Beresonansi (Simbiosis Resonansisme)

            Hari-hari saya penuh warna, riuh-rendah, hiruk-pikuk oleh ketiga buah hati saya. Si sulung Affiq yang tiga bulan lagi usianya 10 tahun sangat jail bin iseng kepada adik-adiknya. Entah kenapa, sepertinya hatinya tidak enak saja kalau Athifah (4,5 tahun) tak dibuatnya menjerit minimal 5 kali dalam sehari (walah Nak ... Nak, orang minum obat saja paling banyak 3 kali dalam sehari, kamu over dosis lho!). Atau ‘sekedar’ bereksperimen terhadap adiknya Afyad yang baru berusia 1,5 tahun. Misalnya saja, ia melilitkan tali skipping ke kedua tangan Afyad dan mengikatnya di satu tempat, “Supaya Afyad tidak ke mana-mana”, begitu katanya. Waduh Nak, hanya anjing yang diikat seperti itu! Pernah pula ia meneteskan air ke mata Afyad melalui dot dari botol yang tengah diminum Afyad. Atau baring di punggung/perut salah satu adiknya.
Sementara Athifah yang ceriwis, seperti punya magnet yang saling tarik-menarik dengan Affiq. Meski selalu diisengi kakaknya, ia selalu berada di sekitar Affiq. Kalau Affiq lagi sibuk sendiri sehingga tidak mempedulikannya, ia yang mendekat, bahkan terkadang melakukan keisengan kepada kakaknya. Nah, kalau Affiq merespon, pasti deh ia menjerit-jerit lagi. Jeritannya – yang sudah bertahun-tahun belakangan ini ‘terlatih’ - minta ampun deh dahsyatnya, saya sampai mengistilahkannya ‘Profesional’, soalnya bikin merinding dan membuat perasaan orang yang mendengarnya jadi tidak enak. Dan jika jeritannya memakan waktu bermenit-menit, pasti disusul dengan tangisan keras.
Mulanya Afyad hanya memperhatikan Athifah saat menjerit-jerit dan menangis. Satu menit, ia terpana, 2 menit, masih terpana ... lalu ... mulutnya terbuka, bibirnya tertarik ke samping, bibir bawahnya maju ke depan, mulutnya mengeluarkan vokal yang keras nan lantang, dan dari matanya berurai air. Afyad beresonansi. Tau resonansi ‘kan? Iya tepat, resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda karena bergetarnya benda lain. Nah, asosiasi ini yang paling tepat menggambarkan peristiwa itu. Afyad beresonansi, ia turut menangis beserta Athifah. Selain itu, Afyad juga bersimbiosis dengan Athifah ... 'Simbiosis Resonansisme' .... 

Maka riuh-rendah bin hiruk-pikuklah hari-hariku.
Makassar, 22 April 2011


Share :

0 Response to "Beresonansi (Simbiosis Resonansisme)"

Post a Comment

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^