salah satu tantangan yg saya rasakan adalah menjaga konsistensi. Terkadang saya harus betul2 strugle dalam melawan rasa malas yang kadang muncul dalam diri saya haha.

    Tapi balik lagi, kalau mmg niat mau jdi penulis yah harus konsisten.

    Terimakasih pencerahannya kak )

    ReplyDelete
  8. Setuju bnget dengan point Amal Jariah..Selain menebarkan kebaikan di dunia, menulis juga sebagai bekal untuk akhirat..

    Dengan meninggalkan rekam jejak digital , kita akan tetap bisa dikenang.

    ReplyDelete
  9. Sayang sekali saya belum sempat ikut kelas MAM ini dan tertinggal materi Konsistensi Menulis yang dibawakan oleh kak Niar ini. Tapi tak apa, setidaknya baca postingan ini dan teman2 yang ikut saya jadi merasa ikut terpercik sebagian ilmunya. Noted, target, komitmen dan fokus. Thanks sharing ilmunya kak :)

    ReplyDelete
  10. saya sudah pasang target harus menulis berapa per pekan tapi selalu gagal.. fokus dan komitmen ini yang saya susah..

    ReplyDelete
  11. Wah bener banget tuh. Selain itu ngeblog itu seru lho :D

    ReplyDelete
  12. Ntahlah seakan susah sekali memacu diri untuk berkomitmen dan konsisten menulis. Pdhal saya suka menulis, tpi entah kadang ada aja alasan kenapa gk ngisi konten di blog. Huhuhu

    Pengen konsiseten :(

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^