Mencairkan Dana dari Skrill? Inilah Do & Don’t-nya! (1)


Masa menanti tibanya tanggal 20 Juni adalah hari-hari yang penuh harap-harap cemas. Rasa harapnya jauh lebih besar ketimbang rasa cemasnya, sih sebenarnya. Karena Mak Ratu (“Mak”: panggilan sesama anggota Kumpulan Emak-Emak Blogger) mengatakan ia sudah menerima fee dari Helion. Berarti besar kemungkinan saya pun akan menerimanya.

Saya belum pernah menerima transferan dana melalui Skrill, salah satu moda pembayaran yang digunakan Helion. Jangankan Skrill, pakai Paypal saja saya tak pernah. Makanya urusan transfer dana antar negara masih tanda tanya besar.

Daftar dulu di www.skrill.com. Langkah-langkahnya silakan baca di
blog Mak Ratu
Oya, mungkin masih ada yang belum familiar dengan Skrill, ya? Skrill itu fungsinya sama seperti Paypal. Kita bisa menggunakannya untuk menerima dana atau mentransfer dana dari/ke luar negeri. Ada 2 pilihan yang ditawarkan Helion: via Paypal atau via Skrill. Saya tak memilih Paypal karena tak memiliki kartu kredit dan belum memiliki VCC (virtual credit card – sebagai pengganti kartu kredit yang harus dibeli terlebih dulu).

Dari website Skrill saya ketahui bahwa Skrill telah memindahkan uang digital beroperasi (secara digital) sejak tahun 2001. Sekarang sudah menjadi salah satu perusahaan pembayaran digital terkemuka di dunia, dengan 560 orang dari 30 negara yang bekerja di kantor pusat London dan kantornya di seluruh Eropa dan Amerika Serikat.

Lebih dari 36 juta pemegang rekening mempercayakan Skrill untuk mengirim dan menerima uang di seluruh dunia, pada 200 negara dalam 40 mata uang. Menggunakan Skrill nyaman karena tidak ribet, aman, dan biayanya rendah.

Data di akun Skrill sudah saya isi. Yang paling penting ditulis di situ dan tidak boleh salah isi ada dua, yaitu: nomor rekening dan swift code. Kalau salah isi kenapa? Pasti akan ada orang lain yang ketiban durian runtuh, dia yang menerima transferan dana kita sementara kita hanya bisa gigit jari. Kalau pun bisa diurus, pasti super ribet, deh! Jadi, ingat ya: jangan salah isi swift code dan nomor rekening.

Selanjutnya, bagaimana mekanisme transfer dananya? Apa yang harus saya ketahui sebelum hari terima upah dari Helion tiba supaya bila saat itu tiba, saya sudah bisa duduk manis, menunggu di rumah?


Nah, apa yang saya lakukan ini, jangan Anda lakukan kalau ingin menerima dana di akun Skrill Anda, ya. Yang saya lakukan adalah: bertanya pada orang bank, “Bagaimana cara menerima dana dari akun Skrill?” Belakangan saya sadari kalau saya salah menanyakan hal tersebut.

Walau pertanyaan yang saya ajukan itu salah, tak urung reaksi orang-orang bank (4 orang bank, dari 2 bank berbeda) yang saya tanyai membuat saya ge er. Saya ge er karena mereka orang bank tetapi tidak tahu apa itu Skrill sementara saya yang ibu rumah tangga tahu (haha padahal tahunya juga baru-baru saja. Kalau bukan karena bergabung dengan Helion dan hendak menerima fee, manalah saya tahu tentang Skrill). Untungnya mereka tahu apa itu Paypal. Jadi saya bilang saja, kalau Skrill itu mirip-mirip Paypal.

Akhirnya setelah menjelaskan panjang lebar dan ada salah satu dari orang bank itu berkonsultasi dengan bank pusat (di Jakarta), saya pun mendapatkan jawaban-jawaban yang ternyata belum tepat dengan kebutuhan saya.

ID yang penting di Skrill adalah alamat e-mail. Beberapa no rekening bisa
dimasukkan

Do this!

Thank God, saya sudah mengenal Mak Ratu yang sudah duluan menjalani peran sebagai mystery shopper. Maka curhatlah saya padanya. Kata Mak Ratu: “Pastikan swift code-nya nggak salah.” Aha: swift code! Itu kata kuncinya. Saya kemudian browsing tentang swift code.

Swift code ini rupanya semacam kode unik yang dimiliki tiap bank atau tiap cabang bank. Kode ini harus ada dan benar untuk memudahkan transfer dana dari pihak Helion di Belgia kepada bank saya di Makassar. Kode itu merujuk kepada bank yang saya gunakan. Boleh dibilang semacam kunci untuk mengisi dana di rekening yang ditunjuk. Di internet banyak bertebaran daftar swift code seindonesia. Dengan hati-hati, saya menelusuri daftar yang saya dapatkan.

Aih, kenapa nama dua bank swasta yang saya gunakan sama sekali tidak ada? Bahkan untuk bank pemerintah pun tak semuanya ada? Apakah kota saya mengalami diskriminasi, tak mendapatkan swift code karena letaknya di daerah? Saya menelusuri sekali lagi. Bukan hanya di satu website. Saya juga menelusuri website-website lain yang memiliki daftar swift code bank-bank dari berbagai kota di Indonesia. Tapi saya tak kunjung menemukan swift code dari bank-bank yang saya gunakan. Aduh, bagaimana ini?

Makassar, 12 Juli 2015

Bersambung

***

Baca juga: HELION Mistery Shopper dan Telepon dari Luar Negeri. Tulisan itu merupakan pendahulu dari tulisan yang Anda baca ini. Ingin bergabung juga dengan Helion sebagai mystery shopper? Silakan klik gambar berikut ini:




Share :

4 Komentar di "Mencairkan Dana dari Skrill? Inilah Do & Don’t-nya! (1)"

  1. Biasanya kalau nyairin paypal aku minta tolong kakakku yg udah ngerti jd gak bingung :D

    ReplyDelete
  2. saya biasanya pake paypal saja. Mmhh.. kalo terima job September ini harus punya skrill juga, kah?

    ReplyDelete
  3. Setahu saya swift code emang nggak boleh salah mbak. Ini pengalaman saya krn ngurus byr dollar pada pihak supplier di luar negri. Bisa2 kiriman dollar kami jalan2 kemana gitu, hihiii

    ReplyDelete
  4. Kalo jadi misteri shopper apakah kita harus berbelanja di toko yg di tunjuk? Kalo iya, apakah pembayaran utk belanja tsb juga di ganti oleh Helion?

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^