Toilet untuk SMADA

Pas bisa keluar rumah maka saya menyanggupi ikut dengan Uli dan teman-teman alumni SMA seangkatan untuk datang ke sekolah kami: SMA Negeri 2 (SMADA) Makassar pada tanggal 20 Oktober 2016 lalu. Khususnya untuk seremonial Serah Terima perbaikan toilet dan kebersihan sekitar toilet SMADA. Kafe Ngopi Yeuh di jalan Yosef Latumahina milik Eenk (Endhy) menjadi titik kumpul kami sebelum menuju SMADA. Ini kegiatan kesekian dari teman-teman alumi seangkatan. Sebelum ini, dua kali teman-teman ke sana sehubungan dengan beberapa pekerjaan membersihkan dan memperbaiki toilet.

Mengapa toilet?
Karena sebelumnya sudah disepakati kalau alumni SMADA angkatan 92 (lulus tahun 1992) melaksanakan kegiatan maka kegiatannya difokuskan pada “kembali” ke sekolah dengan membantu apa-apa yang perlu dibantu. Dan menurut penelusuran teman-teman, toilet adalah bagian yang paling krusial untuk dibantu. Maka diupayakanlah perbaikan di sana-sini dengan koordinasi penuh dari bro Shafwan.

Mengenang SMADA Makassar
Gedung bagian depannya sekarang mentereng
Hari Kamis itu, Shafwan membawa dokumen serah-terima. Dari kafe Ngopi Yeuh, kami (saya, Uli, Diah, Shafwan, dan Hendra) berangkat. Rasanya singkat sekali perjalanan sepanjang jalan Yosef Latumahina ke jalan Baji Gau (di mana SMADA berlokasi) karena sepanjang pertemuan, saya ngobrol terus dengan Uli. Saya bersahabat dengan Uli sejak SMP, kami sekelas di SMP. Saat SMA, kami tak sekelas lagi kecuali pada saat penataran P4 pada masa orientasi siswa baru di kelas 1. Setelah itu kami tak pernah sekelas walau sama-sama jurusan Fisika. Uli di kelas Fisika 1, saya di kelas Fisika 2.

Waktu itu pembagian jurusan di SMADA ada 4: Fisika, Biologi, IPS, dan Bahasa.Yang datang ke SMADA hari ini berasal dari kelas-kelas berbeda. Di pekarangan SMADA, kami bertemu dengan Anti. Sambil menunggu Bu Masita – kepala sekolah yang sedang pergi melayat, kami berenam melihat-lihat SMADA. Gedung SMADA yang sekarang berbeda jauh dengan SMADA yang dulu. Sudah banyak penambahan gedung dan ruangan sekarang. Aih, memang sudah banyak yang berubah. Di antara kami pun sudah banyak yang anaknya sudah usia SMA.

Masjid di dalam sekolah. Dulu kami shalat di aula.
Bertemu Ibu Masita, kepala sekolah SMADA di ruang kepala sekolah.
Shafwan memperlihatkan kepada kami di bagian mana saja di toilet dan sekitarnya yang mengalami perbaikan. Memang sudah terlihat bersih dan lebih bagus sekarang. Mudah-mudahan bisa dijaga kebersihannya oleh penghuni SMADA yang sekarang. Oya, hal-hal yang dilakukan sehubungan dengan kebersihan toilet dan sekitarnya adalah:
  • Penambahan keramik dinding ruang wudhu dan toilet.
  • Pengecatan dinding ruang wudhu dan toilet.
  • Penambahan titik lampu di lorong menuju toilet.
  • Perbaikan plafon dan atap ruang wudhu dan kamar mandi.
  • Penambahan ventilasi ruang wudhu wanita.
  • Penggantian saklar lampu kamar mandi yang rusak.
  • Penggantian keran ruang wudhu dan kamar mandi yang rusak.
  • Perbaikan pintu kamar mandi yang rusak.
  • Penggantian ember kamar mandi.
  • Pembersihan lantai dan dinding ruang wudhu dan toilet.
  • Penyerahan tali asih bagi petugas kebersihan.

4 dari sekian pekerjaan perbaikan toilet dan sekitarnya. Sumber foto: Shafwan
Akhirnya Bu Masita datang juga. Beliau menerima kami di ruang kepala sekolah. Ruangan yang berbeda dibandingkan dulu. Ruangan kepala sekolah sekarang lebih luas, lebih bagus, dan lebih nyaman. Bu Masita menyampaikan penghargaannya atas apa yang telah alumni angkatan 92 lakukan. Beliau berpesan jika ada kekurangan yang perlu diperbaiki, supaya langsung memberitahukan pihak SMADA jangan sampai terekspos keluar karena bagaimana pun juga kami – alumni dengan SMADA dan para gurunya merupakan satu keluarga besar. Teman-teman juga menyampaikan beberapa hal yang dianggap masih perlu diperbaiki. Yah, sebagai alumni, rasa memiliki memang masih terasa. Kami tentunya berharap yang terbaik untuk SMADA.

Toilet ini bukanlah yang pertama dalam program alumni SMADA angkatan 92. Sebelum-sebelumnya ada beberapa kegiatan:
  • Sosialisasi mengenai penyakit hepatitis dan pencegahannya, kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UNHAS.
  • Penyerahan sumbangan kursi aula pada 17 Agustus 2016.
  • Selain itu teman-teman alumni SMADA angkatan 92 ikut berpartisipasi pada kegiatan Yoga on the Street pada rangkaian event Octobreast, untuk kampanye penanganan kanker payudara pada tanggal 9 Oktober lalu.

Penyerahan sumbangan kursi untuk aula. Sumber foto: Kole
Sosialisasi mengenai penyakit hepatitis. Sumber foto: tidak mau disebutkan
Proud of them: teman-teman alumni SMADA angkatan 92. Dimulai dari inisiasi pembentukan grup oleh Aqsha, menyusul temu alumni usai lebaran barusan, teman-teman bergerak perlahan menuju pelaksanaan Reuni Perak. Ya, Reuni Perak sebenarnya yang menjadi targetnya lalu ada inisiatif-inisiatif lain dalam menyelenggarakan kegiatan kecil-kecil menjelang Reuni Perak. Semoga makin kompak menuju Reuni Perak dan riak-riak kecil berupa drama tak mengganggu keharmonisan yang pelan-pelan mulai terbangun. Wajarlah itu ada drama-drama kecil, di mana-mana komunitas ya seperti itu. Semoga dengan demikian, kita semua semakin dewasa dan bermanfaat buat sekeliling kita, khususnya untuk SMADA tercinta sehingga sloga We Are Here to Inspire bukanlah untaian kata tanpa makna. Semangat saudara-saudariku.


Makassar, 31 Oktober 2016




Share :

7 Komentar di "Toilet untuk SMADA"

  1. Toilet sekolah yang bersih itu cerminan sekolah yang baik ya Mbak. Keren ih angkatannya masih bisa kumpul, sampai punya kegiatan bakti sosial begini

    ReplyDelete
  2. suka banget kalo nemu toilet bersih dan wangi di tempat umum

    ReplyDelete
  3. Jadi pengen reunian juga dengan temen seangkatan pas SMA, bagus sekali kegiatan sosialnya mbak...

    ReplyDelete
  4. Bener banget itu Mba Niar, toilet itu hal paling penting. Soalnya saya tuh suka gimanaa gitu dengan toilet kotor. Bawaannya kaya nonton film horor.

    ReplyDelete
  5. Toilet bersih,belum banyak jadi prioritas ya mak?

    ReplyDelete
  6. lihat logo class of 92 jadi teringat class of 92 nya Manchester United hehehe..

    Bangga bangets SMADA punya alumni yang masih peduli, kereeen.
    Apa Kabar Tante Sehat?

    ReplyDelete
  7. Lulus SMU th 92, itu aku masih pake baju TK hehehe

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^