Cegah dan Hindari Kebakaran Rumah dengan 5 Kiat

Cegah dan Hindari Kebakaran Rumah Dengan 5 Kiat - Musibah seperti sebuah kebakaran memanglah tidak dapat kita prediksi kapan akan terjadi. Tanggal 20 April kemarin, jelang buka puasa, 30-an rumah di jalan Onta – jalan Veteran Selatan terbakar. Tak ada korban jiwa namun peristiwa ini menimbulkan kerugian yang disinyalir miliaran rupiah. Kebakaran pasti menimbulkan duka mendalam. Terbayangkan, rumah dan harta benda yang dimiliki bertahun-tahun lamanya tiba-tiba habis seketika dilalap si jago merah.

Sebagian orang menyadari hal ini dengan melakukan berbagai tindakan preventif demi mencegah hal tersebut terjadi dan menimpa rumah dan seisinya. Cara yang cukup lazim dilakukan adalah dengan memperlengkapi rumah dengan asuransi kebakaran.  

Asuransi Garda Oto Syariah bisa menjadi salah satu pilihan untuk memproteksi kendaraan ketika terjadi kebakaran selain asuransi yang khusus untuk proteksi kebakaran. Dengan memiliki polis asuransi yang bisa memproteksi diri dan harta-benda dari kebakaran, akan bermanfaat melindungi dari kerugian karena kehilangan tempat tinggal, dokumen penting serta harta benda yang ada di dalam rumah. Terlebih bagi yang tinggal di pemukiman penduduk atau kompleks perumahan.

Di samping itu, ada hal-hal lain yang bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan, yaitu:

 

1. Gunakan Peralatan Elektronik Berstandar SNI Dengan Wajar

Penyebab kebakaran rumah yang sering disebutkan adalah akibat hubungan arus pendek atau yang juga disebut sebagai korsleting listrik, selain itu banyak juga kebakaran yang terjadi karena pemakaian peralatan elektronik yang tidak wajar sehingga terjadi sebuah hal yang disebut overheating. Maka dari itu, gunakan peralatan elektronik yang sudah memiliki standard SNI sehingga kualitasnya terjamin dan lebih aman agar rumah anda terhindar dari kebakaran.

 

2. Jauhkan Berbagai Barang Mudah Terbakar Dari Sumber Api

Barang-barang mudah terbakar seperti kain, plastik, kardus dan lain lain sebaiknya dijauhkan dari sumber api seperti kompor. Disamping itu, ketika menggunakan barang-barang seperti lilin, sebaiknya ditaruh di tempat yang aman dan tidak berdekatan dengan barang yang bisa dengan mudah terbakar.

Bagi perokok, please ya, pastikan asbak dan puntung rokok yang dibuang tidak tergeletak berdekatan dengan barang yang mudah terbakar seperti kertas. Pastikan juga tak ada tempat penyimpanan bahan bakar di dekat puntung rokok seperti jerigen bensin atau minyak tanah.

Pastikan pula tak ada barang yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam bahan yang juga sangat sensitif dengan api seperti tabung gas. Pastikan tabung gas dalam rumah tertutup rapat dan baik cara penyimpanannya, jangan sampai membahayakan rumah.

 

3. Menaruh Alat Pemantik Api di Tempat Aman

Alat pemantik api seperti korek api seharusnya ditaruh di tempat yang aman, agar nantinya pemantik api tersebut tidak dapat terjangkau oleh anak kecil dengan mudah, dikarenakan rasa penasaran anak kecil yang sangat tinggi, barang barang tersebut bisa saja dimainkan oleh mereka dan bisa menyebabkan percikan api yang merembet ke barang yang mudah terbakar.

 

4. Mempersiapkan Alat Pemadam Api Ringan

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan merupakan sebuah alat pemadam api ringkas yang sering anda temui di kantor, angkutan umum atau berbagai tempat lainnya. Meskipun barang ini sangatlah bermanfaat di kala waktu emergency akan tetapi tidak banyak rumah yang memiliki alat tersebut.

Dengan APAR, rumah mendapatkan pengamanan ekstra dari kebakaran. Sebenarnya APAR ini bisa dibeli bebas untuk disimpan di rumah sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat sigap digunakan.

 

5. Memasang Alat Untuk Mendeteksi Asap

Alat yang satu ini, meski sangat berguna dalam pencegahan kebakaran tetapi sangat jarang dijumpai di rumah-rumah masyarakat kita. Alat ini biasanya hanya ditemui di berbagai gedung fasilitas umum seperti rumah sakit, apartemen, atau hotel. Fungsi dari alat pendeteksi asap ini adalah untuk memberikan pemberitahuan dengan segera ketika ada api atau asap yang tidak wajar sehingga bisa ditangani secepatnya.

🚒🚒🚒

Mungkin karena kebanyakan dari kita belum menganggap pencegahan kebakaran sebagai sebuah kebutuhan makanya hal seperti ini masih terabaikan padalahal pencegahan kebakaran sesungguhnya sesuatu yang penting.

Sepertinya kita perlu mengevaluasi ulang apakah aktivitas serta kebiasaan penghuni rumah atau tetangga kita sehari-harinya berpotensi untuk menyebabkan kebakaran rumah. Hal ini nantinya akan membuat kita lebih sigap mengantisipasi dan melakukan tindakan preventif dalam mencegah terjadinya kebakaran.

Makassar, 21 April 2022 

Share :