Cara Mencuci Sofa Kain dengan Benar

Mencuci sofa bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan dan membutuhkan berbagai trik dan tips untuk melakukannya dengan benar. Betul? Mamak-mamak pasti tahu, nih. Tak jarang, pemilik sofa bahkan lebih memilih menggunakan jasa cuci sofa daripada mencucinya sendiri. Kalau ada anggaran untuk itu ya tak masalah, kan. Nah, buat ibu-ibu yang anggarannya terbatas tapi ingin punya sofa bersih, mencuci sofa sendiri adalah pilihan yang tepat. Karena dua alasan: lebih irit dan bisa sekaligus memahami kondisi sofa yang dimiliki. Mencuci sofa sendiri terlihat ribet, sih namun sebenarnya akan mudah jika mengetahui cara dan celahnya.



Tulisan ini akan mengulas cara mencuci sofa kain dengan benar. Ya, sofa kain memang menjadi sofa yang paling sulit untuk dicuci karena bahannya yang terbuat dari kain sehingga untuk membersihkannya memang dibutuhkan teknik khusus. Ya gimana lagi, sofa-sofa yang corak dan bentuknya unik dan lucu kan berbahan kain, ya Bu?

Well, mari kita masuk pada inti tulisan ini. Beginilah cara mencuci sofa kain dengan benar:

1. Pahami Jenis Bahan Sofa


Sebelum melakukan pencucian pada sofa yang kita miliki, pahami dulu jenis bahan kain yang digunakan. Hal ini sangat penting untuk menentukan cara ataupun teknik yang akan digunakan saat mencuci. Untuk mengetahuinya, bacalah buku petunjuk dari toko yang biasanya disertakan ketika membeli sofa tersebut. Masih pada punya bukunya, kan? Kalau tidak punya, usahakan memahami jenis bahan sofa. Tak kenal maka tak sayang. Tak kenal bahan maka tak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, kan?

Dengan mengetahui jenis bahan kain yang digunakan, kita bisa menentukan jenis pembersih apa yang cocok dipergunakan. Pasalnya, setiap jenis bahan kain memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga perawatannya pun berbeda.

Berbeda jenis sofa, berbeda pula cara membersihkannya.

2. Sedot Debu Menyeluruh


Setelah mengetahui bahan atau jenis kain yang digunakan, tips selanjutnya dari cara mencuci sofa kain dengan benar adalah menyedot debu yang ada pada sofa. Kita bisa melakukannya dengan menggunakan vacuum cleaner. Gunakanlah penyedot dengan ujung yang khusus untuk sofa kain yang biasanya sudah disediakan.

Ingatlah untuk mengatur kekuatan sedotan dari vacuum cleaner dengan menyesuaikan bahan kain sofa. Gunakanlah pengaturan yang pas untuk menyedot debu, jangan terlalu kencang dan jangan terlalu ringan. Beberapa bahan kain bisa rusak ketika Anda menyedotnya terlalu kencang.

3. Lepas Aksesoris Sofa


Dalam mencuci sofa, alangkah baiknya jika Anda melepakan semua aksesoris yang biasanya terpasang pada sofa. Pasalnya, dengan melepa aksesoris sofa akan menghindarkannya dari kerusakan. Tak hanya itu saja, dengan melepas aksesoris sofa, kita juga bisa menjangkau lebih banyak tempat untuk dibersihkan. Warning, nih buat yang malas tapi duitnya terbatas. Makanya punya sofa jangan yang banyak perintilannya.

Aksesoris sofa sendiri biasanya cukup beragam mulai dari bantal sofa, kain penutup punggung sofa, hingga sistem artificial intelligence yang bisa mengatur kenyamanan sofa. Beberapa aksesoris tersebut pun bisa Anda bersihkan dengan mencucinya secara terpisah seperti halnya membersihkan karpet atau memang harus dipisahkan dulu dan diletakkan di tempat yang aman sebelum mencuci sofa (semisal ada tambahan benda bersistem artificial intelligence).

Aksesoris sofa cerdas (sumber gambar: indonesian.alibaba.com)


4. Cuci Sofa Kain dengan Air Sabun


Cara mencuci sofa kain yang paling sering dikeluhkan karena sulit adalah mencucinya dengan air sabun. Nah, pada segmen ini kita akan mengulasnya secara khusus. Sebelum mencucinya dengan sabun, pastikan pada sofa kita ada kode W. Dimana kode tersebut merupakan tanda jika sofa yang dimiliki aman untuk dicuci menggunakan sabun.

Dalam mencuci sofa kain menggunakan air sabun, usahakan gunakan sikat yang lembut agar tidak merusak struktur bahan kainnya. Tak hanya itu saja, kita juga tidak perlu menyiramnya dan hanya cukup basahi bagian luarnya saja dan gosok secara hati-hati.  Setelah itu, diamkan beberapa saat hingga sabun bereaksi dengan kotoran yang sudah digosok. Jika sudah, maka bilaslah dengan mengelapnya menggunakan kain bersih dan lembab. Tahapan terakhir adalah mengeringkannya.

5. Cuci Sofa Kain dengan Pasta


Untuk mencuci sofa menggunakan pasta pastikan pada sofa terdapat kode S/W di mana kode tersebut menandakan jika sofa hanya bisa dicuci menggunakan pasta bukan sabun. Cara mencuci sofa dengan menggunakan pasta ini lebih mudah dibandingkan dengan cara mencuci sofa kain menggunakan sabun. Kita hanya perlu menyemprotkan pasta ke seluruh permukaan sofa sebelum kemudian mendiamkannya.

Jika sudah didiamkan beberapa saat, usaplah dengan menggunakan kain bersih ke seluruh permukaan yang disemprot tadi. Setelah itu, keringkan menggunakan kanebo. Bisa juga menggunakan vacum cleaner untuk memastikan apakah pasta sudah tidak ada yang tertinggal.

Nah itulah beberapa cara membersihkan sofa kain yang bisa dipraktikkan. Meskipun tidak mudah dan cukup rumit, dengan mengikuti beberapa petunjuk di atas saya kira kita bisa melakukannya dengan benar. Namun, jika ragu melakukannya ada baiknya menggunakan jasa cleaning service atau jasa pencuci sofa terpercaya saja.

Makassar, 22 Maret 2018



Share :

14 Komentar di "Cara Mencuci Sofa Kain dengan Benar"

  1. Wah bisa praktekin nyuci kaon sofa nih.. Biasanya cuma dibersihin pke vakum cleaner doang, hhh

    ReplyDelete
  2. Bermanfaat artikelnya.
    Selama ini dirumah cuma di vacuum cleaner bersihin sofanya 😊

    ReplyDelete
  3. Kalau aku sih gak dicuci, cuma dibersihin dari debu aja, haha.

    ReplyDelete
  4. Apa cuma saya nih yang belum pernah nyuci kain sofa, wkwk. Cuma saya bersihin debunya aja kalau gak gitu dijemur XD.

    ReplyDelete
  5. Bisa dipraktekin nih, soalnya dari dulu cuma dibersihin debunya, haha.

    ReplyDelete
  6. Duh luput dari perhatian nih, gak pernah nyuci sofa. Hehe. Thans infonya mba.

    ReplyDelete
  7. Duh jadi inget udah berapa lama ya sofaku belum tak cuci hehehe

    ReplyDelete
  8. maaksih sharingnya, aku paling disedot debunya saja mbak.

    ReplyDelete
  9. Malas nyuci. Takutnya gk kering malah bau

    ReplyDelete
  10. Sofa tuh ngeri klo, dicuci,, ntr kain sofanya jd butek dan bau apek,, makasi sharingnya

    ReplyDelete
  11. Sepertinya, aku lbh milih ke jasa cuci sofa mba :D. Drpd selesai nyuci, kainnya malah rusak hihihi.. Aku ga terlalu telaten dan sabar kalo ttg hal2 begini..

    ReplyDelete
  12. Wah baca artikel ini jadi bertanya-tanya sendiri: kapan terakhir mencuci sofa ya? Oya mbak, kode W pada sofanya itu ada di sebelah mana sih mbak?

    ReplyDelete
  13. Saya malahan tidak pernah kepikiran mencuci. Takut tak kering dan berbau hehehhe. BTW, nice inpohhh

    ReplyDelete

Untuk saat ini kotak komentar saya moderasi karena banyaknya komen spam yang masuk. Silakan tinggalkan komentar ya. Komentar Anda akan sangat berarti bagi saya tapi jangan tinggalkan link hidup. Oya, komentar yang kasar dan spam akan saya hapus ya ^__^