Anemia Karena Defisiensi Zat Besi: Tantangan Kesehatan Lintas Generasi - “Tadi di sekolah dikasih tablet tambah darah. Diminum kalau haid, Ma,” saya masih ingat putri saya menceritakan pembagian suplemen penambah darah di sekolahnya. Saat itu dia baru masuk kelas 7 (SMP) tahun 2019.
Program Langit Biru: Harapan Itu Masih Ada
Program Langit Biru: Harapan Itu Masih Ada – Bulan lalu, seorang kawan suami saya mencoba membuat minuman kesehatan dari buah mengkudu yang berasal dari pohon tetangga kami. Didapati sekira 20-an daging buah mengkudu itu berubah warna. Menghitam pada proses perebusan pertama sementara kulitnya tetap seperti semula.
Organic Lombok, Lebih dari Sekadar Skincare Alami Anti Jerawat
Organic Lombok, Lebih dari Sekadar Skincare Alami Anti Jerawat - “Mau pakai juga,” ucap anak gadis kelas 8 ketika melihat Spirulina Seaweed Peel Off Mask Tube. Dia melihat ke arah saya dengan tatapan berbinar penuh harap. Pada usia 14 tahun ini dia mulai tertarik dengan produk-produk skincare.
Cara Kita Stop Pneumonia pada Anak
Cara Kita Stop Pneumonia pada Anak – Kisah Sakitnya Ibu Mertua di Bulan Ramadan 2019 menambahkan satu catatan penting mengenai jenis penyakit yang perlu diwaspadai dalam keluarga kami. Saat itu beliau divonis pneumonia ringan namun tak semakna dengan kata “ringan” dalam nama penyakitnya, gejala penyakit ini sungguh tak ringan. Suami yang menjaga ibundanya di rumah sakit menceritakan, pada suatu hari ibunya kesakitan dan mengatakan sakitnya terasa dari dada hingga tembus ke punggung. Baru kali itu ibu mertua mengerang-erang dengan suara yang jelas. Padahal beliau biasanya sangat sabar. Suami saya bilang, saat itu dia sulit tidur semalaman karena menunggui ibunya yang kesakitan.
Melahirkan Normal dengan Varises Vagina: Sakit Tak Berdarah
Melahirkan Normal dengan Varises Vagina: Sakit Tak Berdarah – Gara-gara sinetron Amanah Wali 4 saya jadi tahu lagu band Wali yang berjudul Sakit Tak Berdarah. Jangan tanya ke mana saja saya ya karena saya memang bukan penggemar lagu ataupun musik.
5 Macam Informasi yang Harus Diketahui Sebelum Menjalani Imunisasi Influenza
5 Macam Informasi yang Harus Diketahui Sebelum Menjalani Imunisasi Influenza – Ketika saya hendak imunisasi influenza saya mencari informasi terlebih dulu. Karena memang butuh dan tidak ada hal yang berbahaya terkait vaksin influenza maka saya memutuskan menjalaninya bersama anak-anak. Alasan dan kisah imunisasi sudah saya tuliskan dalam tulisan Bincang Kesehatan dan Imunisasi pada Masa Pandemi.
Informasi
yang harus diketahui sebelum imunisasi yang saya cari tahu sebelum mendapatkan
vaksin influenza adalah:
1. Siapa yang
memproduksi dan menyediakan vaksin influenza.
Vaksin influenza 4 strain diproduksi
oleh Bio Farma. Bio Farma merupakan BUMN yang memproduksi vaksin dan antisera.
Segala vaksin yang harus diberikan kepada anak-anak saat ini adalah produksi
dari Bio Farma. Kini Bio Farma yang didirikan 6 Agustus 1890 berkembang menjadi
perusahaan life science.
Bahkan vaksin produksi Bio Farma telah digunakan oleh < 130 negara di dunia, terutama oleh negara-negara berkembang. Lima puluh di antaranya adalah negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
BUMN “vaksin
Bandung” ini kantor pusatnya terletak di jalan Pasteur nomor 28, Bandung.
Kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia (www.biofarma.co.id). Di kota saya, Klinik Lacasino merupakan 1 dari 2 klinik
yang bekerja sama dengan Bio Farma dalam menyediakan vaksin dan melakukan imunisasi
bagi yang membutuhkan.
2. Apakah vaksin halal/aman
atau tidak.
Bahan baku vaksin influenza adalah
telur ayam. Secara bahan saja, tak masalah. Dari penjelasan yang diberikan oleh
orang Bio Farma yang menghubungi saya, bisa disimpulkan tak ada bahan berbahaya
atau haram di dalam kandungan vaksin tersebut.
Pemberian imunisasi untuk mengatasi
penyakit influenza pun sudah diberikan pada jemaah umrah dan haji kita sebelum
mereka berangkat. Saat berada di klinik, saya mendapat informasi bahwa
kantor-kantor juga sudah biasa memberikan vaksin influenza kepada para
pegawainya. Bagi yang beragama Islam, penting untuk mengetahui halal atau tidaknya vaksin.
3. Apa efek samping vaksinasi
influenza.
Sebuah artikel di Halodoc menuliskan efek
samping vaksinasi influenza dan bagaimana mengatasinya. Empat macam efek
samping yang disebutkan adalah kulit mengalami kemerahan, sakit kepala dan
nyeri otot, demam, dan badan terasa lemas. Pada beberapa artikel dari website
lain disebutkan “hidung meler” bisa menjadi salah satu efek samping juga.
Usai mendapatkan informasi ini, saya
pun maklum ketika putri saya hidungnya meler sepulang ke rumah. Keesokan
harinya baru dia berhenti beringus. Selain itu, saya pun maklum ketika kami
berempat merasa lemas dan banyak tidur dalam dua hari setelah disuntik vaksin
influenza 4 strain.
![]() |
Dalam artikel di Halodoc ini dibahas juga mengenai efek samping vaksin influenza. |
Halodoc merupakan aplikasi yang memberikan informasi terpercaya mengenai dunia medis dan farmasi. Saat ini, informasi mengenai klinik mana saja yang menyediakan vaksin dewasa dan anak-anak juga bisa diperoleh di Halodoc. Berbagai informasi kesehatan juga bisa diperoleh melalui aplikasi yang tersedia dalam versi web based dan untuk gadget ini.
Informasi terkini mengenai pandemi
covid-19 juga bisa kita peroleh di Halodoc. Kalau merasa sakit dan melihat ada gejala
flu tapi masih ragu apakah influenza biasa atau bukan, bisa konsultasi dengan
dokter terlebih dulu melalui aplikasi sebelum memutuskan mendatangi dokter atau
fasilitas kesehatan terdekat.
4. Kapan antibodi
terbentuk usai imunisasi.
Setiap vaksin yang masuk ke dalam
tubuh memiliki waktu untuk berproses membentuk antibodi did dalam tubuh. Vaksin
influenza misalnya, membentuk antibodi dalam 28 hari. Setelah antibodi
terbentuk barulah vaksin efektif untuk mencegah virus influenza.
Pengetahuan ini memberikan jawaban
kepada saya mengapa ada orang-orang yang menyebarluaskan informasi bahwa vaksin
influenza tak ada gunanya bagi mereka. Lha antibodi dalam tubuh mereka belum
terbentuk kan jadi wajar saja jika masih kena flu beberapa hari setelah
imunisasi.
5. Apakah fasilitas
kesehatan menerapkan protokol kesehatan.
Poin penting pada zaman sekarang
mengingat masa pandemi covid-19 belumlah usai. Jika memang harus mendapatkan
imunisasi maka penerapan protokol kesehatan oleh kita sebagai konsumen dan
fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan imunisasi harus dilakukan dengan
patuh.
Klinik Lacasino yang saya dan
anak-anak sambangi bulan Juli lalu untuk mendapatkan vaksin influenza
menerapkan protokol kesehatan sejak dari luar gedung. Tempat pencuci tangan disediakan
di pekarangan. Pengunjung boleh mencuci tangan dengan sabun menggunakan air
mengalir sebelum masuk ke dalam gedung.
![]() |
Cuci tangan dulu sebelum masuk gedung. |
Di dalam gedung ada pemindaian suhu tubuh. Di dekat petugas pemindai suhu tubuh ber-APD diletakkan hand sanitizer. Di dalam ruang tunggu terlihat kursi-kursi diatur sedemikian rupa agar pengunjung bisa duduk dengan berjarak.
Begitu juga di lantai 2, tempat
proses vaksinasi dilakukan, diberi tanda silang di atas kursi agar para pengunjungnya
mengambil jarak ketika duduk menunggu giliran.
Selain itu, setiap hari ruangan-ruangan
di dalam gedung disemprot cairan disinfektan dan para petugas di bagian vaksin
mengenakan alat pelindung diri lengkap. Dengan demikian, kita merasa aman dan
nyaman selama berada di dalam klinik.
***
Nah, informasi mengenai kelima hal
tersebut di atas sebaiknya kita kantongi sebelum pergi ke fasilitas kesehatan
yang menyelenggarakan imunisasi apa saja, ya. Jangan sampai datang tanpa pengetahuan
memadai. Lalu ketika sesuatu terjadi, kita hanya bisa menyalahkan sana-sini.
Jika sudah tahu informasi mengenai
efek samping dan bahan baku vaksin, seperti telur ayam yang menjadi bahan baku
vaksin influenza maka pada orang-orang yang alergi telur ayam, ayam, atau sea
food tidak bisa diberikan imunisasi influenza.
Jika suda tahu salah dua efek samping
vaksin membuat tubuh merasa lemas dan meler maka jika hal-hal demikian terjadi,
kita tetap tenang dan melakukan cara-cara yang masuk akal dalam mengatasinya.
Pun ketika badan terasa lebih fit ketika menghadapi gejala flu setelah
28 hari, kita memaklumi ada peran imunisasi influenza di dalamnya.
![]() |
Sebelum imunisasi, dokter akan bertanya beberapa hal. Tanyakan juga jika masih ada yang kurang dimengerti. |
Tapi tenang saja, dokter yang bertugas menyuntikkan vaksi akan menanyakan dulu koq apakah kita memiliki alergi tertentu atau sedang tidak sehat ketika datang meminta divaksinasi. Kita juga bebas bertanya apa saja terkait vaksin influenza sebelum disuntik. Cuma kan tetap saja kitanya harus mengantongi informasi sebanyak-banyaknya terlebih dulu.
Oya, apakah masih ada yang harus
diketahui sebelum imunisasi yang tak saya tuliskan di atas? Silakan
berkomentar.
Makassar, 27
September 2020
#ObatiPikun: Tips Mencegah dan Mengobati Demensia dari Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia
#ObatiPikun: Tips Mencegah dan Mengobati Demensia dari Festival Digital Bulan Alzheimer Sedunia - “Ini daripada apa bahannya?” pertanyaan itu khas dilontarkan ibu saya ketika mempertanyakan terbuat dari apa sebuah penganan.
5 Keuntungan Mengonsumsi Sarang Burung Walet
5 Keuntungan Mengonsumsi Sarang Burung Walet – Sekira lebih dari 5 tahun yang lalu saya mendengar kisah sukses dari orang-orang yang berhasil beternak burung walet. Angka puluhan hingga ratusan juta rupiah telah berhasil mereka raup. Maka tak heran banyak yang ingin seperti mereka.