Mempererat Bonding dengan Saudara, Liburan Cara Aku Bareng Traveloka – Ada missed call dari adik laki-laki satu-satunya. Handphone saya mute makanya saya tak mendengar telepon dari Muhyi. “Ada materi. Orang Kemdikbud lagi bicara,” segera saya kirim text message melalui WhatsApp kepadanya. “Oh ... sampe malam, ya?” tanyanya.
“Iya. Besok juga sampai malam. Sampai jam 9 atau malah lewat bede.”
“Pulang ke Makassar hari Ahad?”
“Iya, jam 15.30.”
Tanggal 11-13 November itu
jadwal kegiatan Training of Trainer Fasilitator Ibu Penggerak yang saya ikuti di sebuah
hotel di kawasan Bintaro berlangsung padat. Tak bisa sekadar janjian bertemu
Muhyi atau ngumpul dengan teman-teman SMA yang berdomisili di Jakarta
dan sekitarnya.
Sebenarnya kangen sama
adik laki-laki ini. Sejak kedua orang tua kami berpulang September 2021, saya
baru bertemu dengannya bulan September lalu, ketika menghadiri #IndiHomeBloggerInauguration
di Jakarta. Dia bela-belain mengunjungi saya yang saat itu menginap di
sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan beserta 31 blogger lainnya.
Sepulang kantor, usai shalat magrib Muhyi meluncur dari arah Jakarta Barat. Kami mencari makan malam dekat-dekat tempat menginap saya saja. Hanya sekali itu saja pertemuan kami, setelah itu tak sempat lagi sampai kembali ke Makassar.
Sebelumnya dia sempat
menanyakan saya ingin berjalan-jalan ke mana di seputaran Jakarta jika ada
waktu kosong untuk berjalan-jalan. Sayangnya tidak ada kesempatan itu karena
agenda yang lumayan padat padahal saya sudah membayangkan berjalan-jalan di dua
tempat di Jakarta yang membuat saya penasaran, yaitu Kota Tua dan Perpustakaan Nasional.
Sebenarnya dia mengajak
saya ke kediamannya bersama istri dan anak-anaknya di Bandung tetapi saya
menolak. Baru lagi ke
Jakarta Setelah 20 Tahun, saya mempertimbangkan fisik saya yang belum tentu
sanggup melakukan perjalanan panjang ke Bandung nonstop lalu
balik ke sekitar ibukota untuk terbang kembali ke Makassar.
Saya orangnya realistis,
harus memperhitungkan peluang, tantangan, ancaman, dan kelemahan supaya tidak
berakhir konyol. Dulu saya mudah mabuk perjalanan, baik itu moda transportasi
darat, laut, maupun udara. Makanya saya berhati-hati sekali pada fisik saya
dalam perjalanan September lalu. Jangan sampai tubuh saya kaget karena
penerbangan terakhir saya 20 tahun lalu.
Padahal saya kangen
Bandung. Bandung
dan Gorden dalam Kenangan Pengantin Baru masih membekas dalam memori. Kangen
juga dengan dua ponakan yang sudah memasuki usia remaja dan ibu mereka. Semoga
nanti ada kesempatan lagi. Sepertinya harus direncanakan khusus untuk acara
keluarga.
Perjalanan di bulan
September dan November lalu itu sebenarnya sudah merupakan liburan yang
menyenangkan bagi saya. Perjalanan yang sekaligus saya bisa mempelajari hal
baru itu menarik. Mungkin ada orang lain yang bereaksi begini: 😒 tetapi saya malah antusias. Kedua perjalanan itu sekaligus menjadi
tolok ukur untuk mengetahui ketahanan fisik diri. Setelahnya, baru saya bisa
menyusun rencana jika ada kesempatan bepergian atau berlibur lagi.
Saya mungkin termasuk orang yang antimainstream.
Jika liburan bertujuan untuk refreshing agar setelahnya bisa bahagia
maka saya berbahagia dengan cara yang sederhana. Cukup dengan berkontemplasi,
bisa dengan menulis, bisa juga dengan perjalanan dalam rangka bekerja selaku blogger
atau content creator. Itulah “liburan cara aku”, kata anak jaman
now atau cara liburan versi saya.
Sebenarnya masih ada satu lagi liburan cara
saya, yaitu liburan khusus “acara keluarga” seperti yang saya sebutkan di atas:
melepas rindu pada adik dan keluarganya. Kini harus ada alasan yang membuat
kami bertemu. Dulu dia pulang ke Makassar dalam rangka sowan kepada orang tua
atau jika ditugaskan kantornya.
Setelah kedua orang tua berpulang, tidak ada lagi alasan kuat yang mampu membuatnya pulang ke Makassar. Masih teringat ketika kami saling menatap dengan mata berkaca-kaca setelah urusan pemakaman orang tua kami selesai. Saat itu saya menanyakan, “Kapan ko ke Makassar lagi, Dek?” Dia menjawab, “Ndak tahu mi.”
Saya memiliki 2 orang adik. Keduanya tinggal
di kota yang berbeda dengan saya tetapi adik perempuan sering ke Makassar Dalam
setahun bisa 3-4 kali. Bagi saya, berkomunikasi dan bertemu saudara kandung
memberikan manfaat berikut: mempererat bonding.
Hubungan dengan saudara kandung itu istimewa,
tak ada bandingannya. Saya bersyukur kami bisa saling memahami perbedaan yang
ada dan sevisi untuk banyak hal. Komunikasi dan pertemuan yang terjadi
mempererat bonding di antara kami. Mengingatkan bahwa kami sedarah dan
menjadi support system yang bisa diandalkan satu sama lain.
Doktor Mark Feinberg (psikolog dari Penn State University, USA) mengatakan bahwa hubungan saudara kandung memiliki pengaruh yang hampir sama kuatnya dengan orang tua, membentuk kebiasaan dalam hubungan pertemanan, hubungan romantis, termasuk menentukan kondisi kesehatan emosional dan mental (https://www.dream.co.id/parenting/mental-anak-juga-dibentuk-dari-hubungan-saudara-170428e.html).
Penelitian lain dari Universitas Calgary, Université Laval, Universitas Tel Aviv, dan Universitas Toronto, menemukan bahwa anak-anak yang memiliki saudara yang baik, hangat, dan mendukung, akan tumbuh menjadi anak yang berempati dibandingkan anak yang saudaranya tidak memiliki kepribadian tersebut. Para peneliti juga menemukan bahwa baik kakak maupun adik sama-sama secara positif memberi pengaruh terhadap sifat empatik ini. "Temuan kami menekankan pentingnya mempertimbangkan bagaimana semua anggota keluarga, bukan hanya orang tua dan saudara yang lebih tua, berkontribusi pada perkembangan anak-anak," kata Sheri Madigan, asisten profesor psikologi di University of Calgary, yang turut menulis penelitian ini (https://www.suara.com/health/2018/02/21/140858/studi-hubungan-dengan-saudara-kandung-tentukan-kepribadian-anak).
Nah, menurut saya, anak-anak yang melihat keharmonisan hubungan orang tuanya dengan om dan tantenya akan melihatnya sebagai teladan yang baik dan berlaku sama dengan saudara-saudarinya. Bukan begitu?
Baiklah, mari bikin wishlist-nya
saja dulu. Wishlist kunjungan ke Bandung, kota di mana keluarga adik
berdomisili. Tidak ada salahnya, kan. Dicatat dulu, sembari berdoa
semoga terkabul suatu saat nanti. Saya tahu aplikasi yang bisa dipergunakan
untuk melengkapi wihlist, mulai dari moda transportasi, penginapan atau
hotel, hingga tempat-tempat asyik untuk release stress.
Rencanakan
liburan di Traveloka
Asyiknya
sekarang bisa menghitung anggaran, memilih moda transportasi, dan melihat-lihat
tempat yang asyik bisa dengan Traveloka. Traveloka merupakan aplikasi andalan
untuk bepergian bagi banyak orang.
Ke
Jakarta
Lho tadi
menyebut-nyebut Bandung, lalu kenapa tujuan pertama Jakarta? Jawabannya adalah
karena adik saya bekerja di Jakarta. Setiap akhir pekan dia balik ke Bandung.
Selain itu, cara yang paling masuk akal untuk ke Bandung dari Makassar adalah
melalui Bandara Soekarno-Hatta dulu lalu disambung kendaraan ke Bandung. Alasan
ketiga adalah, ada destinasi yang ingin sekali saya kunjungi di Jakarta.
Naik Apa ke Jakarta?
Ada 2
maskapai yang harganya bersahabat dan cukup nyaman untuk ditumpangi dari
Makassar ke Jakarta, begitu pun dari Jakarta balik ke Makassar, yaitu Batik Air
dan City Link. Saya nyaman naik Batik Air dalam dua perjalanan di tahun ini
hanya saja harus mengikhlaskan masalah waktu keberangkatan yang bisa saja
mendadak berubah entah karena apa.
Kalau mau
naik Batik Air memang tidak boleh dalam keadaan terburu-buru yang waktu tibanya
mepet dengan aktivitas karena bisa kacau schedule jika tiba-tiba
jadwal keberangkatan dimundurkan atau malah dimajukan. Kalau mau
mempertimbangkan semua jenis maskapai, bisa lihat-lihat biayanya di Traveloka.
Dengan
Traveloka, bisa memilih maskapai yang diinginkan di bagian Tiket Penerbangan.
Masukkan kota asal dan tujuan, tanggal berangkat, apakah sekalian memesan untuk
tiket pergi-pulang, setting berapa orang penumpang, kelas penerbangan,
dan penerbangan dengan fleksibilitas tinggi atau reguler. Untuk reguler
pilihannya lebih banyak dibandingkan fleksibilitas tinggi. Dalam satu hari ada
puluhan penerbangan ke Jakarta, tinggal memilih yang paling sreg di
hati. Harga tiket berkisar di angka 1,4 jutaan hingga 2 jutaan rupiah.
Ke mana di Jakarta?
Sayang dong
kalau tidak ke Jakarta dulu. Di Jakarta ada 2 tempat yang saya ingin
datangi, yaitu kawasan Kota Tua dan Perpustakaan Nasional. Sebenarnya saya pengen
menjelajahi semua ruangan dan bangunan di kawasan Perpustakaan Nasional
tetapi jika tidak memadai tidak mengapa ke beberapa ruangan saja yang penting
bisa juga melihat Kota Tua yang terlihat instagrammable di internet.
Nginap di Mana di Jakarta?
Ada 2 hotel
yang saya lihat recommended di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yaitu Balairung
Hotel Jakarta dan Grand Menteng Hotel. Kalau mau yang dekat dengan daily
mart, bisa memilih Grand Menteng Hotel. Kedua hotel ini letaknya tak sampai
400 meter dari Perpustakaan Nasional jadi bisa berjalan kaki pergi dan pulang
ke/dari Perpustakaan Nasional jika ingin berhemat.
Di aplikasi Traveloka, klik HOTEL. Setting nama tempat (Perpustakaan nasional Jakarta), tanggal booking, dan jumlah orang. Klik “cari” maka sejumlah hasil pencarian hotel muncul. Setelah melihat-lihat ulasan beberapa hotel, saya tertarik dengan Balairung Hotel Jakarta dan Grand Menteng Hotel.
Harga sewa
kamar kedua hotel ini kurang lebih samalah ya. Untuk saat ini, di rate 400
ribuan rupiah dan sedang turun harga hingga 300 ribuan rupiah. Kalau mau puas-puasin
menjelajahi Perpustakaan Nasional dan Kota Tua berarti sekurang-kurangnya
butuh waktu 3 hari 2 malam menginap di hotel di Jakarta. Perlu menyiapkan budget
Rp800.000 – Rp.1.000.000.
By the way, bagi yang
lagi nyari hotel, sekarang di aplikasi Traveloka ada promo-promo menarik
lho, yaitu Kupon Hotel, Kupon Hotel Internasional, Diskon Staycation s.d.
15%, Kupon Holiday Stays, dan Kupon Hotel khusus pelanggan baru Traveloka.
Dapatkan diskon hingga 70% melalui aplikasi.
Ke
Bandung
Tiga alasan
yang membuat saya ingin ke Bandung adalah, pertama – ada keluarga adik saya di
sana, kedua karena memori honey moon saya ada di Bandung, ketiga –
karena banyak kuliner enak di Bandung. Bandung itu kota kuliner terbaik ke-5 di
dunia untuk kategori Makanan Tradisional versi Taste Atlas, lho. Nah,
nginapnya gampang, di tempat adik saya saja.
Naik Apa ke Bandung?
Ke Bandung
saya nebeng sama adik dong. Dia biasanya naik kereta api. Kalaupun
berangkat sendiri, bisa juga pesan tiket di Traveloka dengan menetapkan kota/stasiun
asal dan tujuan, setting tanggal (pulang dan/atau pergi), dan jumlah seat.
Untuk rute Jakarta-Bandung harga tiket berkisar di Rp130.000 dan Rp170.000. Budget
yang disiapkan dikali dua untuk pulang-pergi.
Ke Mana Saja di Bandung?
Selama ini
saya “memendam rasa” saja melihat postingan teman-teman blogger dan
influencer Bandung terkait tempat-tempat wisata menarik di Bandung. Saya
mencatat beberapa yang menarik yang ingin saya kunjungi. Bisa ke sana bareng
ponakan. Tempat-tempat wisata itu adalah:
- Farmhouse
Lembang (HTM mulai dari Rp25.500).
- The Great Asia Africa (HTM mulai dari Rp42.500).
- Floating Market Lembang (HTM mulai dari Rp29.750).
- Taman Rekreasi Air Panas Alam Sari Ater (HTM mulai dari Rp44.900).
- The Lodge Maribaya (HTM mulai dari Rp38.000).
- Dago Dreampark (HTM mulai dari Rp23.072).
- Fairy Garden (HTM mulai dari Rp38.000).
- Zen Family Spa & Reflexology Surya Sumantri (mulai dari Rp159.000)
Wuih banyak, ya. Nomor
1-7 itu tempat wisata, nomor 8 dibutuhkan untuk mengembalikan kebugaran tubuh
setelah perjalanan. Informasi detail saya dapatkan di aplikasi Traveloka,
di bagian Xperience. Mulai dari jam buka/tutup, apakah ada pembatalan
gratis, penawaran spesial, harga promo dan bundling, keterangan mengenai
hal menarik apa yang bisa dilihat/dialami di sana, fasilitas umum apa saja yang
ada, petunjuk arah beserta peta, hingga ulasan pengunjung.
Wisata Kuliner di Bandung
Dalam
Traveloka Xperience, ada Makanan & Minuman yang menunjukkan tempat wisata
kuliner di Bandung, yaitu Weekend Roasting and BBQ Dinner at Feast Restaurant,
Sheraton Bandung Hotel & Towers (harga mulai dari Rp276.000).
Jika
memungkinkan, pengennya bisa menjelajah mencari tempat-tempat makan
tradisional enak di Bandung atau tempat yang menjual makanan tradisional yang
enak seperti seblak, lotek, nasi tutug oncom, surabi, colenak, tahu susu,
pisang bolen, dan batagor. Di Makassar sebenarnya ada yang jual batagor Bandung
dan pisang bolen Bandung tapi penasaran dengan yang dijual di Bandung, apakah ada
perbedaan rasa? Biasanya kan makanan itu lebih enak di daerah asalnya.
Selama di Bandung Naik Apa?
Nah, untuk
kendaraan selama ke tempat-tempat wisata dan berburu kuliner di Bandung bisa
diperoleh dari aplikasi Traveloka juga. Kita bisa lihat di bagian Tiket Bus
& Travel atau di bagian Mobil. One stop solution deh yang
penting sedia handphone
yang mumpuni beserta perlengkapan ngechargenya.
***
Relasi
saudara kandung bisa jadi merupakan hubungan
terlama yang dimiliki seseorang. Perkembangan seseorang dipengaruhi juga
oleh hubungannya dengan saudara kandungnya. Bertumbuh bersama, saudara
sekandung saling belajar mendewasa dalam kebersamaan dan menyelesaikan konflik
di antara mereka.
Impian
berlibur di Jakarta dan Bandung bukan sekadar berlibur, melainkan juga untuk mempererat
bonding dengan adik beserta keluarganya. Semoga bisa terlaksana suatu
saat nanti. Kalian punya rencana liburan dalam rangka mengunjungi keluarga
juga?
Coba dipetakan saja dulu, gunakan aplikasi Traveloka. Rencanakan liburan di Traveloka untuk mengeksplorasi destinasi sembari menghitung budget-nya. Gunakan sebaik mungkin promo-promo yang ada. Ingat, dalam berlibur pun perlu mengikuti kata hati dan jalani hidup dengan cara kita sendiri #LifeYourWay agar liburan nyaman dan bermakna.
Share :
Bandung emang susah buat dilupain ya kak mugni. Terbayang dari 20 tahun lalu bandung pasti lebih berkembang lagi. Tempat wisatanya juga semakin keren. Dengan adanya traveloka membantu banget jadinya rencana perjalanan kita di berbagai kota tujuan.
ReplyDeleteJujur, Bandung memang bikin kangen 😃 apalagi ada keluarga adik saya di sana 😊
DeleteRencana kami juga mau ke Bandung liburan ini. Kebetulan, ada adiknya Papi Mertua di sana. Siapa tahu bisaki ketemuan di Tanah Pasundan itu... Ayomi...
ReplyDeleteWaah tahun ini ndak bisa ke sana. Semoga next time bisa ketemu kita. 😃
DeleteWah traveloka lagi banyak banget promo buat traveling ya mba, bisa kenana-mana dengan Traveloka saja, samaan saya juga kemana-mana pesannya apa apa di Traveloka
ReplyDeleteIyes, lagi banyak promonya nih, Mbak Mei.
DeleteSalah satu tulisan #LifeYourWay Traveloka yang menarik buat saya. Bonding dengan saudara. Ini zaman sekarang sangat langka, terlebih kalau kita dan saudara kita masing-masing sudah berkeluarga. Semoga terwujud ya Mba Mugni.
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih ya, Mbak Mutia. 😊
DeleteSemoga keinginan Bunda buat bisa ketemu sama adik, adik ipar, juga ponakan, lalu jalan jalan bareng terlaksana. Aamiin.
ReplyDeleteKadang memang begitu ya, Bun. Ketika sudah merasa nggak ada alasan untuk datang ke suatu tempat ya jadinya nggak ke sana lagi.
Aamiin. Terima kasih ya, Acha 🙏
DeleteNanti mampir juga ke Cianjur dong hehehe
ReplyDeleteDari Jakarta, sebelum ke Bandung, kalau dulu itu pasti lewat Cianjur. Kini sih sudah banyak tol dan kereta cepat jadi gak lewat Cianjur lagi. Traveling melalui aplikasi Traveloka jadi makin mudah ya
Waah iya, ada Teh Okti di Cianjur. Senangnya jika bisa ke Bandung, banyak teman di Bandung dan sekitarnya. 😃
DeleteCianjur punya banyak objek wisata alam yang menari. Salah satu destinasi favorit saya era 2003-2010an. Gak pernah puas ke Cianjur mah. Selalu ada yang baru.
DeleteAyo kapan kapan ke Bandung infokan. Semoga bisa melipir menemui hehehe
DeleteIkuuuttt silaturahmi nya, eh 😁.
DeleteCuss agendakan sambil ke Bandung lalu ke Cianjur bisa ketemuan sama Teh Okti.
Semoga bisa ke Bandung dan Jakarta.
DeleteAku aja yang sekarang tinggal dekat Jakarta kalau liburan seperti staycation pasti ke Jakarta, Mba. Karena gak pernah bosenin, apalagi transportasinya lengkap. Bandung juga masih banyak tempat wisata yang belum dikunjungi. Semoga bisa menjelajah Bandung bersama Traveloka. Biasanya untuk pesan tiket kereta lewat Traveloka.
ReplyDeleteKe Jakarta itu kalau tahu ke mana naik apa, transportasi bisa murah ya, Mbak. Teman saya dari Bekasi ke Jakarta naik kereta cuma 20 ribu rupiah bayarnya.
DeleteAku udah susah ketemu saudara kandung, Mbak. Jauh-jauh. Penginnya aku, sebagai yang masih bebas, bisa wara-wiri ngunjungin kota mereka. Tapi ya, apa daya, masih krisis. Aplikasi travelokanya masih dianggurin 😄
ReplyDeleteSemoga segala sesuatunya segera membaik ya, Mbak Dhenok supaya bisa berkumpul bareng saudara kandung lagi :)
DeleteKalau jalan2 memang nyaman sekali pakai Traveloka ya kak. Banyak fiturnya, harga terjangkau pula. Pokoknya traveloka deh nomor satu teman traveling kita semua.
ReplyDeleteTraveloka memang one stop solution ya, Mbak Laila.
Deletehiks, auto inget kakak perempuan saya satu2nya
ReplyDeleteJadi pingin jalan dengan dia, ke Bali ah...hehehe
Walau tabungan belum penuh, tapi kan ada Traveloka Paylater
Aah iya, Ambu ... bisa pakai Traveloka Paylater :)
DeleteSemoga rencana liburan ke Jakarta dan bandung bisa terlaksana ya mbak. Silaturahmi mengunjungi keluarga Adik di Bandung, sekaligus berwisata menyenangkan diri sendiri.
ReplyDeleteAamiin, semoga ... terima kasih, Mbak Nanik.
DeleteSebelum berlibur memang kudu matang membuat perencanaan perjalanan. Apalagi bisa dikatakan lintas provinsi ya.
ReplyDeleteSemoga sukses silaturahmi dengan saudara tercinta ya Bu. Jaga kesehatan juga ❤️
Betul banget, Mbak Fen ... kalau saya juga seperti itu. Perjalanan ribuan kilometer soalnya dan saya pada dasarnya bukan traveler yang bisa lompat2 kota dengan santai :D
DeleteDalam setiap melakukan perjalanan memang penting banget untuk selalu perhatikan kondisi fisik juga ya kakak. Enggak mau ngoyo sih bahasanya yah. Utamakan kesehatan dan perencanaan matang ketika mau liburan. Btw aku setia banget juga sering pesan untuk liburan pakai Traveloka nih.
ReplyDeleteBetul banget, Mbak Ririn. Saya gak mau ngoyo .. apa adanya, realistis, benar-benar menghitung kemampuan diri. Wih iya, Traveloka banyak promonya yaa.
Delete"Doktor Mark Feinberg (psikolog dari Penn State University, USA) mengatakan bahwa hubungan saudara kandung memiliki pengaruh yang hampir sama kuatnya dengan orang tua, membentuk kebiasaan dalam hubungan pertemanan, hubungan romantis, termasuk menentukan kondisi kesehatan emosional dan mental."
ReplyDeleteKutipan yang saya suka banget. Bonding yang erat antar saudara tuh memang bikin hati tenang dan bagus untuk kesehatan mental. Saya sangat merasakan ini. Baik dengan saudara kandung sendiri maupun dengan saudara kandung suami. Pekerjaan seringkali menjadi hambatan yang mengurangi waktu untuk bersapa langsung. Saat yang berharga meski kita bisa bertemu secara digital. Semoga kita semua diberkahi dengan kesehatan dan umur panjang agar dapat tetap menjalin hubungan berkualitas dengan saudara-saudara kita ya Mbak.
Aamiin, Yuk ... iya, penting ya mengekalkan hubungan baik dengan saudara kandung. :)
DeleteAsli sih emang. Dengan Traveloka, kita bisa merencanakan perjalanan yang paling menyenangkan. Mana bisa kita atur sesuai budget kita pula. Karena kita bisa membandingkan harga modal transportasi atau fasilitas perjalanan lainnya.
ReplyDeleteBetul ... sudah begitu one stop solution pula kan aplikasinya, jadi mau cari banyak hal bisa di Traveloka saja.
DeletePakai Traveloka jadi lebih mudah mengatur liburan tanpa khawatir tentang masalah pemesanan hotel ya, mba. Dengan Traveloka, kita bisa menemukan berbagai pilihan hotel yang sesuai dengan budget juga. Liburan juga jadi lebih nyaman
ReplyDeleteBetul Ila ... bisa dicari senyaman-nyamannya kita ya di Traveloka itu.
DeleteBersama Traveloka, mewujudkan banyak impian untuk travelling yang bukan hanya travelling ya.. Tetapi juga silaturahm dengan adik kak Niar.
ReplyDeleteIya Mbak Lendy .. kalau bisa ke Bandung, kita bisa ketemuan yaa.
DeleteSiap kak Niar..
DeleteBIsmillah, semoga dimudahkan selama perjalanan.
Pilihan terbaik saat travelling memang bersama Traveloka ya, kak Niar.
Selain pilihannya banyak juga semua kebutuhan ada dari mulai transportasi & akomodasi. Nyaman banget..
Semoga liburannya bisa terwujud ya mbak. Seru pasti bisa jalan-jalan bareng saudara lagi apalagi ke Jakarta dan Bandung yang notabene banget banget tempat wisatanya
ReplyDeleteAamiin ... makasih Mbak Dyah ... iya, kebayang keseruannya. :)
DeleteHotel balaiurang emang unik dengan bangunan atap rumah tradisional rumah gadang. Liburan pakai Traveloka jadi menyenangkan
ReplyDeleteHotelnya unik ya ... iyes, in syaa Allah nyaman dan menyenangkan karena bisa menghitung budget dulu di Traveloka ya, Mpo. Mulai dari kendaraan hingga wisata.
DeleteAplikqsi si burung biru rekomended suka ada promo promo yakin kalau rajib okut berhasil deh
ReplyDeleteMbak Yeni, bisa dapat murah banget di Traveloka?
DeleteDengan Traveloka, semua perjalanan jadi lebih mudah dan menyenangkan ya kak. Banyak promonya juga pula kan. Jadinya bua kita menpererat silaturahmi dengan keluarga makin gampang aja.
ReplyDeleteBisa liburan sembari mempererat silaturahmi ya Mbak Nengsi.
Deleteduh, terakhir ke bandung jaman kuliah tahun 2010, sekarang udah banyak banget tempat wisata...
ReplyDeletepernah ke kota tua, meski panas, tapi bangunannya benar-benar unik dan jadul banget termasuk stasiunnya, ada cafe favorite juga di sana
Ah yaa, berarti Kota Tua di Bandung perlu masuk dalam itenerary ya, Mbak Manda.
DeleteCatat .. Kawasan Kota Tua di Bandung.
DeleteSeru banget ya mbak untuk menghabiskan waktu liburan bareng keluarga. Setuju banget sih buat kulineran, paka Traveloka Xprience tuh tjakep banget
ReplyDeleteMulai tiket perjalanan hingga makanan bisa dicari melalui Traveloka ya Mbak.
DeleteSemoga segera bisa liburan ke tempat adik.
ReplyDeleteAamiin.
DeleteNah.. Komunikasi dan silahturahmi itu penting banget apalagi sama saudara sendiri jangan sampai terputjs meski sdh pada berumah tangga... Tentunya salah satu quality time bersama saudara misalnya berlibur bisa mengobati rasa rindu.. He.. He untung ada aplikasi traveloka jadi terencana nih liburan yg penuh indah dan berkesan
ReplyDeletePengennya begitu, Mbak ... semoga kesampaian :)
DeleteEmang bener bahwa pertemanan bisa diperkuat dg cara (salah satunya) traveling. Apalagi dg traveloka bisa lebih hemat.
ReplyDeleteAlhamdulillah, bisa jadi bonding dengan saudara kandung, Mas.
DeleteBanyak pilihan ya destinasi wisata di Jakarta dan sekitarnya kita tinggal pilih mau kmna2nya setuju bngt nih aku travelling bisa buat nguatin bonding sma sodara
ReplyDeleteBanyak ya Mbak ... untuk Jakarta saya penasaran dengan Perpusnas dan Kota Tua .. untuk Bandung, saya punya sederetan destinasi impian :)
DeleteTraveloka emang nyenengin banget kalo kasih pilihan buat liburan. Jadi mudah milih hotel ama tempat wisatanya juga. Nyari yang deket hotel dan harga diskon pake voucher ya mba
ReplyDeleteTraveling bisa memperkuat pertemanan itu benar adanya ya mba, karena jadi kenal lebih dalam siapa orang itu konon yang dengan nginap sehari aja
ReplyDeletePas gede gini emang kyknya ma saudara tu agak renggang krn masing2 punya kesibukan dan keluarga ya mbak. Namun bukan berarti tak bisa diusahakan utk ketemu atau bahkan pelesir bersama. Wah org lain pengen ke tenpat sepi mbak Mugniar malah pengen ke Jakarta. Menyepinya di Bandung aja yaa. Tp emang kedua kota itu menarik sih, selain bisa berwisata, bisa belanja juga yaa.
ReplyDeleteTraveloka ini jadi pegangan aku banget kemanapun akan pergi. Penawaran menariknya itu loh ga bisa dilewatkan begitu saja
ReplyDeleteKita belum jadi ketemuan ya kak....semoga satu saat bisa berjumpa ya kak
ReplyDeleteSesekali butuh waktu untuk mempererat bonding dengan saudara kandung ya.
ReplyDeleteUnik nih mbanya, tujuannya bonding dengan saudara kandung. Biar tetep harmonis hubungan persaudaraannya ya mba, apalagi orangtua sudah tiada. Btw emang seru banget mba kalo ke The Lodge Maribaya dan Fairy Garden tuh, menyenangkan dan bikin pikiran fresh
ReplyDeleteMemanfaatkan waktu dengan bijak ya mbak dari pelatihan sempat bersilahturahmi ke Bandung sejenak.
ReplyDeleteEmang pakai Traveloka tuh praktis dan banyak pilihan jasa yang bisa digunakan dari tiketing, penginapan dan kegiatan.
Asiknya ya merencanajan liburan dan perjalanan, ada aplikasi travel yg ngebantu bgt karena semyanya lengkap mulai dari moda transportasi bahkan akomodasi. Ga pake worry lagi deh karena segalanya lebih berasa efisien
ReplyDeleteAku jg kaget pas buka aplikasi traveloka bahkan mereka udah sediakan asuransi dan paket internet luar negeri lho bahkan.
ReplyDeleteSalah satu yang membuat pikiran dan hati lebih segar setelah liburan menurut saya karna ada bonding dengan keluarga. Walaupun liburannya hanya olahraga bersama ya, Mbak
ReplyDeleteMasyaallah aku pengen ke Sulsel lagi. mbak Mugniar pengen ke Jakarta ya . Xixxixi yuk ntar meet up ya kalau kesini
ReplyDelete