Jelang December Rain

Jelang Desember Rain – Cuaca panas menyengat di Makassar akhir-akhir ini. Bukannya November rain, cuaca panas ekstrem di Makassar baru berhenti di awal Desember. Jadinya “Desember rain”, deh. Alhamdulillah, Allah masih kasih musim hujan. Tidak kebayang kalau masih terik sampai saat ini.

Desember Rain

Akhir September lalu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, melalui siaran persnya mengatakan bahwa penyebab fenomena suhu panas terik di wilayah Indonesia belakangan ini dipicu sejumlah dinamika atmosfer. Di tengah cuaca cerah, pertumbuhan awan begitu minimnya, terutama pada siang hari. Kondisi ini menyebabkan masuknya sinar matahari ke permukaan bumi tidak mendapatkan hambatan signifikan sehingga suhu outdoor terasa sangat terik[1].  

Seharusnya cuaca terik tidak bikin mager menulis sebagaimana rasanya mager bergerak dalam cuaca panas, apa daya jumlah postingan di blog ini bulan lalu hanya ada 7 tetapi target jumlah tulisan sebenarnya sudah tercapai. Ada sejumlah tulisan yang saya buat untuk urusan lain yang tentu saja tidak saya upload di sini. Jadi, totalnya ada 12 tulisan yang selesai saya buat.

Akhir-akhir ini ada saja hal-hal yang membuat saya tidak sanggup menggenapi tulisan di blog ini sampai 10 atau minimal 9 tulisan. Bulan September lalu target 9 tulisan di blog ini dalam sebulan terpenuhi, ditambah beberapa tulisan di blog-blog lain.

Bersyukur, saya mendapatkan peluang untuk beraktivitas di bidang lain yang juga membutuhkan kemampuan menulis sehingga masih tetap bisa mengasah kemampuan menulis walaupun bukan untuk blog. Salah satunya, kerja sama dengan Fadel Group pekan lalu.

Fadel Group


Sebenarnya banyak sekali topik yang bisa saya tuliskan, termasuk sengitnya permasalahan antara
Filistin dan Isriwil – dua kata ini dipelesetkan dari dua nama wilayah yang tengah berkonflik besar dan menjadi perhatian dunia.

Media sosial menjadi “senjata” yang dipergunakan orang-orang yang mendukung Filistin. Di Indonesia muncul gerakan dengan tagar #JulidFiiSabilillah untuk melemahna kaum Zionis Isriwil. Harus lihai mendukung Filistin agar postingan tak dihapus oleh pemilik otoritas medsos sebagaimana banyak pendukung Filistin. Di antaranya adalah dengan menggunakan nama pelesetan seperti Isriwil atau Sirewel untuk negara pendukung Zionis dan menggunakan nama Filistin atau gambar semangka untuk yang satunya.

Saya sendiri mengalami story dukungan terhadap Filistin di akun Instagram saya tidak bisa ter-upload selama berjam-jam padahal story-story lainnya tidak bermasalah. Cukup mengambil peran kecil, termasuk menemani anak-anak ketika mereka bertanya tentang keadaan saat ini.

Eh, saya bukan dalam posisi si paling tahu karena ternyata putri saya Athifah lebih mengetahui sejumlah hal dibandingkan saya. Dia bahkan follow beberapa akun asli Filistin yang mengabarkan keadaan di Filistin.

Wow … sungguh random ya postingan kali ini hehe.

Selama beberapa hari ke depan, alhamdulillah ada aktivitas lain yang harus saya kerjakan dan itu menjauhkan saya untuk sementara dengan dunia blogging sebab saya tidak punya tenaga ekstra untuk menjalani semuanya secara sambung-menyambung menjadi satu. Yang jelas, buat saya, blogging mendatangkan aneka rezeki tak terduga lain yang benang merahnya adalah MENULIS.

Makassar, 3 Desember 2023



[1] https://era.id/daerah/137805/panas-menyengat-di-makassar-diprediksi-akan-berlangsung-hingga-pertengahan-oktober



Share :

5 Komentar di "Jelang December Rain"

  1. December Rain datang enggak menentu di Jogja. Cuaca yang panas kadang bikin kepala cenut-cenut. Untung ada triknya. Kalau jalan jauh, mampir dulu di mal buat ngadem, hahaha.

    ReplyDelete
  2. Bisa dibilang musim kemarau tahun ini yang terpanjang ya mbak. mengenai tulisan di blog, saya pun merasa terjadi penurunan nih. Bismilah 2024 bisa aktif nulis

    ReplyDelete
  3. Ada banyak hal yang ingin tercapai ya kak di bulan Desember ini. Untuk saya pribadi minimal bisa terus sehat dengan selalu konsisten berolahraga. Dan menulis setidaknya 1 artikel per hari di blog pribadi

    ReplyDelete
  4. Bener lho, Mbak. Musim kemarau ekstrem juga mempengaruhi produktivitas saya. Panas yang ekstrem berdampak pada kesehatan. Saya jadi mengalami mual karena panas ekstrem. Biasanya saya atasi dengan perbanyak makan buah yang mengandung air.

    ReplyDelete
  5. Kemarin ngobrol sama temen blogger di Blitar, trus dia cerita kalau dulu suka baca tulisannya Mbak Mugniar yang mengalir gitu. Eh ternyata benar, 😃 hanya saja sayangnya teman saya udah nggak ngeblog lagi hehe

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^