PRUCinta: Sebuah Cara Membuktikan Cinta kepada yang Terkasih

Buktikan cinta, bukan sekadar kata” kurang lebih begitulah salah satu pesan dari acara PRUCinta: Bentuk Cinta yang Tak Lekang oleh Waktu. Acara yang dimulai dengan cara “menohok” ini meninggalkan kesan mendalam dalam bentuk renungan yang dibawa pulang oleh saya, teman-teman blogger, dan para jurnalis media mainstream yang hadir.

Mengapa saya katakan “dimulai dengan cara menohok”? Karena pada awal acara, kami disuguhi video berisi semacam social experiment yang bikin baper dengan pertanyaan: “Apa yang Anda tinggalkan jika harus meninggalkan orang-orang tercinta sekarang?”


Kalau tidak tertohok, yang mendengar pertanyaan ini, meskipun tidak diajukan kepadanya, minimal dia bakal terpana.

Asuransi syariah Prudential

Meninggalkan apa?

Mendadak mengingat bekal menuju akhirat yang rasanya selalu saja kurang. Lalu tersadar, bekal untuk anak-anak hidup di dunia apa kalau saya duluan pergi? 😓😔😖

Prudential yang sudah ada di Indonesia sejak 25 tahun lalu dan telah mengeluarkan produk syariah sejak 2007 membantu menjawab pertanyaan ini dengan produk syariahnya yang bernama PRUCinta.

Asuransi syariah Prudential
Bang Arie (MC/kiri) dan Pak Ari (nara sumber/kanan).
Dari yang disampaikan oleh Bapak Ari Purnomo – Head of Sharia Business Prudential Indonesia, saya menangkap nada optimisnya bahwa dengan edukasi mengenai perlindungan jiwa, pengelolaan keuangan, dan produk asuransi syariah, PRUCinta menjadi solusi yang simple, mudah dipahami, terjangkau, dan sangat relevan.

Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memperlihatkan bahwa pada tahun 2019, tingkat penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai angka 1,2%, dibandingkan total Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka 1,2% ini masih tertinggal dari negara-negara Asia lainnya, seperti Korea Selatan (8,4%), Jepang (6,2%), dan Tiongkok (2,8%). Dari angka ini terlihat peluang besar bagi PRUCinta. Apalagi Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menunjukkan hal yang selaras.

Asuransi syariah Prudential
Ibu Suhartini.
Survei tersebut memperlihatkan bahwa indeks literasi asuransi syariah hanya 2,51% dan inklusi asuransi syariah hanya 1,92%. Masih berdasarkan data OJK, disebutkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tujuan keuangannya masih fokus pada semata-mata untuk mencukupi kebutuhan harian mereka dan hanya 1,5% yang mempersiapkan dana darurat.

Nah, dihubungkan dengan video yang kami tonton pada awal acara, pertanyaan : “Apa yang Anda tinggalkan jika harus meninggalkan orang-orang tercinta sekarang?” mengajak kita mencari solusi yang tepat untuk orang terkasih.

Mengapa PRUCinta?

Ibu Suhartini Munadi – Product Marketing & Implementation Prudential Indonesia menjelaskan alasan mengapa asuransi syariah PRUCinta layak menjadi solusi, yaitu adanya manfaat dan keistimewaan berikut:
  1. Benefit-nya melindungi selama 20 tahun dengan kontribusi hanya 10 tahun. Maksudnya preminya dibayar 10 tahun dapat perlindungan 20 tahun. Simple, kan, dengan membayar selama 10 tahun bisa memperoleh perlindungan 20 tahun.
  2. Yang dilindungi adalah perlindungan risiko kematian. Jika terjadi kematian dalam 20 tahun sejak premi dibayarkan maka 100% santunannya dibayarkan.
  3. Kalau meninggalnya karena kecelakaan maka yang diperoleh dikalikan 3. Jadi 300% santunan yang akan diterima.
  4. Jika meninggalnya karena kecelakaan selama Ramadhan sejak 1 Ramadhan sampai 6 minggu setelahnya maka santunan dibayarkan 400%. Hal ini berlaku untuk semua kalangan, bukan hanya muslim selama periode Ramadhan.
  5. Jika tak mengalami risiko, yang mana nasabah sehat sampai 20 tahun, ada manfaat yang diperoleh yaitu nilai tunai setara dengan 100 persen kontribusi. Contohnya jika premi 10 juta setahun. Kalau dia tetap hidup sampai tahun ke-20 maka akan dapat 100 juta.
  6. Kalau misalkan nasabah memanfaatkan semua 5 ini:  e-Submission, e-Policy, selalu menggunakan e-Transaction Statement, selalu auto debet rekening, dan tidak pernah lapsed maka ada tambahan 10% nilai tunai dari total kontribusi dan dibayarkan saat jatuh tempo. Jika premi 10 juta setahun contohnya, asalkan menjalankan kelima hal tadi maka pada tahun ke–10 akan dapat 110 juta karena ada tambahan sebesar 10%.
  7. Ciri khas produk syariah: surplus underwriting (pembagian surplus dana tabarru’). Jika ada kelebihan dana pada rekening tabarru’, pemegang polis berhak mendapatkan surplus underwriting berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku.
  8. Keuntungan lainnya adalah lebih murah jika membayar tahunan. Preminya lebih murah. Dengan membayar selama 11 bulan sekaligus sudah terhitung membayar untuk 12 bulan.
  9. Sebagai bukti cinta kepada masyarakat PRUCinta dapat dijadikan wakaf, akan dialokasikan ke wakaf hidup atau wakaf wasiat. Ketentuannya mengikuti wakaf Prudential yang sudah berjalan.
Launching PRUCinta
Launching PRUCinta.

Sampai di sini saya merenung ... sepertinya dengan bekal ini, pemilik asuransi syariah PRUCinta bisa cukup tenang mengejar bekal akhiratnya. Lagi-lagi satu kalimat dari Bu Suhartini membuat saya makin tercenung:
Karena hanya cinta kita dalam bentuk PRUCinta yang bisa hidup selamanya sementara kita bisa saja sewaktu-waktu dipanggil Tuhan.

Para bloger Makassar. Foto: Zilqiah.

Makassar 15 Maret 2020


Baca juga:




Share :

69 Komentar di "PRUCinta: Sebuah Cara Membuktikan Cinta kepada yang Terkasih"

  1. Jadi pengen ikutan mbak. Tergiur sama ikutan 10tahun tapi benefit preminya sampe 20tahun

    ReplyDelete
  2. Aahhh, iyaaaa
    Kebayang betapa pedihnya kalo kita meninggalkan keluarga tanpa "legacy" yg berarti ya Mak.
    Baiklaaahh, mari kita ber-asuransi untuk meng-cover keluarga

    ReplyDelete
  3. Betul juga, ya. Yang namanya cinta itu ga cuma peduli saat kita ada, namun juga memikirkan saat kita sudah tak ada

    ReplyDelete
  4. Wah masih rendah sekali ya literasi asuransi di sini. Aku juga termasuk di antaranya sih huhuhu malu. Benefit yang dikasih PruCinta ini keren banget, bisa sampai 400% gitu ya. Bikin tenang karena merasa terlindungi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya masih rendah ternyata literasi asuransi syariah di Indonesia, Teh.

      Delete
  5. Soalan literasi asuransi ini aku oun nlm oaham, hiks hiks. Pokoknya masih suka parno aja gara-gara pernah nggak beres gara2 ganti agen. Padahal manfaatnya banyak juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus benar-benar terpercaya ya perusahaan asuransinya, Mbak. Saya juga pernah sebal karena berurusan sama agen yang tetiba pindah perusahaan dan susah dihubungi :(

      Delete
  6. Setuju sekali ini, Mbak Mugniar.
    Membuktikan cinta banyak caranya. Salah satunya dengan melindungi keluarga dengan asuransi kesehatan. Jadi sedia payung sebelum hujan. Jadi sudah tenang menjalani hari-hari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedia payun sebelum hujan ... itu pepatah yang pas ya Mas Bambang.

      Delete
  7. Asuransi syariah peminatnya memang tinggi di Indonesia. Syariah sekarang bukan cuma kebutuhan nasabah Muslim saja. Nasabah nonMuslim pun merasakan manfaatnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, untuk siapapun ini asuransi syariah.

      Delete
  8. Programnya bagus. memang betul investasi untuk masa depan itu penting, sayangnya aku masih khawatir dengan banyaknya kasus asuransi yang bermasalah. HIks. Jadi nabung sendiri saja di tabungan pribadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hm, semoga ke depannya bisa menjadi lebih memilih yang sesuai ya Mbak

      Delete
  9. Banyak banget manfaat dan keistimewaan dari PRUcinta ini ya mbak, terlebih lagi asuransi ini syariah.

    ReplyDelete
  10. Asuransi ini penting banget ya mbak buat jaga-jaga kayak satpam kompleks lah gitu, apalagi kalau ditawarkan sama lembaga asuransi yang udah kredibel. Jadi pengen ikutaaannn ih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe "satpam kompleks" .. bisa juga istilah ini dipakai.

      Delete
  11. Asuransi satu ini mengerti sekali ya kekhawatiran individu yg suatu hari nanti pasti meninggalkan dunia ini..

    ReplyDelete
  12. Awal tau Prudential punya asuransi syariah, aku jadi kepo. Kepengen tau seperti apa sih PRUCinta itu.. Alhamdulillah lebih tenang ketika asuransi kita berbasis syariah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Prudential setahuku punya asuransi syariah dan konvensional. Namun, kalau PRUCinta ini emang syariah. InsyaAllah lebih tenang lha buat keluarga juga ya.

      Delete
    2. Nah, sama dengan pendapat saya. Lebih tenang kalau syariah karena sudah sesuai dengan Islam untuk kaffah ya, Mbak-mbak.

      Delete
  13. saya salut deh sama Prudential yang tak kenal lelah menciptakan inovasi baru dan memberikan edukasi literasi kepada semua orang.
    Karena salah satu bukti cinta kita terhadap keluarga ya dengan mempersiapkan segalanya, agar saat kita pergi, keluarga masih bisa hidup dengan baik :)

    ReplyDelete
  14. Bayar premi 10 tahun tapi dapat perlindungan selama 20 tahun, artinya 2 kali lipat waktunya. Dan kalau bayarnya langsung setahun, dapat diskon 1 bulan, menarik juga ini

    ReplyDelete
  15. oh jadi PruCinta bisa dijaiin wakaf wasiat ya.. masyaaallah sedetail itu ya. emang ya Prudential selalu punya inovasi terbaru terkait asuransi keluarga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, bisa jadi wasiat. Benar, inovasi ini menjadi daya tarik tersendiri ya.

      Delete
  16. memang pru ini banyak program yang bikin kita nyaman berada di sana

    ReplyDelete
  17. Aku jadi tertarik dan kepikiran buat beli asuransi jiwa deh. Namanya maut kan nggak ada yang tahu ya. Btw keterangan lebih lanjut dan cara belinya gimana mbak? bisa online aja kan? nggak perlu melalui agen?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Online bisa Mbak. Tapi nanti akan diarahkan ke agen terdekat dari lokasi Mbak Wid karena kan ada hal-hal yang perlu diselesaikan secara tatap muka.

      Delete
  18. Prudential ini sangat memahami ya saat ini emang perlu banget adanya asuransi itu apalagi saat musim sakit seperti ini karena emang ya kesehatan itu mahal

    ReplyDelete
  19. tanda cinta untuk yg tersayang dengan pru cinta. jadi tenang deh menghadapi resiko apa pun yg akan terjadi di kemudian hari karena ada jaminan untuk keluarga :)

    ReplyDelete
  20. Kalimat Bu Suahrtini jadi pengingat diri: Karena hanya cinta kita dalam bentuk PRUCinta yang bisa hidup selamanya sementara kita bisa saja sewaktu-waktu dipanggil Tuhan....memang mesti siapkan segala kemungkinan untuk masa depan ya, termasuk buktikan cinta untuk kelangsungan hidup keluarga

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang saya suka dengan konsep asuransi adalah proteksinya, jika ada apa-apa kita bisa mendapatkan manfaat perlindungan. Ini yang enggak kita dapatkan dari produk keuangan lain, seperti tabungan misalnya

      Delete
    2. Mengigat saat yang sewaktu-waktu itu .. bikin berpikir panjang untuk memperiapkan diri dari segala hal ya Mbak ... hiks.

      Delete
  21. saya belum berani ikut asuransi bukan karena kurang baca juga sih mbak, tapi lebih pada belum berani hehehe. Secara saya berdua suami masih wirausaha dan belum mampu ikut asuransi jadi masih diasuransikan ke allah dulu, hehe. Tapi prudential nih sering dengar dan selalu bagus-bagus sih tanggapan teman-teman yang ikut

    ReplyDelete
    Replies
    1. In syaa Allah suatu hari bisa kita berasuransi syariah Prudential ya Mbak.

      Delete
  22. Sangat tertarik dengan produk PruCinta Prudential ini ya, poin kelima jika tak mengalami risiko, yang mana nasabah sehat sampai 20 tahun, nilai tunai setara dengan 100 persen kontribusi.

    ReplyDelete
  23. Bagus banget programnya prudential dengan peluncuran Prucinta ini. Menggiurkan banget benefitnya, bener2 istimewa, jadi lebih tenang kan mikirin orang2 tercinta pada saatnya nanti.

    ReplyDelete
  24. Kita tidak tahu tentang masadepan, apalagi kematian, tapi seenggak2nya kita menyiapkan amal ibadah utk diri pribadi kita buat timbangan amal dan buat keluarga yang ditinggal kita tinggalin materi secukupnya utk bisa lekas move on, kek asuransi jiwa ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amal ibadah dan asuransi perlu dipersiapkan ya Mbak April

      Delete
  25. Dari polisnya sudah menjelaskan maksudnya ya.
    Jadi ingat zaman saat aku masih alergi asuransi.
    ... karena kurang edukasi.

    Untunglah, segera sadar diri.
    Dan sudah jadi nasabah Prudential sejak 2010.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah mantap Kak Anna, mengalami perubahan pemikiran dan sudah menjadi nasabah

      Delete
  26. Apa yang akan kita tinggalkan untuk orang-orang tercinta?
    Duh, pertanyaan yang jleb bangeet!
    Mulai sekarang harus dipersiapkan semuanya, nih ...

    ReplyDelete
  27. Ga tau yah apa yang akan terjadi besok, beberapa menit lagi pun kita ga tau. Semua harus dipersiapkan dengan sebaiknya yah. PRUCinta ini wajib dimiliki yah, buat siap - siap aja biar tenang

    ReplyDelete
  28. Memberikan yang terbaik buat yang dicintai ya mak :")
    Kadang aku mikir kudu dari awal disiapin daripad nnti mereka napa2. Prucinta bangetttt buat keluarga

    ReplyDelete
  29. Cinta itu memang perlu pembuktian, bukan sekedar kata dan rasa ya kak.
    Ikut aauransi jiwa syariah PRUCinta ini sebagai wujudnya.

    ReplyDelete
  30. Salah satu tanda cinta kita adalah dengan selalu memberi yang terbaik untuk yang tercinta, dan tidak ingin mereka menderita. Prucinta adalah salah satu cara untuk menunjukkannya

    ReplyDelete
  31. Semoga hanya warisan yang terbaik yang kita berikan untuk orang-orang terkasih.
    Dan warisan tersebut dapat beramal jariyyah hingga raga ini sudah tak dikandung badan.

    ReplyDelete
  32. luar biasanya prucinta yah kak, karena saya sendiri hampir tak pernah berfikir untuk hal ini, menyisahkan bukti cinta untuk org yang kita cintai saat kita udah tak ada

    ReplyDelete
  33. Betul mba, rasanya makjleb banget tuh pertanyaan pertama yang ditulis paling atas itu. Bekal untuk kita sendiri aja masih kurang, apalagi untuk anak-anak yang bisa saja kita tinggalkan ya. Huhuhuuu... sedih sekaligus merasa diingatkan nih.

    Alhamdulillah Prudential bisa menjembatani keinginan para muslim untuk memiliki asuransi berbasis syariah.

    ReplyDelete
  34. Prucinta ini bagus sekali memang, selain karena berbasis syariah juga manfaat preminya yg sejumlah 20 tahun hanya dengan keanggotaan 10 tahun. Ini salah satu tawaran menarik sih menurutku

    ReplyDelete
  35. Saya juga termasuk yang belum siap kalau harus ditinggalkan atau meninggalkan keluarga, mudah2an bisa menabung buat mereka nantinya

    ReplyDelete
  36. Alhamdulillah, akhirnya ada asuransi jiwa yang berbasis syariah dengan segudang manfaat. Makasih infonya kak Mugniar.

    ReplyDelete
  37. benefitnya alhamdulillah banyak banget, udah gitu berbasis syariah. meski semua orangtua pasti tidak akan siap kalau ditanya hal hal sensitif gini ya bund, tapi aset kita harus siap hehe.

    ReplyDelete
  38. Sudah mulai berpikir soal ini sejak beberapa waktu terakhir, tapi belum ada realisasinya. Sepertinya ndak boleh ditunda-tunda lagi. Harus ada yang serius dipersiapkan kalau-kalau harus meninggalkan keluarga.

    ReplyDelete
  39. Pertanyaan mwnohok yang bikin speechless, langsung lidah kelu nda tau mau bilang apa. Karena sadar diri kalau memang belum ada persiapan untuk hal ini

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^