Mama Kan Tidak Lihat?

Saat mama shalat dhuhur, Athifah dan Afyad bermain di depan mama.
Selesai shalat, terjadi percakapan :
Mama  : "Athifah, kalau Mama shalat jangan di depan Mama yah, tidak boleh."
Athifah : "Tapi Mama tidak lihat. Mama kan tutup mata?"
Mama memang menutup mata kalau shalat. Memang seharusnya mata dibuka saat shalat, menatap tempat sujud, tapi kenyataannya lebih banyak mudharatnya bagi mama jika membuka mata saat shalat. Jadilah kebiasaan mama selama bertahun-tahun shalat dengan mata tertutup.
Mama  : "Walau Mama tidak lihat, tetap tidak boleh, Nak."
Athifah : "Afyad juga main di sini."
Mama  : "Afyad itu belum mengerti Nak, diberitahu begini dia tidak mengerti, jadi tidak apa-apa dia di sini. Kalau Athifah 'kan Mama beritahu seperti ini sudah mengerti. Jadi kalau Athifah sudah tahu, Athifah tidak boleh ada di depan Mama saat Mama sedang shalat."
Gadis mungil itu diam. Entah dia akan melaksanakannya nanti atau tidak.
Makassar, 5 Oktober 2011
Hmm ... anggapannya, kalau tak dilihat maka tak apa-apa ... yang apa-apa kalau mama melihat!


Share :

0 Response to "Mama Kan Tidak Lihat?"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^