5 Cara Menjaga Kesehatan Otak Bagi Orang Dewasa

5 Cara Menjaga Kesehatan Otak Bagi Orang Dewasa – Pasti tak ada yang memungkiri betapa pentingnya otak bagi kita. Namun tak semua orang menyadari, otak harus dijaga kesehatannya sebagaimana kita menjaga kesehatan fisik dan mental. Pola hidup sehat dan olahraga dipercaya bisa menjaga kesehatan fisik. Berbagai penelitian membuktikan mengenai pentingnya kesehatan mental, terlebih pada masa pandemi seperti ini.


Meningkatkan kesehatan otak

Di mana-mana diserukan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik namun bagaimana halnya dengan kesehatan otak? Dalam sebuah artikel di website liputan6.com[1] disebutkan bahwa:

Otak yang kurang latihan bisa menyebabkan neuron dan koneksi saraf memburuk.

Sebagaimana yang kita ketahui, neuron adalah unit kerja sistem saraf pusat yang berfungsi sebagai penghantar informasi yang mana informasi ini berupa rangsangan atau impuls. Hector Garcia, salah satu penulis Ikigai Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang dalam artikel yang sama mengatakan bahwasanya:

Neuron mulai menua pada usia dua puluhan tahun. Proses ini bisa saja diperlambat dengan aktivitas intelektual, keingintahuan, dan keinginan belajar. Menurut Garcia strategi antipenuaan yang penting bagi pikiran contohnya adalah berhadapan dengan situasi baru, belajar sesuatu yang baru setiap hari, bermain game, dan berinteraksi dengan orang lain.

Nah, jelas ya kalau kita perlu melatih otak bagi orang dewasa agar mampu menjaganya supaya tetap sehat. Bagaimana cara menjaga kesehatan otak? Saya akan memaparkannya dalam tulisan ini, ya.

Latihan seperti ini dapat menjaga kesehatan otak, selama ini Anda melakukan yang mana?

 

1. Shalat bagi yang Beragama Islam

 

Dari sebuah artikel di repoblika.co.id saya mendapatkan informasi bahwa pakar neurosains Prof Taruna Ikrar – akademisi School of Biomedical Sciences, National Health University (NHU) Amerika Serikat[2] mengatakan bahwa meninjau secara mendalam akan sujud dalam shalat, dapat memberi manfaat fisiologis yang amat proporsional bagi anatomi tubuh manusia, khususnya fungsi otak.

Dalam artikel yang sama, disebutkan bahwa sujud membuat dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki sejajar di atas permukaan bumi. Karena adanya gravitasi bumi, posisi ini membuat aliran getah bening dipompa ke bagian leher, ketiak, dan berbagai bagian lainnya di kepala.

Ketika sujud, jantung berposisi di atas otak sehingga darah yang kaya akan oksigen dapat mengalir secara maksimal ke bawah karena ditarik gravitasi bumi. Dengan penambahan oksigen dalam jumlah tertentu, proses pembentukan dan sinapsis akan meningkat di antara milliaran sel-sel saraf.

 

2. Menulis

 

Dalam sebuah artikel di alodokter.com[3] disebutkan bahwa menulis dapat melatih kedua belah otak kita, kiri dan kanan sekaligus membantu membuka sisi kreatif dan intuisi. Dengan demikian kita menjadi lebih mahir mendapatkan solusi-solusi inovatif dari problema dirasakan sulit. Hm, saya membenarkan menulis dapat membuat kita semakin kreatif karena sejak memulai menulis sekira 15 tahun lalu, saya merasa terasah dalam melatih kreativitas dalam membuat tulisan.

Dalam artikel yang sama disebutkan juga bahwa menulis dapat membantu menurunkan tingkat stres sehingga dampaknya positif pada daya ingat dan kemampuan berpikir.


Kesehatan mental
 

3. Membaca

 

Selain menulis, membaca pun diyakini dapat menurunkan stres. Kualitas memori pun dapat meningkat melalui aktivitas ini. Dalam sebuah artikel di sibopaksara.kemdikbud.go.id[4] disebutkan bahwa:

Membaca buku dapat membantu latihan otak secara maksimal dibandingkan hanya nonton TV atau dengar radio. Ken Pugh - presiden direktur riset Haskins Laboratories mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku dapat memicu otak berpikir dan berkonsentrasi.

 

4. Bersosialisasi

 

Dalam sebuah artikel di kompas.com[5] disebutkan bahwa orang yang terlibat dalam aktivitas sosial yang merangsang secara intelektual memiliki penurunan risiko terkena penyakit alzheimer. Interaksi sosial disebut sebagai faktor yang paling menyenangkan untuk menjaga otak tetap terlatih dengan baik.

 

5. Bermain

 

Bermain atau melakukan hal ringan yang menyenangkan seperti bermain seperti catur, menyelesaikan teka-teki, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya yang menantang otak dapat membantu mencegah masalah memori dan meningkatkan fungsi otak[6].

Ada berbagai macam jenis permainan yang bisa dimainkan, salah satunya adalah board game seperti Monopoli, dan Scrabble. Atau permainan kartu yang memiliki aturan tertentu seperti kartu Uno dan permainan kartu Solitaire.

Namun jika tidak memiliki board game, sekarang kita bisa menjangkau situs game yang bisa diakses secara gratis. Nah, kalau masih ingat game Solitaire jaman old, sudah ada sejak tahun 1990-an di komputer, sekarang Solitaire bisa diakses secara online, free pula.


Solitaire
 

Solitaire

 

Permainan kartu Solitaire ditemukan oleh seorang bangsawan Prancis selama penahanannya di Bastille, atau setidaknya itulah yang diklaim oleh beberapa versi cerita asal permainan ini, pada abad ke-17, saat Raja Louis XIV menggunakan benteng untuk memenjarakan bangsawan yang tidak “terhubung” dengannya. Permainan kartu Solitaire umum dimainkan di Inggris, Polandia, Jerman, dan negara-negara Skandinavia.

Permainan ini asyik dimainkan seorang diri dan bisa membunuh waktu, selama berpegang pada aturan yang ada. Bisa-bisa tidak terasa waktu habis jika tak menentukan kapan harus berhenti. Demikian pula halnya dengan game komputernya yang terdiri atas 6 varian: Klondike, Freecell, Spider, Pyramid, Tripeaks, dan Golf.

Saya mengenal permainan Solitaire di komputer sejak tahun 1990-an. Saya dulu memainkan semuanya namun paling suka dengan Tripeaks karena saya merasa diharuskan berpikir lebih panjang untuk menyelesaikan permainan ini.


Solitaire Golf

Pada game Tripeaks, dari beberapa kartu yang terbuka, dipikirkan cara agar sebanyak mungkin kartu bisa dikeluarkan. Kartu-kartu yang dikeluarkan terhubung dalam bilangan, bukan dalam warna ataupun 4 kode. Misalnya: 8 – 9 – 10 – 9 – 10 – J – Q – J – 10. Sayang sekali jika tidak jeli, misalnya hanya mengeluarkan kartu dengan angka-angka: 8 – 9 – 10 – 9 saja. Skornya pun rendah.

Bagi saya, lumayan sih Solitaire ini bisa buat senam otak. Yang perlu diwaspadai adalah ketika kalah, rasa penasaran membuat kita bermain lagi dan lagi. Atau kalau menang bakal main lagi. Kalau tidak hati-hati bisa jadi ketagihan hehe. Makanya tetap harus membatasi waktu, ya berapa lama porsi bermain dan berapa lama melakukan yang lain. Soalnya kalau keasyikan bisa bikin lupa waktu.

Makassar, 5 November 2021




[1] https://www.liputan6.com/health/read/4586302/otak-juga-perlu-latihan-agar-awet-muda

[2] https://www.republika.co.id/berita/qcwft1430/manfaat-sujud-dalam-sholat-untuk-sistem-saraf

[3] https://www.alodokter.com/ambil-manfaat-menulis-untuk-kesehatan-ini-cara-melakukannya

[4] http://sibopaksara.kemdikbud.go.id/artikel-detail/apa-sih-manfaat-membaca

[5] https://health.kompas.com/read/2021/09/23/190000768/9-cara-melatih-otak-untuk-memperkuat-pikiran?page=all

[6] https://tirto.id/ketahui-7-manfaat-bermain-bagi-orang-dewasa-tingkatkan-fungsi-otak-fTUT



Share :

17 Komentar di "5 Cara Menjaga Kesehatan Otak Bagi Orang Dewasa"

  1. Wah mantap ini bermain juga menjadi salah satu cara melatih kecerdasan, solitaire sendiri awalnya memang bertujuan untuk mengajarkan bagaimana penggunaan mouse. Gak heran kalau permainan ini bermanfaat.

    ReplyDelete
  2. Solitaire ini ada sejak zaman komputer masih baru-baru gitu ya. ga nyangka kalau manfaatnya begitu banyak.

    ReplyDelete
  3. Wah aku baru tahu lho mba kalau sholat ternyata bisa melatih otak juga. Berarti yang udah aku lakuin buat ngelatih otak itu sholat, baca, dan nulis. Allhamdulillah

    ReplyDelete
  4. otak memang harus selalu dijaga ya Bun, salah satu yang paling mudah dan tiap hari kita lakukan ya emang shalat ya (bagi yang Muslim dan tidak sedang berhalangan)
    kalau pas lagi halangan bisa dengan bermain asah otak ini ya, Solitaire ini permainan yang gak ada matinya ya.

    ReplyDelete
  5. Mudah dan gratis bisa dilakukan. Sholat 5 waktu buat menjaga kesehatan otak. Rajin sholat tidak pernah rugi

    ReplyDelete
  6. solitaire ini game yang sering aku mainin waktu kecil dulu, seru banget mainnya. sekarang kalau mau main lagi gak perlu bingung ya mbak, tinggal buka aja linknya. gak perlu download juga.

    ReplyDelete
  7. Yes solitaire permainan jadul yang menyenangkan, walau udah pernah berhasil tetep dimainin lagi yah. Bermanfaat banget ini informasinya mba, ternyata untuk menjaga kesehatan otak itu cukup mudah yah.

    ReplyDelete
  8. MasyaAllah ngebantu sekali ya mba kegiatan yang mungkin kita anggap biasa seeprti main games tapi bermanfaat bagi perkembangan otak ya mba

    ReplyDelete
  9. Nah..aku pernah baca juga nih kalo menulis dan membaca bisa meningkatkan kerja otak jadi gak gampang pikun ya. Kalo main game solitaire mah udah dari sejak punya komputer jadul nih senengnya main game solitaire hehe.

    ReplyDelete
  10. Seneng banget tau kalo main solitaire kek gini, baru tau aku bermain kaya gini bisa menjaga kesehatan otak kita

    ReplyDelete
  11. Ya ampun dulu tuh aku suka kesel sama temen dikantor yg demen bgt main solitaire ternyata manfaatnya luar biasa yah dpt menjaga kesehatan otak kita.

    Kayanya aku juga harus nyobain main game juga deh krn selama ini paling gak suka main game krn menurutku wastinf time bgt.

    ReplyDelete
  12. Otak harus digunakan terus ya biar ga pikun, bergerak aktif juga. Insyallah sehat , nenek sy usianya saat ini 80 tahun plus masih bagus ingatannya mash suka ngaji salah satunya krn dr muda rajin ngaji dan sholat

    ReplyDelete
  13. main game itu memang menyenangkan dan bisa sekalian buat asah otak ya, mbak biar otaknya bekerja terus

    ReplyDelete
  14. membaca dan menulis memang bsa memperpanjang daya ingat yaa mba.. ngegames itu juga bagus meskipun ya baiknya nggak terlalu sering :D

    ReplyDelete
  15. Keren informasinya aku sudah lakukan semua seperti hihihihi

    ReplyDelete
  16. Wah, bener. Otak memang harus dijaga. Harus sering dipakai biar ga jadi pikun. Salah satunya dengan mengisi TTS atau main games ya...

    ReplyDelete
  17. Permainan tts memang dapat mengasah otak, memang perlu rilex dengan ikut serta isi tts untuk mengasah kecerdasan otak

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^