Pada moment Hari Ibu kemarin, banyak yang
menumpahkan ungkapan sayang kepada ibundanya di media sosial tapi beberapa
status justru anti mainstream. Ada yang mengatakan bahwa Hari Ibu bukan
sekadar ungkapan. Atau ibu malah tak perlu ungkapan, melainkan pembuktian
melalui perhatian dan pemberian. Iyakah?
Beranda / Memaknai peran IBU
Showing posts with label Memaknai peran IBU. Show all posts
Showing posts with label Memaknai peran IBU. Show all posts
Ibunya Ngapain Saja?
“Apa mi yang orang bilang kalau dia lihat
anak-anak selalu ikut bapaknya?” kakak sepupu saya mempertanyakan peran ibu
dalam mengasuh anak ketika anak bersama sang ayah. Tadi siang saya mampir di
rumah kerabat yang sudah seperti kakak kandung. Saya tak bersama satu pun anak
saya saat itu, sebaliknya dua anak yang bungsu ikut bapaknya.
Masa Remaja Terus Mencela Ketika Dewasa Akan Jadi Apa?
Masa Remaja Terus Mencela Ketika Dewasa Akan Jadi Apa? - Siapa yang suka dicela atau diolok-olok? Sepertinya tak
ada, ya. Kalau mencela ... siapa yang suka mencela? Hm, barangkali ada di
antara yang membaca ini pernah melakukannya. Dalam rangka “main-main”.
Workshop Remaja: Menghadapi Baligh Tanpa Labil dan Panik
Workshop Remaja: Menghadapi Baligh Tanpa Labil dan Panik - Baligh bagi seseorang yang beragama Islam
adalah tahapan yang penting. Di saat itu, dalam Islam, tanggung jawabnya sudah
berupa tanggung jawab orang dewasa. Hak dan kewajibannya dalam Islam adalah
yang berlaku bagi orang dewasa meskipun usianya masih remaja.
Anak Galak Tetap Mendapat Bullying: Waktunya Orang Tua Bertindak
Katanya anak yang diam saja dan menurut akan di-bully?
Absolutely wrong. Athifah galak. Sejak di sekolah dasar, dia
terang-terangan bilang TIDAK kalau tidak mau atau tidak suka. Dia tidak mau
mengikuti kemauan anak-anak yang menekannya. Begitu pun di bangku SMP ini. Dia bisa menolak dengan galak memberikan barang yang diminta siapapun kawannya kalau
tak mau memberikannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)