Keliling Kota Sembari Kumpul Smartpoin

Keliling Kota Sembari Kumpul Smartpoin - “Ndak seru!” protes si bungsu Afyad. Katanya jalan-jalan ke pasar tidak seru. Papanya mengajaknya ke pasar untuk membeli beberapa barang, dia mau saja waktu itu. Lucunya, beberapa hari kemudian dia protes keras.

Kami memang nyaris tidak ke mana-mana selama pandemi apalagi belum lama kami bergantian sakit, menjalani masa pemulihan, disusul dengan berpulangnya ibu, lalu ayah saya meninggal hanya selang 2 hari dari kepergian ibunda dengan perantaraan covid-19.

Makanya baru akhir-akhir ini kami bisa keluar, ke tempat yang cukup jauh dari rumah, yaitu ke Sudiang. Kalau Afyad bertanya: “di mana itu Sudiang?”, itu karena dia benar-benar belum tahu di mana Sudiang terletak.


Kumpul Smartpoin

Tapi kalau yang bertanya orang dewasa yang sudah lama tinggal di Makassar, maka itu berarti dia sedang bercanda. Sudiang sering diibaratkan seperti “planet lain” yang letaknya sangat jauh dari Makassar padahal masih bagian dari kota ini juga. 😅

 

Keliling Kota

 

Jadilah hari Sabtu lalu kami pergi ke acara pernikahan keluarga suami di salah satu gedung di Asrama Haji Sudiang. Sekaligus mau jemput ibu mertua juga, beliau datang dari Pare-pare menghadiri acara pernikahan. Perjalanan panjang sejak pandemi, pergi-pulang sekurang-kurangnya 45 kilometer kami tempuh.

Alhamdulillah merasa lebih lega, beperjalanan setelah semuanya mendapatkan vaksin meskipun saya dan Afyad baru vaksin dosis pertama. Kami berdua baru menerima vaksin covid-19 dosis ke-2 pada pagi hari, sebelum tulisan ini saya buat.

Bulan lalu, ketika Afyad masih saya bujuk-bujuk supaya mau divaksin, dia berkata, “Boleh ke mal Mama nanti?” Haha, tahu saja dia syarat masuk mal harus sudah divaksin. Keinginannya terwujud, setelah sekian lama tidak ngemal, akhirnya kami berkunjung ke Mal Panakukang untuk membeli beberapa perlengkapan rumah tangga.

Alhamdulillah, saya dapat voucher belanja di sebuah pusat belanja perlengkapan rumah tangga yang ada di mal itu. Buat dua anak terkecil, jalan-jalan ke mal seperti ini saja mereka sudah senang. Saya tenang, kami sudah vaksin baru masuk mal. Aman kalau dicegat di pintu masuk. Tentunya itu bukan alasan utama. Alasan utamanya ya buat kesehatan, dong.

Tapi prosedur masuk mal ternyata tidak ketat ya. Gampang saja orang masuk mal. Biarpun yang percaya diri tanpa benar-benar menunjukkan bukti sudah vaksin, bisa saja masuk ke dalam mal. Seorang kerabat juga pernah cerita, pengunjung yang galak dan percaya diri dibiarkan saja masuk. Cukup menjawab dengan tegas dan galak, sambil membelalakkan mata ketika ditanya petugas, “Saya sudah vaksin!” Maka petugas meloloskannya.

Saya tidak mau pake cara itu. Selain bukan karakter saya, seenaknya galakin orang, saya juga tidak mau berbohong. Ya kalau syaratnya harus sudah vaksin baru bisa masuk, diikuti saja, tidak usah berbohong demi bisa berwisata di dalam mal.


Jalan-jalan keliling kota

Tapi memang petugas tidak ketat kok menjaga pintu. Saya masih rempong dengan kertas bukti vaksin anak dan aplikasi Peduli Lindungi. Bukti vaksin dan aplikasi belum benar-benar terbuka, dia sudah memberi tanda saya dan anak-anak boleh masuk. Sampai di dalam, saya terkejut melihat banyaknya anak berusia di bawah 5 tahun, bahkan ada yang masih bayi berwisata bersama orang tuanya. Pastinya anak umur segitu belum divaksin, kan.😆

Yah, manusia ya, butuh saja refreshing sesekali ke luar rumah. Berharap saja sampai di rumah semua anak orang yang masih balita itu baik-baik saja. Kebutuhan refreshing manusia jaman now rupanya tak kalah dengan kebutuhan akan paket data internet, ya. Mau ke mana pun, kita butuh mobile data yang memadai di gadget.

 

Paket Data dengan Smartpoin

 

Ngomong-ngomong tentang paket data internet, nih, Smartfren bakal bikin kalian yang senang dengan poin berhadiah bisa bersenang-senang. Setiap main game yang ada di dalam aplikasi MySmartfren bisa dapat poin, setiap check in dapat poin, kalau bisa check in berturut-turut, poin yang diperoleh lebih besar.

Smartpoin yang dikumpulkan nanti bisa ditukarkan lagi dengan bermacam hadiah. Kalian bisa baca pengalaman saya pada tulisan berjudul Rejeki WOWTreasure Hunt: Bermain dan Belanja Berhadiah.


OktoBERHADIAH

Nah, sampai dengan 31 Oktober ini sedang berlangsung #OktoBERHADIAH, yaitu tukar Smartpoin pasti berhadiah. Pengguna Smartfren harus tahu nih cara lain untuk mendapatkan Smartpoin selain dari yang saya sebutkan di atas, yaitu: dengan berlangganan PowerUP dan beli paket data atau pulsa apa saja di aplikasi MySmartfren. Oya, untuk mengecek #OktoBERHADIAH dan mengunduh aplikasi MySmartfren, di link ini ya: https://mysf.onelink.me/nFIA/FashionShoppingIG.

Dengan aplikasi di dalam genggaman, otomatis Smartpoin lebih mudah dikumpulkan. Paket data memesan taksi online tersedia, ada kesempatan untuk menambah simpanan Smartpoin di sela-sela jalan-jalan keliling kota. Ibarat sekali merengkuh dayung, dua – tiga pulau terlampaui. Sekali isi paket data Smartfren, sedikit demi sedikit Smartpoin akan membukit.

Makassar, 27 Oktober 2021




Share :

5 Komentar di "Keliling Kota Sembari Kumpul Smartpoin"

  1. Wah.. HArus dicoba nih biar bisa dapat hadiah. Caranya juga mudah banget. Caba dulu ah.. Terimaksih kak infonya.

    ReplyDelete
  2. Betul-betul ini Smartfren memanjakan pelanggannya dengan hadiah, tapi sudah lewatmi promonya di?
    Masih adakah untuk bulan November, siapa tahu bisa kasi hadiah buat ayangbeb yg lahir tgl 11 November, hihihi.

    ReplyDelete
  3. Kita sama, Niar. Saya gak mau galakin petugas penjaga di depan pintu mall. Selian, yah untuk apa, mereka kan juga manusia, sedang menjalankan tugas. Ditambah lagi, kesadaran untuk menjaga lingkungan. Kalau gak mau atau belum vaksin ya mbok tahu diri, gak usah kemana-mana dulu. Alhamdulillah sudah vaksin dua kali, terakhir Juli lalu..

    Setelah vaksin memang ada perasaan lega. Merasa, sedikitnya, ada proteksi dari dalam dari serangan Covid-19. Walau tetap saja gak boleh lengah. Selamat jalan-jalan kembali bersama keluarga, Niar :)

    ReplyDelete
  4. Di jakartapun ga semua mall ketat mba. Ada yg Bener2 cek, tapi lebih banyak yg ga.. anak2pun udh bisa masuk :(. Aku sampe skr blm mau ajakin anak2ku ke mall sebelum mereka vaksin yg utk under 12 tahun.

    Kalopun jalan, aku lebih milih tempat terbuka, bukan yg terttup gitu.

    Bingung yaaa Ama orang2 yg suka galakin peraturan. Padahal demi kebaikan mereka. Aku rasa Krn ga ada anggota keluarganya yg jadi korban COVID, makanya bisa aja bersikap begitu .. -_-

    ReplyDelete
  5. Aku sejak pernah ditolak masuk mall sama anak-anak, rasanya malas sekali keluar rumah. Hasrat nge-mol ku seakan luntur karena pernah ditolak. Kayanya uda useless aja gitu mau ke mall. Padahal aku lagi pengen beli skincare keshayangku, hehhe...ngincer hadiahnya sebenernya.

    Sehat-sehat selalu, kak Niar.
    Salah sayang untuk semua.

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^