Ngobrol Sehat dan Flat Lay Bebas Worry Bersama HIJUP dan Softex Daun Sirih

Menjadi perempuan juga berarti ikhlas menerima takdir kodrat siklus bulanan. Bagi sebagian perempuan, menstruasi bukanlah hal yang mudah karena ada banyak hal yang besertanya. Namun bukan juga hal yang sulit diatasi, asalkan punya pengetahuan memadai tentang menstruasi. Pengetahuan saya selama ini bersifat umum saja makanya saya bersemangat menghadiri  HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih - Ngobrol Sehat Bebas Worry yang berlangsung pada tanggal 8 Juni lalu.


Justru karena sekarang – di usia yang tidak muda lagi, saya berpikir harus serius memperhatikan hal-hal terkait menstruasi karena saya mendengar, ada perhatian besar soal menstrual hygiene management. Sampai-sampai tanggal 28 Mei kemarin ditetapkan sebagai Menstrual Hygiene Day karena seriusnya hal ini.

Jelas serius kan, ya, soalnya berhubungan dengan organ reproduksi perempuan yang kalau tidak terperhatikan bisa menimbulkan penyakit berbahaya yang menyebabkan kematian. Di samping itu, anak perempuan saya sudah masuk usia remaja yang sebentar lagi juga akan mengalami datang bulan, masak pengetahuan saya masih tetap standard seperti sekian belas tahun lalu? Kalau sampai ada Menstrual Hygiene Day dan ada istilah menstrual hygiene management, pastinya masih ada hal-hal lain yang belum saya ketahui seputar urusan perempuan yang satu ini. Dan ternyata benar, pada  HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih ini, saya mendapatkan tambahan wawasan dari para nara sumbernya.

On 20 Bar & Dining Sky Lounge yang terletak di lantai 20 Hotel Aston, tempat pelaksanaan acara ditata dengan sangat artistik. Walau sudah siang hari dan tengah berpuasa, saya tetap merasa adem berada di ruangan tersebut selama acara berlangsung.

Persiapan HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih. Beberapa bloger memotret
sekitar.

Tiga orang nara sumber dihadirkan ke hadapan kami – para blogger perempuan di Makassar: Ashri Rizqky Rabani (influencer yang seorang selebgram), dr. Bram Pradipta, SpOG  (dokter spesialis kebidanan dan kandungan), dan Anastasia Erika (Brand Manager Softex Daun Sirih).

Ashri, asal Jawa Barat yang super aktif ini menyempatkan diri untuk berolah raga. Di luar Ramadhan, dia senang lari pagi usai salat subuh selama 30 menit. Untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan, Ashri mengganti pakaian dalam hingga 3 – 4 kali dalam sehari. Kebetulan sedang berada di acara HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih, dia juga ingin belajar agar tahu cara tepat memilih pembalut.

Dokter Bram dan Mbak Erika yang tampil berikutnya langsung menjawab pertanyaan Ashry, termasuk menjawab rasa penasaran saya.

Healthy Miss V Healthy You


Healthy Miss V Healthy You adalah judul presentasi yang dibawakan oleh dr. Bram Pradipta. Kelembaban vagina (miss V) harus diperhatikan karena bisa menjadi pemicu awal penyakit jika berlebihan terproduksi. Ada kondisi ketika vagina terasa lebih lembab, misalnya ketika stres dan ada perubahan hormonal. Perubahan hormon terjadi misalnya ketika hamil, atau sebelum/sesudah menstruasi. Kelembaban bisa menimbulkan keputihan. Ada kelembaban dan keputihan yang normal. Namun demikian, kita harus tahu mengenai kelembaban dan keputihan yang tidak normal.

MC dan Ashri Rabani

Belum apa-apa pak dokter mewanti-wanti mengenai penyakit diabetes yang semakin lama semakin muda saja usia penderitanya. Benar-benar harus diwaspadai. Apalagi sel kanker berkembang pesat pada mereka yang kadar gula darahnya tinggi. Di samping itu ada faktor risiko lain seperti seks bebas, HIV, obesitas, pemakaian antibiotik yang tidak rasional, merokok, dan konsumsi alkohol.

Kenapa bicara kanker? Karena kesehatan organ reproduksi perempuan juga bisa terpapar sel kanker kalau tidak tertangani dengan baik. Kanker mulut rahim, kanker ovarium adalah sedikit dari jenis-jenis kanker yang menjadi momok menakutkan bagi perempuan. Nah, salah satu tanda yang harus diwaspadai yaitu adanya keputihan. Kalau menjelang menstruasi, perempuan banyak yang mengalaminya tetapi ada keputihan yang tak wajar, yaitu yang menimbulkan keluhan: gatal, nyeri, bau tidak sedap, dan nyeri atau mengeluarkan darah saat berhubungan intim dengang suami.

Perlu pula diwaspadai perubahan dari keputihan itu sendiri, seperti: jumlah bertambah banyak, konsistensi berubah, dan warna berubah. Warna yang berubah itu bisa menjadi kuning, bahkan merah. Keputihan memang tidak bisa dianggap enteng, belum lagi kalau terjadi komplikasi. Duh, seram, ya.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui perlakuan kesehatan umum bagi organ intim, yaitu:
  • Keringkan vagina setelah buang air kecil.
  • Gunakan pembersih miss V dari bahan alami. Jangan gunakan yang berbahan kimiawi, apalagi yang ada pengharumnya.
  • Don’t DOUCHE! Douche itu membersihkan vagina dengan alat tertentu.
  • Basuh vagina sebelum dan sesudah melakukan hubungan suami-istri.
  • Jangan konsumsi alkohol.
  • Jangan merokok.

MC, Ashri, Erika, dan dokter Bram.

Nah, selain itu, yang harus diperhatikan adalah penggunaan celana dalam:
  • Hindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat.
  • Ganti baju yang berkeringat usai berolah raga.
  • Tidur tanpa celana dalam. Duh, yang ini rasanya kontroversial, ya. Kata dokter Bram, ada penelitiannya terkait hal itu – saya menyampaikannya saja di sini. 
Nah, waspadai kalau-kalau keputihan berlanjut. Harus memutuskan ke dokter jika mendapatkan tanda-tanda:
  • Perubahan warna dan konsistensi jumlah keputihan.
  • Vagina kemerahan atau iritasi.
  • Perdarahan antar siklus haid atau sesudah berhubungan atau pasca menopause.
  • Terdapat benjolan di vagina.
Selain hal-hal tersebut, dokter Bram mengingatkan pentingnya mengganti pembalut tiga jam sekali. Jangan tunggu penuh atau terasa lembab baru mau menggantinya.

Memilih Pembalut yang Tepat


Pembahasan berikutnya beralih kepada Mbak Anastasia Erika. Mbak Erika menyampaikan bahwa Softex mengadakan penelitian untuk mencari permasalahan perempuan perihal pembalut untuk menemukan formulasi yang pas untuk pembalut. Dan diketahui, keluhan banyak mengenai keputihan.

“Banyak yang belum tahu kalau mengganti pembalut itu 3 jam sekali. Banyak orang Indonesia tahunya pakai panty liner itu dari pagi sampai sore. Hal tersebut, dalam jangka waktu panjang bisa menimbulkan penyakit yang cukup serius,” papar Mbak Erika. Iya sih, ya. Soalnya kan malah lembabnya jadi berlebihan, bertumpu pada panty liner yang ukurannya imut. Bakteri justru senang hidup. Lalu kena ke kita sendiri efek buruknya kalau pemakaian panty liner seperti itu. Softex akhirnya menemukan, apa yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghadirkan Softex Daun Sirih.

Ruris memberikan testimoni Softex Daun Sirih.

Untuk pemilihan ukuran (panjang dan pendek) pembalut, tergantung masing-masing orang. Namun untuk standard kesehatan, Mbak Erika menyarankan memilih pembalut yang:
  • Ada nomor (registrasi) dari Departemen Kesehatan.
  • Memiliki kandungan bahan alami. Jangan pilih pembalut yang mengandung parfum/fragrance.
  • Bagi yang kulitnya sensitif, pilih pembalut yang teruji klinis cocok untuk mereka yang kulitnya sensitif.

Mengapa hal-hal ini penting bagi perempuan? Karena efeknya bisa jadi bukan dalam waktu dekat melainkan muncul sekian tahun ke depan. Seolah ditabung setiap menggunakan pembalut yang tidak tepat, lama-kelamaan jadi parah.

Flat lay Photo Mini Workshop


Menariknya, ternyata selain dokter Bram dan Mbak Erika, panitia menghadirkan satu nara sumber lagi yang mengajarkan kami foto flat lay. Tahu kan flat lay? Itu, lho, foto yang barang-barang diletakkan di bidang datar lalu difoto. Butuh keterampilan tersendiri juga dalam melakukannya. Suka ngiri kalau melihat foto-foto flat lay kece dari teman-teman blogger bertebaran di Instagram. Pengen bisa juga kayak mereka, eh alhamdulillah HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih menghadirkan tutorial-nya ke hadapan saya. Ini yang namanya “pucuk dicinta ulam pun tiba”!

Suasana HIJUP Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih. Foto: Zilqiah.

Adalah Sandhy Geta yang menjadi nara sumbernya. Beliau sudah lama malang-melintang di dunia fotografi dan menjadi salah seorang commercial photographer andal. Saya mencatat tips dan trik yang disampaikannya sebagai berikut:
  • Back ground yang biasa digunakan adalah putih atau bertekstur kayu. Kuncinya adalah satu warna kalau memilih alas yang berwarna.
  • Jangan kebanyakan pikir sebelum mengambil foto, nanti tidak jadi-jadi fotonya 😁. Ini seperti halnya menulis, sih. Kalau kebanyakan dipikir, no action, tidak akan ada tulisan yang dihasilkan. Jadi, lakukan saja.
  • Angle-nya? Ya dari atas, dong.
  • Composition is the art. Boleh memilih preppy (teratur) atau messy (berantakan), no problem. Yang penting enak dilihat. Jika memilih messy, kalau alas fotonya berupa kain, boleh saja alasnya di-poca’-poca’ (bahasa Makassar). Eh, di-poca’-poca’ apa ya bahasa Indonesianya, ya … semacam diremas-remas hingga acak-acakan, begitu. Jadi alas fotonya diremas-remas sehingga tidak tampak rata lagi.
  • Jangan terlalu banyak barang yang dihamparkan.
  • The final touch is editing. Selalu buat foto yang bersih dan terang, dengan cara menaikkan brightness dan contrast dan yang terpenting: agar foto kelihatan tajam.

Sandhy Geta

Selanjutnya kami dipersilakan praktik langsung dan mengunggahnya ke Instagram dengan hash tag tertentu. Lalu dipilihlah 5 pemenang yang hasil fotonya terbaik. Bukan saya, dong yang menang. 😆 Acara temu blogger yang diprakarsai HIJUP dan Softex ditutup dengan buka puasa dan foto bersama. Senang deh dapat banyak wawasan di acara ini.

Video pelaksanaan acara

Testimoni Softex Daun Sirih


Softex bukanlah barang baru buat saya. Sejak tahun 1980-an saya sudah tahu Softex. Ketika itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar dan di rumah banyak kerabat yang masih gadis tinggal. Setiap haid, mereka pasti memakai Softex karena belum ada merek pembalut lain. Kalau pun ada, saya tidak mengingatnya karena yang selalu saya lihat ada di kamar para kerabat itu hanyalah SOFTEX dan SOFTEX.

Di zaman itu, kalau membeli satu kemasan Softex ada hadiahnya, misalnya berupa gelas atau mangkuk cantik. Demikian ngetop-nya Softex sampai-sampai menjadi kata ganti untuk menyebutkan pembalut setelah brand lain bermunculan. Kalau mau beli pembalut, orang akan menanyakan, “Ada Softex?” kepada pemilik warung/toko. Bahkan sampai sekarang pun masih demikian, Softex masih menjadi kata ganti.


Singkat cerita, setelah sempat menggunakan Softex lalu berpindah-pindah brand pembalut, saya pikir sekarang saat yang tepat untuk kembali lagi ke Softex. Saya terpengaruh komentar-komentar di post Instagram saya yang menyatakan testimoni penggunaan Softex Daun Sirih. Kawan-kawan saya itu merasa nyaman menggunakannya. Komentar mereka tanpa rekayasa lho, tanpa saya minta. Benar-benar berdasarkan pengalaman mereka.


Foto flat lay ala saya. Klik "view all comments" 
untuk melihat semua komentar

Maka saya pun mendapat kesempatan untuk mencobanya. Empat hari terakhir di bulan Ramadhan saya haid dan selama haid saya menggunakan Softex Daun Sirih. Mulanya saya menggunakan yang ukurannya 29 cm (yang panjang) di awal-awal haid karena banyaknya volume haid. Selanjutnya saya menggunakan yang lebih pendek.

Kesan saya selama menggunakan Softex Daun Sirih adalah satu kata: nyaman. Bau yang tidak enaknya pun berkurang dan terasa lebih kering. Apalagi kalau digunakan sesuai saran di atas, setiap 3 jam, hari-hari di kala haid terasa sangat nyaman. Baguslah, putri saya nanti akan saya minta menggunakan Softex juga kalau tiba masa baligh-nya.

Oya, keunggulan Softex sekarang adalah tersertifikasi HALAL dari MUI dan teruji klinis HYPO ALLERGENIC dari Australian Laboratory, lho. Berdasarkan survei Home Tester Club dari 649 responden wanita pada Desember 2017, diperoleh bahwa 9 dari 10 orang mengakui bahwa Softex Daun Sirih menyerap 1 detik (permukaannya kering) dan mengurangi bau selama haid. Cocok, kan dengan pengalaman saya 😇

Para blogger perempuan yang hadir - Foto: Zilqiah

Makassar, 22 Juni 2018

Oya, berita gembira nih buat pembaca blog ini. Ada voucher senilain Rp. 50.000 untuk pembelian HIJUP minimal Rp. 250.000 dengan menggunakan kode HIJUPSFTXMKS  masa berlaku kode voucher hingga 12 Agustus 2018.


Tulisan ini diikutkan kompetisi blog HIJUP Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih




Share :

22 Komentar di "Ngobrol Sehat dan Flat Lay Bebas Worry Bersama HIJUP dan Softex Daun Sirih"

  1. mohon maaf lahir dan batin tante... lapa tak menyapa

    makin rajin aja nih hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mohon maaf lahir batin, kk Topics. Ini mempertahankan yang sebelum2nya saja, bukannya makin rajin, kalo makin rajin saya tiap hari posting tulisan hehehe. Makasih ya sudah main ke sini.

      Delete
  2. Wiih lengkap sekali pembahasannya sampai-sampai saya jadi bingung mau menulis juga sepanjang dan selengkap itu.

    Langsung dicoba softexnya di..

    Oh yah softex daun sirih juga sudah dicoba putriku, katanya nyaman dan adem.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, saya langsung dapat kesempatan mencobanya. Nyaman memang tawwa, Kak.

      Delete
  3. Praktis ya kalau softex sudah ada daun sirih nya , gak pakai repot lagi bikin rebusan daun sirih untuk membersihkan Miss V

    ReplyDelete
  4. Seperti biasa, ulasannya kak Niar selalu lengkap..kap..kap..!!
    Thanc for sharing kak.
    Usia seperti kita emang udah saatnya aware terhadap kesehatan.
    Semoga kita sehat selalu ya kak. Aamiiin

    ReplyDelete
  5. Salam kenal kak, bagus tulisannya hehehe informatif skali. Semoga kedepannya bisa lebih akrab kak 🙏

    ReplyDelete
  6. Banyak sekali informasi yang bermanfaat yang saya dapatkan dari acara ini. Informasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan organ kewanitaan merupakan informasi yang sangat berguna, terlebih bagi kita para wanita yang telah menikah ya ka.

    ReplyDelete
  7. Makasih ya infonya ttg cara me jaga miss v agar tetap bersih dan sehat. Ini penting banget buat semua perempuan.

    ReplyDelete
  8. Salam kenal yah kak, meskipun pas kegiatan tdk bertemu, saya yakin kakak sangat memperhatikan pembahasan dari masing-masing narasumber sehingga konten yg kakak tulis ini sangat lengka, jadi iri saya bacanya, soalnya saya datang telat gangs

    ReplyDelete
  9. Wah... tulisan kk selalu dan pasti keren. Kapan yh saya bisa gitu?? Hahaha

    Ngomong2 saya sudah coba loh softex daun sirihnya... ternyata nyaman banget.

    ReplyDelete
  10. Lengkap penjelasannya, Mbak. Perempuan memang wajib tau bagaimana menjaga kesehatan organ intim, ya. Termasuk ketika memilih pembalut

    ReplyDelete
  11. Kak niarrr idolaaa... Selalu terbaik dan terlengkap tulisannya.. Sukaa sekaliii 😍

    ReplyDelete
  12. Stunning ulasannya kak ! Sudahma jg coba softex daun sirih, betulan nyaman dan cpt meresap
    Sukaku ini event karena ngumpul banyak skali ki dan ini jarang terjadi hahahah semoga ada kali keduua yg bgini deh biar sering2ki ngumpul blogger makassar

    ReplyDelete
  13. Iya kak, jadi cewek kadang emang agak ribet yah, tapi saya sedang tenggelam di tulisanta seperti biasa, jadi lupa sama keluhan-keluhan seputar ribet itu, heheh selalu suka Uga baca tulisannya kak Niar :*

    ReplyDelete
  14. Perempuan emang wajib menjadi area kewanitaan baik yg sudah menikah ataupun yg belum menikah kaya aku, eheheh : )

    ReplyDelete
  15. Ulasan kegiatannya keren Kak.. Sekarang memang saat yang tepat buat setia sama Softex Daun Sirih ya kak ^^

    ReplyDelete
  16. Senangnya bisa mengenal softex lebih dekat ya lewat acara ini :)

    ReplyDelete
  17. setuju kak memang kl softex daun sirih itu cepet kering dan gak lembab gtu kalau di pakai

    ReplyDelete
  18. Waaa asiknya ada workshop flatlay juga :D Semoga kalau ke Surabaya ntar juga ada hihihi

    ReplyDelete
  19. This post is invaluable. When can I find
    out more?

    ReplyDelete
  20. Kalau di suruh bandingin, sirih hijau sama sirih merah, bagusan mana ya khasiatnya buat miss v

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^