5 Hal Menarik Tentang Kreativitas di Festival F8

Saya baru bisa mengajak anak-anak mengunjungi Festival F8 pada hari ketiga, tanggal 12 Oktober lalu. Sudah 3 tahun berturut-turut anak-anak bersama saya menikmati penyelenggaraan F8. Rasanya rugi kalau tahun ini tidak sempat mendatangi festival kebanggaan Kota Makassar yang sekarang sudah masuk dalam calendar event nasional ini.


Kali ini F8 berlangsung pada tanggal 10 – 14 Oktober. Buat yang belum pernah dengar tentang festival ini, F8 adalah: Food & Fruit, Fashion, Fiction Writers & Font, Film, Fine Art, Flora & Fauna, Folk, dan Fusion Music. Beragam hal menarik berlangsung dan bisa dilihat pada 8 area berawalan huruf F ini.

Sayangnya saya tak mampu menyambangi semuanya ketika datang bersama anak-anak. Saat kami datang sudah sore hari. Dari pintu gerbang kami berjalan kaki ke arah utara hingga ke Floating Zoo (merupakan bagian dari Flora & Fauna).

Setelah melihat-lihat Floating Zoo, kami bergerak ke arah selatan, menuju masjid terapung Amirul Mukminin untuk melaksanakan shalat maghrib. Setelah shalat, mampir di booth Go-Jek untuk menukar point dengan merchandise Go-Jek, lalu bergerak ke arah selatan menuju booth makanan.


Kira-kira hampir sejam kami berada di sana, sampai anak-anak selesai makan. Karena sudah malam, kami harus pulang ke rumah. Takutnya kalau lebih malam lagi, akses kendaraan makin susah karena pada malam-malam berlangsungnya Festival F8, lalu-lintas di sekitar Pantai Losari – tempat penyelenggaraan festival ini menjadi sangat macet.

Walau tak berlama-lama di sana, saya bisa menceritakan hal-hal kreatif menarik yang saya saksikan selama berada di area F8. Simak, yaa.

1. Pameran foto di sepanjang karpet merah.

Sepajang jalur berkarpet merah menuju ke panggung utama, diletakkan secara berjajar papan-papan penyangga tempat foto mengenai F8. Kreatif juga penanggung jawabnya meletakkan foto-foto di situ.




2. Menjadi tempat mengais rezeki para “pekerja mandiri” yang berpakaian ala badut dan pemelihara hewan.

Tak jauh dari panggung utama ada sejumlah orang berpakaian ala badut yang berwujud tokoh-tokoh animasi kesukaan anak-anak. Ada Hello Kitty, Mini Mouse, Iron Man, dan lain-lain. Di dekat mereka ada kardus, tempat meletakkan sedekah karena telah menggunakan jasa mereka untuk berfoto bersama.



Ketika menuju ke sebuah tempat lapang, kami tertarik dengan seorang lelaki berkulit legam yang sedang memegang seekor iguana. Di badannya melilit seekor ular. Seketika lelaki itu meletakkan iguananya di tangan Afyad, anak bungsu saya. Lalu dia menjauh, memberi waktu kepada kami untuk bercengkrama dengan iguananya.

Setelah lelah dengan iguana, Afyad mengembalikan hewan itu kepada si lelaki berkulit legam. Sekonyong-konyong lelaki itu meletakkan ularnya melingkar di badan Afyad. “Tak apa-apa,” katanya. Di mata saya, sikapnya seperti agak mendesak. Berbeda dengan orang-orang dari komunitas pencinta binatang yang sering saya temui di event-event yang pernah saya kunjungi – contohnya seperti di acara Pesta Komunitas Makassar belum lama ini.



Biasanya kami yang meminta baru hewan diserahkan kepada kami oleh si empunya. Tetapi kali ini, si lelaki berkulit legam yang langsung meletakkan dan meyakinkan kepada kami kalau hewannya tak akan melukai, tanpa kami memintanya sama sekali. Koq ya pasnya lagi, Afyad mau saja. Padahal biasanya dia ogah.

Ya sudah, sekalian saja ambil foto-fotonya. Mumpung lagi dalam “keadaan luar biasa”. Kalau tak sedang di acara seperti ini, kapan lagi bisa berfoto dengan iguana dan ular seolah-olah mereka kawan akrab?

Usai puas mengambil foto dari ponsel dan mengembalikan hewan-hewan tersebut. Saya mengucapkan terima kasih. Setengah berbisik, lelaki itu menatap saya sembari berkata, “Uang fotonya seikhlasnya, Bu!”

3. Semacam galeri lukisan di dinding tripleks.


Menuju Floating Zoo, kami melewati dinding putih panjang yang sebenarnya merupakan bagian bawah dari sebuah panggung yang terletak di area panggung utama Festival F8. Di sepanjang dinding sejumlah lukisan digantung sehingga siapapun bisa menikmatinya.

Hanya sedikit lukisan yang bisa saya mengerti – yang bentuknya real, seperti perahu phinisi. Selebihnya tak tahu apa maknanya tapi saya masih bisa menangkap keindahannya. Lukisan memang bentuk seni universal yang bisa dinikmati tanpa perantaraan kata-kata, ya. Cukup memandanginya saja, terasa keindahannya. Kadang-kadang malah bisa memengaruhi perasaan, apalagi bagi yang sedang mudah baper.

4.  Pesona Floating Zoo.



Tujuan berikutnya adalah Floating Zoo. Yang bikin penasaran dari area ini adalah karena letaknya di atas laut. Sudah pukul 5 lewat ketika kami ikut antrean yang mengular di seberang Floating Zoo. Harus sabar demi mengejar kesempatan menikmati sore yang indah.

Panitia mengatur jumlah orang yang masuk dan keluar dengan ketat. Saya yakin tujuannya adalah supaya kami leluasa dan tidak berdesak-desakan di atas Floating Zoo. Tentunya juga supaya tidak over loaded. Seram, kan yah kalau sampai kelebihan beban.



Kebun binatang mini terapung itu didesain dengan sangat indah dalam pandangan mata saya. Saya tahu ada arsitek yang luar biasa di baliknya. Dia dan timnya sudah membuat Floating Zoo menjadi begitu indah dan nyaman.

Saya tak bisa merinci bagaimana kandang hewan, pembatas/pagar, dan segala ornamen berpadu dengan kompaknya di sana. Hewan-hewan yang ada di sana di antaranya kura-kura, ular sanca, iguana, burung (saya ndak perhatikan species-nya apa), sugar glider, landak mini, dan musang. Saya “hanya” bisa bilang bahwa ide ini luar biasa.



Orang itu baru turun, usai menikmati keindahan
Pantai Losari di atas sana

5. Diskon makanan.

Ketika sedang beristirahat sejenak, seorang sales dari booth Go-Jek mendekati saya. Menanyakan apakah saya mau men-download aplikasinya dan mendapatkan hadiah. Saya katakan padanya kalau saya sudah punya aplikasi Go-Jek dan sudah sering menggunakannya.

Kami pun menyambangi booth Go-Jek. Saya menukarkan sejumlah poin dari Go-Points dengan merchandise Go-Jek. Sayangnya, koneksi internet di booth-nya sedang bermasalah sehingga saya tak bisa mengisi Go-Pay. Aish, pakai apa ya internetnya, kenapa bisa demikian? Pelanggan kan kecewa jadinya.

Saya mendapat informasi dari sales tersebut kalau saya bisa membeli makanan di booth-booth makanan dengan potongan harga sebesar 20% di tiap tenant. Otak irit khas mamak-mamak yang saya miliki langsung berputar cepat dan menganggap hal itu sebagai sebuah peluang bagus yang sudah selayaknya dimanfaatkan.


Terpaksa deh isi Go-Pay dari internet banking. Beruntung menjadi mamak jaman now ya, banyak hal bisa dilakukan berkat perkembangan teknologi. Singkat cerita, ketiga anak saya makan setelah saya membayar makanannya dengan Go-Pay dan kami bisa pulang ke rumah menggunakan GO-Car dan membayarnya pakai Go-Pay.

Terobosan bagus, Go-Jek. Besok-besok kalau ada event serupa ini, tingkatkan dong diskonnya. Manjakan kami dengan diskon sebesar 50% gitu lho supaya makin setia, he he.

Eh, ada pak wali kota sedang wawancara TV

Saya dan anak-anak pulang dengan senang hati. Saya senang karena anak-anak sudah bersenang-senang hari ini. Andai bisa melihat semua area, bisa lebih banyak lagi tulisan yang saya buat. 

Yah, apa hendak dikata, saya memang tak bisa melihat-lihat semua area F8 karena keterbatasan kesempatan. Sudah malam, kami harus segera pulang supaya anak-anak tidak tidur larut malam. Dalam kondisi begini saja, kami menunggu Go-Car sekira 30 menitan tersebab jalanan macet. Hm, semoga di tahun-tahun mendatang ada solusi untuk kemacetan ini.

Makassar, 22 Oktober 2018

#BukanTulisanBerbayar

Baca juga tulisan terkait F8 2016 dan 2017 berikut:




Share :

39 Komentar di "5 Hal Menarik Tentang Kreativitas di Festival F8"

  1. Seru banget deh kelihatannya, kapan ya di Malang ada acara semacam itu hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau yang F8 ini, pemerintah yang selenggarakan, Mbak, hehe.

      Delete
  2. Enak banget deh bisa dapat diskon kuliner wkwkwk, saya juga mau dong.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, enak ... mamak-mamak senang kalo ada diskon begini, pasti memilih mengisi akunnya biar bisa dapat diskon, deh hihi

      Delete
  3. Paket lengkap banget ya mbak acaranya, seru gitu. Anak-anak pasti antusias banget ya, kalo emaknya sih uda pasti antusias, apalagi kalau dapat diskon makanan :D

    ReplyDelete
  4. Anak saya suka banget sama hewan-hewan, cobak aja ya saya bisa datang kesana.

    ReplyDelete
  5. Benar-benar lengkap banget ya, ada kebun binatang mininya, ada galeri lukisannya, ada badut-badutnya juga. Seru banget deh acaranya.

    ReplyDelete
  6. Baru mau tanya kenapa dinamakan festifal F8 ternyata singakatannay sudah ditulis:)
    Wah berani ya pegang ular, aku takut mbak.
    Skr sih dimana aja serba praktis ya mbak mau isi go pay juga tinggal pencet2 hp

    ReplyDelete
  7. Liburan yang menyenangkan banget ya, paket komplit. Bisa menikmati lukisan, bisa berfoto dengan binatang dan badut-badut karakter terus bisa menikmati indahnya pantai losari dan hewan hewan di kebun binatang mini, edukasi yang lengkap untuk keluarga yaa,

    ReplyDelete
  8. auto ngakak pas baca si lelaki itu minta uang seikhlasnya wkwkwk bisaan ya mba deketin binatangnya :D

    ReplyDelete
  9. Tempat liburan buat keluarga banget ya kak,, disini semua happy dan anak2 bisa belajar banyak juga tentang hewan.

    ReplyDelete
  10. Salah satu sponsornya Go-Jek ya Mak? Saya belum download, disini baru bbrapa bln belakangan ada si Go-Jek, hihihih.
    Deehh, padahal saya jg mupeng dari tahun kemarin ini ttg F8. Semoga tahun depan bisa jalan2 kesana jg. Bakalan tiap tahun ji toh event ini?

    ReplyDelete
  11. Acaranya seru banget, mbak. Apakah ini akan selalu ada? Karena bagus banget festivalnya, smua ada disana.
    Btw, anaknya berani banget pegang ular, mom. Aku sampai merinding krn ak phobia sama ular 😥🙈

    ReplyDelete
  12. F8nya lengkap banget, tadinya begitu baca mau nanya apa sih F8 itu. Keren ya acara tiap tahunnya. Bahagianya anak2 karena selalu ada bahan cerita tiap tahun utk sesama teman sekelas.

    ReplyDelete
  13. Wahhh..gede gedean juga acaranya...lengkap dan seru...

    ReplyDelete
  14. Foto sama ulaar itu epic bgt deh, anakku dulu lama bgt dibujuknya supaya mau, hehe

    ReplyDelete
  15. Aku penasaran F8 itu apa setelah baca artikel ini jadi tau deh F8, seru banget acara nya btw aku deg-degan lihat si dedek ppegang ular huhu aku takut :)

    ReplyDelete
  16. Food & Fruit, Fashion, Fiction Writers & Font, Film, Fine Art, Flora & Fauna, Folk, dan Fusion Music jadi di singkat F8 kreatif banget yah haha..

    acaranya juga meriah banget ..

    ReplyDelete
  17. Seru banget festivalnya,itu kak Afyad berani banget gendong ular gede, hihii anak-anak mah pasti hepi ya diajak ke festival dengan aneka acara seperti ini

    ReplyDelete
  18. Waa anak2ku pasti senang banget dibawa ke sini. Andaikan dekat dari Jogja udah langsung berangkat aja deh nih hahaha

    ReplyDelete
  19. Anak anaknya berani banget pakai ular dan reptil, mba Niar. Hehehe. Seru ya kalau kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan. Jadi satu acara tapi lengkap kegiatannya

    ReplyDelete
  20. Ini acaranya seru banget ada banyak tempat menarik untuk dilihat. Btw disana juga trend foto sama badut ya? Di bandung juga rame badut-badut

    ReplyDelete
  21. Kalau saya kayaknya bisa langsung lari pas bagian ada ularnya. Takut banget sama ular dan sejenisnya. Tapi, acaranya keren ya

    ReplyDelete
  22. Aku ngeri lihat ularnya. Pegang hewan gitu geli2 gimana gitu. Tapi karpet merah buat fotonya oke banget ya

    ReplyDelete
  23. Eventnya keren, lengkap. Puas kalau ngajak anak-anak ke sini. Dan aku geli sendiri liat anak mb Niar gendong ular

    ReplyDelete
  24. Aduh itu reptilnya bikin bulu kudu naik mba.. Event seru ya mba banyak edukaainya utk anak

    ReplyDelete
  25. F8 seru banget sih. Ya ampun, aku salfok sama badut kittynya. Luccccuuuk. Kalo ada anakku pasti heboh.

    ReplyDelete
  26. Itu si dedek berani banget pegang ular 👍

    Kapan saya bisa ke Makassar lagi yaa, kangen bisa menginjakkan kaki di Makassar lagi nih

    ReplyDelete
  27. Wow mantap bener nih festivalnya ada Fiction Writer jugaa... mau ikutaaan

    ReplyDelete
  28. Waah...kebayang seru dan meriahnya F8 ini kak Niar.
    Kalau Bandung punya Floating Market, Makassar punya Floating Zoo.

    Yeeaay~
    Hihii...

    ReplyDelete
  29. Jadi pengin ke Makassar ni, kmrn liat liputan ttg F8 sepertinya seru banget. Sampai jumpa di Makassar ya kak Niar.

    ReplyDelete
  30. Pasti ramai banget ya mbak? Apakah event ini annual?
    Ini bisa jd sarana keluarga bersantai bersama, juga sekaligus ajang kumpul kalau buat komunitas ya

    ReplyDelete
  31. Kece banget ya F8 ini, bisa jadi daya tarik wisata untuk pengunjung dari luar negeri sekalipun nih. Meriah dan megah kesannya.

    ReplyDelete
  32. Wah seru banget yah mba, sayang sekali saya gak sempet ke f8 karna terlalus sibuk ngurus kuliah.

    ReplyDelete
  33. Ya ampun
    Itu si abang berani sekali megang ular

    Keren ya mba event nya
    Disupport pemerintah pulak
    Mantap

    ReplyDelete
  34. eh sama tuh aku pernah mau isi gopay ke abang ojeknya malah koneksi error. Jadilah aku isi lewat ibanking. Overall F8 ini seru banget, Mbak! Ingin deh tahun depan ke Makassar buat datang ke F8

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^