Semangat Blogilicious Fun Makassar

Saya bersemangat sekali ingin menghadiri ajang Blogilicious Fun Makassar. Hingga jauh-jauh hari sebelumnya saya sudah mengisyaratkan kepada suami saya betapa inginnya saya mengikuti ajang ini. Kenapa? Karena saya berniat serius ngeblog. Ngeblog dan menulis merupakan kegiatan mengasyikkan bagi saya di sela-sela kepenatan dalam menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga.
            Makin mendekati hari H Blogilicious Fun Makassar, semakin gencar isyarat yang saya berikan kepada suami saya. Maksudnya supaya ia betul-betul menyisihkan waktunya untuk bisa menemani ketiga anak kami selama seminar dan semi workshop ini berlangsung.
            Selama ini, paling lama saya meninggalkan anak-anak hanya selama 2 jam. Meskipun kami tinggal dengan orangtua saya, urusan pengasuhan anak-anak, mutlak urusan saya, dan juga suami saya. Sesekali saja jika saya harus keluar rumah, ayah saya yang menjaga mereka. Kali ini, saya harus tega meninggalkan mereka selama 2 hari. Bukan full 2 hari sebenarnya, 2 x (hampir) ½ hari. Dari pagi hingga sore hari.
            Pagi itu, hari Sabtu tanggal 21 Mei 2011, saya menyiapkan segala ‘urusan pagi-pagi’, termasuk gambarann ‘what to do’ (apa yang harus dilakukan) kepada suami saya. Saya harus bergegas karena panitia telah mengirim sms pemberitahuan agar peserta tiba di tempat acara paling lambat pada pukul 8 pagi untuk registrasi.
            Singkat cerita, saya ‘berhasil’ tiba di gedung PKP UNHAS pukul 8 pagi.
            Agak kepikiran juga menghadiri acara selama itu dengan harus meninggalkan anak-anak di rumah. Tapi saya yakin, suami saya bisa menjalankan segala sesuatunya dengan baik. Beruntung ada kak Nur, seorang kerabat yang bersedia membantu saya menemani anak-anak. Sesekali, saya merasa perlu mengirim sms tentang standard operation procedure, dan juga menelepon suami saya dan kak Nur, untuk memastikan semuanya berjalan lancar (dasar ibu-ibu ya ... sebenarnya mereka agak tidak percaya suami mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Alasan saja mengatakan ‘hendak memastikan’ he ... he ...  he ...).
            Sebelum acara selesai, suami saya datang untuk menjemput. Kami ke RS Wahidin terlebih dulu, menjenguk ibu mertua dan ipar saya yang sedang dirawat di sana. Menjelang maghrib, kami pulang. Sampai di rumah ada insiden kecil, kami mendapati kepala Athifah benjol karena terjatuh. Sementara itu kecil Afyad tengah merengek-rengek menghiba, mengharap saya segera menyusuinya. Sedangkan si sulung affiq – tidak ada masalah dengannya, ia sudah mengerti dan tidak mempermasalahkan kepergian saya.
            Hari kedua, seperti kemarinnya, saya diantar-jemput oleh suami. Hari ini kak Nur berhalangan datang karena ada masalah keluarganya. Tetapi saya sudah lebih santai, tidak terlalu memikirkan anak-anak. Kali ini saya tidak mengirim sms sama sekali.
            Alhamdulillah, sesukses Blogilious Fun Makassar, rasanya otak saya juga cukup ‘sukses’ menangkap materi selama 2 x (hampir) ½ hari ini. Semangat ngeblog menjadi bertambah besar. Terima kasih kepada panitia inti dari Jakarta, panitia lokal di Makassar, dan juga kepada para nara sumber yang memiliki ilmu begitu dalam. Seperti menikmati hidangan-hidangan lezat dari para koki profesional, saya tidak perlu tahu resep makanan, bahan-bahan makanan, bagaimana mengolahnya, dan bagaimana cara para koki ini belajar. Saya tinggal menikmati hidangan yang mereka hidangkan. WOW ... mantap.
            Dan tentu saja, terima kasih juga buat suamiku yang cukup sukses selama 2 hari mengambil-alih tugas saya mengurus anak-anak. Cukup sukses Pa ... bagaimana kalau besok-besok saya mencoba mencari kegiatan yang lamanya 2 hari 2 malam ?
J
Makassar, 26 Mei 2011


Share :

2 Komentar di "Semangat Blogilicious Fun Makassar"

  1. Wah luar biasa pengorbanan Papanya anak-anak menjadi "Papi Sitter" demi sang istri untuk ikut IDBlogilicious. Saluut!. Saya sendiri pernah alami hal serupa dan saya tuliskan di blog: http://daengbattala.com/jadi-papi-sitter-siapa-takuut/ dan http://daengbattala.com/jadi-papi-sitter-lagi/ . Salam buat sang Papi Sitter yang hebat ya :)

    ReplyDelete
  2. He he he ... kan sudah seharusnya begitu ... saling mendukung :)

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^