Berhenti Memikirkan 4 Hal Ini Jika Ingin Ikut Lomba Blog

Saya suka ikut lomba blog. Sejak tahun 2011 mengikuti berbagai lomba blog, saya punya cara sendiri dalam memilih lomba yang hendak saya ikuti, bahkan berhenti memikirkan 4 hal ini jika ingin ikut lomba blog.


Oya, sebelum masuk kepada poin-poin yang saya maksud, saja jelaskan dulu alasan mengapa saya membuat tulisan ini. Alasannya adalah karena saya pernah mendengar beberapa orang yang mengatakan tidak ingin atau tidak mau ikut lomba blog karena beberapa alasan.

Pengalaman berlomba saya tidak banyak-banyak amat namun saya memulainya sejak tahun 2011. Kemungkinan dalam sebulan ada 3 – 5 lomba blog/menulis yang saya ikuti, ditambah lomba-lomba di media sosial. Berarti sekurang-kurangnya ada 324 lomba yang sudah saya ikuti hingga saat ini. Sebanyak-banyaknya mungkin ada 600-an lomba.

Lomba blog

Saya bukan jenis orang yang sering memenangkan lomba. Lebih banyak kekalahan yang saya tuai tetapi hingga sekarang saya in syaa Allah belum kapok mengikuti lomba. Setiap ada yang saya pikir dan rasa cocok, saya ikut.

Saya menghormati alasan setiap orang tidak ikut berlomba. Hanya saja mungkin orang lain yang mendengarkan alasan dari orang-orang tersebut bisa sama sekali tak mencoba mengikuti lomba blog karena terpengaruh.

Padahal siapa tahu ada hikmah lain yang bisa diperoleh dari lomba blog yang diselenggarakan yang sebenarnya sayang jika dilewatkan karena ada manfaat-manfaat tersendiri.

Pemenang lomba blog AVANA April lalu.

“OYA??” mungkin saja ada yang membelalak dan menaikkan nada suaranya jika hal itu saya ucapkan. Makanya saya hendak berbagi di dalam tulisan ini.

Berhenti memikirkan 4 hal ini jika ingin ikut lomba blog:


1. Bloger pemula pasti kalah.


“Wah, ada bloger-bloger yang sudah punya banyak pengalaman memenangkan lomba blog, pasti kalah,” berhenti mengucapkan dalih ini.

Karena pada kenyataannya, semua orang yang pernah memenangkan lomba blog pasti pengalaman pertama kalimya menang lomba adalah saat dia masih pemula. Dan kemungkinan besar, orang-orang yang pernah memenangkan lomba blog pernah dikalahkan oleh pemula. TRUST ME!

Sekurang-kurangnya saya contohnya. Saya sering koq dikalahkan oleh orang yang baru pertama kali ikut lomba blog.

2. Materinya susah.


Jangan buru-buru menyerah karena merasa atau berpikir materi lombanya susah. Belum tentu. Luasnya jangkauan internet sekarang ini memudahkan kita untuk mencari tahu dan menemukan banyak referensi. Asalkan pandai-pandai menentukan kata kunci pencarian.

Salah satu lomba yang saya menangkan tahun 2015.

3. Hanya berpikir soal hadiah.


Oke, hadiah merupakan salah satu hal yang penting dalam berlomba. Kadang-kadang saya mengukur hadiah yang dijanjikan dengan besarnya usaha yang harus saya lakukan, apalagi jika menyangkut brand.

Namun saya tak selalu mengukur lomba dengan hadiah yang dijanjikan. Bagi saya, berlomba, seperti pula ngeblog tak melulu soal hadiah atau uang. Menulis itu pekerjaan hati. Maka tak jarang saya menggunakan hati untuk mengukurnya.

Bisa jadi saya menggunakan logika dan menemukan dalih bahwa dari lomba yang saya ikuti, saya belajar banyak. Manfaatnya kepada diri saya – kepada wawasan, pengetahuan, dan kepribadian jauh lebih besar daripada sekadar hadiah yang dijanjikan.

Salah satu hal penting yang biasa menjadi pertimbangan adalah bahwa dengan menulis, saya bisa melakukan kebaikan-kebaikan kecil yang berpotensi menjadikannya amal jariyah bagi saya. Tentunya semuanya perlu dipikirkan masak-masak, ya. Jangan sampai juga ternyata tidak seperti yang dipikirkan.

4. Hanya berpikir soal menang-kalah.


Setelah submit tulisan untuk diikutkan lomba, saya berusaha melupakan soal menang-kalah. Mengapa? Karena dengan menyelesaikan satu tulisan saja saya bisa belajar banyak hal dan mendapatkan banyak manfaat.

Sekali lagi, lomba blog atau lomba menulis itu bukan sekadar soal menang-kalah karena menulis merupakan pekerjaan hati yang memiliki banyak manfaat. Kalau menang, alhamdulillah. Kalau kalah bagaimana?


Saya meyakini, kalaupun saya kalah, saya tidak mendapatkan nol besar atau minus. Saya pasti mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Bagi saya, kekalahan demi kekalahan justru mengajarkan saya untuk segera bangkit dan kembali menulis, mencari lomba blog baru yang bisa saya ikuti.

Ibarat setiap kekalahan ibarat membuang satu bantal di mana saya akan jatuh ke atas bantal itu. Banyak kekalahan membuat saya memiliki banyak bantal. Sehingga saya tak merasa sakit lagi saat jatuh yang kesekian kalinya.

Well, itu pendapat saya setelah 9 tahun alhamdulillah masih saja senang mengikuti lomba blog, lomba menulis lain, dan lomba di media sosial. Kalau Anda memiliki pendapat berbeda, silakan namun bukan untuk dipertentangkan dengan pendapat saya, ya.

Makassar, 8 Juli 2020

Oya, saat ini saya sedang mengikuti satu lomba blog, satu lomba SEO, satu lomba menulis di website lain, dan satu lomba konten di media sosial. Ini dua di antaranya

Bantu doanya ya, semoga beroleh takdir baik. 😊





Share :

26 Komentar di "Berhenti Memikirkan 4 Hal Ini Jika Ingin Ikut Lomba Blog "

  1. Kalau ada event lagi dishare bun.. biar ikutka juga🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh hehe, ada dua yang saya share di atas, baru saya tambahkan hehe

      Delete
  2. Kalau disosmed saya lumayan sering ikutan lomba klo blog belum pernah. Beberapa tahun lalu masih smangat ikutan, jadi mau coba lagi nih :)

    ReplyDelete
  3. Terima kasih tips nya Kak. Saya jarang ikut lomba, seringkali karena keterbatasan waktu hehe.. Terakhir lomba yg saya ikuti menjelang akhir th lalu..trus DLnya diundur krn quota peserta katanya blm cukup..eh trus sampai skg gak ada kabarnya, katanya karena pandemi ini dipending pengumumannya. Lhaah..apa hub nya ya? Hihi.. Yo wis lah.. Ups maaf jd curhat hehe.. Ota, semoga sukses di lomba2 yg sedang diikuti ya Kak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh lomba apa gerangankah itu? Jadi penasaran hehe.

      Delete
  4. Saya sangat tertarik dengan poin ke tiga dan keempat itu
    Tapi selama ini saya belum pernah ikut lomba :D
    Belum pede dengan gaya bahasa yang upin dan ipin. Apalagi dengan persyaratan harus sekian kata, :)

    ReplyDelete
  5. Wahhh tipsnya keren nih, dan pokoknya mah kalau ikutan lomba tuh kita gak boleh nyerah. Soalnya semakin kita merasa nyerah ya ga bisa raih kesempatan utk belajar lebih. Makasih Mbak Mugniar, artikel yang sangat menarik :)

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. Hebat banget sih mbak rajin lomba blog hehe. Kalau saya lumayan jarang ikutan, apalagi kalau ga se-niche :) tapi boleh dicoba juga nih

    ReplyDelete
  8. Klo masolo penghalangnya cuma satu: TARSOK..TARSOK.. alias entar besok entar besok, jadinya ditunda2 terus gt deh.. hhmm.. harus mulai motivasi diri nih

    ReplyDelete
  9. Aaahh kalo kak niar ngelomba udah gak diragukan lagi.. haha.. selalu juara.. Semoga selalu berjaya ya kak... Aku kalo ngelomba seringnya gak pede haha

    ReplyDelete
  10. Mantap banget Mbk, aku sering lupa DL dan emang suka so sibuk huhu ketinggalan ikut lomba deh

    ReplyDelete
  11. Klo lomba blog aq belum pernah coba kalo di sosial media alhamdulillah udha dan beberapa kali menang

    ReplyDelete
  12. Nggak muna sih aku kalo ikutan lomba blog pasti yang dipikirin duluan hadiahnya haha. Jadi memotivasi aja sih mbak. Cuma setelah itu seringnya lupa tau-tau pengumuman. Aku rindu deh ikutan lomba blog. Belum ada waktunya lagi nih.

    ReplyDelete
  13. Nah, iyess. Much think before and then can't folow this competition. But I often folow this competition for sharpen written sih. If Wins is bonus

    ReplyDelete
  14. Bener Banget kalau kita ikut lomba dan ingin maju untuk ikut sesuatu kita harus tetap positif thinking itunya

    ReplyDelete
  15. Daku juga pernah gitu kak, kadang ah males lah kan masih pemula saingannya mana banyak yg udah pernah menang haha.. padahal kalau SemangatCiee dan nothing to lose siapa tahu malah rezeki kita ya

    ReplyDelete
  16. Aku belakangan ikut lomba tapi banyak kalahnya, Mbak Niar. Ya gapapa walaupun tentu saja sedih. Ingat tulisanmu aku suatu hari, kalau ga salah bahwa kekalahan itu menjadi bantal memantulkan kita buat menyambut kemenangan. Pokoknya jangan menyerah walau kita pemula

    ReplyDelete
  17. Tipsnya ok punya nih kak.
    Saya kadang malas ikut lomba ya karena poin 1 itu dan berpikir "ah paling yang menang2 itu tonji orangnya" hahaha...

    Malah kadang menulis tanpa berharap menang lomba, hanya memenuhi kewajiban tulis review, eh ternyata bisa menang. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
  18. Wah keren nih. Pengin ikutan lomba, tapi kurang gesit cari infonya. Harus sering² cari nih.

    ReplyDelete
  19. Ah padamu banget Bun, terima kasih untuk wejangan yang selalu bikin adem perasaan.
    Semangat selalu ngelomba kita. Analogi bantalnya aduhai jadi pengen bobo terus wakakka

    ReplyDelete
  20. Aku biasanya mikirin hadiahnya dulu bun buat semangat-semangat wkwk tapi kadang setelahnya lupa info tau-tahu udah DL bagi tips bun biar nggak kelupaan kalau ada lomba

    ReplyDelete
  21. Hehehe jadi kesentil nih, aku suka minder kalo temanya kaya susah gitu, apalagi saya masih pemula. Oke deh, kudu diubah mindsetnya..

    ReplyDelete
  22. Mantap, pernah juga saya ikut lomba seperti ini. Saat liat pesertanya dan tulisan mereka, keder duluan. Namun, beberapa saat coba lagi dan akhirnya bisa menang pada kesempatan dan lomba lainnya

    ReplyDelete
  23. Saya juga suka ikut lomba, bagi saya berkompetisi adalah hal menarik. Walau belum pernah menang dalam lomba menulis di blog, setidaknya sudah beberapa kali memenangkan kuis menulis

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^