Pasar Unik yang Patut Dilirik

Lapak yang berada di depan pasar, salah satu jenis jualan-
nya adalah bumbu jadi
Ibu-ibu yang cantik dan baik hati.
Saya mau sharing kepada ibu-ibu, tentang satu pasar yang banyak dilirik ibu-ibu semakassar menjelang lebaran. Dari pagi sampai malam pasar ini ramai sekali.
Eh, bukannya hanya dilirik lho ibu-ibu, tapi juga didatangi buat belanja. 
Mengapa?
Karena pasar ini punya keunikan barang dagangan, yaitu bumbu jadi untuk segala masakan yang biasanya dihidangkan saat lebaran, seperti: opor ayam, kari ayam, coto Makassar, soto ayam, sambal goreng, topa' lada (makanan khas sini), dan lain-lain.

Plus bawang goreng dan kentang goreng dalam berbagai ukuran kemasan, ada yang Rp. 10.000, ada yang Rp. 20.000. Anda tinggal memilih. Yang penting bawa duit he he he.
Buras dan lepe'-lepe' berdampingan dengan bumbu jadi
Ada bumbu palu basa', kari, rawon, dll.
Buras dan lepe'-lepe' yang masih segar
Nama pasarnya adalah pasar Baru. Letaknya, di jalan WR.Supratman. Tahu jalan Somba Opu kan? Itu lho, pertokoan yang banyak menjual oleh-oleh khas Makassar, banyak pula toko emas di sana. Jalan WR. Supratman ini sebelah utara Somba Opu, sebelum kantor pos besar. Oya, kantor pos besar itu kan jalan Slamet Riyadi. Jalan WR. Supratman ini berpotongan dengan jalan Slamet Riyadi, sudah dekat dengan fort Rotterdam, benteng bersejarah itu.
Selain itu ada juga buras dan ketupat yang sudah masak lho! Juga ada gogos (penganan yang terbuat dari beras ketan, dibungkus daun pisang lalu dibakar) yang rasanya (kelihatannya) enak. Harga burasnya Rp. 3.000/ikat, satu ikatnya terdiri atas 2 bungkus buras. Buras dan ketupat yang dijajakan masih hangatlho. Fresh from the oven!
So, buat ibu-ibu yang ingin praktis, tinggal ke sini saja membeli bumbu jadi dan buras/ketupat yang sudah masak. 
Barang dagangan di lapak yang berbeda

Salah satu lapak diserbu pembeli
Ada pula bawang goreng dan kentang goreng
dalam berbagai kemasan

Makassar, 5 November 2011


Share :

7 Komentar di "Pasar Unik yang Patut Dilirik"

  1. huawaaaaaaaaaaaa......
    rindu skali ka dengan lepe' lepe' :((
    kalau buras disini masih biasa ji didapat, karena lumayan banyak ji orang makassar, tp kalo lepe'lepe' jarang yg mau bikin, mungkin karena susah ki di dapat janur untuk bikin lepe'lepe' disini :D
    sama ketupat juga, di sini ketupatnya dari janur kering (?) yg jelas tidak hijau, saya kangen nya sama ketupat daun pandan yang wangiii... :((

    eh, tapi bu, saya belum pernah ke pasar baru :D
    kalo pasar terong dullu sering, tp disana yg banyak itu sayur mayurnya.. :D :D
    #edisi logat makassar :D

    ReplyDelete
  2. Saya juga baru ke pasar ini :) banyak yang jual bumbu jadi, juga buras, ketupat, lepe'-lepe', dan gogos.

    Ketupat pakai janur kering?
    Wah, lebih enak dengan daun pandan ya?

    ReplyDelete
  3. kurang tahu juga itu daun janur atau apa, yang jelas ketupatnya berwarna coklat pucat, warna daun kering, rasa ketupatnya jadi tidak jauh beda dengan lontong, karena tidak ada wangi pandannya.
    Jelas lebih enak yang daun pandan :)

    ReplyDelete
  4. Iya betul yah ... lebih enak kalau yang daun pandan. Kalo begitu lebaran depan ke Makassar deh :)

    ReplyDelete
  5. Saya pernah beberapa kali ke Pasar Baru, enak gogosnya hehehhe
    Waktu pertama kali diajak ke sana, cukup kaget juga, ada ternyata Pasar Baru-nya Makassar, baru pi sa tau hehehhe

    ReplyDelete
  6. Oh enak ya? tapi harganya agak mahal yah ... :)
    Makasih kunjungannya Nanie :)

    ReplyDelete
  7. Skrg buras 5rb/ikat

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^