6 Tips KPR dengan Bank Syariah untuk Pasangan Muda

6 Tips KPR dengan Bank Syariah untuk Pasangan Muda – Punya rumah sendiri adalah keinginan banyak pasangan muda. Sayangnya, harga rumah naik setiap tahunnya sehingga memberatkan para pasangan yang dananya terbatas. Nah, sebagian dari pasangan muda ini memanfaatkan program Kredit Pemilikan Rumah atau KPR yang ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia.

Seperti yang kita semua ketahui, ada dua jenis KPR yaitu KPR Konvensional dan KPR syariah. Meski sama-sama KPR, tetapi saat ini KPR syariah memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Memangnya apa bedanya KPR syariah dengan konvensional? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam tulisan ini.


Tips KPR Syariah

Kenapa Pilih KPR Syariah?

Dalam situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KPR syariah merupakan transaksi rumah dengan prinsip jual-beli (murabahah). Transaksi ini digambarkan seperti ini: bank syariah membeli  rumah yang diinginkan oleh konsumen dan menjualnya kembali pada konsumen dengan sistem kredit.

Karena itulah KPR syariah tidak memberikan bunga. Bank mengambil margin keuntungan dari harga jual rumah, bagi hasil, atau ujrah tergantung akad yang dipakai. Akad tersebut ada tiga pilihan yaitu akad jual beli (murabahah), akad atas kesepakatan kepemilikan porsi (musyarakah mutanaqishah), dan akad sewa beli (ijarah muntahiya bittamlik atau IMBT).

Hal ini berbeda dengan KPR konvensional. KPR konvensional itu suku bunganya fluktuatif atau dapat berubah meski nilainya tetap bersaing.

KPR syariah merupakan sistem kredit yang berdasarkan pada syariat Islam. Pinjamannya yang tidak memiliki bunga atau riba membuat debitur lebih mudah mengukur cicilan bulanan. Kita tidak perlu khawatir digantung kepastian cicilan karena cicilan tidak akan mendadak naik.

 

Tips KPR dengan Bank Syariah untuk Pasangan Muda

Banyak yang mengeluh KPR dari perbankan kerap memberatkan karena angkanya yang tinggi. Cicilan pun jadi terasa berat setiap bulannya. Namun, sebenarnya ada cara yang tepat untuk mengajukan KPR syariah dan tidak akan membuat pasangan muda terjebak dengan margin yang tinggi. Nah, ini dia tipsnya :

1. Sesuaikan Akad dengan Kondisi Keuangan yang Realistis

Prinsip utama KPR syariah adalah bank membeli rumah dari developer yang kemudian akan dijual kembali ke konsumen. Kalau Anda dan pasangan tidak cermat, skema pembiayaan bisa di luar kemampuan.

Makin panjang masa pinjaman, maka margin pun akan semakin tinggi. Jadi makin lama mencicil, maka makin besar porsi bagi hasil yang diberikan ke bank. Hal ini dilakukan oleh bank karena besarnya risiko konsumen tidak membayar tepat waktu jika jangka cicilan panjang.

Jangan gegabah mengambil keputusan. Hitung kembali kemampuan membayar cicilan KPR dan cari tahu bank mana saja yang dapat menawarkan metode pembayaran sesuai dengan harapan.

2. Pastikan Diri Memenuhi Syarat Mengajukan KPR Syariah

Mengajukan KPR syariah tidak semudah membuka bank. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti :

  • Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP dan Paspor.
  • Merupakan karyawan tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun.
  • Wiraswasta dengan pengalaman usaha minimal 3 tahun.
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal pensiun karyawan atau 65 tahun untuk wiraswasta dan pekerja profesional.
  • Nama Anda tidak masuk dalam daftar pembiayaan bermasalah.
  • Memiliki polis asuransi jiwa.

3. Bandingkan KPR Syariah dari Setiap Bank

KPR yang diajukan pastinya tidak langsung diterima. Umumnya bank akan menyeleksi calon peminjam. Jika bank merasa calon peminjamnya tidak cocok dan tidak memenuhi persyaratan, maka pengajuan akan ditolak.


KPR bank syariah
Pasangan baru menikah. Foto : Ketut Subiyanto (Pexels)

Karena itulah sebaiknya jangan hanya andalkan satu bank saja. Bandingkan juga KPR syariah dari bank lain dan pastikan memang pelaksanaannya sesuai prinsip syariah. Apalagi saat ini banyak bank yang menyediakan fitur simulasi KPR sehingga kita bisa menghitung dulu sebelum mengajukan pinjaman.

Tak hanya itu, kini banyak financial technology atau fintech yang memberikan kemudahan mengajukan KPR online. Pasangan yang akan mengajukan KPR syariah cukup buka laptop dan ajukan pinjaman. Tapi ingat, sebaiknya bandingkan setiap bank atau fintech yang bisa memberikan pinjaman sesuai kebutuhan.

4. Memenuhi Syarat Uang Muka 20%

Perlu diketahui bahwa syarat mengajukan cicilan KPR adalah dengan menyetor uang muka 20% dari harga rumah. Uang muka ini tergolong rendah dibandingkan KPR konvensional yang menetapkan 30% dari harga rumah. Jika Anda sudah memenuhi kriteria ini, proses akad dapat dengan mudah dilanjutkan.

5. Pilih Rumah yang Bangunannya Sudah Jadi

Saat ini banyak developer perumahan yang menawarkan rumah dengan sistem inden atau rumah akan siap dalam kurun waktu tertentu. Ada yang satu tahun hingga dua tahun. Nah, KPR syariah cukup selektif mengenai pembiayaan yang akan mereka lakukan. KPR syariah lebih terbuka untuk pinjaman yang rumahnya sudah jadi atau paling tidak sudah dibangun 50%.

6. Cari Harga Rumah yang Sesuai Kemampuanmu

Perlu juga diketahui kalau margin KPR syariah memang biasanya lebih tinggi dibandingkan KPR konvensional. Jadi sebelum mengajukan pinjaman, hitung-hitung dulu kesanggupan dalam membayar cicilan. Untuk hal ini, pasangan-pasangan yang sudah memiliki keyakinan kuat biasanya tak tergoyahkan lagi karena sudah memiliki landasan syariat..

***

Ahli Perbankan Syariah – Gunawan Yasni pernah menyampaikan kepada Kompas.com sebagaimana dilansir oleh kontan.co.id memberi contoh penerapan hukum mengenai KPR syariah demikian:

Kredit pemilikan rumah (KPR) syariah tanpa riba maka hal itu di-qanun-kan dengan aturan-aturan seperti Undang Undang Perbankan Syariah, surat berharga syariah, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Peraturan Bank Indonesia. Qanunan adalah dihukumpositifkan dengan peraturan-peraturan terkait  lainnya yang digunakan di Indonesia.

Nah, mereka yang sudah punya pengetahuan mendalam mengenai hal ini tidak tertarik lagi dengan kredit dari bank konvensional karena apa yang sesuai tuntunan syariah, itu yang dijalankannya.

Untuk urusan beli rumah, harus dong dipilih  yang harganya masuk akal untuk bisa dilunasi dalam kurun waktu beberapa tahun. Paling tidak, harga cicilan rumah yang ingin dibeli tidak lebih dari 40% dari pemasukan bulanan. Jika harga tak sebanding dengan pemasukan maka bank akan menolak pengajuan.

Jadi, sudah siapkah Anda dan pasangan mencicil rumah dengan KPR syariah?



Share :

35 Komentar di "6 Tips KPR dengan Bank Syariah untuk Pasangan Muda"

  1. KPR cara terbaik mendapatkan rumah ya mbak

    ReplyDelete
  2. Untuk pasangan yang memang belum bisa mendapatkan rumah dengan cara pembayaran tunai, KPR adalah salah satu solusi ya :)

    ReplyDelete
  3. Tips ini penting banget dibaca pasangan muda/millennial.
    Karena memang untuk bisa ber-KPR dibutuhkan niat, siasat, konsistensi juga.

    ReplyDelete
  4. Punya rumah impiannya para pasangan muda. Apalagi sistem KPR sudah banyak pilihan, salah satunya berlabel syariah. Lumayan mendinglah karena nyicilnya tanpa bunga

    ReplyDelete
  5. Moga2 pasangan2 muda diberi banyak rejeki sehingga mampu beli rumah agar keharmonisan keluarga terjaga. Aamin.

    ReplyDelete
  6. Pasangan muda memang baiknya tinggal di rumah sendiri yaa, Mba, agar lebih mandiri dan bertanggung jawab 😊

    ReplyDelete
  7. Sekarang banyak pilihan KPR ya mba, pengen deh punya KPR di Bank Syariah, paling seneng itu KPR rumah jadi dan masih model baru ya mba

    ReplyDelete
  8. semoga diberikan rejeki nantinya biar bisa beli rumah sendiri, trs memilih KPR syariah deh...thanks mbak mugniar atas artikelnya

    ReplyDelete
  9. Aku kalau sudah ada pasangan, mau juga punya rumah sendiri. Sekarang ada KPR syariah juga kan. Jadi pilih yang benar-benar sesuai kemampuan kita

    ReplyDelete
  10. Aku belum.siap mbaa masih mikir2 hehehehe sama ngumpulin buat DP dulu mbaa biar gak kemahalan nanti semisal nyicil

    ReplyDelete
  11. KPR syariah ini sangat membantu, terutama bagi muslim ya mba karena akadnya transparant dan sesuai dengan syariat Islam.

    ReplyDelete
  12. Semoga suatu hari bisa beli rumah sendiri.. Aamiin.. Makasih infonya mbaa.. Bisa jd pertimbangan untuk ambil KPR

    ReplyDelete
  13. Sebagai orang yang memang suka dengan sistem syariah, plus adeku juga udah pernah pake kpr syariah, menurutku sistemnya lebih fair loh dan sama2 baik untuk pihak perusahaan pembiayaan dan kita sebagai nasabahnya

    ReplyDelete
  14. KPR syariah ini ngebantu banget, mba. Jadi bagi yang ingin punya rumah bisa terwujud ama ini

    ReplyDelete
  15. Jadinya emang margin agak lebih tinggi ya mba? Tapi kalau merasa nyaman tanpa ada unsur riba di dalamnya, bagus pilih yang KPR dari bank syariah ya mba.

    ReplyDelete
  16. Nah saya malah baru tahu Mbak sekarang sudah ada KPR Syariah juga ya tentunya ambil rumah di KPR Syarian ini lebih aman ya daripada yang konvensional

    ReplyDelete
  17. Bener memilih rumah yang sudah jadi atau yang hampir jadi memang perlu dipertimbangkan, soalnya nyesek kalau beli rumah indent trus ga jadi jadi ya Mbaaa huhuhu....

    ReplyDelete
  18. Haturnuhun kak Niar, tipsnya.
    Sejujurnya, aku pernah mengajukan KPR dan gagal. Sejak itu, rasanya ketakutan "ditolak" lagi.
    Andaikan aku baca blogpost kak Niar ini, bisa lebih kuat berusaha yaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya saat ini yang berhubungan dengan akad syari sudah banyak banget yaa, Kak Niar.
      Tinggal mencocokkan kebutuhan dan kemampuan.

      Delete
  19. saya non-muslim tapi pakai KPR syariah karena alasan pembayaran yang flat, jadi nggak dagdigdug dengan bunga yg fluktuatif. Walau memang kepastian itu konsekuensinya adalah kemungkinan margin yg lebih besar jika dibandingkan kpr konvensiaonal (dengan catatan bunga kpr konvensional rendah - normal)

    ReplyDelete
  20. menarik nih mba pembahasannya KPR di bank syariah, aku belum pernah, makanya KPR masih mengandung riba nih hehheh.. bantu doa biar bisa cepat selesai ya aamiin

    ReplyDelete
  21. Senangnya kini banyak pilihan pembiayaan KPR Syariah sehingga Insya Allah akan lebih berkah.
    Memang perlu hati-hati, jika developer menjanjikan pembangunan di waktu tertentu. Bagus jika KPR syariah cukup selektif mengenai pembiayaan yang akan mereka lakukan, diantaranya rumah sudah jadi atau paling tidak sudah dibangun 50%.
    Ini melindungi nasabah dari developer nakal yang DP dan cicilan dah masuk tapi rumah tidak kunjung dibangun

    ReplyDelete
  22. realistis dan disiplin adalah kunci kita bisa sukses mengambil dan menyelesaikan KPR ya mba. Aku punya pengalaman menyelesaikan KPR selama 2 tahun dan lega bangeet rasanyaaa

    ReplyDelete
  23. Terima kasih tipsnya, Mbak. Penting banget buat yang mau beli rumah secara KPR nih. Saya dulu masih pakai KPR konvensional tapi mau dipindah nanggung karena tahun depan InsyaAllah sudah selesai KPRnya.

    ReplyDelete
  24. Alhamdulillah ya sekarang ada KPR Syariah, nyicil rumah jadi lebih tenang. Btw di syarat pengajuannya harus memiliki polis asuransi jiwa. Apakah asuransinya harus yang syariah juga? Atau konvensional masih dibolehkan?

    ReplyDelete
  25. KPR Syariah ini lebih tenang menurut saya asalkan akadnya jelas ya apalagi untuk pasangan muda yang ingin cari rumah

    ReplyDelete
  26. Saya nabung bikin rumah ditoko bangunan mbak, ada rejeki nitip beli semen, besi dll. Lama banget siy rasanya dan punya keinginan juga ambil KPR. Bisa dipertimbangkan nih pakai KPR syariah, tfs mbak 🙏

    ReplyDelete
  27. Terima kasih pencerahannya kak, memang margin lebih tinggi yang syariah ya daripada yang biasa. Harus melamar ke beberapa bank biar jaga-jaga nanti dapatnya yang mana ya pinjamannya..

    ReplyDelete
  28. Untuk KPR Syariah memang yang para pasangan muslim - muslimah tidak akan ragu mbak
    duh, kebayang yaa untuk punya rumah jaman now kudu mencicil kayak gini, hiks hiks... tetep aja berat!

    ReplyDelete
  29. Benar sekali ..mesti kita hitung dengan cermat Hitung kemampuan membayar cicilan KPR dan cari tahu bank mana saja yang dapat menawarkan metode pembayaran sesuai dengan harapan. Karena kalau tidak bisa ambyar dan kesulitan bayar cicilan KPR di tengah jalan

    ReplyDelete
  30. Cari garga rumah sesuai dengan kemampuan bener banget mbak jangan nanti ksulitan waktu bayarnya. Sekarang udah ada KPR Syariah ya enak

    ReplyDelete
  31. Saya pasangan beranak 3, tapi tetap merasakan manfaat dari membaca tulisan ini. Soalnya sampai sekarang masih tinggal di rumah kontrakan.
    Emang ya, walau sudah difasilitasi oleh bank, harus tetap memperhatikan kemampuan untuk membayar cicilannya tiap bulan

    ReplyDelete
  32. tipsnya bener banget ini mbaaa.. cari rumah sesuai dan butuh itung2 dulu yaa biar ga over budget sama cicilan kpr bank syariahnya.

    ReplyDelete
  33. Sebelum mengambil KPR untuk para pasangan muda adalah memastikan perumahan yang diambil memiliki ketersediaan sekolah yang dinilai sesuai dengan anak. Mendekatkan sekolah dan rumah adalah salah satu tantangan yang menguras energi saat anak memasuki usia sekolah.

    ReplyDelete
  34. Berarti start awal tuh ngumpulin buat DP 20% ya. Kalo rumahnya harga 300jt, minimal pny 60 juta ut DP gitu ya

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^