Plagiarisme Blog: Apa yang Harus Dilakukan?

Plagiarisme Blog: Apa yang Harus Dilakukan? Plagiarisme adalah menggunakan atau mengaitkan pikiran atau ide-ide penulis/orang lain tanpa meminta persetujuan. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan difinisi PLAGIARISME sebagai penjiplakan yang melanggar hak cipta.

Nah, meniru karya seseorang dan mengakuinya adalah ilegal dan tidak etis sehingga masuk dalam kategori plagiarisme. Saat ini, plagiarisme ada di mana-mana di seluruh dunia dan di berbagai bidang di seluruh dunia. Yuk kita tengok seperti apa plagiarisme di blog.

Plagiarism checker terbaik
Plagiarisme Blog: Apa yang Harus Dilakukan?
Gambar dimodifikasi dari: Pixabay.

Apakah Anda membuat blog atau situs web Anda sendiri? Tentunya konten blog atau website itu sangat berarti bagi Anda. Di blog, plagiarisme ada dalam beberapa jenis. Beberapa sumber menyebutkan tiga jenis plagiarisme yang ada di dunia penulisan dan manajemen blog.

Nah, ini dia plagiarisme blog:


1. Plagiarisme Lengkap


Jenis plagiarisme, yang dikenal sebagai plagiarisme lengkap, mengacu pada pengikisan konten. Ini adalah jenis plagiarisme yang paling berbahaya dan umum dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki keterampilan dalam mempersiapkan dan menjalankan blog mereka.

Penyalinan kata per kata dari karya seseorang dikenal sebagai plagiarisme lengkap. Dalam hal ini, copy-paste konten lengkap jelas terlihat. Jika pelakunya menggunakan karya yang sudah diterbitkan tanpa persetujuan penulis, maka ini ilegal dan sangat tidak etis. Maka cobalah untuk membiasakan memeriksa plagiarisme dalam konten Anda setiap kali menerbitkan konten.

2. Plagiarisme Parsial


Plagiarisme parsial juga banyak yang melakukannya di blog dan website. Plagiarisme jenis ini adalah ketika seseorang menyalin setengah atau sebagian dari konten yang sudah diterbitkan oleh orang lain.

Jenis plagiarisme parsial mengacu pada konten di mana seseorang menjiplak sebagian dari karya orang lain yang telah dipublikasikan lebih dulu. Plagiarisme jenis ini bisa membahayakan dan dapat blog atau website kita.

Sebuah blog seharusnya menjadi media menulis yang unik dan menarik, dan jika tanpa sengaja mengambil kutipan dari orang lain maka bisa saja blog/website kita dianggap melakukan plagiarisme. Jadi, sebaiknya periksalah plagiarisme di blog setiap kali menerbitkan tulisan.
Plagiarism checker terbaik
Plagiarisme blog adalah tindakan tercela. Gambar: Pixabay. 

3. Plagiarisme Malas” (Lazy Plagiarism)


Plagiarisme malas terjadi ketika seseorang tidak menggunakan konten yang ditulis oleh penulis lain tetapi dia hanya menggunakan ide yang digunakan dalam konten asli. Sekadar kopi berbagai ide dan pemikiran juga dikenal sebagai plagiarisme mosaik di banyak belahan dunia.

Ketahuilah bahwa meskipun seseorang menggunakan ide yang sama tetapi kata-kata yang berbeda, hal yang demikian itu bisa tetap terlihat jelas oleh pembaca. Plagiarisme jenis ini juga dapat dilakukan secara tidak sengaja tetapi harap diketahui bahwa itu juga dapat memiliki efek negatif yang sama jika merusak parameter teks asli di web!

Mengapa Harus Menghindari Plagiarisme?


Plagiarisme harus dihindari dengan cara apapun. Jangan sampai ketika menerbitkan tulisan tanpa memeriksa kontennya mendatangkan risiko. Konten blog atau website kita, jika terdeteksi memiliki plagiarisme di dalamnya bisa mendatangkan efek yang merugikan bagi halaman web/blog kita sendiri.

Apa itu? Efeknya adalah kehilangan domain, menghadapi hukuman Google, dan tentunya reputasi pelaku plagiarisme rusak di depan mesin pencari dan perusahaan jika si pelaku bekerja di perusahaan profesional.


Bagi para penulis konten dan blogger seperti saya yang terbiasa menulis sendiri, perlu mengecek di plagiarism checker karena kita sering mencari referensi dengan mengutip artikel yang diperoleh melalui internet. Jangan sampai secara tak sengaja kita melakukan plagiarisme atau lupa mencantumkan sumber artikel.

Duplikasi dalam konten sebaiknya dihapus setelah memeriksa konten sebelum memublikasikannya. Untuk itu, berterima kasihlah kepada teknologi karena ada tool yang dapat membantu kita mengatasi hal ini dengan cara memeriksa plagiarisme dengan sangat efisien.

Plagiarism checker terbaik
Tool Search Engine Reports untuk mengecek plagiarisme.

Yuk, Periksa Plagiarisme dengan Searchenginereports.net


Pemeriksa plagiarisme gratis oleh Searchenginereports.net ini adalah salah satu cara cek plagiarisme terbaik di web. Sebenarnya banyak alat pendeteksi plagiarisme di web tetapi hanya ada beberapa yang dapat diandalkan, nah alat pemeriksa plagiarism yang saya rekomendasikan ini salah satunya.

Free plagiarism checker atau pemeriksa plagiarisme gratis terbaik ini tepat digunakan oleh blogger dan freelancer karena tidak hanya hemat biaya tetapi juga ramah pengguna (user friendly). Bahkan seseorang dengan anggaran rendah dan tanpa pengalaman dalam pemeriksaan plagiarisme pun dapat menggunakan alat plagiarisme ini seperti seorang profesional.

Jika Anda blogger yang takut menggunakan alat pemeriksa plagiarisme online gratis karena masalah sekuritas dan interface alat yang sulit maka Anda harus mencoba menggunakan tool ini. Nah, di bawah ini beberapa langkah yang akan dapat membantu dalam mempelajari penggunaan perangkat lunak pemeriksa plagiarisme gratis terbaik ini.

Plagiarism checker terbaik
Hasil pengecekan salah satu tulisan saya di Search
Engine Reports, 100% unik.

Menggunakan Plagiarism Checker Tool Searchenginereports.net

  • https://searchenginereports.net/id/plagiarism-checker à tautan ini akan menavigasikan kita kepada checker yang dimaksud.
  • Dalam alat ini, kita akan melihat beberapa opsi. Melalui opsi ini, kita dapat dengan mudah mengunggah konten. Kita dapat memasukkan teks atau dapat mengunggah file lengkap dengan menggunakan tool ini. Selain itu, kita juga dapat memeriksa plagiarisme situs web dengan URL saja.
  • Setelah melakukan input melalui alat ini, berikutnya tekan tombol “CEK PLAGIARISME”.
Setelah klik tombol cek plagiarisme” tunggulah alat tersebut memeriksa pekerjaan kita dalam waktu beberapa detik saja.

Alat ini akan memeriksa konten dan akan memberi kita laporan lengkap yang terperinci terkait duplikasi konten. Nah, saya harap Informasi ini akan membantu kita semua menghapus dan menghindari tuduhan plagiarisme di blog.

Makassar, 10 Juli 2020



Share :

32 Komentar di "Plagiarisme Blog: Apa yang Harus Dilakukan?"

  1. jujur saya nggak pernah ngecek beginian, karena selama ini saya nulis ya nulis aja :( tapi sedih karena terkadang saat saya membagikan tulisan saya ke medsos, ada kiriman traffik dari negara asing makanya malas share2 lagi skrg tuh :(

    ReplyDelete
  2. saya sekali dua kali pernah ngecek pakai ini
    tetapi lama lama selagi yang saya tulis dari hati paling dalam insya allah lolos plagiasi (ceileh hehe)

    tapi dulu pernah tulisan saya dikopas semua oleh salah seorang dosen
    sedihnya minta ampun hiks

    ReplyDelete
  3. Dulu setauku pake software, sekarang bisa dicek lewat website ya.

    ReplyDelete
  4. Oalah, noted Mba. Aku pengen ngecek deh. Takutnya ada yg sama artikel yg kubuat dgn orang lain. Takutnya gak sengaja, eh sama walo idenya yg sama. Thanks ya Mbaa

    ReplyDelete
  5. Selama saya nulis blog, jarang banget ngecek ginian. Soalnya isi blog kebanyakan ceritain pengalaman sendiri. Tapi boleh juga dicoba sih, siapa tahu ada yang ngopi tulisan kita tanpa izin.

    ReplyDelete
  6. so far sih blm pernah ngecek,,dan baru tau ada checker plagiat seperti yg direkomendasikan. Thanks yo

    ReplyDelete
  7. Hal pertama yang harus dilakukan ya jelas report pelaku terkait, merugikan banget sebenernya, ini menggambarkan bagaimana perilaku ingin serba instan mengorbankan kekayaan intelektual orang lain hanya demi trafik dll. Meskipun terkesan sepele, tapi justru kata "sepele" itu yang membuat mereka melakukannya berulang-ulang sampai entah kapan puasnya.

    ReplyDelete
  8. Yuhuu makasiii insight-nya Mak.
    Iya nih, kadang kudu ngecek soal plagiarism terutama untuk konten digital yaaaa

    ReplyDelete
  9. Setiap tulisan yang dibuat diusahakan adalah hasil sendiri, tapi peru juga nih cek isi blog pakai link plagiarisme untuk memastikan. Terima kasih Mbak.

    ReplyDelete
  10. Dulu saya biasanya ngecek sebelum ikut lomba atau saat kirim naskah untuk buku bersama..sekarang sdh lama tidak melakukan..hehe.. Trmksh sdh mengingatkan hal penting ini mba..

    ReplyDelete
  11. ku juga sebelum share tulisanku pasti selalu cek dulu nih, kadang kedetect plagiarisme tapi sama tulisanku sendiri hihihi, kadang kata pembukanya hampir mirip soalnya ehehhe

    ReplyDelete
  12. gak pernah pakai begitu, perrnah blog aku dicontek plek sama seluruhnya, rasanay ya kesel banget, tapi ya gak tahu hrs ngapain

    ReplyDelete
  13. Plagiatrisme alhamdulillah mpo jarang cek karena selalu nulis pribadi bahkan Content plasmen .pokoknya semangat menulis aja

    ReplyDelete
  14. Wah aku juga kadang suka ber ATM ria sih tapi jauhlah dari plagiarisme seperti yang disebut di atas. Semoga kita dijauhkan dari sifat malas yang membuat kita terjebak pada plagiarisme ini ya Mba..

    ReplyDelete
  15. Beberapa waktu belakangan ini saya menghindari baca artikel2 ttg plagiarisme Mbaa karena di th 2017 tulisan2 saya di web ummi online banyak yg diplagiat entah itu d FP IG, olshop2, dan web lain yg juga berbau islami
    Sakit rasany
    Sy sampai wa pimredny waktu itu :(
    Sampai detik ini gak habis pikir Napa y org2 ad yg suka plagiat hadeuhh pdhl mah enakan karya sendiri ada kepuasan batin

    ReplyDelete
  16. Makasih informasi untuk ngeceknya, mba.
    Tulisan CP yang paling rentan dengan masalah ini, karena disebar pada banyak pemilik blog, hiks.

    ReplyDelete
  17. banyak kejadiannya ya mba, apalagikalo nulis blog setelah event atau lomba blog, kayanya kalo baca ya gitu2 aja isinya, malah sudut pandangnya pun sering sama.

    ReplyDelete
  18. Saya memeriksa tulisan menggunakan tool plagiarism kalau dapat content placement, Mbak. Kalau untuk tulisan sendiri, jarang sekali memeriksanya. Padahal penting juga ya...

    ReplyDelete
  19. Oh berarti sebelum mempublikasikan artikel, kita cek dulu ya mbak. Saran yang bagus nih, aku bookmark link nya. Makasih mba Niar infonya

    ReplyDelete
  20. Thank you infonya mba ,saya baru tau ada tool buat cek plagiat ini. mau nanti saya praktekan untuk artikel saya :)

    ReplyDelete
  21. Penasaran yaak...coba cek juga aah...
    Tapi untuk beberapa hal, mesti plagiarisme, kak Niar.
    Kaya kalo aku nulis drama Korea, untuk keterangan judul, produser, penulis dan beberapa keterangan mengenai film tersebut, pasti sama dengan web sejenis.

    Huhu..jadi serem mau cek.

    ReplyDelete
  22. Sering heran dengan yang melakukan plagiasi apakah jika karya mereka diplagiat orang lain akan merasa tenang dan tidak marah gitu ya? OOh kayaknya memang bakal tenang sih karena mereka nggak pernah punya karya sendiri. Satu-satunya karya yang dia lakukan ya memplagiat karya orang itu. Haha.

    ReplyDelete
  23. Sering heran dengan para plagiator ini. Apakah kalau mereka sendiri jika karyanya diplagiat akan cuek dan santai saja?

    ReplyDelete
  24. Info yang bermanfaat ni kak, aku selaku pemain baru didunia perbloggeran kudu belajar juga ni tentang plagiarisme ini. Thanks kak

    ReplyDelete
  25. Aku beberapa kali nulis di blogku tentang plagiat dan plagiarisme. Nggak di blog, nggak di buku, nggak di platform online, plagiarisme ini luar biasa.
    Beberapa novelku pernah diplagiat di platform menulis berwarna oranye. Padahal novel-novelku jelas-jelas dilindungi Undang-Undang Hak Cipta.

    ReplyDelete
  26. Nyebelin banget emang nih plagiarisme thanks infonya kak ada cara buat ngecek ya, kalo blog aku artikel nya dicopy paste gitu lho sebel banget

    ReplyDelete
  27. Dulu, zaman awal-awal ngeblog, tahun 2010an kalau nggak saah, Mbak, aku pernah ikut lomba blog. Nah, ide tulisanku itu sama plek ketiplek sama peserta tahun sebelumnya hanya beda di pembahasan tipe HPnya. Jelas aku heran, loh kok kalah, padahal sudah hampir sama lho pembahasannya, meskipun dari sisi aku. Hihi. Makin lama sadar deh, eh, iya ya, ternyata aku plagiat.

    Pernah, aku pernah jadi pelaku plagiat. Tapi, karena ketidaktahuanku kalau itu salah.

    ReplyDelete
  28. Jadi ingat jamanku kerja bun, artikelku bisa tayang kalau lolos plagiarisme dengan tools juga. Kalau dibawah 70% ga boleh kudu ngulang hahaha. Perjuangan banget, sekarang udah metik hasilnya. Tulisan memang harus dilatih ya bun. Semangat memberantas plagiarisme!

    ReplyDelete
  29. Baru bulan kemaren aku membaca tulisan di FB tentang dental care. Yang plek ketiplek sama dg tulisan blog aku yang sudah ku publis 2 tahun lalu.

    ReplyDelete
  30. Jujurnya aku belum pernah pake, Krn tulisan yg aku buat semua based on pengalaman pribadi.tema mungkin bisa sama, tp cara menceritakannya pasti berbeda.

    Cm alat ini bisa dipakai kalo aku mau cek apa ada yg menduplikasi tulisan ku ya berarti?

    Di zaman modern gini, kdg heran sama orang2 yg msh aja suka menduplikasi tulisan orang lain.dengan banyaknya tools untuk men cek begitu, apa ga malu ya kalo sampe ketahuan

    ReplyDelete
  31. Baru tahu nih ada beberapa jenis plagiarisme dan emang efeknya bahaya banget ya kak, bisa sampai kena pinalti dari google gitu. Btw thanks infonya nih saya biasa kalau nulis gak cek2 gitu, ini mau coba ah pake tool yang dibahas di atas

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^