Kepada Para Pengirim "Komentar Tak Jelas"

(di antaranya http://abecellmataram.com, http://makananasamurat.com, http://penyakitlemahsyahwat.com/, http://obatgasa.org/, http://cialisindonesia.com/ dan lain-lain)

Terimakasih atas kunjungannya di blog saya. Tapi jangan lagi anda memasukkan komentar spam sebanyak itu. Sangat mengganggu saya. Cara seperti  sungguh tak membuat orang jadi tertarik membeli produk anda, tetapi malah jadi malas. 
Maaf kalau komentar saya keras. Karena saya merasa terganggu. Komentar-komentar anda bernada seragam dan tidak ada hubungannya dengan isi tulisan saya.
 Cara berkomentar yang banyak seperti itu, tidak etis. Tolong jangan dilakukan lagi. Bisa-bisa blog anda diblokir oleh para blogger kalau seperti itu caranya. Lebih baik anda berkomentar satu saja setiap kunjungan, itu lebih elegan. Terimakasih.


"Komentar-komentar tak jelas" via Blogger

Itu komentar balik saya kepada dua blog pengisi komentar spam di blog saya dua hari ini (apa ada gunanya ya?). Saya baru saja mengecek komentar-komentar di blog saya, sepertinya sudah seratusan komen yang geje (gak jelas) seperti ini (kalau masih <10 sih tak apa). Saya tak keberatan ada blog yang mau mempromosikan produknya di blog saya dengan cara berkomentar. Tetapi tidak dengan cara memberi komentar seragam yang isinya tak ada hubungannya dengan isi tulisan saya. Seperti : “Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses” padahal dalam tulisan saya sama sekali tak ada tipsnya.


Mau dihapus, ya merepotkan karena ternyata banyak sekali. Namanya ini blog pribadi, sebagai tuan rumah saya tentu ingin nyaman di sini. Dan saya tentu akan berbuat baik kalau tamu saya tak mengganggu kenyamanan saya. Pertemanan sesama blogger itu mendatangkan kebahagiaan tersendiri, sebaiknya tidak dirusak oleh cara-cara seperti ini.

Saya menyukai admin blog yang mempromosikan outbound-nya dengan cara elegan, yaitu hanya mengirim satu komentar setiap berkunjung. Saya malah sudah beberapa kali berkunjung balik ke blognya dan berkomentar balik. Mengapa tak meniru yang seperti itu wahai para pengirim komentar tak jelas?

Saya ingin membuat teman-teman saya nyaman berkomentar di blog saya, makanya saya meniadakan moderasi dan captcha. Karena saya pun sangat suka berkomentar banyak di blog teman-teman yang tanpa moderasi dan captcha. Saya tahu sih, adanya dua hal itu sebenarnya merupakan penghalang bagi pemberi komentar-komentar tak jelas seperti ini. Tapi, sebagai tuan rumah yang baik, saya ingin menyamankan tamu-tamu saya.

Tapi kalau begini jadinya. Bagaimana ya? Bagaimana pendapat Anda? Ataukah Anda pernah mengalami yang seperti ini?

Komen geje di sebuah posting-an saya yang berturut-turut sebanyak puluhan

Makassar, 23 Mei 2012

Silakan dibaca juga:


Update 2020
Geli sekarang membaca tulisan ini wkwkwk. Memang orang-orang yang berkomentar spam selalu ada dan waktu itu saya belum paham dengan adanya orang-orang yangs seenaknya seperti itu. Sekarang sudah paham.


Share :

30 Komentar di "Kepada Para Pengirim "Komentar Tak Jelas""

  1. Dihapus aja sob..
    nggak usah marah2
    mengalah demi kebaikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan kebaikan namanya mas kalau ada pihak yang merasa terganggu. Kalau masih satu, dua, sampai sepuluh komen masih mending. Saya dapat dalam dua hari ini sudah seratusan.

      Utk saat ini saya masih belum dalam taraf marah-marah koq, baru menegur dengan keras :)

      Delete
    2. Memang mau saya hapus. Tapi ternyata seratusan. Kan merepotkan. Atau malah ada 200 kali .... ck ck ck

      Delete
  2. wow itu komentar berlanjut2 kak di. ba, pernahka juga dapat..

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi komentarnya dari site yang alhamdulillah bagusji

      Delete
    2. Memang site-nya bagus. Alangkah bagusnya kalau caranya berpromosi juga bagus, dengan memperhatikan etika :)

      Delete
  3. Niar... BB ku sebentar2 bunyi, notifikasi ada komen di blogku, ternyata sumber yang sama seperti yang kamu dapatkan juga...., terus terang aku juga merasa terganggu banget tuh...
    sengaja aku mengaktifkan notifikasi email di BB agar setiap email (penting) yang masuk langsung aku ketahui.
    Menerima komen di setiap postingan kita dari para sahabat adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap blogger, tapi jika komennya ga jelas dan banyaaaaak, jelas bikin repot...

    aku sudah lima hari ini deh kayaknya, menerima notifikasi email tiada henti dari sumber yang Niar sebutkan di atas, bener-bener mengganggu aktifitasku, karena mau tak mau harus cek lagi ke HP, berharap yang masuk adalah email yang ditunggu, eh ga taunya.....

    Heran deh, kok bisa seperti itu ya? Awalnya ingin berkunjung balik, tapi begitu komennya membombardir dan ga jelas, ga ada hub sama postingan/artikel, jadi males deh....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul kak, dikomentari sahabat blogger itu sebuah kebahagiaan buat blogger. Kalau mau jualan saya sebenarnya tak keberatan tapi jangan dibombardir seperti ini, sangat tidak nyaman.

      Wah, kak Al sudah lima hari? Berarti gerakan ini memang baru2 saja

      Delete
  4. Memperjelas kalimatku yang ini, biar ga ada kesalahan :

    Menerima komen di setiap postingan kita dari para sahabat adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap blogger, tapi jika komennya ga jelas dan banyaaaaak, jelas bikin repot... --> banyaaaak disini maksudnya adalah komen yang banyak dan tidak jelas/tidak ada hubungannya dengan artikel yang kita publish. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sulitnya, kalau dibiarkan bisa makin membabi buta, kak. Saya tergabung dalam sebuah komunitas blogger yang web-nya selalu dibanjiri komentar2 spam seperti itu. Ada kali ribuan masuk ke e-mail saya, krn sy juga kontributor di web itu. Sekarang jadi malas saya mengisi web itu gara2 komen2 geje seperti itu. Karena kalo saya posting, langsung dapat komen2 jualan, bisa puluhan setiap hari. Dihapus, muncul lagi, dihapus muncul lagi sementara saya hanya user, bukan admin di web itu jadi tdk bisa ngapa2in juga ...

      Takutnya yang ini begitu juga, kalo tak saya tegur keras ke web/blognya, nanti keterusan. Tapi rupanya banyak alamat web/blog yang mereka pakai ...

      Delete
  5. Saya juga dapat commentar serupa itu...langsung delete dan laporin sebagai Spam. Makanya beberapa waktu lalu saya sempat masang moderasi Mbak, da sekarang sudah saya lepas moderasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh, dapat juga mbak Ririe ...
      Sekarang, sudah tidak kah?

      Delete
  6. alhamdulillahnya aku tidak termasuk pengirim komentar gaje itu ya tante. hhehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan dong Syifa. Komen Syifa malah ditunggu2 :D

      Delete
  7. iya ya.. sy juga mulai sering tuh dpt komen2 spt itu.. Blm terasa mengganggu (mungkin krn blm banyak) cuma aneeehh aja rasanyaaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau masih sedikit, saya senang2 saja mbak. Ini .. buanyak amat. Iya benar, rasanya aneh ya ...

      Delete
  8. Hahahaha aku juga dapet tu mbak, hari ini seratusan lebih xD
    Kuhapusin aja, ngeklik juga males :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akhirnya saya pasang moderasi Una. Kali ini ada sekitar 200 yang saya hapus :|

      Delete
  9. Baiknyo bundo nan ciek iko! Masih bisa sabar, malah dilink! Kalo ane udah tak spam balik, tuh! ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow bisa berbahasa Minang pula Eksak :)
      Diriku tak tahu caranya nyepam balik soalnya :D

      Delete
  10. saya beberapa kali pernah dapat komentar begituan juga mbak, tapi jumlahnya nggak terlalu banyak sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syukurlah kalau tak banyak, mbak. Saya masih dapat buanyak sekali :D

      Delete
  11. Udah kayak di facebook ya mbak. banyak online shop yang asal tag aja fotonya. Ini dia ngasih komen di postingan orang. Dipikir mereka, dengan adanya komen tag foto yang bejibun, orang akan suka, malah sebaliknya, enek deh lihatnya. Klo di fb, au langsung blokir mbak karena gak mempan dikasih peringatan.
    Eniwe, yang saya suka dari blog-nya mbak Niar adalah tidak mesti pake moderasi dan mengetik huruf-huruf yang bikin mata melotot dengan jeli. Yang kedua ini, maksudnya apa ya? Soalnya bikin lama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau yang tag foto di FB, masih bisa saya maafkan mbak :D

      Moderasi dan captcha, sama2 untuk menghindari yg spt ini (spam), mbak Ecky.

      Sekarang, saya terpaksa memoderasinya ya mbak Ecky, karena terlalu banyak komen sampah yang masuk. Barusan saya hapus ada lagi 200an ... hiks

      Delete
  12. sebaiknya diaktifkan saja menu moderasi-nya agar emosi juga bisa terkendali dan masalah bisa terselesaikan ..karena di dunia maya buka hanya segelintir yang bersikap demikian...tapi sungguh banyak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya pak ... sekarang saya terpaksa memoderasi komen masuk :) Terimakasih ....

      Delete
  13. haha,
    emang banyak tuh yang kerjanya cuma nyampah komen,
    padahal dibaca aja enggak..

    yang penting kitanya tetep blogging..

    ReplyDelete
  14. wajar kalo mba marah wong nyepamnya banyak banget, kalo di saya mungkin masih bisa dihitung dengan jari, tapi... tetep jangan dipakein captcha ya mbaaaa *peyuuk :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Syukurlah kalo sedikit yng nyepam di blognya :D
      Sy terpaksa pasang moderasinya sekarang yah. Captcha-nya tidak dipasang koq :D
      *Peyuuk jugaa* ;)

      Delete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^