Piala Siapa Ini?

Di rumah ada beberapa piala.

Athifah tahu, ini piala siapa:

Piala 1
Itu piala kakak Affiq, sewaktu menyabet predikat terbaik 1 ujian kelulusan TPA baru-baru ini.

Nah, piala yang ini, Athifah juga tahu ini milik siapa:


Piala 2

Yang itu piala om Uyi (adik laki-laki mama) waktu menyabet juara 3 lomba Matematika  tingkat nasional sewaktu masih duduk di bangku SD.

Kemudian piala yang ini:

Piala 3
Itu piala tante Mirna (adik mama, dari namanya sudah jelas perempuan kan ^__^) sewaktu menyabet juara 3 lomba karya tulis ilmiah tingkat universitas yang diselenggarakan oleh fakultas MIPA sewaktu masih kuliah dulu (padahal tante Mirna dari fakultas Teknik).

Lalu perhatian Athifah beralih kepada benda yang satu ini. Ia bertanya, "Itu piala siapa, Mama?"
Mama memperhatikan apa yang ditunjukkan. Lalu mama menjawab, "Ooh, itu piala Oma."
"Piala apa itu?" tanyanya lagi.
"Tanya sendiri sama oma," jawab mama.
Maka Athifah masuk ke kamar oma guna mencari tahu piala gerangan apakah itu.
Oma pun keluar dari kamar dan mengecek apa yang dimaksud sang cucu.

Ini dia barang itu:

Piala ?
Oma tergelak ketika mengetahui 'piala' yang ditanyakan cucunya.
"Siapa yang bilang sama dia, kalau ini piala?" tanya oma.
"Ato' ya?" tuduh oma (he he he, soalnya ato'nya suka iseng).
"Bukan, dia sendiri yang bilang itu piala," jawab mama.

He he he, Athifah ... itu bukan piala. Itu hiasan yang terbuat dari kayu yang diberikan oleh seorang kerabat bernama om Body Haras kepada oma pada tahun 1976.  Buatannya halus, bahannya bagus. Ia seniman ulung. Entah di mana gerangan ia berada sekarang. Sewaktu oma menjelaskan kepadanya, Athifah bertanya, "Di mana Om Body?"

Entah, om Body berada di mana sekarang. Semoga saja ia tetap berkarya. Selain bisa memahat seperti itu, ia piawai pula mencipta lagu.

Makassar, 15 Maret 2012

Kerajinan kayu itu memang mirip piala :)


Share :

17 Komentar di "Piala Siapa Ini?"

  1. Replies
    1. Bentuknya sepertinya abstrak mas Stumon. Tapi keren sekali :)

      Delete
  2. wuih..keluarga cerdas :)
    Adaada aja athifah...yang terakhir dibilang piala, mungkin karena ukurannya yang mirip dengan piala :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe biasa saja Ana :)
      Iya, bentuknya kalo dilihat sekilas seperti piala.

      Delete
  3. wow..banjir piala banjir prestasi..salut :)
    btw-yang terakhir "UKIRAN" sebenarnya bisa jadi piala juga..PIALA KENANGAN dari yang memberikannya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Piala dalam rentang waktu yang jauh koq mas, diperoleh oleh 3 orang yang berbeda :)
      Hmm ... boleh juga, PIALA KENANGAN ya ... ^__^

      Delete
  4. Piala Oma juga bagus tuh...bakal terpancing untuk punya piala juga Athifahnya ya :)

    ReplyDelete
  5. banyak pialanya... yang terakhir emang mirip ama piala...

    ReplyDelete
  6. kunjungan sob ..
    salam sukses selalu ..:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih kunjungannya sob .. sukses juga buat anda :)

      Delete
  7. Sebenarnya, penyebutan piala untuk tropi kurang tepat. Yang tepat adalah tropi. Kalau piala, artinya gelas. Gelas seperti gelas anggur yang bermulut lebar dan memiliki tangkai pegangan di bawahnya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oooh gitu yaa Sop. Jadi yang tepat itu TROPI, bukan PIALA? Eh, TROPI atau TROFI?

      Delete
  8. hebat juga nih bnyk piala nya ea

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^